ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

peristiwa penting sepanjang abad

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 07 Juli 2010 | 00.42

2 milyar tahun yang lalu Fosil Reaktor Nuklir Oklo, Gabon
600 juta-300 juta tahun yang lalu Masa hidupnya Trilobite, fosil Antelope Spring’s Footprint
40.000.000 tahun yang lalu Pondaung Man, Myanmar
7juta tahun yang lalu Toumaë - Chad Man, Chad (Central Africa)
1juta tahun yang lalu Java Man (Pithecanthropus erectus), Indonesia
900.000 tahun yang lalu Peking Man, Tiongkok
600.000 tahun yang lalu Lantian Man, Tiongkok
112.000 tahun yang lalu Fosil “Eve’s Footprint”, Afrika Selatan
3.300 S.M Munculnya budaya penulisan di Sumeria
3.100 S.M Berdirinya dinasti I Mesir
3.000 S.M Munculnya Peradaban Yunani Kuno
3.000 S.M Munculnya Peradaban Lembah Indus (Mohenjo-Daro, dll)
2.637 S.M Munculnya sistem kalender Imlek (Sienci)
2.590 S.M Pembangunan Piramid Raksasa Giza
2.400 S.M Berdirinya imperium I Semitik
2.070 S.M Munculnya dinasti I Tiongkok, Dinasti Hsia (Kaisar Kuning)
1.500 S.M Munculnya Kitab Weda/Vida (Hindu), India
1.220 S.M Munculnya Peradaban Olmec, Meksiko
1.100 S.M Munculnya Kitab Kejadian/Perubahan (I-Ching), Tiongkok
1.013 S.M Lahirnya Nabi Daud a.s
973 S.M Lahirnya Nabi Sulaiman a.s
800 S.M Munculnya Peradaban Etruscan, Yunani Kuno
750 S.M Munculnya kekuatan militer Sparta
660 S.M Munculnya agama Shinto (Kami no Michi)
628 S.M Lahirnya Zarathustra (Zoroaster)
623 S.M Lahirnya Siddharta Gautama (Buddha)
604 S.M Lahirnya Nebukhadnezar, Babel/Babylonia
600 S.M Lahirnya Li Erh/Lao Tzu (Tao)
599 S.M Lahirnya Cyrus II the Great (Archaemenia), Persia
551 S.M Lahirnya Kung Chiu (Kung Fu Tze/Congfucius), Tiongkok
510 S.M Lahirnya Parmenides, Yunani Kuno
500 S.M Lahirnya Sun Tzu, Tiongkok
427 S.M Lahirnya Plato, Yunani Kuno
287 S.M Lahirnya Archimedes, Yunani Kuno
250 S.M Munculnya peradaban Maya
221-214 S.M Masa pembangunan Tembok Besar (2.256 km) Tiongkok
102 S.M Lahirnya Julius Caesar
45 S.M Awal penggunaan Sistem Kalender Julian (Julius Caesar)
6 S.M Lahirnya Nabi Isa a.s
1 M Awal Tahun Masehi
216 M Lahirnya Manes (Manichæism), Babylonia
570 M Lahirnya Nabi Muhammad S.A.W
622 M / 1 H Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah/Awal Tahun Hijriah

http://www.jaist.ac.jp/~rac/pub/kanigara/i…e/arkeologi.htm

00.42 | 0 komentar | Read More

Pesawat Tenaga Surya Pertama di Dunia Berhasil Terbang

Sebuah prototipe pesawat bertenaga surya untuk pertama kali berhasil diterbangkan dalam uji coba di Swiss.

Pesawat itu dibuat oleh penjelajah Bertrand Piccard, yang merupakan orang pertama yang berkeliling dunia tanpa berhenti dengan menggunakan balon pada tahun 1999.

Pesawat tersebut mempunyai sayap sepanjang sayap pesawat jumbo B 747, namun beratnya seperti sebuah mobil kecil. Dalam uji coba penerbangan selama satu setengah jam Rabu (7/4), sayap raksasa itu yang dilapisi dengan 12 ribu sel tenaga surya berhasil menggerakkan empat motor dan mengangkat pesawat setinggi 1000 meter ke udara.
Tak setetes bahan bakar pun digunakan oleh pesawat ini.

Penerbangan dengan tenaga surya ini merupakan tantangan terbaru dari Bertrand Piccard, yang memang berasal dari keluarga penjelajah. Kakeknya adalah orang pertama yang menerbangkan balon ke stratosfir, sedang ayahnya membawa kapal selam ke titik paling dalam di Samudra Pasifik.

Bertrand Piccard merencanakan akan terbang keliling dunia menggunakan pesawat tenaga surya ini tahun 2012. Ia bekerjasama dengan Andre Borschberg dalam membangun pesawat tersebut

“Ini merupakan momen penting setelah bekerja selama tujuh tahun,” kata Borschberg yang menjadi ko-pilot dalam uji coba ini sebelum lepas landas.

Namun pesawat tenaga surya ini tidak akan segera menggantikan pesawat konvensional karena kecepatan terbangnya hanya 70 kilometer per jam dan hanya bisa membawa dua orang, pilot dan ko-pilot. [republika]

00.31 | 0 komentar | Read More

Begadang, Antara Manfaat & Mudharatnya

Begadang.., jangan begadang

Masih ingat lagu raja dangdut yang sangat terkenal di masa kecil saya dulu itu (ana hanya terdengar lho, bukan termasuk fans nya dia). Kalo dilihat dari kaca mata Islam ada benarnya juga ya… tapi tak mesti begadang itu haram lho. Ada juga begadang yang syar’i, yang dipuji dalam dalam Islam. Apa itu..???. Simak dong postingan berikut, kalau ingin buktinya dan dalil-dalilnya.

Masalah begadang, kita angkat dalam postingan kali ini, karena begitu pentingnya masalah ini untuk dibahas dengan karena alasan-alasan sebagai berikut:

  1. Begadang sering dialami atau dilakukan oleh banyak orang,
  2. Adanya dosa yang diakibatkan oleh begadang (ketika dilakukan dalam hal yang tidak bermanfaat),
  3. Banyaknya hal yang akan tersia-siakan atau lenyap disebabkan karena begadang (seperti mengabaikan kewajiban atau mengakhirkannya),
  4. Begadang terkadang mengakibatkan kelelahan sehingga menyebabkan rasa berat atau malas melakukan shalat witir,
  5. Dan begadang merupakan bagian dari waktu yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam telah mengingatkan kita dalam sabdanya;

Tidak ada begadang kecuali bagi seorang yang melakukan shalat atau menempuh perjalanan (H.R. Ahmad dari Ibnu Mas’ud).*

Waktu yang dimiliki oleh setiap orang beragam sesuai dengan keadaan mereka masing-masing. Seorang sahabat Nabi, Salman al-Farisi meriwayatkan bahwa manusia terbagi dalam tiga keadaan setelah shalat isya’, sebagaimana perkataan beliau; “…. Jika manusia telah melakukan shalat isya’, maka mereka berada dalam tiga keadaan; diantara mereka ada yang mendapatkan kebaikan dan tidak tertimpa keburukan, ada yang ditimpa keburukan namun dan tidak mendapatkan kebaikan, dan ada yang tidak mendapatkan kebaikan dan juga tidak tidak tertimpa keburukan.”

Kemudian Salman al-Farisi menjelaskan lebih lanjut bahwa orang yang melakukan sholat isya’, lalu mengambil kesempatan dari kelalaian orang lain dan gelapnya malam dengan melaksanakan shalat malam akan masuk dalam golongan yang pertama. Sedangkan orang yang tidur, maka dia tidak mendapatkan kebaikan dan tidak juga ditimpa keburukan. Adapun selain dari kedua keadaan tersebut tentulah termasuk kelompok yang kedua, akan ditimpa keburukan dan tidak akan mendapatkan kebaikan (Qiyamul lail: 12, al-Marwazi).

Dengan berlandaskan berbagai hal diatas, maka begadang adalah sesuatu yang dilarang, bahkan diharamkan jika menyebabkan meninggalkan shalat subuh. Terlebih lagi jika begadang tersebut dilakukan dalam hal-hal yang diharamkan.

Alangkah baiknya jika kita menyimak apa yang diriwayatkan Imam Malik dalam kitabnya al-Muwatha’; “Sesungguhnya Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu pernah kehilangan Sulaiman bin Abi Hatsmah pada shalat subuh. Lalu beliau pergi ke pasar, sementara tempat tinggal Sulaiman berada antara pasar dan masjid Nabawi. Kemudian beliau terjumpa dengan Syifa, ibu Sulaiman. Beliau berkata kepadanya, “Aku tidak melihat Sulaiman pada shalat subuh!”. Lalu ia menjawab, “Sesungguhnya dia shalat malam, lalu tertidur”. Beliau radhiyallahu ‘anhu lalu berkata, “Melakukan shalat subuh dengan berjama’ah lebih aku sukai daripada melakukan shalat malam” (al-Muwatha’, kitab ash-Shalah: 101).

Lihatlah bagaimana Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu mencela Sulaiman bin Abi Hatsmah. Padahal begadang yang ia lakukan untuk mengerjakan shalat malam. Hal itu karena melalaikan sesuatu yang lebih utama darinya; shalat subuh berjama’ah.

Imam asy-Syathibi berkata, “Imam Malik tidak suka menghidupkan seluruh bagian malam”, boleh jadi Imam Malik tidur dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai teladan. Kemudian Imam asy-Syathibi berpendapat bahwa, “tidak mengapa begadang, selama tidak berdampak negatif terhadap shalat subuh” (al-I’tisham: 25-26).

Bagaimana jadinya jika begadang yang dilakukannya bukan dalam ketaatan atau kebaikan?. Imam Ibnu Hibban rahimahullah berkata dalam shahihnya, “Telah diungkapkan sebuah khabar yang menunjukkan larangan begadang setelah isya’ (terakhir) dalam hal yang bukan merupakan sebab-sebab akhirat”. Ibnu Hibban juga menyebutkan adanya riwayat yang menunjukkan sesungguhnya larangan begadang sama sekali tidak dimaksudkan kepada begadang dalam masalah ilmu.

Kemudian ia menuturkan sebuah hadits yang sanadnya bersambung kepada Umar ibnu Khathab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam begadang pada suatu malam di rumah Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu karena ada suatu urusan kaum muslimin. Pada malam yang lain, beliau begadang sementara aku bersama beliau” (Shahih Ibnu Hibban, III/369-370).

Kesimpulannya bahwa begadang bisa dilakukan jika dalam hal-hal kebaikan, seperti: belajar, menunggu waktu shalat, berjaga-jaga di daerah perbatasan dalam kondisi perang (ribath) atau melakukan sesuatu bagi kemaslahatan kaum muslimin. Begadang yang semacam ini adalah terpuji, selama hal itu tidak menyebabkan pengabaian sesuatu yang lebih penting.

Ibnu Taimiyah rahimahullah menamakan begadang seperti ini dengan “Begadang Syar’i”.

Alhamdulillah…. smoga bermanfaat ye..

Ma’alim fi Thariq Thalab al-Ilmi, Abdul Aziz bin Muhammad as-Sadhan (Edisi Indonesia: Bimbingan Menuntut Ilmu; Tahapan, Adab, Motivasi, Hambatan, dan Solusi).

————————————————————————————————————————————

* Sebagaimana yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hal ini tidak disebutkan derajat hadits tersebut.

00.13 | 0 komentar | Read More

Letusan Eyjafjallajökull menyimpan keindahan !

Selalu ada kilat menyambar abu volkanik

Dibawah ini foto-foto gunung Eyjafjallajökull yang menakjubkan itu. Diikumpulkan dari kirim-kiriman email berantai :) .

:( “Pakdhe, kok selalu ada petir menyambar disitu sih ?”

:D “Kalau itu kan sudah pernah dijelaskan disini, thole ”

Gejala ini disebabkan oleh muatan listrik statis penjelasannya ada di :

Petir yang menjadi sumber lighting bagi fotografer

Eyjafjallajökull diwaktu malam

00.07 | 0 komentar | Read More

Matahari terbit dari barat

Apa iya matahari akan terbit dari barat, di Mars sudah pasti akan terjadi hal ini looh. Ini memang beneran dan ada penjelasan ilmiahnya. Jadi issue yang beredar itu bener adanya. Hanya saja itu bukan hal aneh pertanda bencana ataupun kiamat.
lah kok bisa ?

Barangkali anda menerima imil seperti ini :

tahu tak!! bahawa matahari kita sekarang dah menghadap ke barat disebabkan tsunami,matahari dah terbit dari barat di planet marikh dan bulan 10/2006 akan berlaku 2 gerhana (bulan dan matahari) 1 petanda kiamat tiba,jika berlaku zaman ini maka kita adalah umat yang paling dimurkai Allah s.w.t,sejauh mana kebenarannya hanya Allah s.w.t yang tahu..tapi sebagai orang islam.. beringatlah… sebarkanlah biar orang lain juga beringat.. katakan ini dengan jelas ,Ya Allah saya mencintai-MU dan memerlukan-MU, datang dan terangilah hati kami sekarang…!!!” kirim ke 10 orang lihat keajaiban malam ini tolong jgn di hapus ini benar2 terjadi … wallahu’alam

Nah bagi anda yg sudah kritis tentunya tidak serta merta mengirimkan ke temen lain kan. Lah kalau semua mengirim 10 kali nanti lalulintas imil jadi macet donk !

epicycle-move.gif Bumi, Bulan, planet Mars dan semua bintang-bintang ini berputar-putar berrevolusi dan berotasi. Nah kita bisa melihat dengan dua cara yaitu cara jadul yaitu dengan teori atau dengan caranya Pteolomeus, yaitu bumi sebagai pusat tatasurya, sedangkan bulan, bintang serta matahari dan planet-planet lain mengelilingi bumi. Yang kedua dengan cara matahari sebagai pusat tatasurya kita. Tentunya mataharipun akan berkeliling berputar-putar mengelilingi ‘sesuatu’ yang lain.
Kalau bumi dianggap sebagai tata surya dan pengamatan dilakukan di bumi, maka akan terjadi hal yg disebut sebagai retrogate motion, atau perputaran terbalik karena pengamatan. Pengamatan di bumi ini yg menimbulkan adanya ‘penampakan’ retrogate motion. Atau perputaran terbalik. Perputaran ini tentunya merupakan gerak semu, bukan gerak absolutnya.
copernican-move.gifSeandainya matahari dipakai sebagai referensi titik pusat maka penampakan terbitnya matahari di Mars akan nampak seperti pada gambar disamping itu. Jadi ada kalanya memang nampak bahwa sepertinya matahari akan terbit dari sebelah barat , itu kalau diamati antara mars dengan matahari dari bumi. Tetapi kalau anda tinggal duduk-duduk nyantai di Mars pada pagi hari, maka disana matahari juga tetep aja terbit dari timur (eh barat timurnya mars dimana ya ? … yang jelas terbit seperti biasa saja lah. Tidak ada perubahan rotasi Planet mars, juga tidak ada perubahan terbitnya matahari dari barat di Bumi.

Jadi jangan kuatir akan kiamat. Kiamat masih lama, ayo kerja lagi, belajar lagi. Supaya tdak termakan issue yg menyesatkan. Tuhan masih memberikan waktu kepada kita untuk beribadah, bekerja dan belajar. Jangan takut !

(This animated gif was obtained from Dr. Stephen J. Daunt’s Astronomy 161 web site at The University of Tennesee, Knoxville.)

00.02 | 0 komentar | Read More

Kumpulan Kisah-Kisah Teladan (5)

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 06 Juli 2010 | 23.58

22. Penangkapan

Dalam perjalanan pulang entah kenapa aku merasakan kecemasan yang menyusup begitu saja dalam jiwa. Selama melewati jalan lurus yang membelah lautan padang pasir aku terus berdoa agar diberi keselamatan sampai tujuan. Kupandang lekat-lekat wajah Aisha yang sedang konsentrasi ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

21. Di San Stefano, Alexandria

Selesai pelatihan kami mempersiap segala sesuatu untuk pergi ke Alexandria. Dengan cermat Aisha mendata semua keperluan yang harus dibawa. Termasuk laktopnya. Selama satu minggu di sana ia berencana menulis biografi ibunya. Ia pernah ke Alexandria bersama ibunya. Jadwal di Alexandria telah tersusun baik. Di antaranya adalah pergi ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

20. Surat dari Nurul

Dua hari menjelang keberangkatan ke Alexandria kami belanja ke Attaba. Pasar rakyat paling besar di Mesir. Tak ada trasnportasi langsung dari ke sana. Kami naik bis mini dari mahattah Abul Fida yang tak begitu jauh dari apartemen kami menuju Tahrir. Sampai di Tahrir kami naik metro bawah tanah ke Attaba. Aisha iseng minta diajak ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

19. Rencana-rencana

“Aisha, berapa hari kita akan tinggal di flat mewah ini, dan setelah itu kita akan tinggal di mana?” tanyaku pada Aisha setelah shalat Dhuha. Dia belum memberi tahu rumah yang disewa untuk hidup berdua. “Menurutmu, flat di pinggir Nil seperti ini nyaman apa tidak?” Aisha malah balik bertanya. “Nyaman.” “Aman tidak? “Aman.” “Kondusif tidak untuk belajar, menulis atau menerjemah?” “Sangat ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

18. Saat-saat Indah di Tepi Sungai Nil

Di masjid aku bertemu Magdi penjaga apartemen. Aku sangat senang ada polisi yang rajin berjamaah seperti dia. Aku berbincang dengannya sebentar. Dia ternyata sekolah menengahnya dulu di Ma’had Al Azhar, Damanhur. Dan dia bukan satpam biasa, tapi polisi khusus yang ditugaskan untuk menjaga keamanan beberapa diplomat yang tinggal di apartemen itu. Ketika kukenalkan diriku ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

17. Ikatan Suci

Apa yang terjadi antara diriku dan Nurul adalah tragedi yang sangat memilukan. Aku tak memungkiri, di dalam taksi selama perjalanan menuju rumah Eqbal Hakan Erbakan, hatiku menangis. Aku ini siapa? Nurul sungguh terlalu. Apakah dia bukan orang Jawa? Aku ini orang Jawa. Di Jawa, seorang ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

16. Cobaan

Teladan orang-orang yang bercinta adalah Baginda Nabi. Cinta sejati adalah cintanya sepasang pengantin yang telah diridhai Tuhan dan didoakan seratus ribu malaikat penghuni langit. Tak ada perpaduan kasih lebih indah dari pernikahan, demikian sabda baginda Nabi. Setelah melihat Aisha ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

15. Pertemuan

Aku sampai di masjid Abu Bakar Shiddiq tepat saat azan Ashar berkumandang. Seluruh tubuhku bergetar tidak seperti biasanya. Keringat dinginku keluar. Aku tidak tahu shalatku kali ini khusyuk apa tidak. ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

14. Badai Kegelisahan

Tiga hari berturut-turut aku shalat istikharah. Yang terbayang adalah wajah ibu yang semakin menua. Sudah tujuh tahun lebih aku tidak berjumpa dengannya. Oh ibu, jika engkau adalah matahari, aku tak ingin datang malam hari. Jika engkau adalah embun, aku ingin selalu pagi hari. Ibu, durhakalah aku, ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

13. Ketika Hati Berdesir-desir

Tak terasa sudah memasuki pertengahan September. Suhu musim panas mulai turun. Paling tinggi 32 derajat celcius. Bulan Oktober nanti adalah bulan peralihan dari musim panas ke musim dingin. Si Musthafa Fathullah Said, teman Mesir satu kelas di pascasarjana yang juga sedang mengajukan proposal tesis memberitahukan, bahwa dua hari lagi aku harus ke kampus untuk ujian ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

12. Siapa Malaikat Itu?

Wajah itu Nurul. Ya Nurul. Ketika aku terbangun dari ketidaksadaran, aku melihatnya, tak jauh dari kakiku bersama teman-temannya. Kulihat sekilas wajahnya sendu. Ada juga ketua dan pengurus PPMI, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia. Saiful duduk di dekat ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

11. Dijenguk Sahabat Nabi

Kepada Syaikh Ahmad aku berikan surat Noura untuk beliau baca. Jamaah shalat shubuh sudah banyak yang pulang. Kecuali beberapa kakek-kakek yang beri’tikaf dan membaca Al-Qur’an menunggu sampai waktu dhuha tiba. Aku diajak Syaikh Ahmad masuk ke dalam kamar imam. Aku memohon kepada beliau untuk ...
Post on 22nd of August 2007Keep Reading...

10. Sepucuk Surat Cinta

Ini malam Sabtu. Besok pagi aku harus pergi. Memasukkan proposal tesis ke kampus. Menemui Alicia dan Aisha di National Library. Dan mengirimkan naskah terjemahan ke redaksi sebuah penerbit di Jakarta melalui email. Perjalanan yang agak melelahkan kelihatannya. Semua telah siap, kecuali naskah terjemahan. Belum selesai di edit. Aku ingin besok pagi semuanya berjalan seperti ...
Post on 22nd of August 2007Keep Reading...

9. Merancang Peta Hidup

Dari National Library aku langsung pulang. Di dalam metro aku memaksakan diri membaca dengan seksama pertanyaan-pertanyaan yang diajukan nona Alicia dari Amerika itu. Rasa penasaran mengalahkan perut lapar belum sarapan dan badan yang terasa meriang. Lembar pertama berisi pertanyaan tentang bagaimana Islam memperlakukan wanita. Tentang beberapa ...
Post on 22nd of August 2007Keep Reading...




23.58 | 0 komentar | Read More

Kumpulan Kisah-Kisah Teladan (4)

Habiburrahman El Shirazy

Habiburrahman el-Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 30 September 1976) adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar ...
Post on 23rd of April 2008Keep Reading...

The Value of Truth

‘If you want truth’, Nasrudin told a group of Seekers who had come to hear his teachings, ‘you will have to pay for it.’ ‘But why should you have to pay for something like truth?’ asked one of the company. ‘Have you noticed’, said Nasrudin, ‘that it is the scarcity of a thing which determines its ...
Post on 22nd of February 2008Keep Reading...

Gossip

A man said to Nasrudin, 'Mulla, your wife is a terrible gossip. She visits everyone in town and gossips all the time.' 'I don't believe that -- otherwise she would surely have dropped in on me from time to time and gossiped -- and she has never done that!'
Post on 22nd of February 2008Keep Reading...

Psychology

Mulla Nasrudin went to see a psychiatrist. He said: 'My trouble is that I can't remember anything.' 'When did this start?' asked the doctor. 'When did what start?' said Nasrudin.
Post on 22nd of February 2008Keep Reading...

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak

Pada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang-orang desa ini menyodorkan Nasrudin sebagai wakil orang-orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang-orang desa menonton ...
Post on 15th of November 2007Keep Reading...

Belajar Musik

Pada suatu hari Nasrudin mendengar ada seorang muda yang bia bermain musik dengan amat bagus. Ia pun tertarik untuk belajar musik. Keesokan harinya, ia pergi ke kota dan menemui guru musik kenamaan. ''Tuan, saya ingin belajar musik, berapa bayarannya?'' Guru itu sejenak melihat wajahnya, sebelum akhirnya menjawab,''Murid-muridku membayar tiga dirham untuk bulan pertama, dan kemudian ...
Post on 15th of November 2007Keep Reading...

Di Mana Aku Duduk

Dalam sebuah pertemuan para Sufi, Nasrudin duduk di deretan paling belakang. Setelah itu ia mulai melucu, dan segera saja orang-orang berkumpul mengelilinginya, mendengar dan tertawa. Tak seorang pun yang memperhatikan Sufi tua yang sedang mencari pelajaran. Ketika pembicara tak bisa lagi mendengar suaranya sendiri, ia pun berteriak: "Kalian semua harus diam! Tak seorang pun boleh bicara ...
Post on 15th of November 2007Keep Reading...

29. Nyanyian dari Surga

Begitu divonis bebas, aku dibawa oleh Aisha ke rumah sakit Maadi untuk diperiksa. Penyiksaan dipenjara seringkali menyisakan cidera atau luka. Dokter mengatakan aku harus dirawat di rumah sakit beberapa hari untuk memulihkan kesehatan. Beberapa jari kakiku yang hancur harus ditangani serius. Ada gejala paru-paru basah yang kuderita. Aisha memesankan kamar kelas satu bersebelahan dengan ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

28. Sidang Penentuan

Sidang penentuan itu pun datang. Amru dan Magdi datang dengan wajah tenang. Syaikh Ahmad dan isterinya juga datang. Orang-orang Indonesia di Mesir banyak yang datang. Namun Maria, dan Aisha belum juga datang. Sudah dua puluh menit menunggu mereka belum juga kelihatan. Noura dan keluarganya beberapa kali memandangku dengan pandangan yang merendahkan. Apapun yang akan terjadi ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

27. Diary Maria

Hari berikutnya, pagi-pagi sekali, Tuan Boutros dan Madame Nahed datang. Aku sama sekali tidak menyangka mereka akan datang menjenguk dan mengucapkan selamat hari raya. Ternyata maksud kedatangan mereka tidak semata-mata berkunjung. Tuan Boutros berkata, “Kedatangan kami berdua kemari mau ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

26. Ayat Ayat Cinta

Musim dingin yang beku membuat tulang-tulangku terasa ngilu. Aku nyaris tidak kuat dengan keadaan sel yang sangat menyiksa. Tanpa disiksapun musim dingin dalam sel gelap, pengap, basah dan berbau pesing itu sangat menyiksa. Seluruh sumsum tulang ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

25. Persidangan

“Nona Noura, saya persilakan Anda mengisahkan apa yang menimpa pada diri Anda?” Hakim gemuk dengan rambut hitam bercampur uban mempersilakan Noura yang sudah berdiri dipodium untuk berbicara. Sementara aku berada di tempat terdakwa yang berbentuk seperti kerangkeng. Ratusan mata memandang Noura dengan seksama. Aku melihat orang-orang yang ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

24. Tangis Aisha

Yang kulihat pertama kali adalah wajah Ismail ketika aku bangun. Kepalaku ada di atas pahanya. Ia tersenyum padaku. Aku merasa haus sekali. Sejak kemarin tenggorokanku belum terkena setetes air sama sekali. “Aku haus sekali,” lirihku sambil menahan rasa sakit disekujur tubuhku. “Hamada, ambilkan susu itu!” Kata Professor Abdul ...
Post on 26th of August 2007Keep Reading...

23. Dalam Penjara Bawah Tanah

Aku dibawa ke markas polisi Abbasea. Diseret seperti anjing kurap. Lalu diinterogasi habis-habisan, dibentak-bentak, dimaki-maki dan disumpahserapahi dengan kata-kata kotor. Dianggap tak ubahnya makhluk najis yang menjijikkan. Tuduhan yang dialamatkan kepadaku sangat menyakitkan: memperkosa seorang gadis Mesir hingga hamil hampir tiga bulan.
Post on 26th of August 2007Keep Reading...
23.57 | 0 komentar | Read More

Kumpulan Kisah-Kisah Teladan (3)

SHILAH BIN ASY-YAM AL-‘ADAWI

Kisah ini sangat menarik sekali, sekaligus mengharukan. Betapa tidak? Bagaimana terkoleksi pada seorang tokoh dua sifat; seorang yang ahli ibadah tapi juga pemberani di medan perang. Ia menjadi rebutan para komandan pasukan Islam dalam peperangan mereka karena keberanian dan doanya. Ia bernasib mujur karena mendapatkan isteri yang ahli ibadah pula dan seorang putra yang pemberani. ...
Post on 28th of October 2009Keep Reading...

Shaykh ‘Abdullaah Ibn ‘Abdur-Rahmaan Aal Ghudayyaan

He was born in 1345 A.H./1934 C.E. in the city of az-Zulfee. He studied the basics of reading and writing, when young, with 'Abdullaah Ibn 'Abdul-'Azeez as-Suhaymee, and 'Abdullaah Ibn 'Abdur-Rahmaan al-Ghayth, and Faalih ar-Roomee. He also studied the basics of fiqh, tawheed, Arabic grammar and faraa.id with Hamdaan Ibn Ahmad al-Baatil. He then travelled to ...
Post on 4th of October 2009Keep Reading...

Jalan Cinta Para Pejuang

Salman Al Farisi memang sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita mukminah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya. Tentu saja bukan sebagai kekasih. Tetapi sebagai sebuah pilihan dan pilahan yang dirasa tepat. Pilihan menurut akal sehat. Dan pilahan menurut perasaan yang halus, juga ruh yang suci.
Post on 24th of July 2009Keep Reading...

Biografi Imam Al Ajurri : Guru para Imam Ahli Hadits

Imam Al Ajurri : Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Al Husein bin Abdillah Al Baghdadi Al Ajurri. Kunyah beliau Abu Bakr. Beliau berasal dari sebuah desa di bagian barat kota Baghdad yang bernama Darbal Ajur. Beliau lahir dan tumbuh di sana.
Post on 3rd of July 2009Keep Reading...

Shaykh ‘Abdul-’Azeez Ibn ‘Abdullaah Aal ash-Shaykh

He is the noble Shaykh 'Abdul-'Azeez Ibn 'Abdullaah Ibn Muhammad Ibn 'Abdul-Lateef Aal ash-Shaykh. He was born in Riyadh in 1362 A.H./1941 C.E., and since his birth he suffered from weak eyesight, until he lost his sight altogether in 1381 A.H./1960 C.E.
Post on 7th of May 2009Keep Reading...

Abbas bin Abdul Muththalib

"Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu, jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu dan dia akan mengampuni kamu. Dan, Allah Maha Pemgampun lagi Maha Penyayang". (Q.,s. al-Anfaal : 7) Menurut beberapa orang ahli tafsir, ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan ...
Post on 25th of April 2009Keep Reading...

Shaykh Muhammad Saalih al-Munajid

He was born on 30/12/1381 AH. He completed his elementary, middle and secondary schooling in Riyaadh, and completed his university studies in al-Dahran, in the Kingdom of Saudi Arabia.
Post on 13th of April 2009Keep Reading...

Anjing Menyingkap Pembunuh Majikannya

Mubasysyir ar-Rumy menceritakan bahwa dia pernah mendengar kisah mantan budaknya yang dikenal dengan Abu ‘Utsman, Zakaria al-Madany, sering disebut Ibn Fulanah. Ia seorang tajir yang mulia, banyak harta, terkenal murah hati, dapat dipercaya, orang yang memegang amanah dan juga suka meriwayatkan hadits.
Post on 5th of April 2009Keep Reading...

‘Urwah Bin Az-Zubair

(Kakinya Dibuntung Dengan Gergaji, Karena Menolak Khamar Dan Bius) "Barangsiapa ingin melihat seseorang dari ahli Surga, hendaklah ia melihat 'Urwah bin az-Zubair" (Abdul Malik bin Marwan) Baru saja matahari sore itu memancarkan sinarnya di Baitul Haram dan mempersilahkan jiwa-jiwa yang bening untuk mengunjungi buminya yang suci tatkala sisa-sisa para sahabat Rasulullah SAW dan para pembesar tabi'in ...
Post on 20th of March 2009Keep Reading...

Abbad Bin Bisyir

SELALU DISERTAI CAHAYA ALLAH Ketika Mush'ah bin Umeir tiba di Madinah-sebagai utusan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasalam untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang-orang Anshar yang telah bai'at kepada Nabi dan membimbing mereka melakukan shalat, maka'Abbad bin Bisyir radhiallahu anhu adalah seorang budiman yang telah dibukakan Allah hatinya untuk menerima kebaikan. la datang menghadiri majlis Mush'ab ...
Post on 5th of March 2009Keep Reading...

Ibnu Taymiyah

Taman rindang itu dipenuhi beraneka tanaman. Bunga-bunga mewangi, sementara buah ranum menyembul disela-sela dahannya yang rimbun. Disatu pojok, sebatang tunas tumbuh dan berkembang dengan segarnya. Batangnya kokoh, rantingnya dihiasi pucuk-pucuk daun lebat dengan akar terhujam kebumi. Tunas itu khas. Ia berada ditempat yang khas. Jika fajar menyingsing sinar mentari menerpa pucuk-pucuknya. Ketika siang menjelang ia ...
Post on 23rd of October 2008Keep Reading...

Ibnu Katsir

Nama Lengkap Nama lengkap beliau adalah Abul Fida’, Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi, lebih dikenal dengan nama Ibnu Katsir. Beliau lahir pada tahun 701 H di sebuah desa yang menjadi bagian dari kota Bashra di negeri Syam. Pada usia 4 tahun, ayah beliau meninggal sehingga kemudian Ibnu Katsir diasuh oleh pamannya. Pada ...
Post on 11th of September 2008Keep Reading...

Al Imam Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah

Beliau dilahirkan di Samarqand dan dibesarkan di Abi Warda, suatu tempat di daerah Khurasan. Tidak ada riwayat yang jelas tentang kapan beliau dilahirkan, hanya saja beliau pernah menyatakan usianya waktu itu telah mencapai 80 tahun, dan tidak ada gambaran yang pasti tentang permulaan kehidupan beliau. Sebagian riwayat ada yang menyebutkan bahwa dulunya beliau adalah seorang penyamun, kemudian ...
Post on 4th of August 2008Keep Reading...

Hidayat Nur Wahid

Dr. Haji Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A. (lahir di Klaten, Jawa Tengah pada 8 April 1960) adalah Ketua MPR Indonesia untuk periode 2004-2009 dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 21 Mei 2000 hingga 11 Oktober 2004. Hidayat Nur Wahid menjadi Ketua MPR RI periode 2004-2009 setelah mengalahkan saingannya — Sucipto - dengan selisih dua angka yang ...
Post on 19th of July 2008Keep Reading...
23.56 | 0 komentar | Read More

Kumpulan Kisah-Kisah Teladan (2)

Shaykh ‘Abdullaah Ibn Muhammad Ibn Humayd

He was born in the city of Riyadh in Ramadhaan in the year 1329 A.H./1908 C.E. Losing his sight in his infancy, he was nonetheless brought up with good manners. He memorised the Qur.aan by heart whilst he was young whilst also actively and patiently seeking knowledge. He studied with the shaykhs of Riyadh and those who ...
Post on 7th of April 2010Keep Reading...

Syaikh bin Baaz

Beliau adalah yang mulia asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Abdurrahman bin Muhammad bin Abdullah bin Baz -rohimahullah-. Dilahirkan di kota Riyadh, pada tanggal 12 Dzulhijjah tahun 1330 H di tengah-tengah keluarga yang mayoritasnya dikenal sebagai para penuntut ilmu.
Post on 24th of March 2010Keep Reading...

Abdullah Bin Zubeir

Ketika menempuh padang pasir yang panas bagai menyala dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah yang terkenal itu, ia masih merupakan janin dalam rahim ibunya. Demikianlah telah menjadi taqdir bagi Abdullah bin Zubeir melakukan hijrah bersama Kaum Muhajirin selagi belum muncul ke alam dunia, masih tersimpan dalam perut ibunya .... Ibunya Asma, - semoga Allah ...
Post on 15th of March 2010Keep Reading...

Shaykh ‘Abdullaah Ibn Hasan al-Qu’ood

He was born on the 17th night of Ramadhaan in 1343 A.H./1922 C.E. in the town of al-'Areeq which is known as Waadee Hu'aam, which happens to be one of the Waadee's of Yamaamah. He was brought up by his noble parents in affluent surroundings. He studied the basics of reading and writing from the Mushaf ...
Post on 12th of March 2010Keep Reading...

Abdullah Bin Hudzafah as-Sahmiy

"Sudah sepatutnya setiap Muslim mencium kepala Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy dan saya adalah orang pertama yang melakukannya" (Umar bin al-Kaththab) Pemeran cerita kita kali ini adalah salah seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy. Boleh saja sejarah tidak mengangkat pembicaraan tentang tokoh ini sebagaimana telah berjuta-juta orang arab sebelumnya yang tidak pernah diangkat. Akan tetapi Islam ...
Post on 27th of February 2010Keep Reading...

Abdullah Bin Al-Mubarak

Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al-Marwazi lahir pada tahun 118 H/736 M. Ayahnya seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Ia adalah seorang ahli Hadits yang terkemuka dan seorang zahid termasyhur. Abdullah bin Mubarak telah belajar di bawah bimbingan beberapa orang guru, baik yang berada di Merv maupun di tempat-tempat lainnya, dan ia sangat ahli ...
Post on 23rd of February 2010Keep Reading...

Kecerdasan Imam al-Layts

Imam al-Layts bin Sa'd adalah seorang ulama fiqih yang memiliki kapasitas keilmuan setingkat imam-imam madzhab yang empat, bahkan ada para ulama yang mengunggulkannya atas imam Malik dari segi keilmuan. Sayang, tidak ada murid atau pengikut yang menyebarkan madzhab fiqihnya sehingga tidak berkembang seperti para imam madzhab yang empat.
Post on 15th of February 2010Keep Reading...

Kisah Ashabul Kahfi

Mereka adalah para pemuda yang diberi petunjuk oleh Allah Ta'ala serta Dia mengilhami mereka keimanan, sehingga mereka mengenal Allah dan mengingkari keyakinan kaum mereka yang menyembah berhala. Mereka mengadakan pertemuan untuk membicarakan masalah akidah mereka disertai dengan perasaan takut akan kekejaman dan kekerasan kaum mereka, seraya berkata, artinya,
Post on 30th of January 2010Keep Reading...

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

BELIAU adalah Syeikh al-Islam al-Imam Muhammad bin `Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi. Syeikh Muhammad bin `Abdul Wahab dilahirkan pada tahun 1115 H (1701 M) di kampung `Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut kota Riyadh, ibukota Arab Saudi ...
Post on 24th of January 2010Keep Reading...

Syaikh Ali bin Hasan bin Abdul Hamid Al-Halabi

Beliau adalah Syaikh Salafi, pengikut Atsar dan penulis banyak buku-buku Islam dan pentahqiq, `Ali bin Hasan bin `Ali bin `Abdil Hamid Al-Yafi, sebuah nisbat pada tempat asal beliau (Jaffa, di barat daya Palestina), Al-Halabi, nisbat beliau (kepada Aleppo, Syria), Al-Urduni, nisbat pada tempat keluarganya berhijrah (Yordania). Beliau dilahirkan di kota Zarqa, Yordania pada 29 Jumadil Tsani, ...
Post on 22nd of January 2010Keep Reading...

Contoh Keberanian Para Ulama Di Hadapan Penguasa

1. Dikisahkan bahwa Hisyâm bin ‘Abdul Malik datang ke Baitullah, Ka’bah untuk melakukan manasik haji. Ketika masuk ke Masjid al-Haram, dia berkata, “Tolong hadirkan ke hadapanku salah seorang dari kalangan para shahabat.!” Lalu ada orang yang menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, mereka semua sudah meninggal dunia.”
Post on 19th of January 2010Keep Reading...

Shaykh ‘Abdullaah Ibn ‘Abdur-Rahmaan Abaa Butayn

He was the Imaam, the Scholar, the Jurist, Shaykh 'Abdullaah Ibn 'Abdur-Rahmaan Ibn 'Abdul-'Azeez Ibn 'Abdur-Rahmaan Ibn 'Abdullaah Ibn Sultaan Ibn Khamees. Like his predecessors, he assumed a kunyah, Abaa Butayn. He was born in the city of Rowdhah, in the region of Sudeer, in the month of Dhul-Qa'dah 1194 A.H./1773 C.E. He was brought up ...
Post on 21st of December 2009Keep Reading...

Saudara Wanita Imam al-Muzanniy

Beliau adalah saudara wanita dari al-Muzanniy, sahabat Imam asy-Syafi'iy. Namanya anonim alias tidak dikenal. Nampaknya beliau juga pernah menghadiri majlis pengajian yang diadakan oleh Imam asy-Syafi'iy dan kajian-kajian fiqihnya.
Post on 25th of November 2009Keep Reading...

Abdullah Bin Mas’ud

( Yang Pertamakali mengumandangkan Al-Quran dengan suara merdu ) Sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke rumah Arqam, Abdullah bin Mas'ud telah beriman kepadanya dan merupakan orang keenam yang masuk Islam dan mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dengan demikian ia termasuk golongan yang mula pertama masuk Islam.
Post on 19th of November 2009Keep Reading...
23.55 | 0 komentar | Read More

Kumpulan Kisah-Kisah Teladan (1)

Shaykh ‘Abdullaah Ibn Sulaymaan Ibn Muhammad Ibn Munee’

Descending from the tribe of Banee Zayd, he was born in Shaqraa., which is the capital of the region of al-Washm on 15th of Sha'baan 1349 A.H./1928 C.E. He graduated from his preliminary studies from Madrasah Shaqraa. In 1365 A.H./1944 C.E. He then graduated from the University of Imaam Muhammad Ibn Sa'ood in 1377 A.H./1956 C.E. He ...
Post on 5th of July 2010Keep Reading...

Abu Sufyan Bin Haris

Ia adalah Abu Sufyan bin Harits, dan bukan Abu Sufyan bin Harb ayah Mu'awiyah. Kisahnya merupakan kisah kebenaran setelah kesesatan, sayang setelah benci dan bahagia setelah celaka .... Yaitu kisah tentang rahmat Allah yang pintu-pintu-nya terbuka lebar, demi seorang hamba menjatuhkan diri diharibaan-Nya, setelah penderitaan yang berlarut-larut ... !
Post on 28th of June 2010Keep Reading...

Abu Sufyan Bin Harb

Abu Sufyan bin Harb terkenal sebagai salah seorang tokoh Quraisy pada zaman Jahiliah. Dia seorang saudagar terkenal, banyak mengenal keinginan pasar. Sebagai tokoh masyarakat Quraisy, ia banyak mengetahui gaya hidup masyarakatnya. Ia juga seperti yang dikatakan banyak orang, antara lain al-'Abbas bin Abdul Muththalib, senang dipuji dan dibanggakan orang.
Post on 24th of June 2010Keep Reading...

Abu Musa Al-Asy’ari

Tatkala Amirul Mu'minin Umar bin Khatthab mengirimnya ke Bashrah untuk menjadi panglima dan gubernur, dikumpulkannyalah penduduk lain berpidato di hadapan mereka, katanya: "Sesungguhnya Amirul Mu'minin Umar telah mengirimku kepad kamu sekalian, agar aku mengajarkan kepada kalian kitab Tuhan kalian dan Sunnah Nabi kafian, serta membersihkan jalan hidup kalian... !"
Post on 8th of June 2010Keep Reading...

Nasruddin Hoja – Berita Baik

Di dunia Timur, orang-orang yang membawa berita baik, selalu diberi penghargaan. Dan ini dianggap sebagai adat-istiadat yang tak bisa dihapus.
Post on 1st of June 2010Keep Reading...

Abu Lubabah bin Abdil Mundzir

Abu Lubabah termasuk salah seorang muslim pilihan yang telah membela dan menegakkan agama Islam. Dia adalah salah seorang pahlawan muslimin dalam peperangan, yang telah mempersembahkan diri dan nyawanya di jalan Allah untuk menegakkan kebenaran dan meninggikan agama-Nya.
Post on 31st of May 2010Keep Reading...

Abu Hurairah ra.

Memang benar, bahwa kepintaran manusia itu mempunyai akibat yang merugikan dirinya sendiri. Dan orang-orang yang mempunyai bakat-bakat istimewa, banyak yang harus membayar mahal, justru pada waktu ia patut menerima ganjaran dan penghargaan…
Post on 27th of May 2010Keep Reading...

Abu Ayub Al-Anshari

Rasulullah memasuki kota Madinah, dan dengan demikian berarti beliau telah mengakhiri perjalanan hijrahnya dengan gemilang, dan memulai hari-harinya yang penuh berkah di kampung hijrah, untuk mendapatkan apa yang telah disediakan qadar nahi baginya, yakni sesuatu yang tidak disediakannya bagi manusia-manusia lainnya....
Post on 25th of May 2010Keep Reading...

Shaykh ‘Abdullaah Ibn Hasan al-Qu’ood

He was born on the 17th night of Ramadhaan in 1343 A.H./1922 C.E. in the town of al-'Areeq which is known as Waadee Hu'aam, which happens to be one of the Waadee's of Yamaamah. He was brought up by his noble parents in affluent surroundings. He studied the basics of reading and writing from the Mushaf ...
Post on 18th of May 2010Keep Reading...

Abdurrahman bin ‘Auf

Pada suatu hari, kota Madinah sedang aman dan tenteram,terlihat debu tebal yang mengepul ke udara, datang dari tempatketinggian di pinggir kota; debu itu semakin tinggi bergumpal-gumpai hingga hampir menutup ufuk pandangan mata. Anginyang bertiup menyebabkan gumpalan debu kuning dari butiran-butiran sahara yang lunak, terbawa menghampiri pintu-pintu kota, dan berhembus dengan kuatnya di jalan-jalan rayanya.
Post on 14th of May 2010Keep Reading...

Abdurrahman Bin Abi Bakar

Ia merupakan lukisan nyata tentang kepribadian Arab dengan segala kedalaman dan kejauhannya .... Sementara bapaknya adalah orang yang mula pertama beriman, dan "Shiddiq" yang memiliki corak keimanan yang tiada taranya terhadap Allah dan Rasul-Nya, serta orang kedua ketika mereka berada dalam gua.
Post on 12th of May 2010Keep Reading...

Abdullah Ibnu Ummi Maktum

Siapakah dia dan darimana asal-usulnya? Apakah ia mempunyai kedudukan sosial dalam kabilah Arab atau tengah-tengah kaum Quraisy? Apakah ia tergolong salah seorang penyair tenar yan suaranya berkumandang di Suuq 'Ukazh, mendeklamasikan kepahlawanan dan keutamaan suatu kabilah, lalu suaranya itu terdengar ke sana kemari, menjadi pembicaraan orang ramai? Atau, barangkali ia seorang ahli perang yang berani ...
Post on 11th of May 2010Keep Reading...

Abdullah Bin Jahsy

Dalam Perang Uhud, kaum Quraisy laki-laki dan perempuan melakukan belas dendam terhadap kaum Muslimin atas kekalahan mereka dalam Perang Badar. Mereka bertindak seperti srigala buas, merobek-robek perut Hamzah bin Abdul Muththalib, paman Rasulullah, dan memakan hatinya. Abdullah bin Jahsy radhiallâhu 'anhu ; mereka potong hidung dan daun telinganya.
Post on 24th of April 2010Keep Reading...

Abdullah Ibnu Rawahah

Waktu itu Rasulullah saw. sedang duduk di suatu tempat dataran tinggi kota Mekah, menghadapi para utusan yang datang dari kota Madinah, dengan bersembunyi-sembunyi dari kaum Quraisy. Mereka yang datang ini terdiri dari duabelas orang utusan suku atau kelompok yang kemudian dikenal dengan nama Kaum Anshar.(penolong Rasul). Mereka sedang dibai'at Rasul (diambil Janji sumpah setia) yang ...
Post on 18th of April 2010Keep Reading...
23.50 | 0 komentar | Read More

Masih ingatkah Kisah Pembunuh 99 Orang

Dalam sebuah Hadits yang diketengahkan oleh Bukhari dan Muslim secara sepakat disebutkan bahwa: dahulu di kalangan orang-orang yang sebelum kalian -yakni kaum Bani Israil- ada seorang lelaki yang telah membunuh 99 orang. Lelaki ini telah berlumuran darah. Jari-jemarinya, pakaiannya, tangan, dan pedangnya, semuanya basah oleh darah, karena telah membunuh 99 orang dari kalangan orang-orang yang jiwanya terpelihara. Padahal seandainya semua penduduk bumi dan penduduk langit bersatu-padu untuk membunuh seorang lelaki muslim, tentulah Allah akan mencampakkan mereka semuanya dengan muka di bawah ke dalam neraka. Maka terlebih lagi dengan seseorang yang datang dengan pedang yang terhunus, sikap yang kejam, jahat, lagi emosi, akhirnya dia membunuh 99 orang.

Lelaki pelaku kejahatan ini telah melumuri dirinya dengan darah banyak orang dan membinasakan banyak jiwa yang diharamkan oleh Allah membunuhnya serta mencabut nyawa mereka. Sesudah dirinya berlumuran dengan kejahatan dan dosa besar ini, ia menyadari kesalahannya terhadap Allah. Ia pun ber­pikir tentang hari pertemuannya dengan Allah nanti, teringat saat hari kedatangannya kepada Allah untuk mempertanggungjawab­kan semua dosanya. Dia meyakini bahwa tiada yang mengampuni dosa, yang menghukumnya, yang menghisabnya, dan yang membenci seorang hamba karena dosa, kecuali hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Selanjutnya, ia berpikir untuk kembali dan bertaubat kepadaNya agar Dia membebaskannya dari neraka.

Sesungguhnya para raja pun
bila budak-budaknya telah beruban dalam perbudakannya
mereka pasti akan memerdekakannya
dengan pembebasan yang baik
Dan Engkau, wahai penciptaku, jauh lebih murah daripada itu
Sekarang sungguh aku telah beruban dalam penghambaan diri
maka bebaskanlah diriku dari neraka

Maka keluarlah ia dengan pakaian yang berlumuran darah, sedang pedangnya masih meneteskan darah segar dan jari-­jemarinya berbelepotan darah. Ia datang bagaikan seorang yang mabuk, terkejut, lagi ketakutan seraya bertanya-tanya kepada semua orang: “Apakah aku masih bisa diampuni?”

Orang-orang berkata kepadanya: “Kami akan menunjukkanmu kepada seorang rahib yang tinggal di kuilnya, maka sebaiknya kamu pergi ke sana dan tanyakanlah kepadanya apakah dirimu masih bisa diampuni.”

Dia menyadari bahwa tiada yang dapat memberi fatwa dalam masalah ini, kecuali hanya orang-orang yang ahli dalam hukum Allah. Ia pun pergi ke sana, ke tempat rahib itu, seorang ahli ibadah dari kalangan kaum Bani Israil yang belum pernah merasakan manisnya ilmu dan tidak pernah membekali dirinya dengan pengetahuan, penelitian, dan penguasaan terhadap masalah-­masalah agama. Dia hanya melakukan ibadahnya menurut tata cara yang dibuat-buatnya sendiri tanpa ada dalil, baik dari syari’at maupun agama.

Perhatikan QS. AL-HADJlD (57): 27, yang artinya:

“Dan mereka mengada-adakan kerahiban, padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka, tetapi (mereka sendirilah yang mengada-­adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak meme­liharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. “

Sesungguhnya agama itu bila tidak dibarengi dengan cahaya hidayah dan ilmu, sama dengan kesesatan dan bid’ah yang bertumpang-tindih antara yang satu dan yang lainnya.

Ia pun pergi dengan langkah yang cepat dengan penuh penyesalan karena dosa-dosa yang telah dilakukannya, lalu ia mengetuk pintu kuil si rahib tersebut.

Rahib tersebut mengharamkan kepada dirinya sendiri: daging, makanan yang baik, pakaian yang baik, dan kawin, padahal Allah tidak mengharamkan semuanya itu atas dirinya. Dia lakukan hal tersebut karena kejahilannya tentang maksud Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia pun keluar menyambutnya.

Lelaki pembunuh ini masuk dan ternyata pakaiannya masih berlumuran darah segar, membuat si rahib kaget dan terkejut bukan kepalang. Si rahib berkata: “Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu.”

Sambutan ini jelas bukan tata cara yang biasa digunakan oleh para ulama dan para da’i yang menghendaki hidayah bagi manusia, karena pintu Allah selalu terbuka; pemberiannya senantiasa datang dan pergi; pahala-Nya dianugerahkan; tangan kekuasaan­Nya senantiasa terbuka pada malam hari untuk menerima taubat orang-orang yang berdosa pada siang harinya, dan senantiasa terbuka pada siang hari untuk menerima taubat orang-orang yang berdo’a pada malam harinya, hingga matahari terbit dari arah tenggelamnya (hari Kiamat).

Si pembunuh bertanya: “Wahai rahib ahli ibadah, aku telah mem­bunuh 99 orang, maka masih adakah jalan bagiku untuk bertaubat?”

Rahib yang jahil itu spontan menjawab: “Tiada taubat bagimu!”
Mahasuci Allah, apakah engkau menutup pintu yang selalu dibuka oleh Allah? Apakah engkau memutuskan tali yang telah dijulurkan oleh Allah? Apakah engkau mencegah hujan yang telah diturunkan oleh Allah? Apakah engkau menutup jalan masuk yang telah dibuat oleh Allah?

Padahal Allahlah yang menciptakan; Allahlah yang telah menetapkan; Allahlah yang memberikan ampunan; Allahlah yang menghisab; dan Allahlah yang berbisik kepada seorang hamba pada hari yang tiada bermanfaat lagi harta benda dan anak-anak, kecuali orang yang menghadap kepada Allah dengan hati yang bersih, lalu Allah menyuruhnya mengakui dosa-dosanya, kemu­dian Allah mengampuninya jika Dia menghendaki. Maka apakah urusanmu, hai rahib, sehingga engkau ikut campur dalam urusan antara para hamba dan Tuhannya?

Apakah engkau memang seorang yang ahli untuk memberi fatwa dalam masalah ini? Bukan, engkau bukanlah seorang yang ahli dalam bidang ini. Hal ini hanya bisa ditangani oleh para ulama yang mengamalkan ilmunya lagi mengetahui tujuan syari’at-Nya.

Akhirnya, si penjahat ini putus asa memandang kehidupan ini. Di matanya dunia ini terasa gelap; kehendak dan tekadnya melemah; dan keindahan yang terlihat di wajahnya menjadi buruk. Ia pun mengangkat pedangnya dan membunuh rahib ini sebagai balasan yang setimpal untuknya guna menggenapkan 100 orang manusia yang telah dibunuhnya.

Selanjutnya, ia keluar menemui orang-orang guna menanya­kan kembali kepada mereka, bukan karena alasan apa pun, melainkan karena jiwanya sangat menginginkan untuk taubat dan kembali ke jalan Tuhannya serta menghadap kepada-Nya.

Ia bertanya kepada mereka: “Masih adakah jalan untuk ber­taubat bagiku?”

Mereka menjawab: “Kami akan menunjukkanmu kepada Fulan bin Fulan, seorang ulama, bukan seorang rahib, yang ahli tentang hukum Tuhan.”

Sehubungan dengan pengertian ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menegaskan­nya melalui ayat-ayat berikut, yaitu firman-Nya:

Dalam QS. AZ-ZUMAR (39): 9, yang artinya:
“Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”

Dalam QS. AL-­MUJAADALAH (58): 11, yang artinya:
”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. “

Dalam QS. AL-ANKABUUT (29): 49
“Sebenarnya Al-Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. “

Dalam QS. ALI ‘IMRAN (3): 18, yang artinya:
”Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). “

Si pembunuh itu pergi menemui orang alim itu yang saat itu berada di majelisnya sedang mengajari generasi dan mendidik umat.

Orang alim itu pun tersenyum menyambut kedatangannya.
Begitu melihatnya, ia langsung menyambutnya dengan hangat dan mendudukkannya di sebelahnya setelah memeluk dan menghormatinya. Ia bertanya: “Apakah keperluanmu datang kemari?”

Ia menjawab: “Aku telah membunuh 100 orang yang terpelihara darahnya, maka masih adakah jalan taubat bagiku?”

Orang alim itu balik bertanya: “Lalu siapakah yang menghalang-halangi antara kamu dengan taubat dan siapakah yang mencegahmu dari melakukan taubat? Pintu Allah terbuka lebar bagimu, maka bergembiralah dengan ampunan; bergembiralah dengan perkenan dari-Nya; dan bergembiralah dengan taubat yang mulus.”

Ia berkata: “Aku mau bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.”

Orang alim berkata: “Aku memohon kepada Allah semoga Dia menerima taubatmu.”

Selanjutnya, orang alim itu berkata kepadanya: “Sesungguhnya engkau tinggal di kampung yang jahat, karena sebagian kampung dan sebagian kota itu adakalanya memberikan pengaruh untuk berbuat kedurhakaan dan kejahatan bagi para penghuninya. Barang siapa yang lemah imannya di tempat seperti ini, maka ia akan mudah berbuat durhaka dan akan terasa ringanlah baginya semua dosa, serta menggampangkannya untuk melakukan tindakan menen­tang Tuhannya, sehingga akhirnya ia terjerumus ke dalam kegelapan lembah dan jurang kesesatan. Akan tetapi, apabila suatu masya­rakat yang di dalamnya ditegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar, maka akan tertutuplah semua pintu kejahatan bagi para hamba.”

“Oleh karena itu, keluarlah kamu dari kampung yang jahat itu menuju ke kampung yang baik. Gantikanlah tempat tinggalmu yang lalu dengan kampung yang baik dan bergaullah kamu dengan para pemuda yang shalih yang akan menolong dan membantumu untuk bertaubat.”

Si pembunuh itu pun pergi dengan langkah yang cepat dan hati yang gembira dengan berita dan pengharapan ini. Ketika ia telah berada di tengah jalan, ia jatuh sakit dan sekaratul maut datang menjemputnya.

Dalam QS. QAAF (50): 19, yang artinya:
“Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya.”

Selanjutnya, dia mengucapkan kalimat laa ilaaha illallooh, lalu meninggal dunia. Dia belum pernah shalat, belum pernah puasa, belum pernah bershadaqah, belum pernah zakat, dan belum pernah mengerjakan kebaikan sama sekali, tetapi dia kembali kepada Allah dengan bertaubat, menyesal, berharap, dan takut kepada-Nya.

Maka datanglah malaikat rahmat dan malaikat adzab untuk mengambil dan menerima nyawanya dari malaikat maut yang mencabutnya. Mereka terlibat perselisihan yang sengit dalam memperebutkannya. Malaikat rahmat berkata: “Sesungguhnya dia datang untuk bertaubat dan menghadap kepada Allah menuju kepada kehidupan yang taat, kembali kepada Allah, dan dilahirkan kembali melalui taubatnya itu. Oleh karena itu, dia adalah bagian kami.”

Malaikat adzab berkata: “Sesungguhnya dia belum pernah melakukan suatu kebaikan pun. Dia tidak pernah sujud, Tidak pernah shalat, tidak pernah zakat, dan tidak pernah bershadaqah, maka dengan alasan apakah dia berhak mendapatkan rahmat? Bahkan dia termasuk bagian kami.”

Allah pun mengirimkan malaikat lain dari langit untuk melerai persengketaan mereka. Selanjutnya, malaikat yang baru diutus itu pun datang kepada mereka yang telah menjadi dua golongan yang bertengkar.

Malaikat yang baru berkata kepada mereka: ”Tahanlah oleh kalian. Sesungguhnya solusinya menurutku ialah hendaklah kalian sama-sama mengukur jarak antara lelaki ini dan tanah yang ia tinggalkan, yaitu kampung yang jahat, dan jarak antara dia dan kampung yang ditujunya, yaitu kampung yang baik.”

Ketika mereka sedang sama-sama mengukur, Allah memerin­tahkan kepada kampung yang jahat untuk menjauh dan kepada kampung yang baik untuk mendekat.

Menurut riwayat lain disebutkan bahwa sesungguhnya lelaki pembunuh 100 orang ini menonjolkan dadanya ke arah kampung yang baik. Akhirnya, mereka menjumpai mayat lelaki jahat ini lebih dekat kepada penduduk kampung yang baik dan mereka memutuskan bahwa lelaki ini adalah bagian untuk malaikat rahmat. Malaikat rahmat pun mengambilnya untuk dimasukkan ke dalam surga.

(KISAH LELAKI INI DISEBUTKAN DALAM SHAHIH BUKHARI NO. 3395, SHAHIH MUSLIM NO. 6957, DAN AHMAD NO.10924.)
23.46 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...