Scott Moore, “pria” kedua di dunia yang diketahui hamil, diperkirakan akan melahirkan seorang bayi laki-laki bulan depan. “Pria” pertama di dunia yang hamil adalah Thomas Beatie dari Oregon. Ia menjadi berita utama di seluruh dunia pada 2008. Scott (30), seorang transjender, telah menikah secara legal dengan Thomas Moore (30), juga transjender. Mereka kini tinggal di California, Amerika Serikat (AS). Mereka bertemu tahun 2005 dalam sebuah pertemuan orang-orang transjender.
Keduanya terlahir sebagai perempuan, Scot dalam akta kelahirannya masih tercatat sebagai perempuan, tetapi sudah menjalani operasi penggantian kelamin. Scott masih memiliki organ reproduksi kewanitaan. Ia hamil dengan menggunakan sperma yang disumbangkan seorang teman, Juni tahun lalu. “Kami tahu, sejumlah orang akan mencerca kami, tapi kami bahagia dan tidak malu,” kata Scott. Mereka saat ini sudah mengadopsi dua anak, yaitu Gregg (12) dan Logan (10), anak-anak dari mantan pasangan perempuan Thomas.
Scott, yang lahir sebagai perempuan bernama Jessica, pertama kali menyadari bahwa dirinya ingin menjadi laki-laki saat beranjak puber pada usia 11 tahun. “Saya tomboi, tetapi ketika payudara mulai tumbuh, saya sadar bahwa saya dilahirkan dalam tubuh yang salah. Ketika saya mengatakan hal itu kepada keluarga saya, mereka mengira saya gila. Namun, mereka secara perlahan menyadari bahwa saya serius dan mengizinkan saya untuk mulai menggunakan hormon laki-laki ketika saya 16 tahun.” Dia lalu menyingkirkan payudaranya.
Semetara Thomas memulai transisinya pada usia 19 tahun meski dia tahu sejak usia 4 tahun bahwa dia ingin menjadi laki-laki. Thomas, yang dulunya dipanggil Laura, secara legal mengubah namanya tahun 1998. Dia mulai menggunakan testosteron tahun 1999 dan menghilangkan payudaranya serta memiliki penis buatan tahun 2004.
sumber:kompas.com
Scott, yang lahir sebagai perempuan bernama Jessica, pertama kali menyadari bahwa dirinya ingin menjadi laki-laki saat beranjak puber pada usia 11 tahun. “Saya tomboi, tetapi ketika payudara mulai tumbuh, saya sadar bahwa saya dilahirkan dalam tubuh yang salah. Ketika saya mengatakan hal itu kepada keluarga saya, mereka mengira saya gila. Namun, mereka secara perlahan menyadari bahwa saya serius dan mengizinkan saya untuk mulai menggunakan hormon laki-laki ketika saya 16 tahun.” Dia lalu menyingkirkan payudaranya.
Semetara Thomas memulai transisinya pada usia 19 tahun meski dia tahu sejak usia 4 tahun bahwa dia ingin menjadi laki-laki. Thomas, yang dulunya dipanggil Laura, secara legal mengubah namanya tahun 1998. Dia mulai menggunakan testosteron tahun 1999 dan menghilangkan payudaranya serta memiliki penis buatan tahun 2004.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com