sebuah kisah masa lalu hadir di benakku
saat kulihat surau itu
menyibak lembaran masa yang indah
bersama sahabatku
Alunan merdu dengan petikan gitar ini,
sayup2 terdengar merdu di telinga ini. Seolah membawaku larut dalam
suasana untuk mengenang kembali sebuah episode perjalanan hidup ini.
“Sepotong Episode (masa lalu)” dari Edcoustic membawaku kembali untuk
bernostalgia ke masa2 itu. Ada apa dengan episode masa lalumu Brur?? Ga
ada apa2, biasa aja. hehehe…
Hanya saja, mungkin karena melihat
tingkah laku anak2 yang tiap ba’da maghrib berkumpul di surau (musholla)
itu lah yang membuat saya merasa kembali kepada episode dimana saya pun
dulu pernah seperti itu. Sebuah kisah saat saya seusia dengan mereka.
Bercanda tertawa bersama teman-teman dalam mencari kebenaran cahaya. Dan
sungguh, saya merindukan suasana itu.
sepotong episode masa lalu aku
episode sejarah yang membuatku kini
merasakan bahagia dalam diin-Mu
merubah arahan langkah di hidupku
Episode masa lalu, catatan detik demi
detik jejak perjalanan saya, tapak demi tapak langkah perjalanan kita di
dunia ini. Mungkin sebagian besar dari kita pernah merasakan suasana
seperti itu. Di kala senja, ramai2 berbondong, berlari-lari menuju ke
madrasah ataupun ke surau untuk belajar tentang alif yang tegak lurus,
ataupun ba, ta, tsa yang seperti wajan yang bertitik, atau lam yang
seperti gagang payung. Aahh,, indahnya masa itu.
Berkali-kali, berulang-ulang bahkan
sampai jenuh ketika masih saja salah mengucapkan mana yang “sa, sya,
tsa, & za”. Detik ini benar mengucap “sa”, terkadang beberapa menit
kemudian ucapan itu berubah menjadi “sya” atau bahkan ke “za”.
Masihkah ingat ketika belajar mengeja
bersama, dibimbing oleh ustadz yang begitu sabarnya. Alif fathah A, alif
kasroh I, ALif dhomah U, A I U… weww,, indah toh masa2 itu?? Dan adakah
rindu di hati pada masa2 itu?
Yaa, seperti itulah, terus dan terus tapi tak pernah putus asa. Hari ini salah, besok masih tetap terus belajar.
setiap sudut surau itu menyimpan kisah
kadang kurindu cerita yang
tak pernah hilang kenangan
bersama mencari cahaya-Mu
Setiap sudut itu, seolah menjadi cerminan
buat saya. Seakan merasakan itulah gambaran diri saya kala itu. Ketika
ramai bercanda sendiri bersama teman-teman, tentunya mendapat teguran
dari sang ustadz, dan seketika itu pula kami terdiam memperhatikan.
Namun selang beberapa menit, kembali bercanda sendiri lagi, seperti itu
dan seperti itu lagi. Aah,,, memang lah seperti itu anak-anak. Dari
situ, sayapun belajar untuk memakluminya.
Subhanallah, di surau kecil ini, telah
saya temukan kembali bagian episode perjalanan ini. Di surau ini semoga
tercipta generasi2 yang mencintai din-Mu. Di surau ini, bersama kami
melangkah untuk mencari cahaya-Mu…..
*Sepotong Episode (masa lalu) – Edcoustic
https://mabrurisirampog.wordpress.com/2012/11/01/sepotong-episode/
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com