ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

KERJA ADALAH KEHORMATAN

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 23 Februari 2014 | 13.44

motivasi islam penyejuk hati
kisah tentang "Kerja Adalah Kehormatan" yang ditulis oleh Andre Wongso.
Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.
”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”

Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya.
”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara jengkel dan kasihan si pemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya.
”Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil. Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana.

Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung. ”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?” Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab, ”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”

Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.
Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangan.

Terima Kasih telah membaca Artikel dari Kami. Bagikan artikel ini ke teman-teman Anda yang ada di jejaring sosial dengan menekan tombol dibawah. 
http://motivasiislamph.blogspot.com/2013/04/kerja-adalah-kehormatan.html
13.44 | 0 komentar | Read More

Artikel Islami Penyejuk Hati: Agar Buah Hati Menjadi Penyejuk Hati


Agar Buah Hati Menjadi Penyejuk Hati
  
Kehadiran sang buah hati dalam sebuah rumah tangga bisa diibaratkan seperti keberadaan bintang di malam hari, yang merupakan hiasan bagi langit. Demikian pula arti keberadaan seorang anak bagi pasutri, sebagai perhiasan dalam kehidupan dunia. Ini berarti, kehidupan rumah tangga tanpa anak, akan terasa hampa dan suram.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَاباً وَخَيْرٌ أَمَلاً
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Qs.al-Kahfi: 46)

Bersamaan dengan itu, nikmat keberadaan anak ini sekaligus juga merupakan ujian yang bisa menjerumuskan seorang hamba dalam kebinasaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan hal ini dalam firman-Nya,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوّاً لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka…” (Qs. At-Taghaabun:14)
Makna “menjadi musuh bagimu” adalah melalaikan kamu dari melakuakan amal shaleh dan bisa menjerumuskanmu ke dalam perbuatan maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ketika menafsirkan ayat di atas, syaikh Abdurrahman as-Sa’di berkata, “…Karena jiwa manusia memiliki fitrah untuk cinta kepada istri dan anak-anak, maka (dalam ayat ini) Allah Subhanahu wa Ta’ala memperingatkan hamba-hamba-Nya agar (jangan sampai) kecintaan ini menjadikan mereka menuruti semua keinginan istri dan anak-anak mereka dalam hal-hal yang dilarang dalam syariat. Dan Dia memotivasi hamba-hamba-Nya untuk (selalu) melaksanakan perintah-perintah-Nya dan mendahulukan keridhaan-Nya…” .
Kewajiban Mendidik Anak
Agama Islam sangat menekankan kewajiban mendidik anak dengan pendidikan yang bersumber dari petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”  (Qs. at-Tahriim: 6)
Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu ketika menafsirkan ayat di atas berkata, “(Maknanya):  Ajarkanlah kebaikan untuk dirimu dan keluargamu.”
Syaikh Abdurrahman as-Sa’di berkata, “Memelihara diri (dari api neraka) adalah dengan mewajibkan bagi diri sendiri untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta bertobat dari semua perbuatan yang menyebabkan kemurkaan dan siksa-Nya. Adapun memelihara istri dan anak-anak (dari api neraka) adalah dengan mendidik dan mengajarkan kepada mereka (syariat Islam), serta memaksa mereka untuk (melaksanakan) perintah Allah. Maka seorang hamba tidak akan selamat (dari siksaan neraka) kecuali jika dia (benar-benar) melaksanakan perintah Allah (dalam ayat ini) pada dirinya sendiri dan pada orang-orang yang dibawa kekuasaan dan tanggung jawabnya” .
Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melarang Hasan bin ‘Ali radhiallahu ‘anhu memakan kurma sedekah, padahal waktu itu Hasan radhiallahu ‘anhu masih kecil, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hekh hekh” agar Hasan membuang kurma tersebut, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kamu tidak mengetahui bahwa kita (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keturunannya) tidak boleh memakan sedekah?
Imam Ibnu Hajar menyebutkan di antara kandungan hadits ini adalah bolehnya membawa anak kecil ke mesjid dan mendidik mereka dengan adab yang bermanfaat (bagi mereka), serta melarang mereka melakukan sesuatu yang membahayakan mereka sendiri, (yaitu dengan) melakukan hal-hal yang diharamkan (dalam agama), meskipun anak kecil belum dibebani kewajiban syariat, agar mereka terlatih melakukan kebaikan tersebut .
Metode Pendidikan Anak yang Benar
Agama Islam yang sempurna telah mengajarkan adab-adab yang mulia untuk tujuan penjagaan anak dari upaya setan yang ingin memalingkannya dari jalan yang lurus sejak dia dilahirkan ke dunia ini. Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hamba-Ku semuanya dalam keadaan hanif (suci dan cenderung kepada kebenaran), kemudian setan mendatangi mereka dan memalingkan mereka dari agama mereka (Islam).”
Dalam hadits shahih lainnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tangisan seorang bayi ketika (baru) dilahirkan adalah tusukan (godaan untuk menyesatkan) dari setan.”
Perhatikanlah hadits yang agung ini, bagaimana setan berupaya keras untuk memalingkan manusia dari jalan Allah sejak mereka dilahirkan ke dunia, padahal bayi yang baru lahir tentu belum mengenal nafsu, indahnya dunia dan godaan-godaan duniawi lainnya, maka bagaimana keadaannya kalau dia telah mengenal semua godaan tersebut?
Maka di sini terlihat jelas fungsi utama syariat Islam dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menjaga anak yang baru lahir dari godaan setan, melalui adab-adab yang diajarkan dalam sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berhubungan dengan kelahiran seorang anak.
Sebagai contoh misalnya, anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi seorang suami yang akan mengumpuli istrinya, untuk membaca doa,
بسم الله اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَاz
“Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang suami yang ingin mengumpuli istrinya membaca doa tersebut, kemudian Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.”
Berdasarkan keterangan di atas, jelaslah bahwa syariat Islam merupakan satu-satunya metode yang benar dalam pendidikan anak, yang ini berarti bahwa hanya dengan menerapkan syariat Islamlah pendidikan dan pembinaan anak akan membuahkan hasil yang baik.
Syaikh Muhammad bin Shaleh al-’Utsaimin berkata, “Yang menentukan (keberhasilan) pembinaan anak, susah atau mudahnya, adalah kemudahan (taufik) dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan jika seorang hamba bertakwa kepada Allah serta (berusaha) menempuh metode (pembinaan) yang sesuai dengan syariat Islam, maka Allah akan memudahkan urusannya (dalam mendidik anak), Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya.” (Qs. ath-Thalaaq: 4)
Pembinaan Rohani dan Jasmani
Cinta yang sejati kepada anak tidaklah diwujudkan hanya dengan mencukupi kebutuhan duniawi dan fasilitas hidup mereka. Akan tetapi yang lebih penting dari semua itu pemenuhan kebutuhan rohani mereka terhadap pengajaran dan bimbingan agama yang bersumber dari petunjuk al-Qur-an dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah bukti cinta dan kasih sayang yang sebenarnya, karena diwujudkan dengan sesuatu yang bermanfaat dan kekal di dunia dan di akhirat nanti.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Nabi-Nya Ya’qub ‘alaihissalam yang sangat mengutamakan pembinaan iman bagi anak-anaknya, sehingga pada saat-saat terakhir dari hidup beliau, nasehat inilah yang beliau tekankan kepada mereka. Allah berfirman,
أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَهَكَ وَإِلَهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَهاً وَاحِداً وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
“Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) kematian, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, ‘Apa yang kamu sembah sepeninggalku?’ Mereka menjawab, ‘Kami akan menyembah Rabb-mu dan Rabb nenek moyangmu, Ibrahim, Isma’il, dan Ishaq, (yaitu) Rabb Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk kepada-Nya.’” (Qs. al-Baqarah: 133)
Renungkanlah teladan agung dari Nabi Allah yang mulia ini, bagaimana beliau menyampaikan nasehat terakhir kepada anak-anaknya untuk berpegang teguh dengan agama Allah , yang landasannya adalah ibadah kepada Allah  semata-semata (tauhid) dan menjauhi perbuatan syirik (menyekutukan-Nya dengan makhluk). Dimana kebanyakan orang pada saat-saat seperti ini justru yang mereka berikan perhatian utama adalah kebutuhan duniawi semata-mata; apa yang kamu makan sepeninggalku nanti? Bagaimana kamu mencukupi kebutuhan hidupmu? Dari mana kamu akan mendapat penghasilan yang cukup?
Dalam ayat lain Allah berfirman,
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لاِبْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi nasehat kepadanya, ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.’” (Qs. Luqmaan: 13)
Lihatlah bagaimana hamba Allah yang shaleh ini memberikan nasehat kepada buah hati yang paling dicintai dan disayanginya, orang yang paling pantas mendapatkan hadiah terbaik yang dimilikinya, yang oleh karena itulah, nasehat yang pertama kali disampaikannya untuk buah hatinya ini adalah perintah untuk menyembah (mentauhidkan) Allah semata-mata dan menjauhi perbuatan syirik .
Manfaat dan Pentingnya Pendidikan Anak
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah – semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatinya – berkata, “Salah seorang ulama berkata, ‘Sesugguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari kiamat (nanti) akan meminta pertanggungjawaban dari orang tua tentang anaknya sebelum meminta pertanggungjawaban dari anak tentang orang tuanya. Karena sebagaimana orang tua mempunyai hak (yang harus dipenuhi) anaknya, (demikian pula) anak mempunyai hak (yang harus dipenuhi) orang tuanya. Maka sebagaimana Allah berfirman,
وَوَصَّيْنَا الْأِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْناً
“Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya.” (Qs. al-’Ankabuut: 8)
(Demikian juga) Allah berfirman,
قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (Qs. at-Tahriim: 6)
Maka barangsiapa yang tidak mendidik anaknya (dengan pendidikan) yang bermanfaat baginya dan membiarkannya tanpa bimbingan, maka sungguh dia telah melakukan keburukan yang besar kepada anaknya tersebut. Mayoritas kerusakan (moral) pada anak-anak timbulnya (justru) karena (kesalahan) orang tua sendiri, (dengan) tidak memberikan (pengarahan terhadap) mereka, dan tidak mengajarkan kepada mereka kewajiban-kewajiban serta anjuran-anjuran (dalam) agama. Sehingga karena mereka tidak memperhatikan (pendidikan) anak-anak mereka sewaktu kecil, maka anak-anak tersebut tidak bisa melakukan kebaikan untuk diri mereka sendiri, dan (akhirnya) merekapun tidak bisa melakukan kebaikan untuk orang tua mereka ketika mereka telah lanjut usia. Sebagaimana (yang terjadi) ketika salah seorang ayah mencela anaknya yang durhaka (kepadanya), maka anak itu menjawab: “Wahai ayahku, sesungguhnya engkau telah berbuat durhaka kepadaku (tidak mendidikku) sewaktu aku kecil, maka akupun mendurhakaimu setelah engkau tua, karena engkau menyia-nyiakanku di waktu kecil maka akupun menyia-nyiakanmu di waktu engkau tua.”
Cukuplah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut menunjukkan besarnya manfaat dan keutamaan mendidik anak,
إن الرجل لترفع درجته في الجنة فيقول: أنى هذا ؟ فيقال: باستغفار ولدك لك
“Sungguh seorang manusia akan ditinggikan derajatnya di surga (kelak), maka dia bertanya, ‘Bagaimana aku bisa mencapai semua ini? Maka dikatakan padanya: (Ini semua) disebabkan istigfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu diucapkan oleh) anakmu untukmu.’”
Sebagian dari para ulama ada yang menerangkan makna hadits ini yaitu: bahwa seorang anak jika dia menempati kedudukan yang lebih tinggi dari pada ayahnya di surga (nanti), maka dia akan meminta (berdoa) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar kedudukan ayahnya ditinggikan (seperti kedudukannya), sehingga Allah pun meninggikan (kedudukan) ayahnya.
Dalam hadits shahih lainnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika seorang manusia mati maka terputuslah (pahala) amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah yang terus mengalir (pahalanya karena diwakafkan), ilmu yang terus diambil manfaatnya (diamalkan sepeninggalnya), dan anak shaleh yang selalu mendoakannya.”
Hadits ini menunjukkan bahwa semua amal kebaikan yang dilakukan oleh anak yang shaleh pahalanya akan sampai kepada orang tuanya, secara otomatis dan tanpa perlu diniatkan, karena anak termasuk bagian dari usaha orang tuanya . Adapun penyebutan “doa” dalam hadits tidaklah menunjukkan pembatasan bahwa hanya doa yang akan sampai kepada orangtuanya , tapi tujuannya adalah untuk memotivasi anak yang shaleh agar orang tuanya.
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani – semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatinya – berkata, “(Semua pahala) amal kebaikan yang dilakukan oleh anak yang shaleh, juga akan diperuntukkan kepada kedua orang tuanya, tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala anak tersebut, karena anak adalah bagian dari usaha dan upaya kedua orang tuanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” (Qs. an-Najm: 39)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh sebaik-baik (rezki) yang dimakan oleh seorang manusia adalah dari usahanya sendiri, dan sungguh anaknya termasuk (bagian) dari usahanya.”
Kandungan ayat dan hadits di atas juga disebutkan dalam hadits-hadist (lain) yang secara khusus menunjukkan sampainya manfaat (pahala) amal kebaikan (yang dilakukan) oleh anak yang shaleh kepada orang tuanya, seperti sedekah, puasa, memerdekakan budak dan yang semisalnya.”
Tulisan ringkas ini semoga menjadi motivasi bagi kita untuk lebih memperhatikan pendidikan anak kita, utamanya pendidikan agama mereka, karena pada gilirannya semua itu manfaatnya untuk kebaikan diri kita sendiri di dunia dan akhirat nanti.
Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri dan keturunan kami sebagai penyejuk (pandangan) mata (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Kota Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, 20 Jumadal akhir 1430 H
Abdullah bin Taslim al-Buthoni
***
Artikel muslimah.or.id
13.40 | 0 komentar | Read More

Hal-hal Kecil yang Kadang Kita Salah Pahami dalam Puasa ( budaya puasa yang sebenernya sering dilupakan dan salah pahami di masyarakat kita )


Seperti yang tertulis di judulnya sekarang ini gue akan menulis artikel mengenai budaya puasa yang sebenernya sering dilupakan dan salah pahami di masyarakat kita. Timbul pertanyaan berikut: mengapa menulis artikel ini? Alasannya simpel, karena sekarang ini kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan dan gue sebagai seorang muslim dan seorang blogger dalam waktu bersamaan merasa perlu menulis sesuatu yang berbau Islami.

Sebelumnya, mungkin kamu bakal bertanya-tanya siapa gue yang sok membuat tulisan seperti ini? Memangnya anak Ustad siapa? Murid kyai mana? Lahir di kerajaan apa? Nomor Hpnya berapa? Gue ini cuman seorang pelajar biasa yang Alhamdulillah memiliki sedikit ilmu meskipun gue bukan Ustad. Mengapa bisa begitu? Karena sudah 9 tahun gue menempa ilmu di sekolah (SD-SMP) yang notabennya berlatar Islam, bahkan 11 tahun kalo TK juga dihitung. Maka dari itu, di sini gue mau berbagi sedikit ilmu dan pengalaman. Tidak ada sedikit pun niat untuk menggurui. Mohon maklum juga kalo ada yang salah-salah, CMIIW banget ya.. Okeh, kita mulai saja.
... yang sering kita salah pahami dalam puasa
Niat
Niat itu hal terpenting, bukan hanya dalam berpuasa, akan tetapi dalam semua ibadah. Dalam setiap ibadah niat memiliki lafal yang berbeda. Nah, dalam puasa di bulan Ramadhan niat itu harus diucapkan tepatnya sebelum menjelang fajar, kalo tidak maka puasa kita tidak akan sah. Seperti yang dikatakan hadits berikut:
"Barangsiapa yang tidak menetapkan akan berpuasa sebelum fajar, maka tiada sah puasanya". (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah)
Sebenarnya, niat itu tidak harus diucapkan(secara lisan). Yang terpenting adalah kemantapan hati kita untuk melaksanakan puasa tersebut, karena bukan tidak mungkin kan kita lupa mengucapkannya padahal kita tahu besok kita masih harus menjalani puasa. Allah pasti mengerti.
Biar gampang, gini deh contohnya. Semalam kita lupa membaca niat puasa, tapi jam empat kita bangun untuk sahur.  Sementara kita tahu kalo sahur itu adalah salah satu sunah puasa yang sangat dianjurkan. Dengan kata lain, sebenarnya sahur sendiri sudah menjadi niat kita dalam melaksanakan puasa hari itu. “emangnya mau ngapain lagi coba kalo udah sahur? udah pasti buat puasa donk”
Sahur
Sahur memang sunnah. Jadi banyak orang yang memilih ngelanjutin tidurnya daripada bangun untuk sahur. Sungguh, itu sangat merugikan. Ya, selain akan membuat kita makin lemas ketika berpuasa, tidak sahur juga bakal menjadi alasan yang kuat untuk membatalkan puasa. Dan perlu diketahui bahwa sahur adalah hal yang membedakan puasa seorang Muslim dengan puasanya orang non-muslim. Jadi lebih baik kita sahur bukan?
Kemudian banyak juga yang salah paham nih tentang waktunya. Sebagian ada yang mulai sahur tengah malem, jam 2 ataupun jam 3. Sebenarnya, sahur itu lebih baik diakhirkan alias dilaksanakan mendekati waktu adzan shubuh. Sekitar jam setengah empat sampai jam setengah lima. Kemudian, tentang imsak. Banyak juga yang nggak tahu kalo sebenarnya imsak itu hanya batas untuk jaga-jaga biar kita tidak kelewatan. Jadi, walaupun sudah masuk waktu imsak kita masih punya kesempatan unutk melaksanakan sahur.
Dalam kondisi tertentu kita diperbolehkan untuk melanjutkan makan ketika adzan telah berkumandang. Bahkan ketika Iqamah pun. Rasulullah bersabda:
Telah diqamati shalat, padahal bejana masih berada di tangan Umar, maka Umar berkata: "Bolehkah aku minum wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Tentu". Kemudian Umar pun meminumnya (HR Ibnu Jarir)
Buka Puasa dan Doanya
Kalo tadi dikatakan sahur itu lebih baik diakhirkan, maka Ifthar(buka puasa) lebih baik diawalkan. Nggak ada ceritanya kalo lebih lama puasanya pahala puasa akan lebih banyak, sehingga tidak menyegerakan buka puasa.
Mengenai doa untuk buka puasa, sebenarnya banyak yang keliru. Doa buka puasa yang populer di masyarakat kita, tidak memiliki kebenaran yang kuat mengenai haditsnya alias Dhaif. Bahkan ada yang bilang itu palsu. Kalo nggak percaya silahkan tanya mbah Google.
Tapi, kalaupun memang benar Rasulullah tidak pernah menyontohkan doa tersebut bukan berarti kita tidak boleh membaca doa itu. Itu sama saja seperti berdoa menggunakan bahasa kita sendiri. Nah, sebenernya yang selama ini sering kita salah pahami adalah kapan seharusnya doa itu tersebut dibaca. Salah banget kalo doa buka puasa dibacanya sebelum berbuka. Mengapa? Berikut penjelasannya.
Dari artinya saja (bahasa arab) sudah jelas doa itu seharusnya dibaca setelah buka puasa. Ada bacaan ala rizkqika afthartu yang berarti “atas rizkiMu aku berbuka puasa”. Afthartu memang berarti “aku berbuka puasa” tapi di sini kalo dilihat dari grammarnya termasuk dalam past tense sehingga arti sesungguhnya adalah “aku telah berbuka puasa”. Oleh karena itu, seharusnya doa ini dibaca setelah membatalkan puasa. Jadi urutannya seharusnya begini:
1. Nyalain TV
2. Adzan maghrib
3. Baca doa sebelum makan (seperti biasa)
4. Baca Basmallah
5. Batalin puasa
6. Baru baca doa setelah buka puasa
Dan sebenernya ada juga hadits yang menyatakan kalo nabi Muhammad SAW juga membaca doa setelah membatalakan puasa, tapi gue nggak bisa menampakkannya. Maaf.
(grammar dalam bahasa arab istilahnya nahwu/sharaf)
*dulu pernah belajar bahasa arab, tapi sekarang udah nggak lagi. Jadi kalo ada yang salah mohon koreksi.
Nelen ludah, batal nggak sih?
Bagi yang awam pertanyaan itu sering kali muncul. Nelen ludah, batal nggak sih? Bukannya itu sama saja memasukkan sesuatu ketenggorokan kita dan seharusnya mebatalkan?
Menelan ludah itu tidak membatalkan puasa selama ludah tersebut masih di dalam mulut, tidak keluar-keluar. Alasannya karena ludah yang masih di dalam mulut itu masih bagian dari tubuh kita yang akan terus diproduksi, sedangkan apabila ludah tersebut sudah keluar dari mulut maka ludah tersebut sudah tercampur dengan zat-zat yang ada di luar tubuh kita sehingga apabila ludah tersebut kita telan maka akan membatalkan.
Jadi,  bukan berarti karena menelan ludah tidak membatalkan kita ambil gelas terus menampung semua ludah kita di situ dan meminumnya. Hal itu justru yang membuat ludah menjadi membatalkan puasa. Lagian, iseng banget sih ngegelasin ludah.
Kalo gosok gigi?
Nah, yang ini hukumnya Makruh. Makruh, yaitu hal yang tidak disukai Allah sehingga sebaiknya tidak dilakukan. Bukan berarti tidak boleh dilakukan juga karena tidak akan berdosa. Mungkin yang membuat ini makruh adalah kegiatan sikat gigi itu yang sangat berpotensi untuk membatalkan puasa kita. Ya iyalah, masuk-masukin sesuatu ke mulut gitu. Makanya, kalo kita tidak bisa menjaga nafsu kita untuk tidak menelan odol, lebih baik jangan lakukan.
Ngabuburit
Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menanti acara TV terfavorit umat Muslim selama bulan Ramadhan, yaitu Adzan Maghrib. Hehe... Ngabuburit secara istilah menghabiskan waktu untuk mengunggu waktu berbuka puasa, namun anehnya kata ngabuburit tidak identik dengan hal-hal yang berbau Islami. Justru ngabuburit identik dengan hal yang kurang bermanfaat seperti nongkrong-nongkrong kurang jelas gitu deh. Sangat disayangkan, padahal seharusnya waktu seperti ini bisa kita luangkan untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat seperti bagi-bagi tajil ke orang. Dapet pahala kan?
Menahan diri juga ada batasnya!
Kita tentunya sudah tahu kalo tujuan utama dalam berpuasa adalah menahan diri kita dari segala godaaan dan hawa nafsu. Makanya tidak sedikit dari kita yang berpuasa hanya mendapat lapar dan haus saja karena tidak bisa menahan dirinya. Menahan diri juga ada batasnya, maksudnya adalah...ini kata guru gue lo ya! Ada saat di mana kita boleh melayani orang untuk berantem. Kok bisa? Tentu saja ada waktunya, yaitu ketika ada orang lain yang mencoba untuk mengganggu kelancaran puasa kita. Kita harus mempertahankan puasa kita, bahkan ketika orang mengganggu, maka dari itu kita harus tetap mempertahankannya meskipun harus berantem sekalipun.
Apalagi ya?
Tuh, kan bingung. Oh iya, satu lagi nih. Di tempat kita tinggal tentunya terdapat banyak sekali perbedaan dari segi manapun, termasuk kepercayaan. Maka dari itu bagi yang sedang tidak puasa maupun yang tidak puasa, mesti menghormati yang berpuasa. Begitupun dengan mereka yang berjualan. Jangan sampai pengalaman gue ini terulang...
Jadi suatu hari (di bulan puasa) gue berjalan dan menemukan sebuah warung makan yang membuka warungnya di siang hari. Tidak salah memang, tapi seharusnya mereka memasang seperti kain untuk menutupi pandangan orang lain yang sedang berpuasa agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Gue sebagai seorang yang memiliki jiwa keadilan yang tinggi segera datang ke warung tersebut untuk menegur pemiliknya.
“bu, ibu tahu kan sekarang ini bulan puasa”
“i..iya mas”
“ibu seharusnya menghargai yang sedang puasa dengan tidak membuka warung makan lebar-lebar seperti ini”
“iya, mas saya salah. Seharusnya saya pasang kain untuk menutupi”
“nah.. begitu dong bu”
Akhirnya si Ibu itu pun memasang kain di depan warungnya.
“begitu kan enak bu”
Setelah lega gie pun mengambil kursi untuk duduk dan memanggil si Ibu tersebut.
“bu, es teh manis satu”
(bercanda)
Kesimpulan

Sebenernya kalo kita pikir-pikir masih banyak hal yang sering kita salah pahami dalam berpuasa meskipun itu hal yang kecil dan sepele. Terkait dengan tulisan di atas, tidak semuanya bisa disalahkan sepenuhnya karena sudah banyak yang terlanjur melekat dan membudaya di masyarakat kita. Harus dimaklumi. Mungkin hanya segitu yang bisa gue tulis, kalo ada yang salah mohon koreksinya. Sekian, wassalamaualaikum. 
 
http://canyouhealme.blogspot.com/2012/07/Puasa-Misunderstanding.html
13.38 | 0 komentar | Read More

Tentang SmackDown: Menguak Rahasia-rahasia Tayangan SmackDown (Professional Wrestling)

is it real???
Masih ingat tahun 2005 di mana salah satu stasiun tv menayangkan acara gulat yang biasa disebut “SmackDown”? Waktu itu SmackDown memang ngehits banget, gue sendiri yang waktu itu masih SD juga suka banget nonton ini. Sebelum akhirnya dibanned karena memakan banyak korban, SmackDown adalah tayangan yang bisa membuat anak-anak rela begadang cuman untuk menonton acara ini. Tapi, gue nggak bakalan ngebahas tentang isu ini, gue cuman mau ngebahas tentang SmackDown itu sendiri. Sesuai dengan judulnya di sini gue bakal ngebahas kebenaran-kebenaran SmackDown, menjawab pertanyaan seperti “SmackDown itu beneran nggak sih?”. So, buat lo yang emang suka dan juga penasaran...this post is worth to read!

Oh ya, sebelum kita lanjut ada hal yang perlu gue luruskan terlebih dahulu. Ini tentang kebiasaan orang Indonesia yang suka menyebut hal-hal yang similar dalam satu istilah. Gue tegasin, yang gue bahas di sini adalah Professional Wrestling (Gulat Profesional) bukan SmackDown. 
Maksud ye? Iya, Pro Wrestling ini adalah perpaduan antara olahraga/gulat dan hiburan (sport entetainment) yang entah bagaimana orang indonesia selalu menyebutnya dengan istilah “smekdon”.  
Emangnya SmackDown itu apa sih? SmackDown adalah nama program TV mingguan dari sebuah perusahaan promosi Pro Wrestling di Amerika sono, nama coorperationnya adalah WWE.  
Trus kenapa orang indonesia bisa latah menyebutnya smekdon? Menurut analisa gue, sebelum tahun 2005 itu beberapa tahun sebelumnya RCTI (sekitar tahun 2000) juga pernah menayangkan program pro wrestling juga dari WWF(sekarang WWE). Waktu itu WWF punya dua program wrestling yaitu RAW dan SmackDown, sayangnya RCTI cuman berani membeli hak siar untuk SmackDown yang mana cuman secondary shownya, sementara prime shownya adalah RAW. Oleh karena waktu itu program SmackDown di indonesia juga ngehits (bahkan waktu itu ada jargonnya: "Smekdon Aaaarrrgh"), pastinya sangat meninggalkan kesan di masyarakat indonesia sehingga secara nggak langsung yang namanya acara gulat-gulatan pasti bakal disebut dengan istilah “smekdon”. Sama kayak kita beli air mineral di warung, mintanya Aqua tapi dikasihnya 2 Tang dan kita fine-fine aja.
Kalo begitu kenapa tadi di paragraf pertama sama judulnya ente pake kata “SmackDown”? Nggak papa kok, biar dari intronya tulisan ini keliatan menjual...hehe.  
Dasar penjilat!
Satu lagi, kalo ngomongin pro wrestling itu selalu identik dengan WWE. Alasannya simpel, karena WWE adalah the biggest wretling company, bukan hanya di Amrik tapi juga di dunia. Okeh, udah jelaskan? Emang nggak masalah sih kita mau nyebutnya apa aja, suka-suka, tapi kalo lo udah gabung di forum-forum dan lo masih nyebutnya dengan smekdon, itu enggak banget. So, mulai sekarang kita sebut aja Pro-Wrestling.
To the point...
Hal-hal Yang Sering Ditanyakan Mengenai Pro Wrestling, it’s Q&A time!!!
Q: penasaraaaan, itu berantemnya beneran nggak sih? Or... Is it fake?

http://cdn0.sbnation.com/imported_assets/1516203/SXJqamxYZE8zOXMx_o_edge-spears-jeff-hardy---wrestlemania-x-seven.jpg
asal tau aja dua orang ini ada di ketinggian 6 meter...
sebelum mereka jatuh
A: ini pertanyaan paling lumrah. Pro wrestling itu nggak ada yang fake. But... pro wrestling is scripted, pertandingan pro wrestling itu sudah diskenario. Jadi, mereka yang bergulat di atas ring sebelumnya udah tahu gerekan-gerakan apa saja yang akan dilakukan sehingga para wrestler ini bisa mengeksekusi move-move mereka dengan baik dan menciptakan match yang kelihatan real. Kalo mau dianalogikan sih kayak kita nonton film action di mana semua gerakannya udah dikoreografikan dengan matang. Yang membedakan pro wrestling dengan film action adalah kalo terjadi kesalahan dalam syuting film, masih bisa diulang dan hasilnya bisa bagus juga kerena diedit, sementara mereka yang bertanding di ring mempraktekkannya langsung sehingga kalo gagal atau terjadi kecelakaan penonton bisa langsung melihatnya. Oh ya, di skenario pun udah di tentukan semuanya, seperti durasi dan siapa yang menang siapa yang kalahnya (booking). 
So, sekali lagi gue tegasin: pro wrestling is not fake, it is scripted.
Q: kok ada wrestler yang mau aja nerima skenario untuk kalah?
A: yaaaa kenapa enggak? Namanya juga sport entertainment masbro, kalo ada skenario berarti harus ada pemerannya juga dong dan mereka para wrestlerlah yang menjadi aktornya. Jadi nggak usah heran kalo ada wrestler yang hampir setiap main nggak pernah menang, ya karena dia dibayar untuk kalah. Selama dia digaji dan gajinya tinggi, why not? Sukur-sukur kalo dia bisa menyajikan match yang berkualitas dan menghibur fans, soalnya ada wrestler yang bergulat karena passion dan ada juga yang bergulat untuk mencari nafkah.
 
@FACEZiggler bergulat buat bayar tagihan?
Q: matchnya kan udah diskenario tuh, berarti nggak sakit dong?
 
 
A: alasan kenapa dalam film action harus ada stuntman karena untuk mengindari pemain utamanya mengalami cidera kan? Kalo para wrestler, mereka adalah stuntman untuk diri mereka sendiri. Jadi meskipun scripted, pukul-pukulan, piting-pitingan dan banting-bantingannya itu beneran dan itu sakit. Walaupun sesama wrestler nggak ada niat untuk saling melukai, tapi resiko kecelakaan itu selalu ada. Bahkan ada yang bilang kalo seorang wrestler selama karirnya minimal pernah mengalami satu cidera yang parah. Nggak sedikit juga dari mereka yang harus berhenti bergulat karena cidera, contohnya adalah Stone Cold Steve Austin yang harus pensiun dini karena lehernya patah saat bertanding. Masalah serius juga sempet melanda WWE karena dalam beberapa bulan terakhir banyak rosternya yang mengalami gegar otak (Fandango, Tamina Snuka, Dolph Ziggler). Itulah seni dari pro wrestling, di mana para wrestler rela mengorbankan tubuh dan bahkan nyawa mereka demi menghibur para fans. Tapi ada juga loh cidera bohongan atau sebenernya cideranya nggak seberapa tapi dibesar-besarin, itu adalah kerjaan tim kreatifnya untuk kepentingan drama/storyline.
Ingat, professional westling is sport entertainment.
Q: ohh begitu, kalo darahnya betulan nggak tuh?
A: istilahnya disebut ‘busted open’. Di kebanyakan match yang di scriptnya harus memperlihatkan darah, memang darah tersebut asli tapi nggak selalu akibat dari serangan dari wrestler lain. Biasanya mereka melukai diri sendiri dengan cara menyayat dahi menggunakan silet atau benda tajam lainnya. Kenapa harus dahi? Karena di situ terdapat pembuluh darah yang kalo kegores sedikit saja bisa mengeluarkan darah yang melimpah, dan kalo disayat sedikiiiiit lebih dalam lagi ane jamin muka ente bisa jadi merah semua. Selain dengan silet masih banyak lagi trik-trik untuk busted open ini seperti dengan memakai kapsul yang isinya darah, sehingga wrestler nggak perlu nyilet-nyilet jidatnya lagi. Nah meskipun luka bohongan WWE tetap mementingkan ekslusifitas, jadi katanya sih WWE nggak pernah pake darah palsu (contoh: saos), yang ada di dalam kapsul itu kalo nggak darah manusia ya darah hewan.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ38DdklDpAO30H6dOt4olZf6iN9TapeN8FKHW9_5yrJkCcbB0tZQ
mandi kembang #aselole
Well, meskipun banyak triknya nggak menutup kemungkinan kalo seorang wrestler busted open betulan nggak dibuat-buat, alias karena kecelakaan. Contohnya, waktu event PPV Money In The Bank kemarin, salah satu WWE Superstar, CM Punk kepalanya bocor karena nggak sengaja terbentur tangga dan itu murni kecelakaan. It’s damn real, bro! Beda lagi dengan Hardcore match yang tujuannya memang ingin mempertontonkan darah, biasanya para wrestler minum obat penghilang rasa sakit terlebih dahulu sebelum bermain. Kalo lo termasuk fans wrestling yang haus darah tulis aja keyword ini di youtube “Combat Zone Wrestling/CZW” it’s cool!!!
https://sphotos-b.xx.fbcdn.net/hphotos-ash4/p480x480/1069811_486550501426587_1099996392_n.jpg
CM Punk & RVD, ladder match victims
Q: serius.. ini wasitnya kok tolol-tolol banget sih?
A: sering banget kan kita liat ada wrestler yang menang karena curang memukul lawannya dengan benda dan entah bagaimana wasit tidak melihat (dalam rules umum, wrestler yang menggunakan benda/objek akan kalah didiskualifikasi). Ngeselin kan? Dan anehnya kejadian seperti itu selalu saja terjadi seolah-olah para wasit ini nggak pernah belajar dari kesalahannya. Well, nggak kayak di olahraga lain, dalam pro wrestling wasit adalah bagian dari pertunjukan (ada kaitannya dengan skenario). Jadi para wasit ini memang diset untuk terlihat tidak kompeten dengan tujuan untuk menciptakan drama dalam sebuah match. haha.. kadang kebodohan wasit wrestling itu bisa mengudang tawa bisa juga menjengkelkan. Selain itu, wasit juga berguna sebagai ‘alat komunikasi’ bagi para wrestler kalo lawannya cidera sehingga dia bisa lebih berhati-hati. Wasit juga bertanggung jawab memberitahu wrestler kalo misalkan ending dari matchnya harus diubah, berdasarkan instruksi tim kreatif di backstage yang mumbuat skenarionya (wasit memakai alat komunikasi di kuping).
Berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya, kadang wasit jugalah yang memberikan silet dan kapsul darah ke para pemain. What a job, man!
Q: tapi kalo mereka yang berantem sampe dendam kesumat begitu gimana? trus sesama wrestler apakah mereka menjalin hubungan/temenan di luar ring?
A: mereka yang sampe dendam-dendaman atau rival-rivalan (istilahnya disebut ‘feud’) sebenernya cuman buat kepentingan storyline aja sih. Supaya kalo nanti berantem di ring jadi lebih greget, lebih kerasa gitu. Biasanya nih, feud terjadi antara wrestler yang memerankan tokoh jahat dan baik, kayak drama ada antagonis dan protagonis di mana yang jahat suka ngebully yang baik. Meskipun mereka musuh bebuyutan di ring bukan berarti di kehidupan nyata juga begitu, malah kebanyakan mereka yang lagi feud justru in real life adalah temen baik dan akhirnya berhasil menciptakan pertandingan yang berkualitas karena udah kenal satu sama lain. Nah kalo kita nonton di RAW/SmackDown ada juga kan wrestler yang pacaran gitu, padahal aslinya status mereka hanya sesama employee WWE yang berteman bahkan ada yang udah punya pasangannya masing-masing. Trus kok mau aja sampe cium-ciuman gitu? Yaah, selain untuk bergulat mereka juga digaji untuk hal-hal semacam itu.
http://www.allwrestlingnews.com/wp-content/uploads/2013/07/Rare-Photo-fo-the-Old-WWE-Locker-Room-Hanging-Out1-495x500.jpg
roster WWE lagi hang out bareng
Q: okey okey, i get it... jadi pro wrestling is all about entertainment (and sport, of course!), ada gulat, ada drama, ada script, ada tim kreatif, ada silet, ada stroyline dan wasitnya nggak sebego yang selama ini gue pikir. Jadi gue salah dong selama ini percaya kalo Jeff Hardy, Eddie Guerrero, Chris Benoit meninggal gara-gara wrestling?
A: yup! Jangan langsung percaya sama rumor-rumor yang beredar kayaak begitu. Jeff Hardy sama Eddie Guerrero termasuk wrestler yang diisukan meninggal gara-gara bergulat, nyatanya Jeff Hardy masih hidup dan alasan dia nggak bertanding lagi di WWE karena dia udah pindah ke company sebelah (TNA), sedangkan Eddie Guerrero memang sudah wafat tapi bukan karena bergulat melainkan karena penyakit gagal jantung. Sementara itu Chris Benoit meninggal karena kasus pembunuhan dan suicide. Dalam sejarah WWE belum pernah ada satu wrestlerpun yang meninggal di saat bergulat, satu-satunya yang meninggal saat show adalah Owen Hart. Saudara kandung dari Bret Hart ini meninggal karena jatuh dari ketinggian 24 meter saat dia sedang melakukan entrancenya.
Begitulah.. Sebagai olahraga yang tidak pasti, professional wrestling itu penuh dengan misteri bung! Para WWE superstar lainnya yang sudah wafat seperti Andre the Giant, Umaga, Test, John Cena dan lain lain kebanyakan meninggal karena isu kesehatan. Intinya, kalo denger berita-berita kayak begitu, cek dululah kebenarannya. If God doesn’t give you the answer, ask Google!
*sorry John, i’m just kidding :P


Kesimpulan 

Emmm... kesimpulannya, apa ya? ya gitu deh. Pokoknya sescripted apapun wrestling, semiring apapun orang berkomentar tentang olahraga ini, gue akan selalu suka. Karena Pro wrestling adalah satu-satunya olahraga yang meskipun itu scripted dan penuh drama tapi cideranya itu nyata. Makanya gue salut banget sema para wrestler karena mereka adalah orang yang berdedikasi pada pekerjaan mereka, they sacrifice their bodies and lives just to entertain us. What? Lo nggak berharap mereka saling matahin tangan lawannya betulan kan?
Okeh, gue rasa cukup untuk hari ini. Buat lo yang masih haus tentang informasi-informasi seputar pro wrestling, tenang aja gue bakal kembali dengan artikel lainnya yang membahas tentang olahraga ini. So, pantau terus ya blog gue. Oh ya, kalo masih penasaran join aja lagi forum-forum fans pro-wres, banyak kok mau yang luar negeri atau yang lokal juga ada. Kalo gue sih aktif aktif di sub forum kaskus pro wrestling. Gue juga saranin lo untuk join group IndoWF di facebook or follow twitter.
 
http://canyouhealme.blogspot.com/2013/07/Professional-Wrestling-All-About.html
13.35 | 0 komentar | Read More

Kisah Menarik: Kisah Sepatu Versace Cibaduyut Buat Acara Wisuda

Rumahku lebih ramai dari biasanya di pertengahan September 2013 lalu itu. Keluarga ponakan dari kampung menginap selama beberapa hari. Mereka datang untuk menghadiri wisuda sang ponakan pada hari Sabtu besok. Tapi anehnya, tidak satupun dari mereka membawa sepatu resmi sebagaimana seharusnya jika hendak menghadiri acara formal. “Ke Bandung sekalian mau beli sepatu di Cibaduyut!” kata salah seorang memberi alasan. Cibaduyut begitu terkenal hingga ke pelosok-pelosok kampung di Sumatra. Itu sebabnya, malam Sabtu tersebut yang meski sudah mulai larut, kami paksakan untuk pergi ke kawasan sentra pembuatan sepatu terkenal ini. Malam itu kami menelusuri sudut-sudut toko yang masih tetap buka. Sebagian besar toko bersiap-siap tutup karena waktu sudah mendekati pukul 22:00.
Sejak awal, aku tidak tertarik membeli sepatu di sini, karena sering orang mengatakan “mode-nya ok, tapi kualitasnya meragukan”. Jadi aku hanya mau menemani saja. Lalu dari beberapa toko yang masih buka, tiba-tiba pandangan mataku terpaku pada sebuah sepatu charming berwarna hitam mengkilat dengan model yang tidak biasa. Bentuknya terlihat seperti sepatu mewah. Kulit dan warna hitamnya mengkilat bersih bersinar, kokoh dengan potongan gaya yang modis, terpajang di salah satu etalase di dalam temaramnya malam. Di bagian depan sepatu itu tampak cap yang tak biasa dan sangat terkenal di dunia, yaitu Versace (merek sepatu buatan Italy). Akupun semakin kaget! Kok sepatu kelas jet set yang biasanya digunakan artis papan atas seperti Brad Prat, George Michael dan lain-lain itu, kok ada di sini, tanyaku penasaran. Meskipun aku tahu, kalau ada di Cibaduyut pasti hasil “kerajinan tangan” dan bukan sepatu asli yang harganya bisa-bisa sampai jutaan rupiah tersebut. “Wah, hebat juga nih… pengrajin Cibaduyut bisa meniru sepatu kelas dunia,” kataku ke adik ipar.  Dia yang dari kampong di Sumatra itu cuma tersenyum-senyum aja.
Uniknya, pada sepatu Versace mewah tersebut cuma dibandrol harga Rp 125.000. Aku kemudian semakin ragu. Kok murah amat ya…? tanyaku dalam hati sambil memegang sepatu klimis tersebut. Tiba-tiba isteriku yang ikut rombongan nimbrung. “Jadi nih beli sepatu baru…,” ledeknya melihat aku terlihat serius di depan sepatu tersebut. Lalu kusodorkan sepatu Versace tadi. “Ng usah… itu pasti palsu! Masak sepatu merek Versace bisa murah begini.. ..,” katanya mengingatkan. Tapi pikiranku lain. Aku tahu Cibaduyut bukan sentra industri sepatu rumahan biasa. Kawasan ini sudah sejak puluhan tahun lalu mendapat binaan khusus dan terkadang menjadi handalan ekspor sepatu khas Indonesia pula. Jadi, siapa tahu, karena Cibaduyut sangat terkenal kepiawaiannya dalam mengolah sepatu. Sepatu ini memang benar-benar pesanan dari perusahaan Italy di sana, yang seringkali dengan menggunakan konsep Supply Chain Management, menggunakan berbagai sebntra industri pilihan tertentu dari negara berkembang. Buktinya, beberapa waktu lalu temanku yang dengan bangga menunjukkan sepatu baru yang di belinya di Singapore, ternyata selidik punya selidik merupakan hasil proses maklun perusahaan Singapore di Cibaduyut. Artinya, merek perusahaan Singapore, tapi sebenarnya dibuatnya di Cibuduyut, Bandung ini.
Siapa tahu… sepatu Versace ini juga demikian. Paling tidak menjadi murah karena sisa-sisa hasil maklun eksportir Italy. Pikiranku kemudian melayang ke salah satu tempat di Italia yang dikelilingi dengan danau-danau indah, dan cafenya sering memainkan musik Francis Goya ketika menyajikan berbagai jenis makanan spaghetti yang mengundang selera itu. Daerah itu memang terkenal sebagai sentra sepatu di Italy dan sering bekerja sama dengan berbagai sentra sepatu di negara berkembang untuk mengejar hargaa yang miring. Lalu muncul dorongan yang begitu kuat dalam diriku untuk dapat segera memiliki sepatu merek Versace made in Cibaduyut ini. Terdengar suara si ajo sang penjual toko yang kemudian aktif “merayu” menawarkan sepatu Versace antiknya ini. Dia terlihat ramah dan bersikap apa adanya dalam menawarkan. Tapi justru gaya menjual yang terlihat natural ini yang membuat aku semakin terobsesi.  “Ini juga tinggal beberapa pasang lagi, pak! Sisa stok kemarin.. ” katanya meyakinkan.
Maka dengan hati berbunga-bunga akupun akhirnya membeli sepatu berwarna hitam mengkilap itu. Beberapa saat kemudian rombongan pulang ke rumah dengan wajah mereka yang tampak begitu puas. Esok hari, Sabtu pagi, aku bersama rombongan dengan penuh percaya diri memakai sepatu yang tampak mahal dan sangat bergaya tersebut masuk mobil meluncur ke kawasan  wisuda di kampus jalan Dipati Ukur, Bandung. Di antara ribuan orang keluarga wisudawan yang sudah membludak memenuhi pintu gerbang kampus besar negeri itu, aku semakin merasa bangga dan percaya diri ketika merasakan, bagaimana orang-orang selalu melihat ke bawah kakiku tiap kali berpapasan. Aku berpikir, pasti mereka mencuri pandang karena melihat keindahadan sepatu Versace yang aku pakai ini.
Ahirnya, setelah satu persatu acara prosesi wisuda tersebut berjalan usai. Kami rombongan keluarga sang ponakan, pulang ke rumah dengan mampir terlebih dahulu ke berbagai tempat rekreasi di sekitar kota Bandung. Berjalan ke sana ke mari, terkadang menaiki tanah yang sedikit berbukit, taman, batu-batu dan rumah makan. Sampai di rumah menjelang malam. Isteriku berteriak kaget, “Itu tuh..sepatu. Kok jadi mengkerut begitu kulitnya, diapakan….?” katanya heran. “Emang kenapa?” tanyaku balik. “Sepatunya robek di pinggir..…”
Ah..?”
Aku kaget! “Masak sih..?” Lalu dengan cepat melihat-lihat secara detail sepatu Versace kesayangan yang sudah dipakai sejak tadi pagi seharian itu. “Masya Allah..!” teriakku tak percaya. Jadi selama satu hari ini aku tidak pernah tersadar telah memakai sepatu sobek dalam acara yang sangat formal dan resmi wisuda sang ponkakan tadi? Tiba-tiba aku merasakan jantung berdebar semakin kencang, dan wajah perlahan-lahan merona memerah.
Benar kata banyak orang bahwa harga itu jarang berbohong. Betul juga. Mana ada sepatu asli merk Versace  lagi cuma berharga Rp 125.000. Ini ternyata barang palsu, bukan sisa ekspor sebagaimana rayuan si ajo penjual di toko Cibaduyut tersebut. Dan mana ada pula barang palsu yang dibuat dari bahan kulit asli sampai bisa tahan lekukan jika dipakai seharian, dan anti air hujan lagi .
Sampai di depan pintu rumah,  sepatu itu cepat–cepat saya buka dan saya lempar ke sudut rak  di dapur. “Sialan..!” umpat saya dalam hati… Inilah  akibatnya kalau suka membeli barang yang lebih ditujukan untuk bergaya dan pamer. Akhirnya begitu mudah terayu omongan manis dari penjual sepatu yang tidak jujur… Meski pun, tentu saja,  tidak semua penjual toko di kawasan Cibadayut seperti itu…
http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2014/02/23/kisah-sepatu-versace-cibaduyut-di-acara-wisuda--634056.html
11.39 | 0 komentar | Read More

SANG GADIS ( Sang gadis berkata, “engkau telah terlambat untukku. Aku telah memilih lelaki lain untuk bersanding denganku.” )

Sang gadis berkata, “engkau telah terlambat untukku. Aku telah memilih lelaki lain untuk bersanding denganku.”
Lelaki itu bertanya pada sang gadis,“tak tahukah engkau bahwa aku kembali dari medan perang?
Engkau berkata, ‘engkau mencintaiku, lalu mengapa engkau memilih orang lain?’”,
Sang gadis menghampiri lelaki itu dan berkata,”aku telah menunggumu sekian lama tanpa kabar sedikitpun darimu. Aku lelah berharap padamu.”
Dengan sedih lelaki itu meninggalkan kerajaan tersebut.
“suatu hari pasukanku akan memasuki dan menghancurkan kerajaanmu”, kata lelaki itu sambil lalu.
***
Puluhan tahun berlalu, dan lelaki yang dahulu seorang pejuang dan prajurit kini menghabiskan masa tuanya di ladang, bekerja sebagai petani. Ia telah kehilangan semangatnya untuk berperang setelah terakhir kali menginjakkan kaki pergi dari istana sang gadis.
Sang gadis menghabiskan masa tuanya di dalam kerajaannya yang diselimuti dengan rasa takut setiap harinya. Berjaga-jaga agar tidak ada yang bisa masuk dan menghancurkan kerajaannya. Lelaki lain yang dipilih sang gadis pun menghabiskan waktu tuanya dengan selalu bertanya-tanya,’apa kau benar-benar mencintaiku?’
http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2014/02/23/sang-gadis-637174.html
11.34 | 0 komentar | Read More

Tentang Angin, Hujan, Hatiku

Aku berlari mendekati tebing, kesal sekali, mengapa aku melupakan janji itu, padahal aku telah berjanji padamu, pagi ini aku akan ke sini. Selama ini aku tak pernah lupa, selalu aku tepati janji itu. Entah kenapa hari ini aku lupa. Pasti kau lelah lalu meninggalkanku, menuju pulang.
Benar saja, tebing telah sepi, tak ada siapapun. Kau pulang dan mungkin kecewa, karena aku tak datang hari ini. Dengan langkah lunglai aku berjalan pulang.
Tiba-tiba, dari arah langit barat, terdengar suara menggemuruh. Guntur! Agaknya hari ini akan turun hujan. Pantas saja, tadi udara panas sekali. Jangan-jangan, hujan segera datang cepat. Aku panik. Angin mulai menerpa pelan, lalu lama kelamaan agak keras, menyapu rambutku hingga tersibak ke atas. Satu hal yang perlu diketahui, aku takut hujan! Mendung datang cepat dan gelap. Kilat sreet.. Tiba-tiba guntur! Aku semakin panik. Tadi pada saat aku menuju tebing, cuaca masih terang, maka aku tak membawa payung. Kenapa tiba-tiba mendung datang, gelap disertai gemuruh, oh. Tanggung! Hujan telah datang, dan deras pula. Aku berlari ke sebuah pohon agak besar dan dibawahnya ada batu besar hingga aku bisa duduk, berteduh disitu.
Akhirnya aku menyesali diri, kenapa aku terlalu ceroboh untuk segera berlari ke tebing, tanpa pikir panjang. Padahal aku tahu, aku pasti terlambat dan kau pasti telah pulang.
Tapi, itulah, terlambat untuk bersesal diri, akhirnya aku duduk dibawah pohon besar sambil menunggu hujan reda. Lumayan, nyaris tak membuat basah bajuku, meski hujan cukup deras.
Sekelebat bayangan terlintas di kepalaku. Kita biasa datang di tempat ini, saat ada sesuatu yang ingin diungkapkan. Kau dan aku berteman, dekat sekali. Tak pernah ada cerita yang terlewatkan di antara kita. Selalu saja cerita itu mengalir, bagai sungai yang deras di musim hujan, seperti saat ini. Kamu selalu saja bisa membuat aku tersenyum, walau hatiku baru tak ingin tersenyum. Katamu, cantikku akan hilang bila tak tersenyum. Ah, aku tahu, itu hanya akal-akalanmu saja, juga hanya kata manismu. Tiba-tiba senyum mengembang tipis dari bibirku.
“Ada yang lucu hai bidadari, sehingga kau tersenyum sendiri ditengah hujan begini.” Suara itu! Mengagetkanku, hingga aku melompat dari tempat duduk.
“Kamu?? Mengagetkanku!” seruku. Segera kuucapkan maaf padamu, bahwa tadi pagi aku melewatkan janjiku. Dan seperti biasa kau mengatakan, tak apa-apa untuk bidadariku yang cantik.
“Sudahlah, ayo kita pulang. Badanmu kuyup begini, bajumu basah, nanti sakit.” Lalu kau berikan mantel kepadaku, melindungiku dari hujan. Aku segera merapat kearahmu, untuk berbagi mantel.
“Kau tahu, ini namanya romantis,” katamu, saat aku merapat ke arahmu. Ah, biar saja, aku tak perduli. Kau adalah temanku, karena kau tak pernah mengatakan apapun padaku, atau mengatakan bahwa aku adalah kekasihmu. Atau sebuah ungkapan cinta atau bla bla bla.. Tidak pernah ada kata itu.
Kita pulang, dengan berjalan menuruni tebing, berbagi mantel. Angin masih saja menerpa, hujan agak sedikit reda. Dan hatiku, entahlah, ini apa namanya, aku senang saat kau bilang romantis, dan aku merasa nyaman saat berbagi mantel denganmu.
http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2014/02/22/angin-hujan-hatiku-636981.html
11.30 | 0 komentar | Read More

Indonesian Idol Rasa Amerika ( Tentang Indonesian Idol )

Saya tak sepenuhnya menonton acara Indonesian Idol yang ditayangkan RCTI tadi malam. Hanya menonton beberapa kontestan terakhir saja. Jadi tidak sempat menonton insiden kecil di mana Ahmad Dani ‘mempermalukan’ Tantri ‘Kotak. Tapi saya tidak mempersoalkan itu. Ada masalah lain yang membuat saya ilfil dengan komentar juri seperti Dani, Tantri dan Anang saat mengomentari kontestan yang bernama Nowela. Kata Dani, Nowela punya kualitas yang setaraf dengan penyanyi Amerika. Hal senada juga disampaikan Tantri. Anang malah bilang kalau Nowela selayaknya tidak tampil di Indonesian Idol, tapi ikut American Idol. Kualitas suaranya sudah sangat internasional. Terlihat Nowela senang dipuji seperti itu. Lantas di mana masalahnya?
Menurut saya di situlah letak masalahnya. Bagi saya komentar Ahmad Dani, Tantri, dan Anang justru seperti bumerang karena secara tidak langsung telah mengecilkan arti Indonesian Idol, karena dari ucapan tersebut, ada 2 poin yang bisa disimpulkan.
Pertama, secara tidak langsung para juri mengakui kalau kualitas Indonesian Idol di bawah American Idol. Seorang Nowela, telah membuat Indonesian idol, menyamai kualitas American Idol, kualitas kontestan lainnya (maaf), masih standar Indonesia. Tidakkah ini jelas kalau para juri terlihat American minded?
Dua, untuk menjadi penyanyi berkualitas, nyanyikanlah lagu-lagu Amerika seperti penyanyi asli, maka kualitasnya akan terlihat. Kalau menyanyikan lagu negeri sendiri, maaf saja, bisa-bisa kualitasnya tidak terlihat, bisa jadi tidak berkualitas. Pantas saja ya, hampir semua kontestan menyanyikan lagu barat, biar terlihat berkualitas.
Komentar Dani, Tantri, dan Anang membuat saya merenung sejenak tapi tidak sampai mengheningkan cipta betapa Amerika sentrisnya pola pikir mereka. Semoga ini bukan representasi pola pikir orang Indonesia umumnya. Memang tak bisa dipungkiri kalau Amerika adalah kiblat musik dunia. Soal musik dan film mereka memang rajanya. Mereka jadi panutan terlebih-lebih bagi orang-orang dari dunia ketiga, seperti Indonesia. Kalau sudah menyamai mereka (menurut kita), maka kita sudah selevel dengan mereka. Sudah layak kiranya untuk go international. Syukur-syukur mereka akan melirik penyanyi Indonesia. Tapi benarkah demikian?
Rasanya tidak sulit untuk menarik pelajaran dari seorang Agnez Monica yang kebetulan pernah menjadi juri di Indonesian Idol. Untuk menggapai impiannya di Amerika, Agnez mati-matian meniru gaya penyanyi Amerika. Mulai dari penampilan, aksi panggung, speaking english like an american, bahkan menggelapkan kulit segala biar diterima oleh publik di sana. Apakah sudah berhasil? Ini Agnez Mo lho, yang punya seabrek pengalaman dan prestasi di Indonesia? Sampai detik ini penggemarnya masih menunggu harap-harap cemas albumnya akan nangkring di tangga lagu Amerika. Dan itu belum tercapai sampai detik ini.
Menurut saya sih, bursa musik di Amerika selain persaingannya yang ketat, mereka juga agak diskriminatif dengan penyanyi dari negara lain terutama Asia. Walau pun sudah mati-matian meniru mereka, mereka takkan gampang berpaling untuk menyukainya. Toh, bagi mereka tentu lebih asyik untuk mendengar penyanyi asli mereka sendiri dari pada penyanyi asing yang meniru-niru mereka dalam bernyanyi.
Kembali lagi ke pembahasan tentang komentar juri yang bikin saya ilfil itu, alangkah baiknya tidak mengucapkan kata-kata itu lagi. Sebab sesuai dengan judulnya, bukan kah namanya Indonesian Idol, yakni sebuah acara ajang pencarian bakat untuk menjadi idola di Indonesia, bukan idola di Amerika sana? Tugas para jurilah menilai, dan mengkritisi bagaimana supaya mereka menjadi Idola Indonesia. 
http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2014/02/22/indonesian-idol-rasa-amerika-637064.html
11.29 | 0 komentar | Read More

Jokowi Diserang Semakin Masif Jelang Pilpres ( Tentang Jokowi )

Jokowi Capres 2014 (Sumber:Kompas.com)
Jokowi Capres 2014 (Sumber:Kompas.com)

Sejak menjelang pilpres dan tahun politik 2014 ini serangan kepada Jokowi semaikin masif dan membabi buta. Segala cara dilakukan agar Jokowi jatuh elektabilitasnya disaat-saat genting menjelang Pilpres dan pilpres 2014 ini. Serangan masif ditujukan kepada Jokowi bukan saja dari musuh-musuh Politik namun juga dari para bawahan beliau di pemerintahan DKI Jakarta, yang merasa gerah dengan kebijakan Jokowi selama ini.
Penyerangan juga semakin gencar melalui media=media milik lawan-lawan Politik yang sudah jelas-jelas mempunyai capres namun elektabilitasnya selalu saja dibawah Jokowi. Maklum saja para capres rata-rata memiliki media seperti televisi maupun maintream media dan juga media online.
Segala kebijakan Jokowi baik yang sudah diatur dalam perda maupun hanya dalam wacana sudah mendapatkan kritikan yang cukup pedas dan diusahakan diblowup sedemikian rupa agar kebijakan itu menjadi batu sandungan Jokowi.
Lihat saja pemberitaan di satu media yang selalu menyoroti Jokowi terlalu berlebihan. Sepertinya mereka terserang penyakit “Jokowi Phopia” yang akut. Mereka sangat takut jika Megawati Soekarno Putri benar-benar mendeklarasikan Jokowi sebagai Capres dari PDIP.
Serangan begitu gencar ketika banjir tahunan Jakarta yang lalu. padahal daaerah yang banjir di Jakarta ya daerahnya itu-itu saja. Namun terus disorot di televisi. Yang lucunya lagi banjir yang hanya beberapa centimeter diberitakan sampai 7 meter.
Apalagi isu busway yang Jokowi memang kecolongan dan ditipu oleh pemenang tender. Padahal bisa saja itu ulah aparat dibawah Jokowi yang sengaja ingin menjatuhkan Jokowi. lalu berita penyadapan jokowi dan pengunduran diri bu Risma yang sengaja dibenturkan dengan partai pengayom Jokowi yaitu PDIP.
Namun apapun yang diberitakan media tentang Jokowi baik yang buruk sekalipun namun rakyat tetap mengharapkan Jokowi menjadi capres 2014 ini. Jokowi sudah kadung menjadi “idola” rakyat dan perduli rakyat dan itu sudah terbukti.
Walau bagaimanapun Jokowi tak akan goyah jika serangan itu hanya ulah media yang tak ada nilai kebenarannya sedikit pun. Jokowi akan tetap dibela rakyat kecil dan selalu didoakan tetap berjalan lurus untuk semakin melanggengkan jalan beliau menuju Istana tahun 2014 ini.
http://politik.kompasiana.com/2014/02/22/jokowi-diserang-semakin-masif-jelang-pilpres-633876.html
11.27 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...