GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

MISTERI PESAWAT MALAYSIA AIRLINES: Hilangnya Malaysia Airlines misteri terbesar dunia penerbangan

Written By Situs Baginda Ery (New) on Senin, 17 Maret 2014 | 13.19

Merdeka.com - Sejak dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3) dini hari, hingga kini sudah sepekan lebih pesawat Malaysia Airlines MH370 belum ditemukan. Banyak spekulasi muncul terkait dengan hilangnya pesawat yang mengangkut 239 penumpang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China, itu.
Hilangnya Malaysia Airlines misteri terbesar dunia penerbangan
Dimulai dari dugaan pesawat jatuh ke Laut China Selatan, kemudian jatuh ke Selat Malaka, Laut Andaman, hingga Samudera Hindia karena kehabisan bahan bakar hingga dugaan pesawat jatuh karena pilot bunuh diri dan terkait terorisme. Isu terorisme ini muncul setelah diketahui ada dua penumpang membeli tiket menggunakan paspor curian.

Sejak dinyatakan hilang, sedikitnya 7 negara ikut dalam operasi pencarian, di antaranya Vietnam, China, Malaysia, Indonesia, India dan Amerika. Namun tanda-tanda pesawat jatuh ke laut tidak ditemukan. Beberapa penemuan di laut, misalnya dua titik genangan minyak, kemudian serpihan kapal hingga rakit penyelamat, ternyata tidak terkait dengan pesawat.

Belakangan, misteri hilangnya pesawat jenis Boeing 777-200, itu memunculkan spekulasi lain. Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Sabtu (15/3) kemarin, mengatakan penelusuran pesawat Malaysia Airlines di laut dihentikan, dan dialihkan pada dugaan aksi pembajakan.

Keamanan Malaysia juga telah melakukan investigasi terhadap para petugas (kokpit pilot) dan para penumpang pesawat. Misalnya rumah Pilot Malaysia Airlines Kapten Zaharie Ahmad Shah. Setelah diobok-obok, di rumah pilot itu polisi menemukan alat simulator penerbangan Boeing 777.

"Menyusul perkembangan terbaru ini, pemerintah Malaysia mengalihkan fokus investigasi kepada petugas dan penumpang pesawat tersebut," kata Tun Razak seperti dikutip dari utusan.com.

Kabar mengejutkan lain, pilot pesawat yang hilang itu juga dikaitkan dengan isu politik. Dia disebut-sebut sebagai pendukung fanatik Datuk Seri Anwar Ibrahim, pemimpin partai oposisi Malaysia, PKR (Partai Keadilan Rakyat). Zaharie disebut-sebut ikut dalam persidangan kasus sodomi Anwar Ibrahim, tujuh jam sebelum membawa pesawat.

Media Malaysia, The Star, mengutip laporan media Inggris The Time yang menulis sumber-sumber kepolisian yang menyebut Zaharie adalah seorang aktivis politik. Dia dikenal vokal dan ada kekhawatiran keputusan pengadilan terhadap Anwar Ibrahim meninggalkan kemarahan luar biasa bagi dia.

Apalagi, Wakil Presiden PKR R Sivarasa juga mengakui bahwa Zaharie Ahmad Shah adalah anggota partai oposisi itu, dan tahun lalu pernah ikut kampanye partai tersebut. Namun demikian, Siva membantah bahwa keanggotaan itu memiliki hubungan dengan hilangnya Malaysia Airlines.

"Dia adalah anggota PKR sejak 23 Januari tahun lalu dan berkampanye untuk kami selama pemilihan umum. Tapi ini tidak relevan dengan kasus ini," kata Sivarasa dalam jumpa pers, Minggu (16/3), membantah pemberitaan The Time.

Bantahan dugaan petunjuk-petunjuk itu sampai kini memicu simpang siur informasi penyebab hilangnya MH370. Hal itu juga memantik ketegangan hubungan antara pemerintah China-Malaysia. Sabtu (15/3) kemarin, China mendesak Malaysia memberikan 'informasi menyeluruh dan benar' terkait hilangnya pesawat itu.

China pantas geram dengan simpang siur informasi dari Malaysia, sebab di antara 239 penumpang pesawat yang hilang itu sebanyak 154 penumpang merupakan warga negara China.

"Kami mendesak Malaysia untuk memperluas dan menentukan area pencarian pesawat yang hilang dan meningkatkan intensitas pencarian," kata Qin, sambil mendesak Malaysia untuk memanggil lebih banyak negara untuk berpartisipasi dalam pencarian pesawat yang hilang.

Dengan demikian, kasus hilangnya Malaysia Airlines ini masih misterius. Straitstimes.com, mengutip sumber di Inggris yang mengatakan dengan bahan bakar cukup MH370 bisa terbang ke manapun, misalnya dari Pakistan ke Australia Barat. Bila benar dibajak, pesawat itu juga bisa mendarat di 634 landasan pacu.

Hal ini didasarkan pada peta dari WNYC, situs non-profit, non-komersial. Menurut WNYC, pesawat yang hilang (MH370) bisa mendarat di 634 landasan pacu di 26 negara berbeda, misalnya Gan Airport (Maladewa), Dalanzadgad Airport (Mongolia), Yap Airport (Micronesia), Miyazaki Airport (Jepang).

Dengan segala simpang siur informasi dan sulitnya melacak posisi pesawat, wajar jika banyak yang menyebut hilangnya MH370 sebagai misteri. "Hilangnya pesawat MH370 adalah misteri terbesar dalam sejarah penerbangan modern," demikian tulis The Globe and Mail.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...