ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Mohon Laporkan Jika Anda Menemukan Artikel yang Kurang Pantas Dalam Blog Saya

Written By Situs Baginda Ery (New) on Senin, 22 Juli 2013 | 15.17

http://psdblast.com/wp-content/uploads/2012/06/delete-button.jpgSelama ini saya tidak sadar kalau di dalam blog saya terdapat post-post yang kurang pantas untuk dibaca oleh para pengunjung.

Entah saya sengaja / tidak tapi saya hanya manusia biasa yang kadang kurang teliti dalam melakukan copy paste dari blog lain,saya membuat posting ini karena secara tidak sengaja menemukan post yang sara / kurang pantas untuk kita baca terutama bagi umat beragama islam,post itu berjudul Mengintip Kehidupan Rumah Tangga Nabi Saw. Untuk Tidak Dicontoh dan Ditiru! (II) dari judul posting tersebut saja sudah membuat hati saya tidak enak,setelah saya simak dan saya cermati baik-baik dari awal sampai akhir astaga ternyata posting tersebut SARA / bisa membuat umat islam termasuk saya marah besar,tanpa berpikir lagi saya langsung menghapusnya dan semoga tidak ada lagi posting yang seperti itu dalam blog saya,maka dari itu saya mengajak anda untuk membantu saya membuang / memusnahkan artikel-artikel SARA / menghina suatu golongan yang mungkin masih terdapat dalam blog saya bagindaery.blogspot.com

Pemberitahuan jika anda menemukan artikel yang tidak pantas untuk dibaca / tulisan yang menghina agama islam dalam blog ini silahkan laporkan lewat email eryevolutions@gmail.com dan jika memang benar artikel yang anda laporkan / adukan menyesatkan saya akan langsung menghapusnya,ingat kirim pengaduannya dengan cara beri judul beserta link artikelnya agar saya selaku pemilik blog mudah untuk menghapusnya.
Terima kasih atas perhatian saudara / i.
15.17 | 0 komentar | Read More

Antara Kematian dan Rindu Bertemu dengan Allah

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 21 Juli 2013 | 19.17

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtBzHw5RCsy6guy1Yj73Cjneh8AWR7DqS2KbbREu2b9Sm3FkYFB2FK-m4dztXsg5V7tX7S__bkmW0-rFAP8YzgBLEQzYPAsP9lXk9A47rvThDvi9hKc-qM5BAzZrgMh_B4KU_IFe2R9OL4/s400/kematian2+copy.pngdakwatuna.com – Ubadah bin Shamid r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah berfirman: Apabila hamba-Ku senang untuk bertemu dengan-Ku, Aku juga senang untuk bertemu dengannya. Dan jika dia tidak suka untuk bertemu dengan-Ku, Aku juga tidak suka untuk bertemu dengannya.” (HR. Bukhari, hadits shahih)
Ubadah bin Shamid r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga senang untuk bertemu dengannya. Dan barangsiapa tidak senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga tidak senang untuk bertemu dengannya.”
Aisyah –salah seorang istri Nabi saw.—bertanya, “Kita membenci kematian.” Nabi saw. bersabda, “Bukan itu yang aku maksud, melainkan orang mukmin ketika dijemput oleh kematian, ia mendapatkan kabar gembira bahwa ia memperoleh ridha dan karamah Allah, maka tidak ada sesuatu yang lebih ia sukai daripada apa yang ada di hadapannya sehingga ia amat senang untuk bertemu dengan Allah. Allah pun senang untuk bertemu dengannya. Adapun orang kafir ketika dijemput oleh kematian, maka ia mendapatkan kabar gembira bahwa ia akan mendapatkan azab dan siksa Allah, maka tidak sesuatu yang paling ia benci daripada apa yang ada di hadapannya sehingga ia tidak senang untuk bertemu dengan Allah. Allah pun tidak senang untuk bertemu dengannya.” (HR. Bukhari, hadits shahih)
Abu Musa al-Asy’ari r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga senang untuk bertemu dengannya. Dan barangsiapa tidak senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga tidak senang untuk bertemu dengannya.” (HR. Bukhari, hadits shahih)
Aisyah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa senang untuk bertemu dengan Allah, niscaya Allah juga senang untuk bertemu dengannya. Dan barangsiapa tidak senang untuk bertemu dengan Allah, niscaya Allah juga tidak senang untuk bertemu dengannya. Kematian itu datang sebelum (seseorang) bertemu Allah.” (HR. Muslim, hadits shahih)
Aisyah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga senang untuk bertemu dengannya. Dan barangsiapa benci untuk bertemu dengan Allah, maka Allah juga benci untuk bertemu dengannya.” Aku bertanya, “Wahai Nabi Allah, apakah –yang dimaksud dengan benci untuk bertemu dengan Allah adalah—membenci kematian? Setiap kita membenci kematian.”
Nabi menjawab, “Bukan seperti itu, melainkan orang mukmin ketika mendapatkan kabar gembira bahwa ia memperoleh rahmat, ridha, dan surga Allah, maka ia senang untuk bertemu dengan Allah. Alah pun senang untuk bertemu dengannya. Adapun orang kafir ketika mendapatkan kabar gembira bahwa ia akan mendapatkan azab dan murka Allah, maka ia benci untuk bertemu dengan Allah. Allah pun benci untuk bertemu dengannya.” (HR. Muslim, hadits shahih)
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Allah swt. berfirman: Apabila hamba-Ku senang untuk bertemu dengan-Ku, Aku pun senang untuk bertemu dengannya. Dan jika dia tidak suka untuk bertemu dengan-Ku, Aku pun tidak suka untuk bertemu dengannya.” (HR. Imam Malik, hadits shahih)
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat Maut diutus untuk mencabut nyawa Nabi Musa a.s. Ketika Malaikat Maut tiba di hadapan Nabi Musa, Nabi Musa langsung memukul mata Malaikat Maut. Kemudian Malaikat Maut kembali menghadap Tuhannya seraya berkata, ‘Engkau mengutusku kepada seorang hamba yang tidak mau mati.’ Allah berkata, ‘Kembalilah dan katakan kepadanya agar ia meletakkan tangannya pada bulu sapi jantan. Maka setiap helai bulu yang ditutupi oleh tangannya berarti satu tahun.’ Musa berkata, ‘Wahai Tuhan, setelah itu?’ Allah menjawab, ‘Kematian.’ Musa berkata, ‘Saat iniah waktu kematian itu.’ Kemudian Musa memohon kepada Allah agar ia dimakamkan di dekat Baitul Maqdis, sejauh lemparan batu.’” Abu Hurairah berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Seandainya aku berada di sana, aku pasti akan memperlihatkan kepada kalian kuburannya yang terletak di samping jalan di kaki bukit berpasir merah.’” (HR. Bukhari, hadits shahih)
sumber: http://www.dakwatuna.com/2008/02/18/398/kematian-dan-rindu-bertemu-dengan-allah/#axzz2ZahAJJo0
19.17 | 0 komentar | Read More

Hukum Bermain Petasan Dalam Pandangan Agama Islam



http://www.bisnis-kti.com/show_image_NpAdvMainFea.php?filename=/2013/07/main-petasan-1.jpg&cat=17&pid=148480&cache=false 
Di bulan Romadhon lalu, banyak hal-hal yang menyenangkan dan menyejukkan pandangan mata kita berupa adanya semangat tinggi dari kaum muslimin untuk memperbanyak amal sholih dan ibadah. Namun di sisi lain, kita juga menyaksikan beberapa pemandangan yang menyedihkan lagi menjengkelkan. Sebagai contoh,maraknya penggunaan mercon alias petasan!!
Mercon membuat kita sedih, karena di dalamnya banyak pelanggaran syar’iy. Selain itu, ia menjengkelkan, karena mengganggu aktifitas orang-orang yang bekerja dan beribadah.
Lebih menjengkelkan lagi, banyak orang tua dan pengurus anak yang bermasa bodoh sehingga memberikan kebebasan bagi mereka untuk membeli mercon.
Para pembaca yang budiman, kembang api alias mercon banyak mendapat sorotan dari para pengamat, apalagi para ulama yang memiliki kapasitas ilmu yang mumpuni. Sorotan itu muncul dari akibat yang ditimbulkan oleh mercon itu sendiri berupa adanya pelanggaran syar’iy dan hak asasi manusia. Beberapa pelanggaran itu, dapat kami paparkan kepada anda dalam beberapa poin berikut ini:
1. Menyia-nyiakan dan menghamburkan Harta
Salah satu diantara pelanggaran yang terdapat dalam mercon alias petasan, ia mendorong generasi kita untuk bergaya hidup boros, menyia-nyiakan dan menghamburkan harta dalam perkara yang tak bermanfaat bagi dunia maupun akhiratnya. Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
إِنَّ اللهَ كَرِهَ لَكُمْ ثَلَاثًا قِيلَ وَقَالَ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ (الْأمْوَالِ) وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ
“Sesungguhnya Allah membenci bagi kalian tiga hal : desas-desus, menyia-nyiakan harta, dan banyak bertanya”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (1477) dan Muslim dalam Shohih-nya (593)]
Bayangkan saja, bila di dalam sehari anak kita menghabiskan uang seribu, lima ribu, dua puluh ribu, atau bahkan mungkin ratusan ribu demi membeli petasan!! Bukankah ini pemborosan dan menyia-nyiakan harta!!! Jawabnya, jelas pemborosan yang dilarang oleh syariat!!!! Nah, inilah yang dicintai oleh setan pada manusia.
Allah -Azza wa Jalla- berfirman,
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا [الإسراء/27]
“Sesungguhnya pemboros-pemboros (mubadzdzir) itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (QS. Al-Israa’ : 27)
Ayat ini berbicara tentang larangan berlebihan dan boros dalam mengeluarkan dan menginfakkan harta kepada manusia. Jika menginfakkan harta saja secara berlebihan di jalan kebaikan dilarang, maka tentunya menginfakkan di jalan yang tiada guna (seperti, membeli mercon) lebih utama dilarang.
Sebagian ahli tafsir menjelaskan bahwa makna pemborosan dalam ayat ini adalah membelanjakan harta dalam perkara yang sia-sia, bukan dalam rangka ketaatan kepada Allah.
Seorang Ahli Tafsir bernama Az-Zajjaj -rahimahullah- berkata, “At-Tabdzir (pemborosan) adalah berinfak di dalam selain ketaatan. Dahulu orang-orang jahiliah senang menyembelih unta dan memboroskan harta demi mencari kebanggaan dan popularitas. Karenanya Allah -Azza wa Jalla- memerintahkan berinfakkan sebagaimana adanya dalam perkara yang mendekatkan diri kepada Allah”. [Lihat Zaadul Masiir (4/158) karya Ibnul Jawziy]
Sebagian orang yang bermain petasan hanya ingin melampiaskan kesenangan, berbangga-bangga, dan mencari popularitas dengan meledakkan berbagai macam warna-warna petasan. Andaikan mereka kumpulkan harta yang mereka belanjakan tersebut demi berinfak dan bersedekah di masjid-masjid atau fakir miskin, niscaya kaum muslimin akan banyak terbantu dalam berbagai urusan. Dengan harta tersebut akan terbangun masjid-masjid, pesantren, dan berbagai fasilitas umum yang membawa banyak manfaat. Tapi demikianlah setan selalu menggoda manusia agar kikir di jalan kebaikan. Padahal di dalamnya banyak keutamaan dan ampunan dari Allah. Sebaiknya, setan justru mendorong manusia agar berlaku boros di jalan yang tiada guna. Sedang boros itu maksiat yang mendatangkan murka Allah.
Allah -Azza wa Jalla- berfirman,
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ [البقرة/268]
“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan dari-Nya dan keutamaan. dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui”. (QS. Al-Baqoroh : 268)
Maknanya, setan menakut-nakuti kalian dengan kefakiran agar kalian tidak berinfak di jalan kebaikan. Sebaliknya ia akan memerintahkan kalian untuk bermaksiat dan berinfak di jalan maksiat. [Lihat Fathul Qodir (1/392) karya Al-Imam Asy-Syaukaniy]
Alangkah benarnya firman Allah ini. Kita telah menyaksikan kaum muslimin bila membeli petasan yang melahirkan maksiat, maka mereka akan membelanjakan hartanya tanpa pikir. Jika diajak berinfak dan bersedekah untuk masjid, fakir-miskin, anak yatim dan lainnya, maka mereka amat kikir dan berpikir seribu kali dalam berinfak. Bahkan banyak diantara mereka enggan berinfak di jalan kebaikan.
2. Melahirkan Kecemasan
Perkara buruk yang dilahirkan oleh mercon, ia membuat orang yang mendengarnya, orang yang lewat dan beribadah menjadi cemas. Mereka membuat orang cemas, sebab sebagian petasan itu menyebabkan kebakaran, rusaknya atap, rusaknya barang-barang lain.
Di sebagian tempat, ada seorang anak iseng yang pernah membuang petasan ke arah pengendara motor sehingga orang itu hampir jatuh dari kendaraannya karena kaget. Akhirnya, orang itu turun dari motornya seraya memukul anak itu. Bahkan bukan suatu hal yang mustahil, bila disana sudah banyak korban lalu lintas akibat suara petasan, atau adanya orang-orang yang semakin akut penyakitnya akibat mendengar suara petasan yang mengerikan!!
Padahal di dalam Islam, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- melarang kita mengagetkan seorang muslim.
Abdur Rahman bin Abi Laila berkata, “Sebagian sahabat Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menceritakan kami bahwa mereka pernah melakukan perjalanan bersama Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- . Lalu tidurlah seorang laki-laki diantara mereka. Sebagian orang mendatangi tali yang ada pada laki-laki itu seraya mengambil tali itu. Nah, laki-laki itu pun kaget. Karenanya, Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا
“Tidak halal bagi seorang muslim untuk membuat takut seorang muslim”. [HR. Abu Dawud (5004). Di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ghoyah Al-Maram (447)]
Sahabat ini hanya mengagetkan dan membuat temannya jadi cemas dengan mengambil talinya. Itu saja dilarang oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-. Nah, bagaimana kira-kira pandangan kalian dengan para pemain petasan yang mengagetkan dan membuat cemas banyak orang!!
3. Mengajarkan Kebiasaan Hidup yang Arogansi dan Kasar
Kebiasaan hidup arogansi (angkuh) dan kasar terlihat jelas pada diri orang yang bermain petasan. Jika dinasihati, ia tak mendengar, malah terus dalam meledakkan merconnya. Jika dilarang, maka semakin menjadi-jadi dan melawan.
Sering kali kita melihat anak yang bermain mercon alias petasan melemparkan petasannya ke arah teman atau orang lain. Ini adalah sikap kasar!! Tak jarang kita melihat para peledak mercon yang melemparkan petasannya ke atas rumah dan bangunan orang sehingga mengganggu orang lain, atau bahkan merusak barang orang atau menyakiti badan mereka. Itu semua adalah kekasaran. Sikap kasar seperti ini amat dibenci oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-!!!
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ الْجَوَّاظُ وَلاَ الْجَعْظَرِيُّ
“Tak akan masuk surga orang yang kasar dan menyombongkan diri”. [HR. Abu Dawud (4803). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Al-Jami' (7669)]
Disebutkan dalam sebuah buku yang berjudul “Gun Powder” (hal. 42) karya Brenda J. Buchanan, bahwa bubuk mesiu yang konon kabarnya ditemukan oleh para ahli kimia Cina pada abad ke-9, sedianya digunakan sebagai peledak dalam dunia perang, kini digunakan sebagai permainan dalam dunia damai!! Tak heran bila para pengguna mercon yang mengandung mesiu itu juga berlagak kasar seperti para serdadu kejam!!! Tak pandang bulu dan waktu dalam menggunakan mercon!!!!
4. Mengganggu Ibadah dan Ketenangan Masyarakat.
Cukuplah menjadi sebuah alasan tentang haramnya bermain mercon alias petasan atau kembang api, ia mengganggu aktifitas, ibadah dan ketenangan orang lain.
Coba kita berpikir, orang yang membaca Al-Qur’an saja dengan suara keras sehingga mengganggu orang sholat di sampingnya, itu saja dilarang. Nah, bagaimana pandangan anda kira-kira dengan orang yang bermain petasan mengganggu khusyuknya orang yang sholat tarwih atau sholat lain. Tentunya lebih layak penggunaan mercon dilarang!!
Seorang sahabat bernama Al-Bayadhiy -radhiyallahu anhu- berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَى النَّاسِ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَقَدْ عَلَتْ أَصْوَاتُهُمْ بِالْقِرَاءَةِ فَقَالَ إِنَّ الْمُصَلِّي يُنَاجِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَلْيَنْظُرْ مَا يُنَاجِيهِ وَلَا يَجْهَرْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ بِالْقُرْآنِ
“Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- pernah keluar menemui manusia, sedang mereka melaksanakan sholat, dan sungguh suara mereka tinggi dalam membaca Al-Qur’an. Lantaran itu, beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang sholat sedang ber-munajat (berbisik) dengan Robb-nya -Azza wa Jalla-. Karenanya, perhatikanlah sesuatu yang ia munajatkan, dan janganlah sebagian orang diantara kalian mengeraskan suaranya atas yang lain dalam bacaannya”. [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (4/344/no. 19022). Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (no. 856)]
Inilah beberapa sisi yang menjelaskan keharaman bermain petasan. Walaupun disana masih ada sisi lain yang belum kami sebutkan karena sempitnya halaman buletin ini. Tapi yang sedikit ini sudah mewakili yang lain. Semoga menjadi pelajaran dan nasihat bagi kita semua: orang tua dan anak.
Sumber : Buletin Jum’at At-Tauhid. Penerbit : Pustaka Ibnu Abbas.  Alamat : Jl. Bonto Te’ne, Kel. Borong Loe, Kec. Bonto Marannu, Gowa-Sulsel. Pimpinan Redaksi / Penanggung Jawab : Ustadz Abu Fa’izah Abdul Qadir Al Atsary, Lc.  Layout : Abu Dzikro. Untuk berlangganan/pemesanan hubungi : Ilham Al-Atsary (085255974201).
19.11 | 0 komentar | Read More

Pekerjaan Mulia dan Paling Baik Di Mata Agama Islam ( NO SARA )

Audzubillahi minas syaitan nirrajim, Bismilahirrahmanirrahim…
 Tidak bisa dipungkiri, kita sebagai umat manusia tentu membutuhkan uang didalam kehidupan sehari-hari. Dan tidak bisa juga kita pungkiri, uang juga bisa kita dapatkan dengan cara yang baik/halal atau melalui cara yang tidak diridhai Allah SWT. Didalam Dien Islam yang sempurna ini pun, telah diberikan petunjuk-petunjuk bagaimana mencari rezeki yang halal dan baik. Terus…pekerjaan apakah yang paling baik didalam Islam???
http://muslimahzone.com/assets/2012/11/muslim-woman1.jpegSebenarnya didalam Islam tidak ada perbedaan dalam pekerjaan yang palik baik/tidak dimata Allah SWT. Semua pekerjaan adalah baik sepanjang tidak bertentangan dalam syariat Islam itu sendiri. Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang halal. Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang barokah. Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang tidak membuat kita lupa kepada-Nya. Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang akan semakin mendekatkan kita kepada diri-Nya. Pekerjaan yang paling baik adalah pekerjaan yang membuat diri kita semakin bersyukur kepada-Nya.
Mungkin kadang-kadang pernah terlintas didalam pikiran kita dan pernah juga terlintas didalam pikiran saya sendiri “Kayaknya enak ya jadi dia, punya uang banyak, hidup enak, ke kantor menggunakan kendaraan mewah, pake pakaian kerja yang bagus2, semua orang hormat kepada dia, bla bla bla…???” Tapi pernahkah terpikir jika kita berada di posisi dia, bisa jadi itu merupakan posisi yang tidak Allah SWT sukai? Bukan bermaksud su’udzon terhadap orang lain, tapi pernahkah terpikir jika kita punya uang banyak malah dapat membuat melupakan diri-Nya? Pernahkah terpikir, kalo hidup enak malah bisa membuat kita lupa sholat kepada diri-Nya? Pernahkah terpikir, kalo kita ke kantor menggunakan kendaraan mewah bisa menimbulkan rasa sombong didalam diri kita? Pernahkah terpikir, jika kita memakai pakaian yang bagus-bagus daripada orang lain bisa membuat kita memandang rendah orang lain? Dan ternyata, tidak semua hal yang ‘enak2′ tersebut ternyata selalu bagus untuk kita??? Dan mungkin pekerjaan yang sedang kita geluti masing-masing, adalah yang terbaik untuk kita.
Pekerjaan yang sedang kita geluti dalam mencari rezeki, didalam Islam hukumnya wajib. Dan orang-orang yang mencari rezeki yang halal disisi Allah SWT adalah sama dengan jihad, seperti hadits berikut ini : Dari Ibnu ‘Umar, Nabi saw. bersabda: “Mencari rezeki yang halal adalah jihad.” (HR. Abu Nu‘aim). Dan untuk mendapatkan pekerjaan tentu saja pekerjaan yang halal seperti hadits berikut ini Dari Abu Sa‘id, Nabi saw. bersabda: “Apabila seseorang di antara kalian mencari rezeki, hendaklah kalian meminta yang halal.” (HR. Ibnu ‘Adi).
Pekerjaan yang dilandasi iman kepada Allah SWT, tidak akan membuat diri kita rakus/serakah terhadap kehidupan didunia ini. Pondasi kita dalam bekerja adalah mencari rezeki dalam rangka beribadah kepada Nya. Bukankah kita diciptakan didunia ini hanya untuk beribadah kepada Nya?? Seperti firman Allah berikut : “Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Pekerjaan yang dilandasi nilai ibadah akan menjauhkan kita dari mencari uang yang tidak diridhai Allah SWT.
Pekerjaan yang dilandasi nilai ibadah akan membuat kita semakin bersyukur kepada diri Nya. Mungkin dari pekerjaan yang sedang kita geluti, tidak mendapatkan hasil yang cukup, terus apa solusinya? Yang pertama tentu saja bersyukur kepada-Nya terlebih dahulu, kita masih diberikan kenikmatan didalam dunia ini. Yang kedua adalah berusaha mencari pekerjaan yang lebih ‘baik’ dan yang ketiga tentu saja berdoa, mohon kepada Allah SWT agar kita diberikan kelapangan rezeki, kelancaran rezeki dan diberikan jalan yang lebih baik. Insya Allah, Allah SWT pasti akan mengijabahnya. :D
Terus apa yang harus kita lakukan, jika kita berada di tempat kerja yang kurang baik, yang bisa menimbulkan celah kepada diri kita untuk mendapatkan rezeki yang haram? Yang pertama, tentu saja semakin mendekatkan diri kepada diri-Nya. Yang kedua, tentu saja mencari pekerjaan halal yang lebih baik tentunya. Menginatkan saya akan film Si Doel Anak Sekolahan, seorang insinyur yang jujur dan shaleh didalam mencari pekerjaan. Dia pontang-panting didalam mencari pekerjaan yang baik. Dan suatu saat dia mendapatkan pekerjaan, tapi didalam pekerjaan tersebut disuruh melakukan hal yang bertentangan dengan agama. Dan apa yang dia lakukan?? Dia keluar dari pekerjaan tersebut dan tetap istiqomah dalam mencari pekerjaan yang halal.
Satu lagi yang mungkin kita lupakan yaitu infaq dan shadaqah. Didalam rezeki yang kita dapatkan, terdapat hak orang lain, hak kaum dhuafa. Hak tersebut harus kita keluarkan melalui infaq dan shadaqah, serta bisa disalurkan ke masjid-masjid terdekat. Untuk besarannya sebesar 2,5% dari total rezeki yang kita dapatkan. Besar/kecilnya tidak menjadi masalah, yang penting ikhlas demi Allah SWT. Dengan berinfaq dan shadaqah, kita telah membersihkan harta yang kita miliki. Dan untuk orang-orang yang menafkahkan sebagian rezekinya, akan dibalas oleh Allah SWT berkali-kali lipat. Insya Allah, Amiiiiiiiiiiiiiiiin…. :D
sumber: http://dienislam.wordpress.com/2011/03/31/pekerjaan-paling-baik-di-mata-islam/
18.22 | 1 komentar | Read More

Misteri Fenomena Aa Gym dan Ariel Bukanlah Poligami vs Zina

http://static.pulsk.com/images/2013/02/24/ff731f8fd47330874c80afda280c839c.jpgSebenarnya hal ini sudah agak kedaluarsa untuk dibahas, tetapi saya akan berhutang janji bila tidak menuliskannya. Semoga saja pembahasan saya tetap bermanfaat bagi pembaca.
Beberapa waktu lalu beredar opini di masyarakat yang mengangkat fenomena kasus Aa’ Gym VS Ariel Noah (saat kasusnya mencuat lebih dikenal sebagai Ariel Peter Pan). Banyak pihak tak habis pikir dengan kelakukan masyarakat Indonesia. Betapa tidak, seorang ustadz berbudi santun dihujat habis-habisan hanya karena menikah lagi secara resmi sesuai aturan agama atau poligami, sedangkan seorang penyanyi yang melakukan zina dengan beberapa wanita, yang bahkan berstatus ibu dan istri, dielu-elukan, dibela habis-habisan, tetap dipuja. Mereka, yang merasa masih bisa berpikir waras, menganggap fenomena ini sebagai indikator sakitnya masyarakat kita. Bila kita cermati lebih luas, sebenarnya gejala ’sakit’ ini tidak hanya menjangkiti masyarakat Indonesia, tapi sudah terjadi pada masyarakat seluruh dunia, bahkan sejak dulu kala. Bukankah sejak dahulu para pemuja penyanyi atau selebriti tak pernah peduli dengan kualitas moral pujaannya? Selama pujaannya masih tetap tampil memuaskan. Pemuja John Lenon tak peduli dengan gaya hidup John yang hippies. Pemuja Ozzy Osbourne tak peduli berapa kali pun dia ditangkap polisi karena narkoba. Pemuja Lady Gaga mungkin bersedia ikut memuja setan bila diminta.
Memang benar, dari sudut pandang moral dan susila, masyarakat kita sudah mulai sakit tertular gaya hidup hedonisme dari luar Indonesia, dan hanya agamalah yang jadi obatnya.
Kali ini saya tidak akan membahas fenomena ini dari sudut pandang moral atau susila maupun agama. Saya akan membahasnya dari suatu sudut pandang yang mungkin membuat Anda menganggap fenomena ini sangat wajar, yaitu sudut pandang teori marketing atau pemasaran.
Ustadz Abdullah Gymnastiar memiliki sikap yang santun dan lemah lembut. Seorang suami dan bapak yang baik, sholih, kaya tapi tidak sombong. Segala ciri tentang suami dan bapak idaman ada pada Aa Gym. Sebagai seorang da’i, pembawaan Aa Gym yang santai rendah hati, dengan materi yang renyah tapi faktual dan berbobot sangat mengena di hati umat pendengarnya.
“Contoh tuh Aa Gym, meskipun sukses bisnis gak neko-neko, setia sama istrinya, sayang sama anak. Gak hanya pintar ngomong tapi selalu nyontohin dengan sikap dan tindakan…!!” Begitulah kira-kira yang disampaikan ibu-ibu kepada suaminya. Sang suami terdiam, tidak menjawab, tapi dalam hatinya membenarkan kata-kata istrinya.
Aa Gym sanggup menguatkan brand image produknya. Sering sekali Aa Gym tampil di muka umum bersama istri dan menunjukkan sikap keharmonisan, sehingga menguatkan posisinya di segment pasar pasangan rumah tangga terutama ibu-ibu. Beberapa kali Aa Gym tampil macho menunggangi motor gede, yang membuat segment pasarnya meluas ke anak muda dan semakin menguat.
Perpaduan antara kepiawaian berbicara di panggung, seorang suami yang romantis dan setia, bapak yang bijaksana, ditambah keberhasilan dalam bisnis, jadi sebuah paket produk yang luar biasa berkualitas: ‘Ustadz Keluarga Bahagia dan Kaya”. Paket produk Aa Gym ini semakin lama semakin menguatkan posisi dan menguasai ‘pasarnya’ dalam satu kesatuan. Satu kesatuan, melekat satu sama lain, sehingga bila salah satu aspek dalam paket ini ‘rusak’ maka keseluruhan paket produk akan dianggap ‘rusak’ oleh para pelanggannya.
Dan itulah yang terjadi saat Aa Gym menikah lagi.
Nazril Irham yang bernama artis Ariel adalah penyanyi dengan suara indah yang romantis. Aksi panggungnya sanggup memukau penonton baik laki-laki maupun perempuan. Wajah dan postur tubuh Ariel enak dipandang. Kecerdasan Ariel menggubah lagu-lagu cinta melengkapi daya tariknya. Sebuah produk berkualitas tinggi, paket produk yang sangat laku dan diminati. Seorang Ariel adalah penyanyi bersuara emas, macho, cerdas, ramah, dan tidak sombong. Ariel adalah sebuah paket produk yang berkualitas, namun tidak ada item moral dalam keunggulannya. Maka bila Ariel melakukan tindakan amoral bahkan criminal, tidaklah menurunkan kualitas paket produknya, tidak menganggu posisi pasarnya. Seburuk apapun moral Ariel, berapa tahun pun Ariel dipenjara, posisi di pasarnya akan tetap tinggi selama dia tetap macho, tampan, bernyanyi dan beraksi di panggung dengan bagus.
Sebenarnya pelanggan yang meninggalkan Aa Gym hanyalah orang-orang yang sensitif terhadap praktik poligami, orang-orang yang mengidentikkan poligami dengan ketidaksetiaan, sayangnya pelanggan jenis ini yang mendominasi pasar Aa Gym. Pelanggan Ariel juga banyak yang meninggalkannya saat dia terlibat kasus perzinahan, yaitu orang-orang yang sangat sensitif dengan susila dan moral. Beruntungnya Ariel, pelanggan jenis ini hanya minoritas di pasarnya.
Kejadian yang dialami Aa Gym dan bisnisnya tidak bisa dibandingkan dengan kasus yang menimpa Ariel, dua hal yang berbeda. Mereka adalah dua produk yang beda jenis dan beda pasar. Pasar Aa Gym adalah para pencari figur teladan, sedangkan pasar Ariel adalah para pencari kesenangan atau penikmat musik. Ibu-ibu yang mendominasi pasar Aa Gym, yang menjadikannya sebagai sosok suami dan bapak teladan merasa geram dan dikhianati saat Aa Gym menikah lagi. Para gadis atau wanita muda yang terpesona dengan penampilan Ariel tidak menyalahkannya karena berzina, bahkan cemburu dan menyalahkan wanita-wanita yang berzina dengannya.
Aa Gym tidak bersalah karena melakukan poligami, itu yang saya yakini dan juga diyakini sebagian besar umat Islam. Aa Gym hanya sedikit keliru strategi dan meleset memperhitungkan pasar yang dikuasainya, apalagi semua lini bisnisnya melekat pada sosok citranya. Mungkin lain cerita bila sebelumnya pelan-pelan Aa Gym melakukan edukasi pasar tentang poligami.
Kalau sedikit melebar, sebenarnya banyak ustadz atau tokoh yang berpoligami selain Aa Gym tapi pasar mereka tidak terganggu secara significant. Pasar mereka terlihat tidak terganggu karena tidak semembahana pasar Aa Gym, atau pelanggan menyukai produk mereka tanpa aspek ’suami yang setia dan tidak berpoligami’. Produk mereka memiliki kekuatan tertentu selain itu.
Anda boleh menolak poligami seperti menolak zina, tapi yang jelas Anda harus hati-hati dengan aspek-aspek yang menjadi kekuatan produk Anda. Anda harus jeli dan teliti dalam memahami karakter pasar yang Anda bidik maupun yang sudah Anda kuasai.
sumber: http://filsafat.kompasiana.com/2013/04/02/fenomena-aa-gym-dan-ariel-bukanlah-poligami-vs-zina-547132.html
18.18 | 0 komentar | Read More

( Sandiwara Cinta yang Nyata ) KISAH NYATA KESEDIHAN= TERNYATA SUAMIKU TAK PERNAH SAMA SEKALI MENCINTAIKU ( Ternyata Semua Palsu dan Sandiwara )

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvUwerO9zlQp_b0Utt-Gc-oBqoMdI9TQEHUZxoRKdsMsbLKuP64U6dfmESU-gXN2e9PZ7Guhrr_X2lxW6nzqcxU0nd-qz45zeaLeb1OwXHU8ctH-Tce63wsl4I-yhw8ltVdCyqMfs2Q/s1600/179553_108840635927053_1483344876_n.jpg
Ane akan ceritain kisah yang menggugah hati gan :( ane ambil di pesbuk/sudah tahukan anda, simak nya :)
Kehidupan pernikahan kami awalnya baik-baik saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku.
Kami tidak pernah bertengkar hebat, kalau marah dia cenderung diam dan pergi ke kantornya bekerja sampai subuh, baru pulang ke rumah, mandi, kemudian mengantar anak kami sekolah. Tidurnya sangat sedikit, makannya pun sedikit. Aku pikir dia workaholic.
Dia menciumku maksimal 2x sehari, pagi menjelang kerja, dan saat dia pulang kerja, itupun kalau aku masih bangun. Karena waktu pacaran dia tidak pernah romantis, aku pikir, memang dia tidak romantis, dan tidak memerlukan hal-hal seperti itu sebagai ungkapan sayang.
Kami jarang ngobrol sampai malam, kami jarang pergi nonton berdua, bahkan makan berdua di luarpun hampir tidak pernah. Kalau kami makan di meja makan berdua, kami asyik sendiri dengan sendok garpu kami, bukan obrolan yang terdengar, hanya denting piring yang beradu dengan sendok garpu.
Kalau hari libur, dia lebih sering hanya tiduran di kamar, atau main dengan anak-anak kami, dia jarang sekali tertawa lepas. Karena dia sangat pendiam, aku menyangka dia memang tidak suka tertawa lepas.
Aku mengira rumah tangga kami baik-baik saja selama 8 tahun pernikahan kami. Sampai suatu ketika, disuatu hari yang terik, saat itu suamiku tergolek sakit di rumah sakit, karena jarang makan, dan sering jajan di kantornya, dibanding makan di rumah, dia kena typhoid, dan harus dirawat di RS, karena sampai terjadi perforasi di ususnya.
Pada saat dia masih di ICU, seorang perempuan datang menjenguknya. Dia memperkenalkan diri, bernama Meisha, temannya Mario saat dulu kuliah.
Meisha tidak secantik aku, dia begitu sederhana, tapi aku tidak pernah melihat mata yang begitu cantik seperti yang dia miliki. Matanya bersinar indah, penuh kehangatan dan penuh cinta, ketika dia berbicara, seakan-akan waktu berhenti berputar dan terpana dengan kalimat-kalimatnya yang ringan dan penuh pesona.
Setiap orang, laki-laki maupun perempuan bahkan mungkin serangga yang lewat, akan jatuh cinta begitu mendengar dia bercerita.
Meisha tidak pernah kenal dekat dengan Mario selama mereka kuliah dulu, Meisha bercerita Mario sangat pendiam sehingga jarang punya teman yang akrab.
5 bulan lalu mereka bertemu, karena ada pekerjaan kantor mereka yang mempertemukan mereka. Meisha yang bekerja di advertising akhirnya bertemu dengan Mario yang sedang membuat iklan untuk perusahaan tempatnya bekerja.
Aku mulai mengingat-ingat 5 bulan lalu ada perubahan yang cukup drastis pada Mario, setiap mau pergi kerja, dia tersenyum manis padaku, dan dalam sehari bisa menciumku lebih dari 3x.
Dia membelikan aku parfum baru, dan mulai sering tertawa lepas. Tapi di saat lain, dia sering termenung di depan komputernya. Atau termenung memegang Hp-nya. Kalau aku tanya, dia bilang, ada pekerjaan yang membingungkan.
Suatu saat Meisha pernah datang pada saat Mario sakit dan masih dirawat di RS. Aku sedang memegang sepiring nasi beserta lauknya dengan wajah kesal, karena Mario tidak juga mau aku suapi. Meisha masuk kamar, dan menyapa dengan suara riangnya,
“Hai Rima, kenapa dengan anak sulungmu yang nomor satu ini? Tidak mau makan juga? Uhh dasar anak nakal, sini piringnya, lalu dia terus mengajak Mario bercerita sambil menyuapi Mario, tiba-tiba saja sepiring nasi itu sudah habis di tangannya. Dan aku tidak pernah melihat tatapan penuh cinta yang terpancar dari mata suamiku, seperti siang itu, tidak pernah seumur hidupku yang aku lalui bersamanya, tidak pernah sedetikpun!”
Hatiku terasa sakit, lebih sakit dari ketika dia membalikkan tubuhnya membelakangi aku saat aku memeluknya dan berharap dia mencumbuku.
Lebih sakit dari rasa sakit setelah operasi caesar ketika aku melahirkan anaknya. Lebih sakit dari rasa sakit, ketika dia tidak mau memakan masakan yang aku buat dengan susah payah.
Lebih sakit daripada sakit ketika dia tidak pulang ke rumah saat ulang tahun perkawinan kami kemarin. Lebih sakit dari rasa sakit ketika dia lebih suka mencumbu komputernya dibanding aku.
Tapi aku tidak pernah bisa marah setiap melihat perempuan itu.
Meisha begitu manis, dia bisa hadir tiba-tiba, membawakan donat buat anak-anak, dan membawakan ekrol kesukaanku.
Dia mengajakku jalan-jalan, kadang mengajakku nonton.
Kali lain, dia datang bersama suami dan ke-2 anaknya yang lucu-lucu.
Aku tidak pernah bertanya, apakah suamiku mencintai perempuan berhati bidadari itu? Karena tanpa bertanya pun aku sudah tahu, apa yang bergejolak di hatinya.
Suatu sore, mendung begitu menyelimuti Jakarta, aku tidak pernah menyangka, hatikupun akan mendung, bahkan gerimis kemudian.
Anak sulungku, seorang anak perempuan cantik berusia 7 tahun, rambutnya keriting ikal dan cerdasnya sama seperti ayahnya. Dia berhasil membuka password email Papa nya, dan memanggilku, “Mama, mau lihat surat papa buat tante Meisha?”
Aku tertegun memandangnya, dan membaca surat elektronik itu,
Dear Meisha,
Kehadiranmu bagai beribu bintang gemerlap yang mengisi seluruh relung hatiku, aku tidak pernah merasakan jatuh cinta seperti ini, bahkan pada Rima. Aku mencintai Rima karena kondisi yang mengharuskan aku mencintainya, karena dia ibu dari anak-anakku. Ketika aku menikahinya, aku tetap tidak tahu apakah aku sungguh-sungguh mencintainya. Tidak ada perasaan bergetar seperti ketika aku memandangmu, tidak ada perasaan rindu yang tidak pernah padam ketika aku tidak menjumpainya.
Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaannya. Ketika konflik-konflik terjadi saat kami pacaran dulu, aku sebenarnya kecewa, tapi aku tidak sanggup mengatakan padanya bahwa dia bukanlah perempuan yang aku cari untuk mengisi kekosongan hatiku. Hatiku tetap terasa hampa, meskipun aku menikahinya. Aku tidak tahu, bagaimana caranya menumbuhkan cinta untuknya, seperti ketika cinta untukmu tumbuh secara alami, seperti pohon-pohon beringin yang tumbuh kokoh tanpa pernah mendapat siraman dari pemiliknya.
Seperti pepohonan di hutan-hutan belantara yang tidak pernah minta disirami, namun tumbuh dengan lebat secara alami. Itu yang aku rasakan.
Aku tidak akan pernah bisa memilikimu, karena kau sudah menjadi milik orang lain dan aku adalah laki-laki yang sangat memegang komitmen pernikahan kami. Meskipun hatiku terasa hampa, itu tidaklah mengapa, asal aku bisa melihat Rima bahagia dan tertawa, dia bisa mendapatkan segala yang dia inginkan selama aku mampu.
Dia boleh mendapatkan seluruh hartaku dan tubuhku, tapi tidak jiwaku dan cintaku, yang hanya aku berikan untukmu. Meskipun ada tembok yang menghalangi kita, aku hanya berharap bahwa engkau mengerti, you are the only one in my heart.
Yours,
Mario
Mataku terasa panas. Jelita, anak sulungku memelukku erat.
Meskipun baru berusia 7 tahun, dia adalah malaikat jelitaku yang sangat mengerti dan menyayangiku.
Suamiku tidak pernah mencintaiku.
Dia tidak pernah bahagia bersamaku.
Dia mencintai perempuan lain.
Aku mengumpulkan kekuatanku.
Sejak itu, aku menulis surat hampir setiap hari untuk suamiku.
Surat itu aku simpan di amplop, dan aku letakkan di lemari bajuku, tidak pernah aku berikan untuknya.
Mobil yang dia berikan untukku aku kembalikan padanya.
Aku mengumpulkan tabunganku yang kusimpan dari sisa-sisa uang belanja, lalu aku belikan motor untuk mengantar dan menjemput anak-anakku.
Mario merasa heran, karena aku tidak pernah lagi bermanja dan minta dibelikan bermacam-macam merek tas dan baju. Aku terpuruk dalam kehancuranku. Aku dulu memintanya menikahiku karena aku malu terlalu lama pacaran, sedangkan teman-temanku sudah menikah semua. Ternyata dia memang tidak pernah menginginkan aku menjadi istrinya.
Betapa tidak berharganya aku. Tidakkah dia tahu, bahwa aku juga seorang perempuan yang berhak mendapatkan kasih sayang dari suaminya? Kenapa dia tidak mengatakan saja, bahwa dia tidak mencintai aku dan tidak menginginkan aku? Itu lebih aku hargai daripada dia cuma diam dan mengangguk dan melamarku lalu menikahiku. Betapa malangnya nasibku.
Mario terus menerus sakit-sakitan, dan aku tetap merawatnya dengan setia. Biarlah dia mencintai perempuan itu terus di dalam hatinya. Dengan pura-pura tidak tahu, aku sudah membuatnya bahagia dengan mencintai perempuan itu. Kebahagiaan Mario adalah kebahagiaanku juga, karena aku akan selalu mencintainya.
———-
Setahun kemudian
Meisha membuka amplop surat-surat itu dengan air mata berlinang.
Tanah pemakaman itu masih basah merah dan masih dipenuhi bunga.
“Mario, suamiku… Aku tidak pernah menyangka pertemuan kita saat aku pertama kali bekerja di kantormu, akan membawaku pada cinta sejatiku. Aku begitu terpesona padamu yang pendiam dan tampak dingin. Betapa senangnya aku ketika aku tidak bertepuk sebelah tangan.
Aku mencintaimu, dan begitu posesif ingin memilikimu seutuhnya. Aku sering marah, ketika kamu asyik bekerja, dan tidak memperdulikan aku. Aku merasa di atas angin, ketika kamu hanya diam dan menuruti keinginanku Aku pikir, aku si puteri cantik yang diinginkan banyak pria, telah memenuhi ruang hatimu dan kamu terlalu mencintaiku sehingga mau melakukan apa saja untukku.
Ternyata aku keliru, aku menyadarinya tepat sehari setelah pernikahan kita. Ketika aku membanting hadiah jam tangan dari seorang teman kantor dulu yang aku tahu sebenarnya menyukai Mario.
Aku melihat matamu begitu terluka, ketika berkata, “kenapa, Rima? Kenapa kamu mesti cemburu? Dia sudah menikah, dan aku sudah memilihmu menjadi istriku?”
Aku tidak perduli, dan berlalu dari hadapanmu dengan sombongnya.
Sekarang aku menyesal, memintamu melamarku. Engkau tidak pernah bahagia bersamaku. Aku adalah hal terburuk dalam kehidupan cintamu. Aku bukanlah wanita yang sempurna yang engkau inginkan.
Istrimu
Rima
Di surat yang lain,
“Kehadiran perempuan itu membuatmu berubah, engkau tidak lagi sedingin es. Engkau mulai terasa hangat, namun tetap saja aku tidak pernah melihat cahaya cinta dari matamu untukku, seperti aku melihat cahaya yang penuh cinta itu berpendar dari kedua bola matamu saat memandang Meisha.”
Di surat yang kesekian,
“Aku bersumpah, akan membuatmu jatuh cinta padaku.
Aku telah berubah, Mario. Engkau lihat kan, aku tidak lagi marah-marah padamu, aku tidak lagi suka membanting-banting barang dan berteriak jika emosi. Aku belajar masak, dan selalu kubuatkan masakan yang engkau sukai. Aku tidak lagi boros, dan selalu menabung. Aku tidak lagi suka bertengkar dengan ibumu. Aku selalu tersenyum menyambutmu pulang ke rumah. Dan aku selalu meneleponmu, untuk menanyakan sudahkah kekasih hatiku makan siang ini? Aku merawatmu jika engkau sakit, aku tidak kesal saat engkau tidak mau aku suapi, aku menungguimu sampai tertidur di samping tempat tidurmu, di rumah sakit saat engkau dirawat, karena penyakit pencernaanmu yang selalu bermasalah. Meskipun belum terbit juga, sinar cinta itu dari matamu, aku akan tetap berusaha dan menantinya.”
Meisha menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua mata indahnya dipeluknya Jelita yang tersedu-sedu di sampingnya.
Di surat terakhir, pagi ini…
“Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-9. Tahun lalu engkau tidak pulang ke rumah, tapi tahun ini aku akan memaksamu pulang, karena hari ini aku akan masak, masakan yang paling enak sedunia. Kemarin aku belajar membuatnya di rumah Bude Tati, sampai kehujanan dan basah kuyup, karena waktu pulang hujannya deras sekali, dan aku hanya mengendarai motor.
Saat aku tiba di rumah kemarin malam, aku melihat sinar kekhawatiran di matamu. Engkau memelukku, dan menyuruhku segera ganti baju supaya tidak sakit.
Tahukah engkau suamiku,
Selama hampir 15 tahun aku mengenalmu, 6 tahun kita pacaran, dan hampir 9 tahun kita menikah, baru kali ini aku melihat sinar kekhawatiran itu dari matamu, inikah tanda-tanda cinta mulai bersemi di hatimu?
Jelita menatap Meisha, dan bercerita,
“Siang itu Mama menjemputku dengan motornya, dari jauh aku melihat keceriaan di wajah mama, dia terus melambai-lambaikan tangannya kepadaku.
Aku tidak pernah melihat wajah yang sangat bersinar dari mama seperti siang itu, dia begitu cantik. Meskipun dulu sering marah-marah kepadaku, tapi aku selalu menyayanginya.
Mama memarkir motornya di seberang jalan, ketika mama menyeberang jalan, tiba-tiba mobil itu lewat dari tikungan dengan kecepatan tinggi aku tidak sanggup melihatnya terlontar tante. Aku melihatnya masih memandangku sebelum dia tidak lagi bergerak Jelita memeluk Meisha dan terisak-isak. Bocah cantik ini masih terlalu kecil untuk merasakan sakit di hatinya, tapi dia sangat dewasa.
Meisha mengeluarkan selembar kertas yang dia print tadi pagi. Mario mengirimkan email lagi kemarin malam, dan tadinya aku ingin Rima membacanya.”
Dear Meisha,
Selama setahun ini aku mulai merasakan Rima berbeda, dia tidak lagi marah-marah dan selalu berusaha menyenangkan hatiku. Dan tadi, dia pulang dengan tubuh basah kuyup karena kehujanan, aku sangat khawatir dan memeluknya. Tiba-tiba aku baru menyadari betapa beruntungnya aku memiliki dia. Hatiku mulai bergetar. Inikah tanda-tanda aku mulai mencintainya?
Aku terus berusaha mencintainya seperti yang engkau sarankan, Meisha. Dan besok aku akan memberikan surprise untuknya, aku akan membelikan mobil mungil untuknya, supaya dia tidak lagi naik motor ke mana-mana. Bukan karena dia ibu dari anak-anakku, tapi karena dia belahan jiwaku.
Meisha menatap Mario yang tampak semakin ringkih, yang masih terduduk disamping nisan Rima. Di wajahnya tampak duka yang dalam. Semuanya telah terjadi, Mario.
Kadang kita baru menyadari mencintai seseorang, ketika seseorang itu telah pergi meninggalkan kita.
sumber: http://yantekbansel.wordpress.com/2012/11/20/kisah-nyata-ternyata-suamiku-tak-pernah-mencintaiku-sedih-gan/
17.44 | 0 komentar | Read More

SIMAKLAH KISAH NYATA SUSAHNYA JADI ARTIS DI NEGARA KOREA ( NO SARA= Kenyataannya jauh dari artis di negara kita Indonesia )

Berbeda dengan Indonesia yang selalu mengandalkan "SENSASI" untuk mengorbitkan penyanyi-penyayi pendatang baru, di korea istilah sensasi sepertinya ga berlaku sama sekali! Butuh Pengorbanan dan kerja keras yang luar biasa untuk menjadi seorang penyanyi sukses!

Ini fakta-fakta yang berhasil dikumpulkan:

1. Terdapat 3 manajamen / agensi besar di Korea, JYP Entertainment, YG Entertainment, dan SM Entertainment.

2. Di Korea menjadi artis bukanlah hal yang mudah! ada 2 hal paling utama yang menentukan layak atau tidaknya seseorang menjadi artis, SKILL dan PENAMPILAN. Tapi tentu skill tetap nomor 1 karena bagi mereka penampilan bisa diubah sewaktu-waktu.

3. Para 'calon artis' biasanya dilatih (di training) nyanyi, dance, vocal, akting, juga kekompakan sesama member dan biasanya dilatihnya itu ga sebulan dua bulan tapi bertahun-tahun -ada yg sampe 5 tahun lebih- sebelum akhirnya didebutkan menjadi penyanyi! tentu saja sebelum menjadi trainee (calon artis) mereka harus melewati 3 tahap audisi.

4. Umur 'calon artis' yg dicari biasanya antara 12-17tahun.. dengan waktu trainee yg panjang tapi sesuai sih sama hasilnya

5. untuk para trainer semua kebutuhan ditanggung manajemen tapi bila trainer tsb sudah debut (diorbitkan menjadi artis) biasanya sistem pembagian hasilnya kurang fair, lebih banyak ke pihak manajemen.. hitungannya bayar biaya selama si artis di trainee.

6. penyanyi korea yg masih muda-muda (kayak kpop grup gitu) disebut IDOL disana

7. Idol korea DILARANG pacaran oleh manajemen mereka karena akan sangat membahayakan karir mereka! Kalau usia mereka sudah lebih dari 30tahun, baru di perbolehkan pacaran, itupun untuk manajemen tertentu.

8. Grup-grup yang baru debut disebut rookie group dan biasanya ga terlalu di gubris orang korea sana

9. Rookie grup biasa debut di acara music populer di korea, MNet Countdown, Inkigayo, Music Bank, dan Music Core

10. kalo suatu grup/artis bisa menang 3 award dari acara music yang populer tersebut, mereka disebut Triple Crown

11. Artis wajib ngikutin schedule yg udah dibuat manajemen selama 24 jam per 7 hari! makanya mereka harus tinggal di dorm / asrama khusus

12. katanya nih wajah-wajah melayu susah kalo mau debut di korea soalnya orang korea kurang suka muka melayu (kyk muka org indo ><)

13. Menjadi penyanyi adalah harapan hampir 80% orang tua di korea, karena kesuksesannya pasti luar biasa

14. Korean fans itu loyal banget! mereka rela ngabisin uang buat beli CD, poster, dan barang2 lainnya yg berhubungan dg idol mereka

15. CD/Calendar/dan merchandise KPOP lainnya adalah barang yg paling laris di korea. justru produk-produk kayak kosmetik, baju, dll adalah nomer kesekian buat mereka alias ga penting-penting banget!

16. kebanyakan korean fans cuma punya 1 fandom / fanbase / fansclub, ga lebih! paling banyak 2-3 deh.. mereka konsisten! kalo udah dari awal suka sama satu grup, sampe kapanpun ga bakal ganti tp ttp ada pengecualian.. misal fandom awal mereka ELF (fans Super Junior), sampe kpnpun mereka ELF.. kalo misal suka Shinee jg, mereka ga akan menyebut diri mereka Shawol. paling kalo sekedar suka mereka cuma nyebut diri mereka Shinee's fans atau SNSD's fans bukan fandom! fandom mereka cuma 1

17. karena ke konsistenan mereka itu, walopun ada artis dihadapan mereka, mereka ga bakal peduli kalau itu bukan bias / artis idola mereka! gitu juga dengan K-Drama, mereka katanya cuma mau nonton kalo yg main itu salah satu dari kpop grup favorit mereka. jadi jangan heran kalo ketemu orang korea trus kamu tanya "kenal sama artis .... ga?" trus dia jawab ga kenal pdhl artis famous

18. penjualan album KPOP juga pasti melunjak kalo lagi comeback! biasanya 1 orang fans bisa beli lebih dari 5 CD KPOP yg sama!! alasannya? karena penjualan album kpop itu yg menentukan peringkat kpop idol favorit mereka di chart seperti dosirak, soribada, dll! menurut Korean Fans bukan fans beneran kalo ga bela-belain beli album idol favorite mereka krn masuk korean chart penting bgt!!

19. Dikorea, ga cuma anak muda yg demen kpop, kalo lagi fanmeeting jangan kaget tiba2 liat ahjumma / ibu-ibu ikutan ngantri.

20. org korea cinta bgt sama budaya mereka, dan artis2nya dlm kesempatan yg pas diwajibkan mempromosikan apa aja ttg korea, mulai dari makanan, tempat wisata, dll.. jadi jangan heran kalau udah liat orang korea menyantap makanannya pasti kita jadi ikut laper!

21. kalo di SM Entertainment audisi menuntut Skill dan Fisik, kalo di JYP Entertainment.. Selain 2 hal tersebut, nilai rapot juga ikut menentukan lolos gak nya. waktu mau audisi di JYP mereka wajib menunjukan rapot mereka, dan harus ranking! Misalnya udah lolos audisi di JYP, tapi beberapa waktu kemudian nilai rapotnya turun drastis, bakal dapet peringatan, setelah dapat peringatan dan nilai rapot tetap rendah, maka siap-siap dikeluarin deh dari jyp

22. Dikorea ada berbagai macam acara tv yang kreatif, nah disitu para artis-artis sana diminta menunjukkan kebolehannya. Kalo misal artis tersebut bikin rating acara tv naik, maka jgn kaget kalo diacara-acara lain artis tsb bakal sering muncul. (contoh acara tv korea: We Got Married, Strong Heart, Running Man, dll)

23. Persaingan para idol di korea itu kuat banget loh, makanya mereka ga takut buat oplas sana-sini biar ga kalah saingan. ga jarang ada artis yg bunuh diri karena ga mampu bersaing dengan artis-artis lainnya O.O

24. SM, JYP, dan YG termasuk perusahaan yang berpengaruh di korea! karena artis dibawah manajemen mereka biasanya slalu sukses, dan lonjakan saham mereka juga sedikit banyaknya mempenaruhi perekonomian korea.

25. ada bebrapa manajemen yg mewajibkan artisnya tinggal di dorm karena padatnya jadwal mereka, kalo asli dr luar daerah, mereka harus mau pindah ke seoul

26. Korean fans suka ngasih hadiah bintang (bintang dilangit tuh) buat artisnya karena menurut mereka bintang itu abadi dan bakal diingat terus :')

27. korean fans ga peduli idolnya oplas atau ga, menurutnya yg penting gimana idolnya sekarang bukan dulunya!

28. YG Entertainment ga peduli penampilan seseorang, yg terpenting skill nya bkn sekedar bagus tp Luar Biasa dan org tersebut pekerja keras

29. perbandingan artis yg debut dan artis yg gagal disaat bersamaan adalah 1:10 Maksudnya kalo hari ini ada 1 artis yg debut, berarti disaat yg sama ada 10 artis yg gagal atau dikeluarin dr manajemennya

30. korean fans ga ragu buat mendonasikan uang mereka dlm jumlah besar buat fandom mereka, makanya fandom sana kaya2

31. fans korea adalah fans yang sangat posesif! mereka paling ga suka liat artis idola mereka deket / bahkan pacaran sama artis lain! jika hal itu terjadi popularitas si artis dan pacaranya (yg juga artis) akan turun drastis! Selain itu mereka ga akan tinggal diam, korean fans biasanya akan menyerang cewek mana aja yang berani deketin artis idola mereka, ga jarang mereka juga main fisik! Makanya untuk para artis korea, pacaran itu DILARANG!

Baca (Biar paham tentang watak cewek korea) ==>:
Pilih Mana, Cewek Jepang atau Cewek Korea? Berikut Perbandingannya Beserta Kepribadiannya.
Cewek jepang atau cewek korea? hmm... pertanyaan menarik bukan. kalau buat cowok mana lebih cantik ya pilih itu aja.. iya kan.. tapi tunggu dulu.. mereka kan sama-sama memiliki paras yang cantik tergantung cara kalian para cowok menilainya.. dan bukan soal tampang aja lho.. masing-masing dari mereka ternyata memiliki kepribadian yang bertolak belakang.. bagaimana sih perbedaan mereka? nah kali ini apasih.com akan membeberkannya kepada kalian semua.. Check it out!

Pertama kita bahas dulu cewek-cewek Jepang, seperti dibawah ini

Maki Horikita


Kyoko Fukada


Mao Inoue


Mayuko iwasa


Erika Toda


Kimono sebagai Pakaian Tradisionalnya


Seperti apasih kepribadian rata-rata cewek jepang?
Wanita jepang umumnya mempunyai ciri-ciri karakter sopan, bertata krama yang baik, aktratif atau supel & memperhatikan opini orang lain. bagi mereka mengucapkan "tidak" sangat lah tabu atau tidak sopan dan sudah menjadi budaya, jadi mereka menolak sesuatu dengan "eemmmm....., uhhh... dng jeda yg lama, itu merupakan tanda penolakan dng sopan dan kamu sudah harus mengerti maksud mereka.

mereka juga sangat ramah dng siapa pun, mereka tidak segan menyapa kamu jika berpapasan di jalan walau mereka tidak mengenal kamu sebelumnya (pria & wanita).

Untuk kecantikan biasanya wanita jepang disebut cantik jika memiliki kulit putih bersih serta sehat, tidak ada noda di wajah, dan berambut lurus, tak ayal wanita jepang gemar mengkonsumsi kolagen untuk mempertahankan kecantikan kulit mereka. intinya cewek jepang lebih cenderung mempertahankan kencantikan mereka dengan hal2 yang alami.

Untuk pacar-pacaran atau romansa mereka tidak terlalu neko2 sprti korea, untuk hubungan sprti ini mrka cndrung tidak menuntut tinggi, tetapi untuk menjadi istri, mereka hanya mau yg kpda calon suami yg sudah mapan, dan rata2 atau mayoritasnya mereka berhenti kerja dan mengfokuskan pkerjaannya sbgai Ibu Rumah Tangga.


Nah itu untuk cewek jepang, sekarang kita bahas cewek korea

Taeyeon


Song Hye Kyo


Koo Hye Sun


Yoon Eun Hye


Hajiwon


Hanbok adalah pakaian tradisional cewek korea


dan berikut kepribadian cewek korea
Cewek korea pada umumnya cerdas, girly, funny, independent tapi sayang dri hasil pencarian saya dari yahoo answer dan forum2 lainya mengatakan bahwa mereka galak, kasar, memilih-milih teman, mereka tidak mau sembarangan mengenal orang kecuali orang-orang korea sendiri. dan yang paling menjengkelkan, cewek korea ternyata terkenal racist terhadap orang diluar orang-orang korea.

ini cukup bertolak belakang dengan orang jepang. seperti yang saya baca mayoritasnya wanita korea sangat matrealistis, menyukai yang berbau glamour dan terlalu berlebihan dalam memaintenance kecantikannya, umumnya cewe korea selalu dandan menggunakan make up ketika keluar rumah maupun bersekolah (pesolek). sampai ada audience yg bilang bahwa dlu semasa kuliah di korea dia tidak pernah ngobrol atau pun mengajak pergi gadis korea yg kurang ramah trhdap orang diluar korea.

Biasanya wanita korea ketika makan mereka makan dengan mulut terbuka dan mengeluarkan suara, ini tentu saja sangat tidak sopan dan kasar dimata orang jepang. dan taukahkamu 29% masyarakat korea selatan membenci jepang (anti-japanesee sentiment) entah karena alasan apa.


Oke. itu dia perbedaan cewek korea dan jepang.. hmm.. menarik juga ya? so, kamu pilih yang mana? kalau ada yang protes.. nih masalah pribadi admin apasih.com kok dibawa-bawa ke artikel sih..., plis deh.. saya sama sekali gak bermaksud gitu.. setidaknya begitulah kenyataan yang saya dapat dari sumber.. kalau gak percaya coba ke korea.. hahahahaha....


Tuh gimana? beda banget kan sama Indonesia? Maaf nih ya bukan mau banding-bandingin tapi realistis aja lah...

di indonesia timbang buat video lipsync udah bisa populer sampe diarak keliling kota , di Korea, pengen jadi artis mereka perlu mengorbankan hidup mereka, rela di trainee bertahun-tahun sebelum jadi artis, itu sih kalo berhasil, lah kalo gagal?

ada beberapa trainer yang kabur dari manajemen mereka bahkan beberapa bulan sebelum mereka debut, ada yg sampe bunuh diri dengan alasan ga tahan. atau kesabaran mereka untuk debut mereka udah habis...

Serem sih... tapi sesuai sama kesuksesan yang mereka dapet. Sebut aja Rain, BIG BANG, 2NE1, Wonder Girls, Super Junior, dll yang sekarang punya fans hampir diseluruh dunia!

Semoga indonesia suatu saat bisa kayak gitu!

=======================================================

Tambahan dan Rumor Lain tentang Artis Korea:

"Ada rumor yg bilang kalau untuk penyayi cewek, sebelum diorbitkan harus 'begitu' dulu!


memang itu sudah jadi rahasia umum di korea tapi gak semuanya and itu tergantung orangnya aja, kalo mereka mau cara cepat ya bisa aja pake jalan 'itu' tapi nantinya hasil yg mereka dapat ya cepat jg, maksud gw mereka cepet ngilang dan gak bakal populer-populer banget kalo skillnya cetek. paling terkenal sebentar karena gaya seksi trus ternyata skillnya ga bagus, abis itu dilupain orang deh!"

=======================================================

"di korea kalo udah sekali coba-coba cari sensasi atau berkelakuan buruk bakal di bashing (diperolok) habis-habisan sama masyarakatnya. 


contoh:
leader 2PM, Park Jaebum, dulu pernah masang status message di acc myspace nya dengan tulisan "korean is gay"


beberapa waktu kemudian dia dikeluarkan dari 2PM dan sampe sekarang meskipun udah jadi penyayi solo di korea, masih ada sebagian netizen yang bashing dia!"

=======================================================

Akhir kata jika ada salah2 kata mohon dimaafken, soalnya admin agak "serem" kalau posting tentang korea2 gitu.. hehehe... yang punya tambahan informasi silahkan tambahkan di kotak komentar ya.. gak usah pake marah2.. :)
sumber: http://www.apasih.com/
17.34 | 0 komentar | Read More

PENJAGA TERAKHIR ( ARTIKEL KISAH NYATA )

11791_164334283714894_1934027454_n
Foto: hasil karya Eyang Soga Soegiarto

Pyar…..terdengar suara benda pecah di dapur.
“Apa tuh mas ?” tanya salah satu pelanggan warnet yang duduk di dekatku.
“Ah paling juga si Ahza mecahin piring.” jawabku santai. Sejurus mata ini menengok ke arah ruang tengah, menunggu teriakan anakku si Ahza memanggil diri. Tetapi sunyi…ah, ternyata Ahza sedang bermain game di komputer paling pojok.
Segera kaki melangkah ke dapur, kulihat Bunda sedang memegang bungkusan sayur sambil berdiri bingung. Masih terdapat cukup banyak pecahan mangkuk di lantai, segera kubersihkan. Bunda hanya terdiam, dia masuk ke ruang keluarga sambil membawa bungkusan sayur tadi.
Aku mengambil piring untuk makan siang, Bunda kembali ke dapur dia masih tampak bingung, aneh seperti tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Kuambil bungkusan itu dan kutuang dalam mangkuk baru. Bunda menuju ke ruang keluarga, entah apa yang beliau lakukan di sana. Makan siang habis dalam waktu 15 menit dalam mulutku.
“Bunda…jadi tidak ambil uang di ATM?” kulihat Bunda duduk di meja sambil memegang jahitan.
“Rokok saja….” jawab Bunda, tatapan matanya kosong.
Aku mulai sadar bahwa ada hal yang tidak beres pada ibu, segera beliau kuminta tidur di kamar. Semua kakak kuberi kabar termasuk sahabat. Mereka meminta agar Bunda segera dibawa ke rumah sakit. Tetapi sore itu, Sabtu tanggal 15 Desember 2012, hujan begitu lebat. Istri sedang ada kegiatan di luar belum berani pulang karena banyak kilat. Mertua yang akan menjemput keluarga kecilku untuk diajak liburan ke Jakarta juga tertahan di terminal. Tinggal nenek dan anak-anak serta pelanggan warnet yang ada di rumah. Aku nekat mengambil keputusan untuk tidak membangunkan Bunda dari tidurnya, biar istirahat.
*****
Selama sepekan Bunda dirawat di rumah sakit, beliau terkena stroke ringan dengan pendarahan minimalis, cidera pada memori utama di otak sehingga divonis oleh dokter ahli saraf dan ahli penyakit dalam mengalami amnesia. Tidak ada obat untuk mengembalikan memori Bunda secara utuh 100%, saran dokter agar keluarga melakukan terapi psikologis guna membantu pulihnya memori Bunda.
Ibuku yang kukenal saat ini secara skill dan kemampuan fisik tidak banyak yang berubah, tetapi jelas bukan Bunda yang dulu lagi. Ingatan beliau telah diambil oleh Allah, aku menangis bukan kasihan kepada Bunda tetapi bersyukur beliau telah dibebaskan dari hukum ‘agama’ karena banyak lupa. Jangankan orang lain, kepada anaknya sendiri saja kadangkala tidak ingat.
Sejak Bunda sakit amnesia, otomatis aku tidak mungkin pergi terlalu lama dari rumah. Padahal pada bulan Januari 2013, diri ini ingin nekat meniti karier di Jakarta dalam bidang kepenulisan meninggalkan Bunda dan keluarga di kota Magelang. Rupanya Allah tidak meridai kepergianku karena tidak ada yang menunggui ibu kecuali aku si anak bungsu.
Hati menjerit, dari dulu aku ingin seperti elang yang bebas pergi menjemput rezeki demi keluarga. Iri sekali melihat semua kakak sudah mempunyai rumah pribadi, mobil atau barang keduniaan lain yang dapat mereka banggakan. Malu sekali saat tangan ini diberi uang untuk anak-anak kala mereka akan pulang ke rumah masing-masing setelah menengok Bunda. Mereka berpesan agar aku menjaga Bunda baik-baik.
Perasaanku semakin pedih saat salah satu penulis terkenal yang berdomisili di Jakarta menawarkan pekerjaan dalam bidang kepenulisan untukku, sebuah jawaban dari semua doaku selama ini, namun panggilan pekerjaan itu sirna karena tubuh ini tidak mungkin ke mana-mana selain menjadi penjaga Bunda.
*****
Hari-hari kulalui dengan pasrah kepada Allah untuk mengurus Bunda dan anak-anak, ya aku sekarang menjadi bapak rumah tangga. Pendapatan dari bisnis mini warnet dan menulis tidak menentu, kadang naik namun tidak lama kemudian turun. Aku ingin berontak tetapi tidak bisa, rasanya mau protes tetapi kepada siapa juga bingung. Kegiatan menulis berjalan lamban, jarang online di media sosial tenggelam dalam angan dan mimpi.
Hingga suatu hari saat melihat Bunda tertawa ceria dalam kebingungannya, memerhatikan anak-anak dan istri yang begitu gembira bercanda bersama, aku menjadi sadar bahwa merekalah jalan rezeki yang sebenarnya. Kubandingkan para keponakan dengan putra-putriku yang kudidik langsung dan tumbuh dengan pendidikan agama serta fasilitas yang tercukupi. Hampir semua kakakku mengeluh dan kebingungan menghadapi tingkah laku anak-anak mereka yang tidak ditemani secara komplet saat tumbuh kembang, aku bersyukur dapat menemani buah hati setiap saat di rumah untuk kelak menjadi anak yang saleh.
Jika semua kakak mempunyai banyak tabungan di dunia, aku sedang menabung banyak untuk negeri akhirat karena menjadi penjaga Bunda. Berlatih sabar setiap saat kepada wanita yang telah melahirkan dan mendidikku.
Hari esok, sungguh aku tidak tahu akan makan apa dan entah sanggup atau tidak meneruskan sekolah anak-anak di tempat yang berkualitas secara agama. Hanya saja hingga detik ini, buah hatiku masih dapat tersenyum gembira bermain di tempat pendidikan yang bagus dan di rumah. Selalu saja ada rezeki datang tiba-tiba saat aku dan istri tidak mempunyai apa-apa. Biarlah istri dan anak-anak belum dapat menikmati hidup serba berkecukupan seperti saudara-saudara yang lain, terpenting kami bahagia berkumpul bersama. Kami hanya mempunyai Allah semata.
*****
Kali ini aku bangga, karena dapat menjadi bapak rumah tangga yang baik untuk Bunda, nenek dan keluarga kecilku. Semoga diberi balasan yang bayak atas semua doa dan dukungan teman-teman agar aku kembali aktif. Keep watching, Nyo akan kembali menulis, aktif membantu teman-teman yang butuh konsultasi tentang dunia ‘abu-abu’ dan aktif LIKE di media sosial :)
Cemungud…… ^_^
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”(QS.ibrahim:14)
Nyo, 25 Februari 2013…(aku sang LAKI-LAKI PENGEJAR LOMBA).
sumber: http://sinyoegie.wordpress.com/2013/02/25/pejaga-terakhir-my-true-story/
17.26 | 0 komentar | Read More

KISAH NYATA TENTANG SEORANG SUAMI YANG TERTARIK SESAMA JENIS

http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/artikel/homoseksual.jpgAlhamdulillah, dalam rangka promosi buku Dua Wajah Rembulan, Sinyo berhasil hunting beberapa nara sumber yang mau menceritakan pengalaman mereka tentang dunia homoseksual agar dapat dijadikan pelajaran yang bermanfaat bagi kita semua umat muslim, Amiin. Kisah nyata ini sudah mengalami editing agar nyaman dibaca. Enjoy….
Panggil saja aku Aisyah (nama samaran yang dipilih nara sumber), wanita paruh baya dengan anak tiga. Suamiku, Subhanallah seorang laki-laki yang bertanggung jawab kepada keluarga dengan penuh cinta dan kasih sayang. Tempat tinggal kami tidak tetap, karena suami sering dipindahtugaskan dari satu daerah ke daerah lain di Indonesia. Sebagai istri, aku selalu setia mengikuti suami ke manapun dia harus bekerja.
Seperti pasangan suami istri kebanyakan, hidup kami sangat amat bahagia. Cinta serta kasih sayang kami punya, materi mencukupi, titipan dari Allah ada tiga anak dan semuanya berjalan sesuai dengan harapan. Suamiku humoris dan tingkahnya lucu mengingatkanku kepada salah satu teman, inilah salah satu hal yang membuat aku betah berada di samping suami.
Hingga suatu saat ada yang berubah dan berbeda pada diri suami. Naluri kewanitaanku mengatakan bahwa suami sedang jatuh cinta lagi, kata orang sedang menjalani puber kedua. Karena suami mempunyai type tertutup dan sebaliknya aku, maka pada suatu hari kuajak dia jalan-jalan sambil mengenang masa-masa indah dulu. Kesempatan itu kujadikan waktu yang tepat untuk membunuh rasa penasaran selama ini tentang puber kedua suami, apakah dia mempunyai WIL (Wanita Idaman Lain). Ternyata jawabnya tidak, dan aku percaya karena memang sungguh suamiku seorang yang jujur, lega rasanya.
Menjelah ultah perkawinan kami pada bulan April, aku semakin penasaran melihat galagat suami yang betul-betul berubah lain dari biasanya. Rasa ingin tahu yang tinggi membuat aku bersikap kurang sopan dengan menyelidiki isi HP dan e-mailnya, namun tetap saja tidak ketemukan hal-hal yang mencurigakan, kecuali gambar laki-laki yang belum aku kenal. Seingatku semua teman suami aku mengenalnya, tapi yah sudahlah mungkin belum dikenalkan saja olehnya.
Sebagai wanita yang terbiasa terbuka dan ingin segala sesuatunya berjalan dengan jelas tanpa mendung, awan dan warna kelabu maka beberapa hari setelah ultah kelahiranku kuberanikan diri untuk ‘memaksa’ suamiku berterusterang saja ada apa sebenarnya yang terjadi. Aku sudah siap segalanya jika memang dia mempunyai WIL dan ada keinginan untuk menikah lagi. Suamiku dengan jujur mau berterusterang namun memintaku untuk siap lahir batin mendengar pengakuan dari dirinya. Panas dingin seluruh tubuh karena tegang hal apa yang akan keluar dari mulut suamiku tercinta.
Masyaa Allah, tiada kekuatan selain dari-Nya, ternyata apa yang diceritakan kepadaku sama sekali tidak pernah terbayang sebelumnya dalam kamus hidupku. Suamiku ternyata jatuh hati dengan seorang laki-laki. Sendi ini rasanya mau copot dan lebih baik pingsan saja, namun naluriku dan kasih cintaku berkata lain. Dia membutuhkanku, seorang teman yang mau memahaimnya. dengan sekuat tenaga dan menekan perasaan kudengarkan baik-baik cerita sang suami, sambil dia menunjukkan gabar seorang laki-laki yang tersimpan dalam HP. Rupanya itu adalah cinta pertamnya kepada laki-laki.
Keajaiban dari Allah, aku dapat bershabar dan kutanya satu per satu apa saja yang telah mereka berdua perbuat, Alhamdulillah baru sebatas suka saja. Karena tidak ada kata ‘cerai’ dalam kamus pernikahanku maka sejak saat itu dia kuminta selalu berterus terang apapun tentang laki-laki tersebut. Apa yang dia rasakan, entah saat kangen, ketika sedih mengingatnya dll. Aku juga mulai mempelajari dunia homoseksual, sayang kebanyakan website, forum dan milis hanya berisi para lelaki yang ingin memuaskan birahinya saja. Hingga suatu saat kutemukan milis Hijrah_Euy yang ternyata sangat membantu saya memahami dunia ini dengan kacatama Islam, lurus dan benar serta tegas. Kubaca dan kulalap sampai habis bacaan serta posting-posting lama agar diriku dapat memahami suamiku.
Suami juga aku wajibkan untuk menceritakan masalah ini pada salah satu anggota keluarganya, dan kakak sulunglah yang menjadi tempat curhat kita berdua mengenai masalah ini. Anak-anak yang sudah mulai remaja juga tidak boleh dan jangan sampai mengetahui tentang hal tersebut, sehingga saat membecarakan hal ini kami berdua harus hati-hati melihat situasi dan kondisi.
Sampai saat ini seringkali aku masih merasa asing dengan perasaan suamiku terhadap laki-laki tersebut, namun tekad dan semangatku untuk menyelamatkan dirinya dari tindakan hubungan seks sesama jenis membuatku selalu tegar menghadapinya. Ya Allah, shabarkan diri ini dan suamiku, meniti jalan-Mu.
Pesan mbak Aisyah kepada semua wanita muslimah, jika terdapai suami atau anak ternyata mempunyai ketertarikan sesama jenis (ssa-same sex attraction) mohon jangan panik dan menjahui mereka. Kita sebagai manusia tidak akan dapat mencegah apapun jika mereka akan berbuat nista, oleh karena itu serahkan saja semuanya kepada Allah SWT yang mengatur hidup ini. Melalui jalan shabar dan ikhlas, dampingi mereka dengan baik serta pahami juga temani, maka ini adalah salah satu sumber guna meraih Syurga-Nya kelak, amiin.
Diceritakan kepada Sinyo lewat Yahoo Messenger pada hari Jum’at, Tgl 20 Mei 2011, setelah sholat Isya.
Jika anda ingin tahu lebih dalam tentang dunia homoskesual secara lengkap dan akurat dari berbagai sisi ikuti link di bawah ini:
http://duawajahrembulan.wordpress.com
http://sinyoegie.wordpress.com/harga-discount/

sumber artikel: http://sinyoegie.wordpress.com/2011/05/20/kisah-nyata-i-suamiku-tertarik-sesama-jenis-p4dwr/
17.25 | 0 komentar | Read More

KISAH NYATA TENTANG CINTA SEJATI= CINTA SEJATI LELAKI BIASA

http://rangtalu.files.wordpress.com/2010/07/kaki.jpgMenjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya. Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan. Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu. Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka. Kamu pasti bercanda! Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda. Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya. Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik! Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh? Nania terkesima. Kenapa? Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik. Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus! Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau! Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.

Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak. Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah. Tapi kenapa? Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa. Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya. Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania! Cukup! Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?

Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak 'luar biasa'. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia. Mereka akhirnya menikah.

***

Setahun pernikahan. Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka. Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia. Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania. Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan. Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya.

Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses! Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli. Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen. Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak! Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan? Rafli juga pintar! Tidak sepintarmu, Nania. Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan. Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu. Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma. Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu. Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang. Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah. Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia! Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan- alasan menjadi tidak penting. Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama. Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik. Cantik ya? dan kaya! Tak imbang! Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.

***

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya. Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan! Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil. Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang. Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali. Baru pembukaan satu. Belum ada perubahan, Bu. Sudah bertambah sedikit, kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan.

Sekarang pembukaan satu lebih sedikit. Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi. Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset. Masih pembukaan dua, Pak! Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya.

Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya. Bang? Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua kehidupan. Dokter? Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar. Mungkin? Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu? Bagaimana jika terlambat? Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri. Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir. Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat. Pendarahan hebat!

Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis. Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka. Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker. Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

***

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang. Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli. Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.

Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra.. Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya. Nania, bangun, Cinta? Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik. Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan.

Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik, "Nania, bangun, Cinta?" Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan. Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya. Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh. Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi. Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh? Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli. Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun. Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari.

Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat. Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik. Baik banget suaminya! Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua! Nania beruntung! Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya. Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam! Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama. Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin frustrasi, merasa tak berani, merasa?

Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi? Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah mereka.. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan. Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak berfungsi sempurna.

Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski karir telah direbut takdir dari tangannya. Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.

 [bluefame.com]

isan sandra fauji 17 Feb, 2012

-
Source: http://adaapasekarang.blogspot.com/2012/02/kisah-nyata-cinta-sejati-lelaki-biasa.html
17.20 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...