
by: http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/09/27/mengenal-manusia-dari-berbagai-dunia-dengan-merantau-596498.html
Bersama Imam Masjid asal mauritinia. Dok Pribadi
Itulah percakapan yang selalu terjadi dalam diriku ketika harus kembali mengarungi hidup sebagai TKI, berat memang, meninggalkan keluarga tercinta, tapi semua kulakukan agar keluargaku dapat hidup layak sebagaimana orang kebanyakan, anak-anaku dapat sekolah di sekolah terbaik, dapat mengakses ilmu pengetahuan sehingga nantinya dapat menjadi anak yang mampu berjuang.

Bersama seorang kakek asal Pakistan. dok pribadi
Dari sekian banyak pertemuan dengan orang-orang asing itu, aku mencoba untuk menjadi ” Vacuum Cleaner”, ku sedot semua ilmu-ilmu dari mereka, mempelajari kebiasaan-kebiasaan baik mereka, menyaring karakter-karakter jelek mereka, pokoknya, baik atau jelek semua itu adalah ilmu, orang-orang di sekeliling kita adalah ladang ilmu yang di sediakan Tuhan, mengapa kita tidak pernah belajar dari orang-orang yang berada di sekeliling kita?

Bersama orang-orang Eropah, ketika kapal pesiar mereka merapat di Dubai. dok pribadi
Orang-orang sepuh yang ku temui selama di perantauan, ada yang berasal dari Pakistan, Iran hingga Uni Emirat Arab sendiri, ku pelajari keseharian mereka, sejak mereka memulai aktivitasnya di masjid, kemudian di teruskan di tempat kerjaan, kok mereka bisa ya?, di negeri kita, orang-orang tua seusia mereka mungkin sudah pensiun tetapi di sini mereka masih bisa bekerja.
Sedangkan orang muda yang kujumpai di Dubai kebanyakan berasal dari India, Pakistan, Nepal hingga mauritinia, mereka ternyata sangat bersemangat untuk merubah nasib dengan merantau, ada seorang teman dari India, dia selalu belajar dan belajar, bahkan dia ikut berbagai kursus ketrampilan di luar waktu kerjanya, dia berharap setelah dia banyak ketrampilan dia akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi, kapan kesempatan itu tiba?, Tentu saja kesempatan itu akan datang.

Bersama rekan dari Arab. dok pribadi
Lalu dengan PD nya staf rendahan itu mengajukan diri untuk menggantikan pekerjaan staf yang tidak dapat datang itu, pada awalnya bos besar kurang yakin, apa bener staf rendahan itu dapat bekerja?, ternyata staf rendahan itu dapat membuktikan kalo dirinya dapat bekerja sebaik staf yang posisinya lebih tinggi. Akhirnya dia pun dapet promosi, bener kan sobat?, belajar itu penting.
Kembali ke tema merantau, sempatkanlah dalam episode kehidupan kita untuk merantau, melihat dunia dengan berbagai isinya, dari melihat itulah kita belajar, ternyata ilmu dan wawasan kita selama ini belumlah seberapa di bandingkan penduduk dunia lainnya.
Bisa jadi di kampung kita di kenal sebagai orang yang berilmu, kita tahu sedikit bahasa asing, kita pernah kuliah dan lain-lainnya, namun nanti di perantauan atau di luar kampung kita, ternyata masih banyak orang yang ilmu dan wawasannya jauh di atas kita. Insyaflah kita bahwa pengetahuan kita belum lah ada apa-apanya di bandingkan mereka.

Bersama paman Hamzah dan paman Hasan, keduanya dari Iran dan pakistan. dok pribadi
Akhirul Kalam, hidup ini terlalu singkat kalo hanya kita gunakan untuk bersedih, merenungi nasib, mending kita bergerak, terus bergerak dan terus bergerak, oia, jangan lupa untuk menjadi ”Vacuum Cleaner” di mana pun kita berada. Sedot ilmu dari mana saja, tapi jangan lupa untuk menyaringnya.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com