by: http://kafe-sufi.blogspot.com/2012/04/bila-allah-mencintai-hamba.html
Anak-anak sekalian! Sebenarnya kekasih hati adalah Allah Swt. Bila
Allah Swt mencintai hambaNya, Dia menampakkan rahasiaNya pada keagungan
kekuasaanNya, dan Allah Swt, menggerakkan hatinya sebagai limpahan
anugerahNya, Allah Swt, memberi minuman dari piala gelas cintaNya,
hingga ia mabuk dari selain Dia, lalu dijadikannya berada dalam
kemesraan, kedekatan dan kesahabatan denganNya, sampai ia tidak sabar
untuk segera mengingatNya, tidak memilih yang lainNya dan tidak sibuk
dengan satu pun selain perintahNya.
Syeikh Abu Bakr al-Wasithy ra, berkata, ”Posisi cinta lebih di depan
dibanding posisi takut. Siapa yang ingin masuk dalam bagian cinta,
hendaknya ia selalu husnudzdzon kepada Allah Swt dan mengagungkan
kehormatanNya.”
Diriwayatkan bahwa Allah Swt, memberi wahyu kepada Nabi Dawud as. ”Hai
Dawud! Cintailah Aku, dan cintailah kekasih-kekasihKu, dan cintailah Aku
untuk hamba-hambaKu.”

Lalu Nabi Dawud as, berkata, “Ilahi! Aku mencintaiMu, dan mencintai
kekasih-kekasihMu, lalu bagaimana mencintaiMu untuk hamba-hambaMu?”
“Ingatkan mereka, akan kagunganKu dan kebaikan kasih sayangKu…” Jawab
Allah Swt.
Dalam hadits disebutkan, “Bila Allah mencintai seorang hamba dari
kalangan hamba-hambaNya, Jibril as, mengumumkan “Wahai ahli langit dan
bumi, wahai kalangan wali-wali Allah dan para Sufi! Sesungguhnya Allah
Ta’ala mencinta si Fulan, maka cintailah dia.”
Dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi
Saw: “Apabila Allah Ta’ala mencintai hamba, maka Jibril mengumandangkan,
“Sesungguhnya Allah sedang mencintai si Fulan, maka cintailah dia. Lalu
penghuni langit pun mencintainya, baru kemudian di diterima oleh
penghuni bumi. Namun bila Allah Ta’ala membenci si Fulan, maka Allah Swt
mengundang Jibril dan berfirnman,
“Aku lagi
membenci si fulan, maka bencilah ia.!” Jibril pun membencinya, kemudian
mengajak kepada penghuni langit dengan mengatakan, “Sesungguhnya Allah
sedang membenci si Fulan, maka bencilah padanya. Lalu rasa benci itu
diturunkan di muka bumi.”
Abu Adullah an-Nasaj ra, mengatakan, “Setiap amal yang tidak disertai
cinta kepada Allah Swt, tidak bisa diterima.”
“Siapa yang mencintai Allah Swt, maka Dia mengujinya dengan berbagai
cobaan. Dan siapa yang berpaling dariNya pada lainNya, ia terhijab
dariNya dan gugur dari hamparan para pecintaNya.”
Abdullah bin Zaid ra, berkisah, “Saya sedang bertemu dengan lelaki
sedang tidur di atas salju, sementara di keningnya bercucuran keringat.
Aku bertanya, “Hai hamba Allah! Bukankah sangat dingin!” Lalu ia
menjawab, “Siapa yang sibuk mencintai Tuhannya, tidak pernah merasa
dingin.”
“Lalu apa tanda pecinta itu?” tanyaku.
“Merasa masih sedikit atas amalnya yang banyak, dan merasa meraih banyak
walau mendapatkan sedikit karena dating dari Kekasihnya.” Jawabnya.
“Kalau begitu beri aku wasiat.”
“Jadilah dirimu hanya bagi Allah, maka Allah bakal bagimu.”
Muhammad bin al-Husain ra, mengatakan, “Aku masuk ke pasar untuk membeli
budak perempuan. Kulihat ada budak perempuan yang sedang diikat, dan
pada kedua pipi tulipnya ada luka, yang terukir tulisan, “Siapa yang
yang berkehendak pada kami, akan kami bangkrutkan dia. Dan siapa lari
dari kami, akan kami goda dia.”
Inilah, kataku, sebagaimana firman Allah Ta’ala pada hambaNya, “Bila
kalian semua mencariKu, maka Kulalaikan kalian dari selain DiriKu, dan
Kufanakan denganKu dari dirinya, hingga tidak tahu siapa pun kecuali
DiriKu.”
Ada seseorang sedang mengetuk pintu kekasihnya, lalu ada suara dibalik
pintu, “Siapa anda?”
“Aku adalah engkau.”
“Ya, silakan aku, masuklah!”
Aku kagum dariMu dan dariku. Engkau fanakan diriku bersamaMu dari
diriku. Engkau dekatkan diriku dariMu hingga Aku menyangka Engkau adalah
aku.
sufinews
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com