GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

CARA MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN= Contoh Proposal Penelitian Terbaru

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 06 September 2013 | 21.39

Sebelum melakukan penelitian, hendaknya penulis membuat proposal. Dengan membuat proposal penelitian pembaca akan mendapat gambaran awal dari penelitian atau tulisan karya ilmiah yang akan dibuat. Proposal tersebut dapat menjelaskan tentang kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang disebut Proposal Penelitian Pengembangan. Selain itu proposal juga sebagai telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan atau disebut Proposal Penelitian Kajian Pustaka.  Proposal juga digunakan dalam penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif.

http://fib.ugm.ac.id/modules/news/images/80workshop_pelatihan.jpg
Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh gelar kesarjanaan (S-1) di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, teknik penulisan proposal penelitian sangat penting sekali kita pelajari. Pada kesempatan kali ini saya (belajarpsikologi.com) akan berbagi tentang teknik penyusunan proposal penelitian. Sebelum kita menuju bagaimana cara atau teknik dalam penyusunan proposal penelitian, lebih baiknya anda mengerti dulu pengertian dari proposal bisa baca disini ” Pengertian Proposal“.
Teknik Penyusunan Proposal Penelitian

Ada beberapa bagian penting dalam penyusunan proposal penelitian atau proposal skripsi, diantaranya akan dijabarkan dibawah ini:



Contoh Proposal Penelitian

A. HALAMAN JUDUL

Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama dan NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan tahun pengajuan.

    Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
    Jenis Laporan : Jenis laporan adalah usulan penelitian.
    Lambang Institusi Perguruan Tinggi
    Nama mahasiswa dan NIM
    Nama Jurusan
    Nama Program Studi
    Nama Perguruan Tinggi
    Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana usulan penelitian tersebut diajukan

B.   HALAMAN PERSETUJUAN

Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan

C.   DAFTAR ISI

Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.

D.   ISI

Dibagian isi terdiri dari beberapa bab dan dari beberapa bab tersebut masih terdapat beberapa sub bab.

BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasi penelitian yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan, diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu diperlukan data studi awal di lokasi tempat penelitian.
Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:

    Adanya “seriousness of problem”,
    Adanya “sense of urgency” ( masalah yang harus segera ditangani
    Adanya “political will” (kebijaksanaan dari organisasi atau politis
    Adanya “manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak manajemen ).

Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “mengapa memilih topik tersebut”
2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.
3.    Batasan Masalah

Batasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian
4.    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian meliputi :

a.    Tujuan Umum ; Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapat menjawab tema / judul penelitian

b.    Tujuan Khusus ; Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.
5.    Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian meliputi: 1) manfaat bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan dan 3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan
6.    Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan dalam konteks lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun penelitian tersebut merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.

Perbedaan dan persamaan penelitian dengan penelitian terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data. Penyajiannya dapat dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan penelitian sebelunya.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumber yang dipakai dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun terbit dengan model Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen dan keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.
a. Landasan Teori

Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti. Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti. Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya atau faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yang akan diajukan.
b.    Kerangka Teori

Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif.
c.    Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan berhubungan dengan masalah penelitian yang spesifik.
d. Hipotesis

Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan tujuan penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ciri-ciri hipotesis yaitu :

    Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya
    Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti
    Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif
    Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas ( tidak menimbulkan perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya )

BAB III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan

a.   Jenis Penelitian

Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

b.    Populasi dan Sample

Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, teknik penarikan sample.

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat atau cirri yang bisa diteliti.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut

c.    Lokasi dan Waktu Penelitian

Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang dipergunakan melakukan penelitian

d.   Variabel

Berisi keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau diteliti dalam suatu penelitian

e.    Definisi Operasional

Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktis dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam variable sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menunjukkan kedudukan variable dalam kerangka teoritis.

f.     Teknik Pengumpulan Data

Berisi cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan

g.    Instrument Penelitian

Instrument ( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket

h.    Teknik Pengolahan Data

Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data hasil penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian

i.     Metode Analisis Data

Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Kegiatan analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistik jika memang data dlam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistik

j.   Keterbatasan

Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara metodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel, keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan waktu dan sebagainya

E.   DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.

F.    LAMPIRAN

Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya melengkapi usulan atau proposal penelitian.Contoh Proposal penelitian dan teknik penyusunan proposal
Nah demikianlah Teknik penyusunan proposal dan contoh proposal penelitian, semoga bermanfaat.


0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...