ARTIKEL PILIHAN
Kisah Sukses Seorang Pelukis,Siapakah Dia?
Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 25 Juli 2012 | 15.21
M. Suwandi, yang kini lebih dikenal sebagai MS Wawan, seorang pelukis andal dari Jember, yang sudah melakukan pameran di empat benua di dunia, tak pernah menyangka nasibnya sebagai pelukis akan seperti ini. Mantab menjadi pelukis sejak masih duduk di bangku SMP, MS Wawan harus mendaki bukit terjal untuk mencapai kesuksesannya saat ini.
Masa lalu Wawan penuh dengan ikhtiar dan keprihatinan. Dibesarkan oleh kakek dan nenek di Kota Malang, karena orangtua sudah meninggal dunia, membuatnya menjadi seorang anak yang pendiam dan tertutup. Sejak, masih kanak-kanak Wawan akrab dengan kesunyian. Dia senang menyendiri dan merenung sendiri.
Untuk ukuran anak lelaki, sifat Wawan bisa jadi sentimental layaknya anak perempuan. Dia bisa mendiamkan teman lelakinya hanya karena sakit hati melihat sang teman berpelukan mesra dengan orangtuanya. Rasa sakit yang mengiris hatinya bak sembilu itu karena Wawan tak pernah merasakan sentuhan ayah dan ibunya.
Yang dia tahu, dia hanya anak yatim-piatu yang dibesarkan oleh kakek-nenek dan hidup bersama saudara-saudaranya. Hidup dalam keterbatasan, yang membuat dia mulai termotivasi untuk mencari nafkah sejak masih kanak-kanak. Di bangku sekolah dasar, di Malang, dia memilih menjadi penjual es. Dia jual ke teman-temannya untuk menambah uang saku ke sekolah.
Berlanjut ke SMP, Wawan memilih menjual kacang permen. Di masa SMP ini, dia mulai menunjukkan ketertarikan yang sangat pada dunia melukis. Bakat itu memang ada sejak dia masih kecil, hanya tak terlalu menarik minatnya. Di bangku SMP, dia melukis wajah kakek dan nenek salah seorang temannya dalam bentuk sketsa. Karena keterbatasan bahan, waktu itu dia tidak menggunakan pensil ketika membuat sketsa. “Saya menggunakan bekas baterai,” katanya.
Komponen baterai memang menggunakan bubuk karbon yang berwarna hitam. Bubuk itu, dia keluarkan dari baterai, dan dia gunakan sebagai alat pengganti pensil. Itu pertama kalinya dia melukis dan langsung menerima bayaran. “Itu uang pertama dari lukisan. Dan saya bangga sekali,” katanya. Kejadian menggembirakan itu adalah tonggak pertama, dia mulai berpikir untuk mencari nafkah dari melukis. Dia sudah memantabkan diri untuk menjadi seorang pelukis.
Hanya saja, karirnya untuk menjadi seorang pelukis tak bisa langsung dia wujudkan. Dia masih diharuskan untuk melanjutkan sekolah di bangku SMA. Sambil terus melukis, dia kembali berjualan. Kali ini, dia memilih menjadi penjual koran, majalah, dan buku TTS di Stasiun Tugu Yogyakarta. Setiap hari dia menumpang kereta yang melaju di jalur Solo-Klaten-Yogyakarta-Kutoarjo. Begitu terus setiap hari.
Di sela-sela menjual koran, majalah, dan buku TTS itu, diam-diam Wawkat mengasah bakat lukisnya. Dia menggunakan aneka kardus yang sisa bungkus barang-barang yang bergeletakan di stasiun sebagai media gambarnya. Dia tentu saja tak bisa dengan mudah membeli kertas gambar. Mahal dan pasti akan menghabiskan uang hasilnya bekerja. Dari kardus-kardus bekas itu, dia melukis seorang anak, seorang kakek, seorang ibu, hiruk pikuk stasiun.
Awal yang mendekatkannya pada potret kehidupan anak manusia. Lulus dari SMA Jetis Yogyakarta, dia mantab melanjutkan di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta. Masuk ke sekolah seni dia mendapat tentangan dari kakaknya. Masa depan seniman ketika itu kerap membuat orang mengerutkan keningnya ketika anak sanak saudara atau anak mereka memilihnya menjadi gantungan nafkah.
“Mau jadi apa kamu kalau jadi seniman lukis. Itu kata kakak saya. Masak kamu nggak ingin menjadi dokter. Itu kan lebih enak. Masa depan terjamin,” katanya menirukan provokasi sang kakak. Secara terus menerus, sang kakak terus memprovokasi Wawan untuk mengubah keinginan menjadi pelukis. Sang kakak terus menerus menekankan bahwa menjadi dokter atau pegawai akan membuatnya hidup makmur.
Wawan hanya bisa menghela napas panjang. Dengan pelan, dia berusaha memberi pengertian kepada sang kakak. Tentu, dia tak ingin sang kakak sakit hati. Karena kakaklah yang merawat dia sebagai pengganti orangtua. “Saya bilang, Kak, selama ini pernahkah saya menolak saran dan nasihat kakak. Tolong, sekali ini biarkan saya menempuh jalan hidup saya sendiri,” katanya.
Tak ada kesepakatan. Yang ada hanya pembiaran dan sikap diam. Sang kakak memilih tidak menegurnya ketika Wawan nekat melanjutkan pendidikannya di ASRI. Melanjutkan mimpi-mimpinya untuk menjadi seorang pelukis. Tiga kali hari raya kakaknya tak menegurnya. Tapi, lama kelamaan keluarga bisa menerima dirinya sebagai seorang pelukis. Perjuangannya yang tak tanggung-tanggung membuat dia sukses menjadi seniman lukis.
Wawan sudah pameran di 26 negara. Pertama kali pameran diluar negeri, dia sudah mengunjungi Berlin, Belgia, Rotterdam, Amsterdam, dan Brussel, serta beberapa negara lain. Bulan Juni nanti, dia kembali akan melangsungkan pameran di Menara Jamsostek Jakarta, Yogyakarta, Nusa Dua Bali, Kyoto Jepang, Singapura, dan Putra Jaya Malaysia.
Pameran, bagi seorang seniman sangat mutlak diperlukan. Wawan menilai seniman itu harus konsisten untuk pameran. “Selain untuk menambah wawasan dan untuk menunjukkan inilah karyaku, pameran itu untuk menambah poin kharismanya. Sebuah titik awal menjadi maestro,” katanya.
Pameran di berbagai negara juga sangat menguntungkan pelukis tanah air karena menambah kemajuan bagi karya mereka. Berbeda dengan seniman di Indonesia yang kadang kelewat eksklusif, seniman mancanegara justru lebih bersahabat dengan sesama seniman. Ada sharing pengetahuan dan teknik melukis, ada rasa saling isi mengisi. “Beda jauh, kalau seniman luar negeri mereka lebih friendly. Akhirnya, kami bisa saling isi mengisi,” katanya.
Di Jember, seniman masih terikat dengan teori. Bagi Wawan itu menghambat seorang seniman untuk lebih maju. Seniman hanya tenggelam dalam idealisme tapi tak kunjung berkembang. “Kalau teori sudah sampai Pluto, tapi orangnya masih di Jelbuk. Padahal, kalau mau lebih maju, pasti bagus,” katanya.
Untuk sampai ke pameran di berbagai negara, selepas dari ASRI Yogyakarta, dia masih harus magang di seorang maestro Belanda, yang kini tinggal di Bali. Di sana, dia terus mengasah kemampuan melukis, sekaligus kepekaan sebagai seorang seniman. Kini, karya-karyanya sudah banyak dipesan oleh kolektor dengan pasaran sekitar Rp 40 juta ke atas. Bahkan ada sebuah karya yang sudah ditawar Rp 120 juta. Karya itu dia beri nama Bamboo Village.
Tak lama untuk membuat sebuah lukisan. Wawan juga tak percaya dalam proses berkreativitas, seorang seniman tergantung pada mood. “Oh saya tak percaya itu. Seniman ya seniman, mau suasana kacau, tenang, berisik, harusnya ya tetap bisa berkarya,” katanya. Dia sendiri merasa ada hutang ide jika dia tidak segera menuangkan ide-idenya dalam sebuah karya lukis.
Untuk ide, dia juga mengaku tidak tergantung mood. Ide bisa datang dari mana saja. Bahkan, pertemuan dengan seorang wanita muda Tiongkok ketika dia berada di Shan Dong, bisa menjadi sumber inspirasi. Awalnya hanya say hello, berlanjut dalam hubungan pertemanan, akhirnya wanita muda itu bersedia menjadi modelnya. Sungguh mudah bukan, asal ada niat disitu pasti ada jalan. “Berkarya dengan menggunakan otak yang diciptakan Tuhan, itu sungguh tak terbatas. Bukan karena mood, mood bisa dikendalikan asal kita sungguh-sungguh menjalani dengan sepenuh hati,”pungkasnya.
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
►
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
- ► 09/22 - 09/29 (129)
- ► 09/15 - 09/22 (128)
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
▼
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
-
▼
07/22 - 07/29
(85)
- full of inspiration here (FULL GAMBAR & MENARIK)
- Humble King'' (MOTIVATION)
- Perjalanan''
- Dari bawah lalu ke atas,dari kecil lalu besar
- Kisah Nyata Kakek Penjual Amplop (ditulis oleh dos...
- Mengertilah Saat Aku Tua Nanti
- Rasa Syukur''
- Obat Penangkal Derita''
- Kisah Bijak yg Menarik dari seorang Nelayan & Peng...
- Dua Solusi simpel
- thanks you Asap & Api''
- Cendikiawan yg Sombong & Tukang Perahu yg Bijak
- Senar yg Putus''
- yg tak Terhormat pun bisa Menjadi BOS
- Cerita 3 Panci,Antara Wortel,Telur & Kopi Bubuk
- MOTIVASI MENARIK: 1up,2up,3up,4,up,5up,6up,hingga ...
- Antara Ketakutan,Koin & Tertawa Bersama
- Lulusan Dari Sekolah Kegagalan
- Apa Pendapat Anda Tentang Penumpang Ini?
- Antara Ayah,Anak dan Waktu
- Inspirasi Dari 2 Kisah Bisnis yg Berbeda
- Racun yg Membuat Hidupnya Jauh Lebih Indah,Benarka...
- Keajaiban Sedekah Dari Buntut Singkong
- Apakah Prinsip Hidup Sederhana Itu Indah?
- Mengambil Motivasi dari Katak yg Tuli
- Motivasi Dari 4 Lilin,4 Karakter,4 Fungsi
- Menunda yg Kecil untuk Mendapatkan yg Lebih Besar
- Sukses Milik Semuanya,Kisah Lee Myung Bak
- Anda Kena PHK! Bersiaplah Untuk Kaya
- MOTIVASI INSPIRASI= Jadilah Sebuah Pelita
- selalu ada balasan yg lebih dari Allah SAW
- Secarik Kertas Renungan Buat yg Masih Muda
- Selembar Tiket Kereta: kisah nyata dari rektor Uni...
- Perempuan Pejuang Di Negeri Seberang
- Tuhan. . .1 Jam Mungkin Bisa Mengubah Segalanya
- Tenang saja,yg terbaik nanti akan datang dgn sendi...
- Kisah Rama, Jean, dan Perjuangan Hidup (Buta Dan L...
- RAHASIA BESAR WALI ALLAH: 11 Ciri dan Tanda Bahwa ...
- (Catatan dari Udara) 1000 Inspirasi
- Jejak Langkah Sang Konseptor yg Meraih Kesuksesan ...
- Lebih Detail Melihat Peluang – Cerita Sukses Ibu Nana
- Bukan Meninggikan/Merendahkan,Inilah Kisah Sukses ...
- Sebuah Renungan: Ingin Juara Satu di Otak Atau Jua...
- Juga Seorang Pelukis,Ia Pun juga Sukses Besar
- Kisah Sukses Seorang Pelukis,Siapakah Dia?
- Sepenggal Kisah Seorang Musafir: Ketenangan dan Ke...
- Banyak Kisah TKI yg Sukses,Apakah Anda Juga Ingin ...
- Potret Kehidupan Dari Orang-Orang Pinggiran
- Hanya Sepenggal Kisah,Namun Mempunyai Banyak Pengg...
- Bukan Sara & Perdebatan: Kenapa Tuhan Itu Membingu...
- Beginilah Apa Adanya,Kehidupan Pramoedya Ananta To...
- Sebuah Perdebatan: Cinta Pada Paman,Bolehkah ? ? ?
- Tunanetra itu membuat siapa saja menjadi Sedih
- Sebuah Pelajaran Dari Sebuah Pengkhianatan
- bukan CERPEN / FAKTA,hanya sebuah [Catatan Ringan ...
- Jika Anjing Bisa Berkhianat Pada Majikannya? Apa ...
- 4 Perawat Terbaik,Mungkin Mereka Bisa Mengubah Dunia
- Kenangan Terindah? Bukan Tentang Lirik Lagu Samsons
- Kisah Zakat & Pacitan
- Ketika Ketika Uang Bukan “Ukuran Kebahagiaan” Di U...
- Siapkah Anda Menerima Sebuah Kritik?
- Kritikan untuk Metro TV dari Pak Johan Wahyudi
- Motivasi + Inspirasi = Keinginan Untuk Mencapai Ke...
- Kisah Inspiratif dan Doa Sebutir Beras …
- Drama Korea dapat dijadikan sebagai Sumber Inspira...
- Sesuatu yang hilang pun masih bisa kembali
- Sufi Wanita:Begitu taatnya kepada Allah, akhirnya ...
- Sufi Wanita:Wanita Mulia Fatimah binti Muhammad SA...
- Sufi Wanita:KISAH TELADAN RABI’AH AL-ADAWIYAH (VER...
- Sikap Teladan Rasulullah Terhadap Istri-Istri Beliau
- Romantisnya Baginda Rasulullah SAW (by AyoNikah.com)
- Inilah (malam) Lailatul Qodar Sesungguhnya!
- Rahasia Letak Malam Lailatul Qadar berdasarkan Pen...
- 6 Perkara Yang Menjadi Rahasia Allah SwT
- Fakta Ilmiah Tentang Keistimewaan Malam Lailatul Q...
- Rahasia batas umur manusia ditemukan,BENARKAH!?!?...
- Benarkah Akan Ada 7 Rombongan Iblis Saat Sakaratul...
- Bahan Renungan Buat Kita Semua:Sakaratul Maut, Kap...
- SEBUAH RAHASIA PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI
- Pernahkah Terbesit Dibenak Kita Kenapa do'a tidak ...
- Cobalah Lima Rahasia yg Membuat Doa Terkabul
- [share] Doa Sebagai Pembuka Kunci Kekayaan Langit ...
- Doa Awal & Akhir Tahun,semoga bermanfaat
- Menyibak Tabir Misteri Berdirinya Masjid Agung Kar...
- FAKTA MENARIK TENTANG:Doraemon
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com