ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Kisah Pohon Kurma Menangis - Subhanallah, Pohon Kurma Menangis

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 05 Februari 2014 | 13.39

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Afriza Hanifa
Setelah dipeluk Rasulullah, tangisnya pun berhenti.

Pada suatu Jumat, warga Madinah digemparkan dengan suara tangis yang amat pilu dan tak ujung henti. Suara yang seperti rengekan bayi itu berasal dari Masjid Nabawi. Para sahabat Rasul yang berada di masjid pun kebingungan, siapa gerangan yang menangis. Saat itu, mereka tengah berkumpul untuk menjalankan shalat Jumat.
Pohon kurma (ilustrasi) 
Pohon kurma (ilustrasi)
 
 

Tangisan terdengar sesaat ketika Rasulullah memberikan khutbah. Mendengarnya, Rasulullah pun turun dari mimbar menunda khutbahnya. Sang Nabiyullah kemudian mendekati sebuah pohon kurma. Beliau mengelusnya, kemudian memeluknya. Maka, berhentilah suara tangisan itu. Ternyata, si pohon kurma itulah yang menangis. Hampir saja pohon itu terbelah karena jerit tangisnya.

Sejak Masjid Nabawi berdiri, pohon kurma itu telah di sana. Tak hanya menjadi tonggak, pohon kurma tersebut selalu menjadi sandaran Nabi acapkali beliau memberikan khutbah. Si pohon selalu menanti hari Jumat karena pada hari itu ia akan mendampingi Nabi memberikan nasihat kepada kaum Muslimin. Sejak Jumat pertama masjid berdiri, ia selalu setia dan bahagia menemani Nabi Muhammad. Hingga hari Jumat itulah ia menangis.

Beberapa hari sebelum Jumat yang pilu bagi si pohon, seorang wanita tua Anshar mendatangi Rasulullah. Ia memiliki putra seorang tukang kayu dan ia menawarkan sebuah mimbar untuk Rasul. “Wahai Rasulullah, maukah kami buatkan mimbar untuk Anda?” ujarnya. Rasulullah pun menjawab, “Silakan jika kalian ingin melakukannya,” ujar beliau.

Maka, pada Jumat keesokan hari, mimbar Rasul telah siap digunakan. Mimbar itu pun diletakkan di dalam masjid. Saat Rasul menaiki mimbar, menangislah si pohon karena ia tak lagi menjadi “teman” Rasul dalam khutbah Jumat seperti biasa. “Pohon ini menangis karena tak lagi mendengar nasihat yang biasa disampaikan di sampingnya,” ujar Rasul setelah memeluk pohon tersebut.

Setelah dipeluk Nabiyullah, si pohon bahagia. Ia tak lagi menangis dan dirundung kesedihan. Meski tak lagi mendampingi Nabi, mendapat pelukan dari Nabi cukup mengobati rasa sedihnya. Rasulullah pun berkata kepada para sahabat, “Kalau tidak aku peluk dia, sungguh dia akan terus menangis hingga hari kiamat,” sabda Nabi.

Kisah pohon kurma yang menangis ini sangat populer dalam kisah Islami. Banyak rawi yang meriwayatkan hadis tersebut, sehingga tak perlu lagi dipertanyakan kesahihannya. Para sahabat banyak meriwayatkannya, baik Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Jabir, Ibnu Umar, dan lain sebagainya. Kisah ini menunjukkan betapa seluruh makhluk, bahkan pohon sekalipun, mencintai Rasulullah. Maka, sangat mengherankan jika manusia yang berakal dan mengetahui keluhuran akhlah beliau kemudian tak jatuh cinta kepada sang Nabi.

Batu yang berlari
Kisah mengenai hidupnya benda mati juga terjadi pada masa kenabian Musa. Jika Rasulullah berinteraksi dengan pohon, Musa pun memiliki pengalaman dengan sebuah batu. Kisah ini terjadi di masa Israiliyat.

Dahulu kala, Bani Israil biasa mandi di sungai tanpa pakaian. Mereka tak malu meski saling melihat satu sama lain. Tapi, kebiasaan itu tak disukai Nabiyullah Musa. Setiap kali mandi, Musa selalu menyendiri dan enggan mandi bersama.

Bukan Bani Israil jika tak memiliki sifat membangkang. Sikap mulia Nabi Musa tersebut justru dipertanyakan mereka. Meski Musa merupakan nabi yang patut diyakini dan dihormati, Bani Israil justru mencelanya. Mereka menyebarkan gosip bahwa Musa memiliki cacat badan hingga enggan mandi bersama. Nabi Musa yang terbiasa sabar menghadapi umatnya pun hanya diam membisu. Ia enggan meladeni gosip murahan Bani Israil. Tapi, Allah enggan membiarkan utusan-Nya dicela.

Suatu hari, ketika Musa mandi dia meletakkan bajunya di atas sebuah batu. Tapi, tiba-tiba atas perintah Allah batu tersebut lari dengan kencang. Musa pun segera mengejar benda mati itu. “Wahai batu! Bajuku!” ujar Musa. Saat mengejar batu tersebut, Bani Israil melihatnya. Maka, nyatalah bahwa gosip itu tak benar. “Demi Allah tak ada cacat pada Musa,” ujar mereka. Setelah Allah menampakkannya, batu tersebut pun berhenti. Nabi Musa segera mengambil baju dan mengenakannya. Nabiiyullah pun marah kepada sang batu dan dia pun memukulnya.

Kisah batu tersebut dikabarkan oleh Rasulullah dalam hadits riwayat Bukhari dari sahabat Abu Hurairah. Dari dua kisah di atas dapat dipetik hikmah untuk menghormati dan menaati utusan Allah. Mencintai utusan Allah merupakan bagian dari keimanan.
Rasulullah pernah bersabda, “Terdapat tiga hal yang apabila dimiliki seseorang tentu dia merasakan manisnya iman, Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada yang selain keduanya, dia tidaklah mencintai seseorang melainkan karena Allah, serta dia benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran itu sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam api.” (Hadis riwayat Bukhari Muslim dari Anas bin Malik).


13.39 | 0 komentar | Read More

Kisah Islami Penyejuk Hati dan Jiwa: Kisah Rasulullah Menangis Sepanjang Malam

Menangis adalah sebuah reaksi emosi yang wajar. Umumnya, perempuan lebih mudah dan lebih sering menangis daripada laki-laki. Masyarakat umumnya menuntut laki-laki agar kuat dan tegar, salah satu bentuknya adalah dengan tidak menangis. Jika seorang laki-laki kedapatan sedang menangis, cibiran dan cemoohan pun akan tertuju padanya. “Kamu itu laki-laki, jangan nangis seperti perempuan!”
masjidKoreaLaki-laki memang harus kuat, tetapi bukan berarti tak boleh menangis. Menangislah ketika mengingat ALLAH.. Menangislah ketika menyesali dosa-dosa yang telah diperbuat. Menangislah..
Pernah suatu ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menangis sepanjang malam. Apa yang membuat beliau menangis sepanjang malam? Apakah istri? Anak keturunan? Harta benda dan kebun-kebun? Ternyata bukan karena hal-hal duniawi tersebut..
Beliau menangisnya karena dalam shalatnya beliau membaca Al-Qur’an Surah Al-Ma’idah ayat 118 yang menceritakan doa untuk umatnya, untuk kita..
Beliau shalat sambil menangis hingga waktu Subuh tiba..
Beliau terus mengulang-ulang ayat tersebut. “Jika Engkau siksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-MU, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
Kemudian beliau memanjatkan kedua tangan seraya berdoa, “Ya ALLAH, umatku .. umatku ..”
Lalu beliau menangis tersedu-sedu.
ALLAH Subhanahu Wata’ala berkata kepada Jibril, “Wahai Jibril, pergi dan temuilah Muhammad. Tuhanmu Maha Mengetahui. Sekarang tanyakan kepadanya, kenapa dia menangis?”
Jibril pun menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menanyakan sebab musabab beliau menangis. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berterus terang kepada Jibril mengenai kekhawatiran beliau pada umat beliau. Jibril pun melaporkan pengaduan Rasulullah itu kepada ALLAH..
ALLAH menjawab, “Sekarang, pergi dan temui Muhammad. Katakan padanya bahwa Aku meridainya untuk memberikan syafaat kepada umatnya dan Aku tidak akan berbuat buruk kepadanya (selama tidak menyekutukan Allah).” (HR. Muslim dan Ath-Thabari)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, manusia mulia itu, laki-laki agung itu, menangis dalam shalatnya. Menangis memohon ampunan untuk umatnya, kita..
SubhanALLAH..Sungguh besar cinta Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pada kita.Bagaimana dengan kita? Menangiskah kita ketika mengingat ALLAH dan Rasul-Nya?
Rindu kami padamu ya Rasul..
Semoga Shalawat serta Salam,Senantiasa ALLAH limpah curahkan kepada Junjunan kita,Nabi Besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam,kepada Keluarganya,Sahabat2nya,dan Kita juga sebagai umat nya semoga Mendapat Syafaat Beliau kelak di Hari Kiamat..

http://kisahislami.com/kisah-rasulullah-menangis-sepanjang-malam/
13.36 | 0 komentar | Read More

Kisah 25 Nabi dan Rasul - Kumpulan Kisah Lengkap Cerita 25 Nabi dan Rasul



Kisah Lengkap Cerita 25 Nabi dan Rasul
Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil dalam perjalanan hidup dan perjuangan dakwah para Nabi dan Rasul. Tanpa mereka, tentulah kita takkan tau siapa tuhan kita dan tentunya kita akan berada di dalam kegelapan dan kehinaan. Oleh karena itu, berikut adalah kumpulan riwayat 25 Nabi dan Rasul, mulai dari Nabi Adam As, Hingga Nabi Muhammad SAW.


Kisah Nabi Adam AS
 
http://al-syahbana.blogspot.com/2013/04/kisah-lengkap-cerita-25-nabi-dan-rasul.html

13.33 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: TKI Bukan Perampok Dan Perampok Bukan TKI

Ada Keringat dan Nyawa  Pekerja Indonesia dalam gambar diatas


Beberapa tindakan kriminal belakangan ini seperti perampokan yang dilakukan oleh warga Indonesia di Malaysia seringkali dikaitkan dengan TKI. Beberapa media massa maupun internet baik dari pihak Malaysia maupun Indonesia sendiri mengaitkan mereka dengan TKI. Persepsi tersebut malah menyudutkan nama TKI sendiri.

Kadangkala pemberitaan di media massa Malaysia sendiri setiap terjadi tindak kriminalitas seperti perampokan yang suspeknya tidak tertangkap oleh aparatur Malaysia. Seringkali dikaitkan dengan warga asing berdasarkan loghat perampok itu sendiri. Adalah tidak adil, apabila sebuah tindakan kriminal yang masih di siasat pihak berwajib, Media telah melakukan opini sendiri cuma hanya berdasarkan informasi sempit korban itu sendiri.

Beberapa pihak termasuk warganegara Malaysia sendiri, masih banyak yang salah faham dan salah kaprah dengan maksud TKI itu sendiri. Bahkan kita sendiri  masih banyak yang kurang mengerti  Apa sih TKI tersebut ? Apakah sekedar pekerja informal dan  pekerja kasar dalam jangka masa tertentu ? Apakah warganegara Indonesia yang mendapatkan status PR termasuk TKI ? Apakah Ekspatriat juga TKI ? Apakah WNI yang datang dengan visa turis/pelancong juga TKI ?

Sedangkan makna TKI sendiri menurut Undang Undang No. 39 tahun 2004 adalah Bab I pasal 1 adalah TKI adalah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah.

TKI Bukan Perampok
Adalah tidak adil, apabila setiap tindakan kriminal yang dilakukan oleh warga Indonesia di Malaysia adalah dilakukan oleh TKI. Makna kabur terhadap TKI itu sendiri  harus diperbetulkan oleh semua pihak. Demi nama baik WNI yang bekerja betul-betul demi mencari nafkah demi keluarga . Yang secara tidak langsung tekanan pasti dirasakan oleh mereka atas persepsi dangkal yang ditujukan kepada mereka.

Disamping sebagai sumber devisa bagi negara Indonesia, TKI di Malaysia juga berperanan penting dalam membantu pembangunan dan juga membantu ekonomi pemerintah Malaysia. Pekerja asing di Malaysia di dominasi oleh pekerja asal Indonesia. Mulai dari sektor konstruksi, perladangan, hingga pembantu rumah tangga.

Satu contoh dalam sektor konstruksi saja 70 % adalah pekerja Indonesia baik legal maupun ilegal. Pekerja Indonesia memiliki dominan penting dalam pembangunan Putrajaya yang sangat dibanggakan Malaysia. Berapa nyawa pekerja Indonesia  yang harus melayang dalam pembangunan Menara Petronas maupun bandara KLIA Sepang yang futuristik ?  Dan berapa liter keringat pekerja Indonesia yang tidak dibayar oleh majikan-majikan yang melarikan diri dalam sektor properti lainnya.

Bayangkan ketika krisis moneter menyerang Indonesia, Thailand, Malaysia dan Korea Selatan pada tahun 1998. Ekonomi Malaysia cukup beruntung apabila dibandingkan dengan negara-negara yang lain yang sama-sama terkontaminasi permainan George Soros. Kenapa ?
Disamping pemerintah Malaysia mempunyai formula sendiri dalam melepaskan diri dari krisis moneter tersebut, namun harus diingat bahwa sektor perladangan sangat membantu roda ekonomi Malaysia ketika itu. Siapa di balik sektor perladangan tersebut ? ratusan ribu pekerja Indonesia yang bertahan di sektor tersebut, walaupun terkadang gaji lambat sampai mengikat perut.

Perampok itu Bukan TKI !
Tidak dinafikan bahwa beberapa tindakan kriminal di Malaysia dilakukan oleh WNI. Namun apakah semua WNI di Malaysia adalah TKI ? Dan apakah yang memegang pasport hijau di Malaysia itu TKI ? Seharusnya apabila sebuah pelaku kriminal (perampokan) diperiksa dulu pasportnya. Apakah visanya adalah visa kerja atau bukan. Jangan terus memvonis itu TKI dan ini TKI.

Terkadang tindakan yang tidak bijak yang dilakukan sesetengah pihak malah tambah mengeruhkan hubungan bilateral kedua negara yang pasang surut ibarat gelombang selat Melaka. Malah tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan dijadikan modal oleh pihak atau kelompok yang memang mau mengeruhkan hubungan Malaysia-Indonesia.

Semoga persepsi bahwa pelaku tindakan kriminal oleh warganegara Indonesia tidak selalu di identikkan dengan TKI. Nama TKI sudah busuk dan selalu mendapat layanan kelas kedua. Jadi kami harap hentikan persepsi dan anggapan tersebut.

TKI bukan Perampok dan Perampok bukan TKI

http://www.mahfudztejani.com/2014/01/tki-bukan-perampok-dan-perampok-bukan.html
13.16 | 0 komentar | Read More

13 MEI 1969 : Kerusuhan Kaum Terbesar Di Malaysia ( Malaysia sebagai negara yang berasaskan multi kaum/bangsa sangat rentan untuk terjadi kerusuhan kaum )




Malaysia sebagai  negara yang berasaskan multi kaum/bangsa sangat rentan untuk terjadi kerusuhan kaum. Berdasarkan laporan AFP 2007, komposisi penduduk Malaysia dari 27,17 juta jiwa adalah terdiri dari 65,1% adalah Bumiputera (Melayu termasuk pribumi sabah/Serawak),Cina 26 %, India 7,7 % dan sisanya adalah berbagai kaum.

13 Mei 1969 keharmonian dan perpaduan kaum di Malaysia bergejolak, suatu sejarah hitam telah tertulis dalam sejarah Malaysia. Kerusuhan kaum antara Melayu melawan Cina dan India tak terelakkan. Bom waktu itu telah meledak dengan di sertai api amarah, saling dendam dan rasa saling mencurigai.

Pembakaran dan pembunuhan memenuhi Kuala Lumpur ketika itu, Dimana kawasan Chow Kit dan Kampung Baru yang memegang titik dominan. Dimana Kaum Melayu menguasai  kawasan sekitar Kampung Baru, Keramat, Ampang, Kampung Kerinchi dan Klang lama. Sedangkan kaum Cina Dan India tertumpu di sentul, Kepong, Jinjang , Pudu dan Salak Selatan.

Kerusuhan 13 Mei 1969
Kekecewaan mula timbul bukan saja terhadap keputusan pemilu 10 Mei 1969 tetapi terhadap proses demokrasi itu sendiri. Komuniti bukan Melayu, akibat konsensi dan kompromi yang diberikan oleh orang Melayu sendiri, kini memperolehi sebahagian daripada kuasa politik negara.

Pada Seninpagi , 12 Mei 1969, Dr. Tan Chee Khoon yang telah memenangi kursi dengan kelebihan suara yang besar dalam kawasan Batu di Selangor, telah meminta izin kepada pihak polisi untuk mengadakan satu konvoi  kemenangan oleh ahli-ahli partai Gerakan.

Kebenaran dan izin  telah dikeluarkan oleh pihak polisi. Namun Sebaliknya DAP (sama-sama partai oposisi) tanpa mendapat kebenaran pihak polisi, turut membuat keputusan untuk mengadakan konvoi yang sama pada 13 Mei 1969. Justeru DAP telah turut sama dengan konvoi  yang dibuat oleh Gerakan. Gabungan dua partai oposisi yang selama ini diibaratkan sebagai ‘api di dalam serkam’ mula mengkucar-kacirkan keadaan.

Pada 12 Mei 1969, satu konvoi berada di Jalan Ipoh, Jalan Tunku Abdul Rahman, Jalan Parlimen, Jalan Raja Laut, Jalan Hill masuk ke Kampung Baru dengan 500 skuter. Lalu mereka kata? “Melayu balik kampung, Melayu sudah tiada kuasa. Sekarang kita Cina control.” Bila lalu depan Kampung Baru mereka kata “Melayu keluar! Apa lagi duduk sini, kita hentam sama lu, sekarang kita ada kuasa”.
Akhirnya kedua belah pihak saling berbunuhan dan saling bakar setelah  di selubungi berbagai isu yang tidak berapa jelas.

Faktor-Faktor Kerusuhan 13 Mei 1969
Kerusuhan kaum 13 Mei secara umumnya di pengaruhi masalah ekonomi, ideologi, pemisahan kebudayaan, pertembungan politik dan perlembagaan antara kaum mayoritas dan minoritas. Secara garis besarnya faktor-faktor kerusuhan kaum 13 Mei 1969 adalah :
·         Pengaruh penjajahan Jepang Dan Anasir-anasir Komunis
Sewaktu Jepang menjajah Malaya, kaum Cina mendapat layanan sangat buruk apabila di bandingkan dengan kaum Melayu. Apalagi di negara China sendiri pada saat itu turut di jajah Jepang. Akibat revolusi 1911 di China, Pertubuhan Koumintang mendirikan cabangnya di Malaya pada tahun 1912 dan di katakan sangat di pengaruhi fahaman Komunis.

Pada tahun 1926 Chiang Ka Shek di China melakukan pembersihan anasir-anasir komunis di Koumintang, sehingga sebagian anggotanya ada yang melarikan ke Malaya dan ini merupakan cikal bakal Partai Komunis Malaya.

Sewaktu Penjajahan Jepang di Malaya, mereka mendirikan MPAJA (Tentara Pembebasan Anti Jepang Rakyat Malaya) dan melancarkan penentangan secara Gerilya. Sehingga sewaktu kekalahan Jepang pada Sekutu, di Malaya terjadi Vacuum Of Power dan MPAJA mengambil kesempatan ini dengan menguasai Malaya selama 14 hari. Kemudian di rampai kembali oleh Inggris.
·         Kontrak Sosial dan Artikel 152/153
Sewaktu Inggris bertapak kembali di Malaya, Kesadaran berpolitik kaum Melayu masih Rendah. Namun setelah pihak Inggris mendirikan Malayan Union dan memberikan kerakyatan kepada semua bangsa (kecuali Jepang) serta mengurangkan kedaulatan Raja-raja Melayu, telah membangkitkan kemarahan dan rasa Nasionalismenya.

Di dorong  oleh perkembangan Nasionalisme di India dan Indonesia, Kaum melayu bangkit menentang rencana Inggris itu dan mereka bimbang akan di perintah kaum pendatang suatu hari nanti.

Namun pemberian kerakyatan kepada kaum pendatang akhirnya di setujui, tapi dengan syarat rencana Malayan Union di gugurkan, kedaulatan raja-raja Melayu di kembalikan, Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Melayu (Artikel 152) dan keistimewaan kaum Melayu tidak di usik (artikel 153).
Namun kaum bukan Melayu sepertinya tidak puas hati dengan tolak ansur ini.
·         Berpisahnya Singapura dan Malaysian Malaysia
ketidakpuasan non Melayu terhadap kedudukan istimewa kaum Melayu melalui artikel 153 kian menjadi-jadi  dan di jadikan modal politik pada Pemilu Malaysia pada tahun 1964. Salah satunya adalah Lee Kuan Yew dengan partai PAPnya (People,s Action Party) telah mengkritik Artikel 153. Lee kuan yew melaungkan slogan Malaysian Malaysia yang bermaksud negara Malaysia hak semua penduduk tanpa ada kaum yang mendapat keistimewaan.

Dia maukan Meritokrasi dan meminta kesaksamaan hak dan pembahagian sumber antara Melayu dengan kaum lain. Akibat dari pergolakan politik ini, memaksa Tuanku Abdur Rahman sebagai Perdana Menteri waktu itu melepaskan Singapura dari Malaya.
Namun kesinambungan Lee Kuan Yew di lanjutkan oleh Partai DAP (demokrasi Action Party) yang merupakan buah pikiran dan kepanjangan tangan dari Lee Kuan Yew di Malaya.
·         Konfrontasi Indonesia dan hukuman Gantung
Ditangkapnya 11 orang Cina anggota PK M karena membantu pihak Indonesia sewaktu masa konfrontasi Indonesia-Malaysia di Johor. Maka hukuman gantung telah di jatuhkan kepada mereka semua dan juga 2 orang Melayu di negeri Perak.

Dr.Tan Chee Khoon yang merupakan ahli parlimen dari partai buruh telah mengadakan demonstrasi besar-besaran dan meminta hukuman gantung tidak dilaksanakan. Bersama-sama pendukung komunis mengadakan kampanye dan pengumpulan tanda tangan, sehingga memaksa Tuanku Abdur rahman menghadap untuk memohon kepada Sultan Johor dan Sultan Perak untuk meringankan hukuman tersebut demi menghindari pertumpahan darah. Akhirnya hukuman tersebut di ringankan menjadi penjara seumur hidup.
·         Ekonomi dan status Sosial
Perbedaan ekonomi dan status sosial antara kaum Melayu dan Cina cukup ketara sekali. Kaum Cina menguasai bisnis dan tinggal di daerah bandar, sedangkan kaum Melayu relatif miskin dan tinggal di kampung-kampung.

Untuk itu sehingga memaksa pemerintah melakukan dasar ekonomi untuk membantu keterpurukan kaum Melayu yang di kenali dengan Dasar ekonomi baru (DEB). DEB juga telah membuat kaum Non Melayu merasa tidak puas hati dan  juga menimbulkan rasa kecurigaan terhadap kaum Melayu.
·         Kebudayaan dan sistem Pendidikan yang berasingan
Kebudayaan kaum India dan Cina masih berpedoman ke daerah asalnya dan juga sistem pendidikannya masih berasingan dan menggunakan bahasa asal mereka, bahkan para gurunya ada yang di datangkan dari negara asal mereka. Sehingga proses pembauran dan asimilasi berjalan buntu dan menimbulkan blok-blok serta kelompok tersendiri.
·         Kampanye Pemilu 1969 yang keterlaluan.
Pada kampanye pemilu 1969 telah timbul perbuatan-perbuatan dan ucapan-ucapan yang keterlaluan dan saling sindir menyindir antar para kontestan. B ahkan sampai membangkitkan hal-hal yang di angggap tabu seperti artikel 152 tentang Bahasa dan artikel 153 tentang hak dan keistimewaan kaum Melayu
MAGERAN (Majlis Gerakan Negara)
Memandangkan keadaan kerusuhan kaum yang kian tak terkontrol. Memaksa Yang di – Pertuan Agong di atas nasihat Perdana Menteri Untuk mengumumkan keadaan darurat di seluruh negara.Pengumuman tersebut terjadi  pada 16 Mei 1969 di bawah Ordinan No.2 ( Kuasa-kuasa perlu) Darurat 1969 – P.U.(A) 149.
Dengan pengumuman  tersebut sistem kerajaan berparlimen telah dibubarkan. Sebagai caretaker
pemerintahan negara selepas Parlimen dibubarkan, Deputi Perdana Menteri Tun Abdul Razak Dato’ Hussein telah dilantik sebagai ketua  MAGERAN pada 17 Mei 1969 untuk Perlembagaan Fasal (2) Perkara 150. Untuk melaksanakan tugas-tugas di bawah Ordinan ini, beliau dibantu oleh anggota-anggota majlis yang terdiri daripada pemimpin-pemimpin politik, pegawai-pegawai utama pemerintah dan pegawai-pegawai tinggi Polisi dan Tentera.
MAGERAN yang dibentuk selepas 13 Mei 1969 bertujuan bagi mengembalikan kestabilan dan ketenteraman umum, khususnya untuk mengembalikan suasana keharmonian dan kepercayaan antara kaum di seluruh negara. Di antara fungsi-fungsi utama MAGERAN ialah ;
a) mengembalikan keamanan dan undang-undang negara
b) menentukan pemerintahan yang lancar dan sempurna dan
c) mengembalikan suasana keharmonian dan kepercayaan antara kaum di seluruh negara.
Untuk Menghindari Kerusuhan 13 Mei terulang
Malaysia Sebagai negara yang majemuk , perpaduan dan keharmonisan antara kaum ibarat bom waktu yang siap meledak lagi tanpa kita ketahui dan ramalkan. Pemerintah Malaysia harus lebih jeli dalam menanggulangi terulangnya peristiwa hitam tersebut. Di antaranya adalah :
·         1.)Partai politik berasakan kaum-kaum tertentu harus di perhalusi
·         2)Sudah saatnya pemerintah Malaysia lebih tegas dengan sistem pendidikannya yang berasaakan kaum-kaum tertentu dengan tujuan mendidik pembauran /asimilasi mulai dari kecil lagi.
·        3) Pemerintah Membuat program  agar non melayu menyukai bahasa melayu dan fasih menuturkannya
·        3) Program perjumpaan muhibah dengan melibatkan semua kaum senantiasa dilaksanakan.
Semoga Peristiwa yang berlaku ini bisa  dijadikan teladan kepada semua pihak, terutama Negara Indonesia yang lebih kompleks ke anekaragamannya.
Dan sebagai rakyat yang cintakan keamanan, kita perlu menanganinya dari berlaku lagi pada masa akan datang.
Kita jangan mengambil gampang di atas keamanan yang sedang kita rasakan, karena di sebalik itu terdapat anasir-anasir yang sedang berusaha untuk memporak-perandakan keadaan
http://www.mahfudztejani.com/2012/05/13-mei-1969-kerusuhan-kaum-terbesar-di.html

Referensi :
- http://ms.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_13_Mei
- Buku laporan MAGERAN  Mei 1969
-Buku Sebelum dan selepas 13 Mei (catatan Tuanku Abdur Rahman)
-Transkip interview bersama Kopral En.Che mat Bin Mustafa mengenai peristiwa 13 Mei 1969 di Kuala  Lumpur
- Dan berbagai sumber lainnya 
 

13.14 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Dampak Media Sosial (Selingkuh Yang Tak Diharapkan)


Seorang lelaki (57) bernama Wang berasal dari Muling city China menggunakan chat online untuk mencari teman sosial. Dan secara kebetulan beliau mendapat teman wanita baru bernama Lili yang tanpa di sadari keduanya, mereka adalah mempunyai hubungan kekeluargaan yaitu antara mertua dan menantu.

Suami Lili adalah bernama Da Jun yang bekerja sebagai supir truk jarak jauh. Di dalam  media chat online, Wang menggunakan foto temannya dan mengaku seorang direktur sebuah perusahaan dengan status Duda yang telah dijalani selama 2 tahun

Sedangkan Lili menggunakan foto temannya juga dengan memberikan alasan bahwa suaminya sedang menjalani hukuman selama 5 tahun akibat berkelahi. Kemudian pasangan yang sedang dilamun mimpi tersebut mengadakan temu janji di sebuah hotel pada jam 6 sore.

Namun dasar lagi sial, rupanya Da Jun sang suami mencium gelagat istrinya yang selingkuh,  Da Jun membaca semua percakapan chat online Istrinya. Akhirnya Da Jun menelpon Istrinya, dengan berpura-pura akan berangkat bekerja lagi untuk menangkap basah sendiri perbuatan istrinya.

Akhirnya Da Jun Mengekori perjalanan Istrinya ke hotel setelah terlebih dahulu Lili menitipkan anaknya kerumah orang tuanya.
Namun Lili terkejut setelah membuka pintu hotel, ternyata lelaki yang ditemui adalah Wang yang merupakan mertuanya sendiri.

Wang hanya mampu berkata , " ini adalah sebuah kesalahfahaman". Ketika Lili mau keluar, Da Jun datang dan berdiri di depan pintu. Da Jun terkejut setengah mati, rupanya pasangan selingkuhan istrinya adalah bapaknya sendiri.
Da Jun mengamuk dan memukuli ayah beserta istrinya sampai ketiga gigi istrinya melayang. Da Jun berteriak ke arah mereka berdua :
 " Saya keluar bekerja setengah mati sampai pantatku habis untuk mendapatkan uang, sementara kalian berdua hanya main-main."

Akhirnya staff hotel menelpon polisi setelah mendengar ada keributan di hotelnya. Polisi datang dan menangkap Da Jun karena memukul ayahnya dan dipenjarakan selama 5 hari. Sedangkan Ayah dan istrinya disiasat dan diinterogasi mengenai kejadian tersebut.

Apakah moral ceritanya dibalik kejadian ini ?
Senantiasalah berhati-hati menggunakan media sosial dan chat online ! Dan jangan mudah percaya apa yang didapatkan daam dunia maya. Kejujuran dan kesetiaan dalam sebuah hubungan apa saja merupakan dasar utama kelanggengan hubungan tersebut.
Dan jangan mencoba untuk selingkuh, karena suatu saat anda akan jatuh terperangkap di dalamnya.
Semoga bermanfaat dan kita dapat mengambil ikhtibar dari cerita tersebut


Tulisan ini terspirasi dan diterjemahkan secara bebas dari sebuah artikel di :
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2476753/Chinese-man-arranges-hotel-meeting-girl-spoke-online-shocked-discover-sons-wife.html


http://www.mahfudztejani.com/2013/10/dampak-media-sosial-selingkuh-yang-tak.html

13.13 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Jangan Panggil Kami INDON, Tapi Indonesia !

Panggilah Kami Indonesia

Dalam minggu ini, perkataan "INDON" menjadi polemik lagi dalam media sosial . Semuanya tersebut menjadi panas kembali terpicu oleh sebuah pemberitaan sebuah media massa di Malaysia pada kolom olahraganya yaitu Arena. Sebenarnya tidak ada yang kontroversi di dalam pemberitaannya, tetapi judul artikel tersebut yang menyentuh rasa sensitif masyarakat Indonesia (WNI) di Malaysia.

Apa sih makna kata "Indon" tersebut dilihat dari perspektif Malaysia dan Indonesia ?
Bagi media dan rakyat Malaysia, pengertian  kata "Indon"  adalah bermakna istilah singkat yang ditujukan kepada Indonesia atau hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat dan warga Indonesia. Contohnya Minah Indon artinya perempuan Indonesia , Mat Indon artinya pemuda/lelaki Indonesia atau pekerja Indon artinya pekerja yang berasal dari Indonesia.

Sedangkan makna Indon bagi  Indonesia sendiri adalah perkataan yang bermaksud atau berkonotasi negatif  dan terkadang sampai tahap melecehkan atau penghinaan. Namun dari pihak Malaysia sendiri menyangkal bahwa perkataan "Indon" tersebut adalah sebuah penghinaan atau pelecehan. Karena katanya kata "Indon" tersebut hanya panggilan biasa yang bermaksud Indonesia.
Sedangkan saya cari kata Indon didalam kamus dwibahasa Oxford fajar Malaysia-Inggris edisi ke-empat (2007), tidak ditemukan kata tersebut. Namun pada kamus dwibahasa Oxford fajar Malaysia-Inggris (2011) telah ditambahkan kata "Indo" , Descendent  of a native ( with no connotation to a particular race unless specified ). Yang membawa artian kurang lebihnya adalah keturunan Asli (tanpa konotasi kepada ras tertentu).
Dan saya coba telusuri melalui google translate  dari Inggris-Malaysia atau sebaliknya  , kata "Indon" tidak memberikan makna apapun tetap kata "Indon".

Perlu diketahui bahwa dalam beberapa kata, orang Malaysia mempunyai kebiasaan  menyingkat-nyingkat sebuah nama atau panggilan. Seperti nama Mohammad menjadi Mat, Sudah menjadi Dah atau Pergi menjadi Gi. Kalau yang merujuk kepada nama negara adalah Bangladesh disingkat Bangla. Lalu timbul dalam pertanyaan dalam fikiran saya, Mengapa orang Pakistan di Malaysia tidak disebut Pakis ? atau orang Thailand tidak disebut Thai ?
Dan ada lagi kebiasaan yang orang Malaysia ( biasanya orang China) sering lakukan adalah menyebut atau memanggil seseorang berdasarkan bentuk fisikalnya. Contohnya adalah apabila orangnya tinggi dan kurus maka akan dipanggil "Panjang", Kalau orangnya agak subur sedikit maka akan dipanggil "Gemuk" atau kalau orangnya kurang tinggi, maka akan dipanggil "Pendek"

Sayapun kurang pasti sejak kapan orang Indonesia di panggil sebagai Indon.Dan yang anehnya banyak orang Indonesia sendiri membahasakan dirinya sebagai Indon.Terutama dalam sektor konstruksi/bangunan, perkataan Indon adalah hal yang lumrah kedengarannya. Terus siapa yang salah dalam hal ini ? dan mungkin juga sudah bukan waktunya memperdebatkan tentang hal ini. Namun kita sebagai orang Indonesia sendiri mempunyai tanggung jawab sosial untuk merubah persepsi tentang hal itu.
Artikel  kontroversi harian Metro 


Sebenarnya pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah melakukan bantahan dengan mengirimkan surat protes kepada media dan pemerintah Malaysia sendiri pada tanggal 13 Mei 2007. Dan mendapat respon positif dari mereka, sehingga pada tanggal 24 Mei 2007, Datuk Seri Zainuddin Maidin melalui kementerian penerangan Malaysia menghimbau kepada warga dan medianya agar tidak menggunakan kata "Indon" lagi karena perkataan tersebut membawa makna konotasi negatif bagi Indonesia.

Maka sejak itu, perkataan "Indon" mulai berkurangan dalam menggambarkan orang Indonesia di dalam media massa Malaysia. Namun pada tahun 2011, sebuah koran harian Malaysia yaitu Berita harian membuat ulah kembali. Mereka memuat sebuah artikel dengan judul "Taktik Kotor Indon", sebuah artikel tentang ketidakpuasan Malaysia, Karena Indonesia sebagai tuan rumah Sea games menambha beberapa cabang olahraga yang menguntungkan Indonesia sebagai tuan rumah.
Dan yang terbaru adalah pada hari Sabtu tanggal 9 November 2013 yang lalu, harian Metro memuat artikel dengan judul "Messi Indon". Walaupun isi artikel tersebut tidak ada yang kontroversi mengenai Andik Vermansyah, namun judul tersebut membelakangkan etika jurnalistik. Dan secara kebetulan kedua korn tersebut bernaung dibawah New Strait Times Press (NSTP) Malaysia Berhad.

Apa Yang Harus Kita Lakukan ?

Untuk mengubah persepsi negatif tersebut, kita harus berinisiatif sendiri. KBRI Kuala Lumpur sebagai wakil pemerintah harus bekerja sama dan saling bahu membahu dengan beberapa organisasi masyarakat Indonesia dan paguyuban-paguyuban WNI di Malaysia.

KBRI Kuala Lumpur, di samping menyampaikan bantahan dan surat protes kepada pihak media dan Pemerintah Malaysia. Juga senantiasa menghimbau para WNI di Malaysia agar tidak membahasakan dirinya dengan menyebut "Indon". KBRI bisa menggunakan saluran-saluran alternatif dan media sosial seperti Facebook, twitter bahkan membuat video di youtube untuk menyampaikan pesan kepada WNI di Malaysia.

Organisasi Masyarakat, seperti Persatuan Malaysia Indonesia (Permai) atau Ikatan Komunitas Merah Putih (IKMP) dan ormas lainnya senantiasa membantu KBRI mensosialisakan kepada anggota , masyarakat Indonesia dan warganegara Malaysia sendiri bahwa perkataan "Indon" membawa makna negatif bagi orang Indonesia.

Warganegara Indonesia (WNI) sendiri saling menginformasikan sesama WNI, bahwa jangan sesekali menyebut dirinya orang "Indon". Dan menegur secara sopan siapa saja yang menyebut dan memanggil orang Indonesia sebagai Indon. Dan memulakan dari dirinya sendiri, keluarga  serta lingkungan sosialisanya.

Apabila hal tersebut dilakukan, saya yakin penggunaan kata "Indon" akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi hala ini membutuhkan waktu serta komitmen dari kita semua.
Dan kami harap kepada warga Malaysia dan medianya jangan paggil kami lagi "Indon". Andaikata tidak mau menulis atau menyebut penuh Indonesia, bisa paggil atau menulis Indonesia dengan INA sebagaimana nama akronim resmi Indonesia di dunia Internasional.

Salam damai tanpa prejudis

http://www.mahfudztejani.com/2013/11/jangan-panggil-kami-indon-tapi-indonesia.html
13.12 | 0 komentar | Read More

Belajar menjadi seorang Master of ceremony ( MC ) - Master of ceremony ( MC )

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 04 Februari 2014 | 19.28

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivLoxt-TQOgmbHc6OlUue-lbLO_HIcu3N1vQxv9O05um-lrUHsjtZcV7X0BgjmkHWEJfh1XlVsiejh8afE_mxTjwJyyATfstWYRQIysxT_5OGN0H_dbp6fZ0jIGprujVScZMRgSlq90Q/s1600/mc+pernikahan.jpg 

senang sekali jika kita dapat berbicara lancar, atau berkomunikasi dengan baik. apalagi ditambah dengan wawasan yang kuat dan luas.. hmmmmm orang mana sih yang gak suka dengan kita????? orang mana sih yang gak kenal kita? orang akan terkagum-kagum melalui kelebihan yang kita punya. apalagi bagi agan-agan yang miliki jiwa ingin terkenal atau dibidang entertaint terutama dibagian MC . wah sangat cocok nih bagi agan untuk membacanya . yuk kita intip sedikit profesi menjadi MC..

 

Master of ceremony ( MC )

PROFESI MENJADI MC

A.   Tips menjadi MC yang baik ( bagaimana sebaiknya menjadi MC itu )
1.    Murah senyum, tapi bukan senyum murahan
Senyum yang tulus akan membuat orang lain tergetar dan otomatis akan membuat hadirin tentram. Ini sangat menolong pembentukan suasana yang kondusif antar pengisi acara audience. Rumus senyum yang tulus adalah 2-2-7, bibir ditarik 2 cm kekanan, 2 cm kekiri dan lakukan selama 7 detik saja.
2.    PD ( percaya diri ), bukan pendidikan jasmani
3.    Konsentrasi, selalu siap untuk berimprovisasi
4.    Menguasai urutan acara, bekerja sama dengan manager panggung ( stage manager )
5.    Rajin membaca, tidak cukup hanya rajin menabung dan mebantu orang tua, untuk meningkatkan kemampuan improvisasi
6.    Penampilan ( performance ), dengan penampilan yang menarik , penonton atau pendengar tidak merasa cepat bosan
7.    Sikap, sikap pembawa acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya
8.    Bahasa, tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah cara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya
9.    Wawasan , seorang pembwa acara dituntut untuk memiliki wawasan yang kuat dan luas. Pembwa acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkesan picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas.
Perbedaan Pembawa Acara, Master Of Ceremony ( MC ), Dan Protokol
Pembawa acara adalah orang yang menyajikan atau menyampaikan satu per satu acara, memandu acra dengan menggunakan suara, mimik serta juga memperhatikan tata rias, busana, bahasa dan etika. Pembawa acara sesuai dengan tugas dan fungsinya lebih cocok dilekatkan pada acara-acra resmi. Seorang pembawa acara sangat terikat dengan etika protokoler. Pembawa acara juga tidak dituntut berimprovisasi dalam membawakan acara. Penggunaan bahasa formal adalah mutlak. Ahli bahasa menyebutkan dengan PEWARA atau pembawa acara.
Master of ceremony ( MC ) biasanya untuk acara hiburan dan semi hiburan, sebab tuntutan kreativitas dan improvisasi lebih tinggi. Seorang master of ceremony ( MC ) harus mampu membaca situasi, menciptakan suasana sesuai dengan karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan audience.
Protokol.pembawa acra tidak sama dengan protokol atau juga MC  .Pembawa acara adalah salah satu aspek dari protokol. Seorang protokol atau protokoler adalah orang yang bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap suatu acara. Pembwa acara biasa saja menjdi protokoler karena pembaw acara bisa menjabarkan gerak dan langkah apa yang akan timbul dari paduan mata acara yang dibwakan. Tapi seorang [protokoler belum tentu bisa menjadi pembwa acara.
Tugas pembwa acara/ MC
Seorang pembawa acara tidak ahanya bertugas membawakan sebuah acara, tetapi juga mulai menyusun acara, mengecek kesiapan acara, mengetes soud system, menegecek kehadiran, mengendalikan waktu, menyimak jalannya acara dan menguasai suasana acara serta mengatur hadirin.
Namun secara umum ada 3 tugas penting pembawa acara / MC
1.    Mengumumkan acara yang berlangsung
2.    Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti acara melalui pakaian, dandanan, gerakan, suara, bahasa dan etika serta penampilan
3.    Mengatasi segala hambatan yang terjadi selama acara berlangsung
4.    Berkoordinasi dangan panitia/protokoler dan penghubung acara
Orang – orang yang  cocok  menjadi pembwa acara:
1.    Ekstrovet, yaitu orang-orang yang suka mengekspresikan apa yang dipikirkan, dirasakan pada orang lain atau orang yang suka memperbincangkan berbagi hal dengan orang lain secara terbuka
2.    Generalis, yaitu orang – orang yang memiliki pengetahuan umum yang banayak dan kemungkinan  dia untuk bicara apa saja
3.    Flexibel, yaitu orang-orang yang mudah bergaul dan karena pembawaanya disenangi orang banyak.
4.    Friendly. Yaitu orang yang mudah bergaul, dan karena pembawaannya disenangi orang banyak.
Persyaratan utama yang harus dimiliki oleh
 pembawa acara / master of ceremony
1.     Pengetahuan dan pengalaman yang luas. Dengan kedalaman pengetahuan akan menjadi kreatifitas yang sangat efektif sesuai dengan tuntutan situasi . contoh yang gampang saja untuk menyebutkan nama orang, pangkat atau jabatan kalau tidak punya pengetahuan bisa saja kita salah menyebutnya misalnya :
Pangkat kalangan TNI/ POLRI punya arti amat penting, kjangan sampai salah menyebut pangkat, bisa diartikan merendahkan kedudukan seseorang. Ini salah satu contoh pengetahuan yang harus dimiliki seorang MC, salah menyebutka pankat atau nam seorang pejabat yang cukup terkenal, memang tidak selalu berkibat fatal, namun dapat menempatkan diri anda pada posisi yang lemah, anda dianggap tidak cukup punya pengetahuan atau tidak mengikuti perkembanagn. Misalnya pengucapan “kadapol sumbar“ padahal ini adalah sebutan dulu dan sudah diganti dengan  “kapolda sumbar”. Demikian juga dengan menyebutkan kota padang, masih ada pembawa acara/MC yang dengan tanpa merasa berdosa menyebutkan kalimat kotamadya padang padahal sekarang padang sudah termasuk kategori kota besar. Ini tentu memperlihatkan kadangkala wawasan dan pengetahuan si pembwa acara/ MC terhadap perkembangan lingkungan. Pengalaman yang sering tampil didepan umum diperlukan sebagai salah satu syarat yang harus dimiliki seorang MC, maka kita sering melihat orang penyanyi atau seorang yang bergerak dibidang entertaint yang sudah biasa berhadapan dengan audience contoh yang lain pelawak. Nah orang-orang yang punya pengalaman seperti ini lebih mudah untuk menjadi MC.
2.     Cerdas, kalau pengetahuan dan pengalaman merupakan tutntutan utama, tidak demikian halnya dengan kualifikasi pendidikan. Karena bukan pendidikan yang menjadi penentu keberhasilan kerja seorang MC, tetpi kecerdasan. Banyak orang bisa membedakan MC yang cerdas dari MC yang cemerlang dipermukaan saja. Wajah yang cantik suara bagus, tetapi tidak kreatif dalam penghayatan dan penampilannya, melihatkan bahwa MC ini tidak cerdas. Penampilan tidak berisi hanya rankaian kata-kata tanpa makana. MC yang tahu persis pada apa yang dikatakannya, sanggup dengan cepat mengambil keputusan, membuat pesan dengan jelas, singkat, dan tenang bila terjadi hal-hal yang harus disampaikan, dan hal ini bisa terjadi disetiap saat, MC yang cerdas dangan cepat bisa dimengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh panitia pelaksana suatu acara, tidak melihatkan wajah yang tegang pada tampil rileks, santai dalam arti tidak meremehkan acra yang sedang dibawakan.
3.     Rasa humor. Ini khusus untuk MC. Oraang yang tidak mempunyai rasa sense of humor akan mendapatkan kesulitan untuk mendalami profesi ini. Ada 2 hal yang menyangkut masalah ini:
·      Audience tidak menghendaki berkomunikasi dengan seorang MC yang bermuka masam, karena mereka datang untuk menghadiri suatu pertemuan, menghibur hati dan secara tidak langsung mengharapkan semua yang dilihatnya adalah yang terbaik,.
·      Anda perlu memiliki rasa humor, karena dengan rasa humor akan tercipta suasana yang akrab, ceria antara  anda dengan audience asal jangan terlalu berlebihan /over, tampillah dengan kewajaran dan tidak dibuat-buat
4.     Sabar, pelaksanaan suatu acara melibatkan banyak pihak, masing-masing punya cara dan keinginan tersendiri dalam mencapai tujuannya. Akibatnya, pada saat acara sedang berlangsung bisa saja muncul instruksi-instruksi yang membingungkan. Adalagi pihak acara yang rewel tidak percaya kepada MC, berulang kali merubah acara dengan baik, jangan bingung walaupun dibelakang pentas kita sedikit tegang atau kebingungan karena banyaknya komando dari panitia, namun kita harus tetap tampil dengan tenang dan sabar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Perlu diingat “menghadapi situasi yang membingungkan seorang MC/ PA harus selalu berhubungan dengan decision maker/ orang yang bisa mengambil keputusan dan berulang kali minta ketegasan bahwa informasi yang disampaikan memang jelas.
5.     Imaginasi. Pada saat-saat tertentu MC dituntut untuk kreatif agara acara-acara yang biasa saja bisa menjadi meriah, bersemangat dan mengesankan. Untuk itu seorang MC dituntu bisa membumbui acara dan memainkan perannya dengan baik, tentu dibuthkan ide-ide cemerlang yang hanya bisa datang pada mereka yang mempunyai imaginasi tinggi
6.     Rendah hati dan bersahabat, profesi MC sangat dekat dengan artis, khususnya bagi MC lepas atau freelance. Ketenaran nama MC bisa setingkat dengan ketenaran seorang artis, namun seorang MC tidak boleh terlalu bangga dengan nama besarnya, karena kesombongannya akan terpancar dari penampilannya, lewat kata-kata yang dipilihnya dan dari sikap tubuhnya saat berkomunikasi dengan audience. Kerendahan hati membuat penampilan MC menjadi sosok yang ramah, berwajah cerah dan siapa berdialog seperti selayaknya seorang sahabat. Seorang MC banayak mempunyai kesempatan bertemu dengan pejabat tinggi dan orang-orang terkenal atau public figur, namun sikap rendah hati dan bersahabat harus tetap ditampilkan.
Persyaratan teknis pembawa acara / MC
Disamping persyaratan utama diatas, seorang pembawa acara juga harus mempunyai persyaratan teknis sebagai berikut:
1.         Menguasai materi acara
2.         Menggunakan kaliamat yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yanga baik dan benar untuk acara resmi-resmi
3.         Suara atau vocal harus nyaman, tidak melengking atau terlalu rendah
4.         Pengaturan nafas dari perut
5.         Mengggunakan suara perut dan dada. Hindari penggunaan suara tenggorokan
6.         Hal-hal ynag berkaitan dengan kepribadian adalah tampillah dengan wajar, gunakan humor pada acara dan waktu yang tepat, janagn memperlihatkan perasaan, jaga kesehatan agar selalu prima dan aturlah mic 5-10 cm dari mulut atau tergantung jenis/ type mic yang digunakan. Untuk jenis mic boom biasanya mulut bisa lebih dekat ke mic
7.         Untuk mengetes mic cobalah kalaimat dengan kalaimat bukan kata atau berhitung.
8.         Janagan memukul mic
Ciri-ciri suara yang baik dan fungsi bahasa tubuh
Akhir tahun 80an, ketika media hiburan televisi masih sepi, radio menjadi tumpuan hiburan masyarakat. Salah satu acara favorit saat itu menjadi tumpuan hiburan masyarakat . salah satu cara favorit saat itu adalah sandiwara radio misteri gunung berapi. Kenapa pendengar bisa begitu membenci tokoh mak lampir dalam sandiwar itu? Padahal mereka hanya mendengar suaranya saja? Atau kenapa pendengar radio rela mendengarkan penyiar fovoritnya yang sedang siaran sampai larut malam?. Betapa bnayak pendengar radio yang tergila-gila kepada penyiar yang mereka kenal hanaya lewat suaranya saja. Fenomena ini adalah bukti bahwa suara mempunyai kekuatan yang luar biasa yang disebut dengan the power of voice. Untuk mejadi pembawa acara/ MC tentunya harus memiliki suara yang baik dan berkarakter tentunya.
Sebenarnya sangat sulit untuk mecari sebuah patokan suara yang baik yang bisa dijadikan standart. Didunia sekalipun. Namun, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan parameter untuk menentukan suara yang baik
1.      Bernada menyenangkan, membawa persahabatan
2.      Alami daqn menunjukkan kepribadian yang bersangkutan
3.      Dinamis, bertenaga, meski barangkali suara tidak keras / besar
4.      Ekspresif mengungkapkan berbagai rasa dan tidak monoton
5.      Nyaman didengar , jelas
6.      Memperhatikan artikulasi, aksentuasi dan improvisasi
Walaupun suara sepertinya agak dominan dalam penampilan seorang pembawa acara / MC namaun semua itu akan sedikit berkurang jika tidak didukung oleh bahasa tubuh/ body language dan sasmita ( gerak isyarat ). Sebab sebuah penelitian mengungkapkan bahwa perhatian pendengar akan terfokus pada :
1.      Ekspresi dan bahasa tubuh sebanyak 55%
2.      Tekanan suara 37%
3.      Apa yang diucapkan 8%
Dalam rujukan laain disebutkan bahwa orang yang mendapatkan informasi 87% dari apa yang dilihat , 7 % dari apa yang didengar. Makanya dalam penampilan seorang pembawa acara / MC harus memperhatikan apa yang dikatakan albert mahrabain yang menyatkan bahawa dalam dunia publik speaking termasuk pembawa acara/ MC ada hal yang berperan sangat penting yaitu dikenal dengan 3V’s of communication.
1.  Verbal. Rangkaian kata-kata atau isi dari apa yang akan kita sampaikan . kata-kata atau aklimat yang keluar dari mulut PA/ MC adalah kata-kata atau kalaimat lugas, tepat sasaran bukan hanya rangkaian kata yang monoton dan nihil makna . PA/ MC juga harus pandai menjahit kalaimat yang dighunakan bagi audience yanga ada. Untuk itulah seorang PA/MC sebelum mmelaksanakan sebuah acara harus melakukan analisis terhadap audience. Diantaranya:
·      Analisis psikologi. PA/ MC harus mampu mencerna kondisi psikologi pendengar. Ini tentu erat kaiatannya dengan kemampuan PA/ MC untuk mengidentifikasi acara dengan baik. Jika acara musik, maka pilihan kalaimatnya tentu kalimat-kalimat yang senafas dengan kegiatan tersebut. Petikan – petikan istilah terbaru akan menjadi bumbu penyedap bagi PA/MC.
·      Analisis demografi . dalam pemilihan bahasa dan kalimat yang digunakan juga harus memperhatikan usia, jenis kelamin, asal suku bangsa , agama, dll. Tentu sangat berbeda verbal yang digunakan saat memandu acara anak-anak dengan acara orang dewasa.
2.   Voice. Suara yang kita keluarkan ketika berbicara . suara dan cara berbicara
Teknik memproduksi suara dengan memperhatikan:
A.  Speed, standart kecepatan suara harus menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi
B.  Volume, dalam memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan harus bulat
C. Tone, tinggi rendah suara, agar audience tidak mersa bosan selama acara berlangsung
D. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat mudah mempengaruhi pendengar
E.  Power, kekuatan suara yang dihasilakan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata
F.  Nafas, bebicara dengan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih kuat dan lebih tersa nikmat untuk didengar.
Teknik berbicara
Yang harus diperhatikan untuk menghasilan cara berbicara yang lebih proffesional dalam membawakan acara antara lain:
1.  Intonasi : sebaiknya suara tidak datar, tetpi mengandung irama beirama
2.  Artikulasi : setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami
3.  Phrasing : dalam berbicara sebaiknyamemberikan jeda agar dapat dimengerti
4.  Stressing : memberikan energi daolam suara , agar tidak menimbulkan kesan loyo
5.  Infleksi : lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata ( redundancy ). Infleksi naik menunjukkan adanya lanjutan kalaimat atau menurun untuk menunjukkan adanya lanjut kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat
3.   Visual, penampilan / body language
Pentingnya bahasa tubuh dalam turut andil memperkuat pesan yang disampaikan bisa kita pelajari dari sebuah hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa 60-70% manusia berkomunikasi dengan non verbal. Artinya manusia berkomunikasi kebanyakan tidak menggunakan mulut. Film charlie chaplin yang bisu atau mr.bean adalah contoh betapa hebatnya gerakan dan bahasa tubuh menyampaikan sebuah pesan kepada audience. Tanpa suarapun audience mengerti akan alur cerita yang disajikan sehingga kedua film tersebut mampu meraih sukses dizamannya.
Jenis- jenis acara
1.         Acara resmi seperti peringatan hari nasionla, pelantikan, sertijab, pembukaan/ penutupan sebuah kegiatan/ event
Speed : natural- lambat
Tone : rendah
Volume : kuat
Power : kuat
Timbre : khidmad , serius
2.         Acra keagamaan seperti maulid nabi muhammad SAW, wirid remaja, halal bi halal, dll
3.         Acra keluarga seperti pernikhan, khitanan, syukuran dll.
4.         Acra hiburan seperti mlam seni, festival, pentas seni/ inagurasi dll
Tone : rendah
Volume : kuat
Power : kuat
Timbre : khidmad , serius
Hal-hal yang tidak lazim dilakukan oleh seorang pembawa cara / MC
Untuk menciptakan citra / kesan sebagai pembawa acara yang profesionla dimata audience, ada bebrapa hal yanga hrus dihindari oleh seorang pembawa acara / MC
1.      Membacakan susunan acara di awal
2.      Memberikan penghormatan yang panjang-panjang
3.      Over acting / berlebihan
4.      Memberikan ucapan terimakasih yang berlebihan
5.      Mengulas pembicaraan sebelumnya
6.      Menyampaikan pengumuman dalam acara
7.      Meniru/ mencoba berlaku seperti orang lain
8.      Mengeksploitir suara dan tekanan secara berlebihan
9.      Angkuh dan menyombongkan diri
Jurus jitu menjadi pembawa acara / MC
1.      Setelah menyetujui sebuah acara, pastikan anda minimal sudah mendapatkan informa,si tentang acara tersebut yang meliputi : what, when, where, who
2.      Sedapat mungkin luangkan waktu untuk menghadiri geladi resik
3.      Datanglah lebih awal ke tempat acara. Minimakl 1 jam sebelum acara
4.      Jalin komunikasi dengan soundman dan orang-orang yang akan berhubungan dengan kita
5.      Tersenyumlah dan balaslah senyum orang yang tersenyum kepada anda
6.      Tanyakan kepada panitia tentang pejabat-pejabat penting yang akan datang dan kepastian kedatangan mereka
7.      Tunjukkan wajah bersahabat dan buatlah kontak mata
8.      Jiaka anda merasa gugup, maka cobalah untuk bergerak ringan dan tariklah nafas dalam-dalam
9.      Hiburlah diri anada dengan mengenang kesuksesan anda dimasa lalu
10.   Hilangkan kecemasan yang tidak perlu
11.   Janagan membuat pengakuan negatif

http://anismc.blogspot.com/2013/05/master-of-ceremony-mc.html#more
19.28 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...