Anak keledai selalu jatuh di
lubang yang sama dua kali. Begitulah gambaran sikap dungu. Binatang ini
tidak bisa mengambil pengalaman dari kejadian sebelumnya. Sementara
orang bijak mengambil hikmah dari kejadian yang tidak mengenakkan.
Peristiwa tersebut dijadikan sebagai guru kehidupan agar tidak terulang
kembali.
Orang yang nasibnya
terpuruk, pasti ada yang salah. Mungkin akibat dari kurang hati-hati,
tidak punya ilmunya yang cukup, kurang bertanya pada orang lain, kurang
modal, tidak tepat waktu, salah memilih teman, kurang mengukur
kemampuan, terlalu dan mudah percaya kepada orang lain, mudah
menyalahkan orang lain, melimpahkan kegagalan kepada orang lain, selalu
ingin sempurna, meminta layanan lebih, dll.
Agar tidak berlama-lama
terpuruk. Ada beberapa resep. Antara lain, pertama, koreksi diri secara
total terhap pikiran, sikap, keputusan langkah yang dilakukan. Kedua,
jangan berlama-lama bersedih karena hal itu akan buang-buang energi.
Ketiga, cari jalan keluar yang tepat dengan melakukan komparabilitas
kepada pihak lain yang lebih berpengalaman. Keempat, tak perlu menangisi
kegagalan karena yang dibutuhan bukan seberapa banyak air mata yang
tumpah, melainkan seberapa banyak keringat yang mengucur dari tubuh kita
karena kerja kerja keras.
Kelima, jadikan kegagalan
sebagai pelajaran berharga, jangan diulang dan jauh lebih hati-hati.
Keenam, mintalah petunjuk kepada Perencana kehidupan ini yang dikenal
dengan salat istikharah karena apapun yang kita lakukan mustahil tanpa
restu dan ma’unahnya. Ketujuh, buat perencanaan yang matang
agar tidak kekurangan sedikitpun. Kedelapan, lakukan semua perencanaan
secara maksimal, tidak boleh setengah-setengah apalagi malas-masalan.
Kesembilan, iringi dengan doa agar diberi kelancaran. Kesepuluh
berserahdirilah kepada yang Maha Kuasa (tawakal) atas kerja yang kita
lakukan.
Untuk mempercepat seseorang
bisa bangkit dari keterpurukan, sebaiknya hindari kebiasaan berpikir
negatif. Orang yang selalu negative thinking bisa merusak diri sendiri
sehingga lambat untuk bangkit . Prof. Dr. Suhartono Taat Putra ahli
syaraf dari Fakultas Kedokteran Unair Surabaya menjelaskan bahwa sistem
imun atau kekebalan tubuh berhubungan erat dengan kerja otak seseorang.
Jika otak sehat maka tubuh menjadi sehat. Otak yang sehat menjadikan
tubuh menjadi tenang, damai dan sejahtera (Radar Jember 29/4).
Lebih lanjut dia mengatakan,
jika otak atau pikiran dipenuhi dengan prasangka negatif (negative
thinking) akan mudah menimbulkan berbagai penyakit seperti stres,
kanker, diabetes militusd, serta penyakit lainnya. “Itu sebsbnya otak
harus selalu dikondisikan dalam keadaan sehat,” tegas guru besar ini.
Agar otak sehat perlu mendapat asupan gizi yang cukup. Kalau otaknya
sehat diprediksi manusia akan mencapai umur panjang. Umur manusia bisa
mencapai maksimal 120 tahun dengan catatan otaknya normal dan sehat.
Di sinilah letak rahasia
pentingnya membiasakan berpikir positif (positive thinking). Jika
seseorang terbiasa postive thinking tubuh akan sehat, kekebalan tubuh
meningkat sehingga penyakit akan jauh dari tubuhnya. Yang tidak kalah
pentingnya, seseorang juga perlu berlapang dada, alias suka memaafkan.
Dalam bahasa Al Quran, orang seperti ini adalah orang bertaqwa, yaitu
mereka yang mampu menahan marah, dan suka memaafkan orang lain.
Inilah upaya seseorang jika
ingin bangkit dari keterpurukan hidup. Semua orang pasti bisa melakukan
hal ini. Hanya orang yang suka mengeluh sajalah yang akan berlama-lama
dalam kondisi terpuruk jiwanya. Lain halnya seseorang yang tengah
mengalami keterpurukan iman. Ia harus segera bangkit agar tidak terjadi
hal-hal yang jauh lebih parah. Bagaimana cara bangkitnya? Menurut nabi,
memperbaharui iman, memperbanyak membaca istigfar, membaca Al Quran,
mendekati anak yatim, memintalah nasehat kepada kematian, dll. (*)
by: http://edukasi.kompasiana.com/2013/07/15/bangkit-disaat-terpuruk--576937.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com