1. Orang Tionghoa memiliki pegangan bahwa orang sukses adalah orang yang memanfaatkan setiap menit yang ada.
2. Orang Tionghoa memandang bahwa banyak berinvestasi adalah perjalanan dasar untuk menggapai kekayaan sedangkan bunga tabungan takkan sanggup membawa kepada kekayaan.
3. Sebagian besar orang kaya adalah pengusaha dan sebagian orang Tinghoa berani menjadi pengusaha dan semua itu karena orang Tionghoa menganggap bahwa dengan menjadi pengusaha maka akan memberikan nilai lebih untuk sukses dibandingkan menjadi karyawan.
4. Anak-anak Tionghoa menjadi kaya karena mewarisi bisnis orang tua yang telah berjalan bertahun-tahun dan tak perlu merintis dari nol.
5. Pengusaha Tionghoa ‘tak pernah puas’ untuk mengejar target lebih tinggi.
6. Orang Tionghoa memiliki mental yang positif, menghargai waktu, menganggap bahwa bekerja adalah kepuasan dan tidak berbisnis adalah hal yang beresiko.
7. Orang Tionghoa selalu menjaga citra karena citra yang rusak akan sulit dibangun kembali tetapi uang yang hilang bisa dicari kembali.
8. Orang Tionghoa bisa kaya bukan karena banyak uang, namun lebih kepada memiliki banyak aset.
9. Dalam konteks orang Tionghoa, bekerja keras tidak selalu identik dengan bekerja fisik ekstra lama atau berlebihan. Yang bisa bekerja adalah manusia dan uang. Jika hasilnya sama, mengapa bukan uang yang harus bekerja keras.
Tampak jelas bahwa filosofi dan trik orang Tionghoa untuk mencapai kekayaan sangatlah sederhana. (juandy/blog)
2. Orang Tionghoa memandang bahwa banyak berinvestasi adalah perjalanan dasar untuk menggapai kekayaan sedangkan bunga tabungan takkan sanggup membawa kepada kekayaan.
3. Sebagian besar orang kaya adalah pengusaha dan sebagian orang Tinghoa berani menjadi pengusaha dan semua itu karena orang Tionghoa menganggap bahwa dengan menjadi pengusaha maka akan memberikan nilai lebih untuk sukses dibandingkan menjadi karyawan.
4. Anak-anak Tionghoa menjadi kaya karena mewarisi bisnis orang tua yang telah berjalan bertahun-tahun dan tak perlu merintis dari nol.
5. Pengusaha Tionghoa ‘tak pernah puas’ untuk mengejar target lebih tinggi.
6. Orang Tionghoa memiliki mental yang positif, menghargai waktu, menganggap bahwa bekerja adalah kepuasan dan tidak berbisnis adalah hal yang beresiko.
7. Orang Tionghoa selalu menjaga citra karena citra yang rusak akan sulit dibangun kembali tetapi uang yang hilang bisa dicari kembali.
8. Orang Tionghoa bisa kaya bukan karena banyak uang, namun lebih kepada memiliki banyak aset.
9. Dalam konteks orang Tionghoa, bekerja keras tidak selalu identik dengan bekerja fisik ekstra lama atau berlebihan. Yang bisa bekerja adalah manusia dan uang. Jika hasilnya sama, mengapa bukan uang yang harus bekerja keras.
Tampak jelas bahwa filosofi dan trik orang Tionghoa untuk mencapai kekayaan sangatlah sederhana. (juandy/blog)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com