VIVAnews -- Korban letusan Gunung Merapi terus bertambah. Sampai hari ini sudah 30 jenazah yang dikirim ke bagian forensik RS Sardjoto Yogyakarta.
Ada jenazah Mbah Maridjan dengan posisi sujud, juga ada rekan kami, editor VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho -- yang akrab kami panggil 'Mas Wawan'.
Namun, tak semua jenazah sudah teridentifikasi. Ada beberapa jenazah tanpa identitas yang disebut 'Mr X'.
Soal 'Mr X' jadi menarik ketika kerabat Mbah Maridjan, Agus Winaryo bertanya pada VIVAnews, siapa lelaki tinggi dan ganteng yang saat itu terlihat bersama Mas Wawan di rumah Mbah Maridjan.
"Dia itu diduga Mr X yang juga meninggal," kata Agus Kamis pagi.
Dikonfirmasi, Asih, putra Mbah Maridjan menceritakan, pada Selasa 26 Oktober 2010 -- hari kejadian-- tepatnya sebelum Maghrib, ada seorang pria bertamu.
Dia mengaku sebagai wartawan sebuah harian. "Ciri-ciri fisik, tinggi, rambut panjang, ganteng," kata Asih ditemui di RS Sardjito, Yogyakarta, Kamis pagi.
Asih mengaku tak tahu apakah pria itu ingin mewawancara Mbah Maridjan atau sudah wawancara.
"Dia datang sendirian, tapi saat itu ada banyak orang di rumah," kata Asih. Orang itu belum diketahui nasibnya.
Berdasarkan kronologi, fase erupsi Merapi Selasa lalu dimulai pukul 17.02 Waktu Indonesia Barat.
Saat sirine peringatan mengaung di kampung Mbah Maridjan, Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, sejumlah wartawan yang berada di rumah kuncen itu berhasi dievakuasi.
Sahabat kami, Mas Wawan menjadi korban karena ia dan petugas PMI, Tutur Prajitno memutuskan kembali lagi untuk menjemput Mbah Maridjan dan orang lain yang masih ada di Kinahrejo.
Laporan: Fajar Sodiq| Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com