“Jangan kurung jiwa kita, pada masa lalu yang kelam”
‘Jangan
coba memahami kehidupan ini, tetapi buatlah hidup ini bermakna untuk
disyukuri, karena hari ini kita akan menata masa depan dengan cermat.
Jangan
kurung jiwa kita pada masa lalu yang kelam. Mari belajar dari
pengalaman buruk di masa lalu, untuk mencerahkan masa depan’.
Pembagian
masa pada hidup manusia semua sama, yaitu masa lalu, masa sekarang dan
masa depan. Sayangnya, banyak orang memberi porsi yang tidak seimbang
secara kejiwaan pada masa-masa tertentu itu. Ada yang sangat betah
tinggal di kerangka masa lalu, sampai tidak menikmati hari ini, waktunya
habis terpukur dalam masa lalu. Tidak lagi mau menyusun rencana untuk
masa depannya. Ada juga jiwa yang mencoba menutup rapat-rapat masa
lalunya, berusaha menepiskan segala hal tentang masa lalunya, termasuk
mengakui siapa orang tua kandungnya.
Pada
periode masa yang kita lalui, banyak emosi yang kita libatkan, baik
emosi positif seperti kebahagiaan atau emosi negatif yaitu kepedihan dan
duka lara. Jika kita telaah semua emosi itu harusnya sama efeknya jika
kita memberikan porsi yang seimbang, tetapi kita banyak memberi porsi
pada perasaan yang melibatkan cinta, sehingga jiwa kita menjadi bahagia
atau merana, karena porsi emosi ‘cinta’ yang mendominasi ruang hati
kita.
Tiap
orang pasti memiliki kenangan dalam alur hidupnya, ada yang pahit dan
ada yang manis. Ada yang indah sampai kita jaga baik-baik, agar tidak
hilang dari ingatan. Tetapi ada juga yang kita ingin lenyapkan,
sayangnya kenangan pahit itu tetap hidup dalam memori perasaan kita, dan
memengaruhi kesehatan jiwa kita.
Nasihat bijaksana mengatakan, ‘jangan
coba memahami kehidupan ini, tetapi buatlah hidup ini bermakna untuk
disyukuri, karena hari ini kita akan menata masa depan dengan cermat. Jangan
kurung jiwa kita pada masa lalu yang kelam. Mari belajar dari
pengalaman buruk di masa lalu untuk mencerahkan masa depan’.
Melejit dari masa kelam
Steve Paul Job, sosok legenda perusahaan
Apple yang baru saja meninggal, salah satu dari orang yang bergerak
keluar dari kerangka masa lalu, untuk melejit meraih sukses hidup pada
alur masa dan membuat sejarah untuk masa depan hidupnya. Terlahir dari
pasangan orang tua yang tidak bisa mengakui dirinya sebagai anak
kandung, disebabkan oleh hal-hal yang sepele, membuat dirinya
berpredikat anak adopsi. Steve Paul Jobs lahir di San Fransisco. 24 Februari 1955Orangtuanya menyerahkan pengasuhan dirinya pada orang lain. Jobs kemudian memiliki dua saudara nonbiologis, Paul dan Clara Jobs.
Walaupun
Steve tumbuh sebagai anak yang ‘terbuang’ dari orang tua kandungnya
sendiri, tetapi dia hidup dengan melangkah kedepan, melangkah untuk
maju, tidak diam ditempat dan berpikir mundur. Steve tumbuh dengan
banyak pikiran inovasi, rancangan masa depan dengan aplikasi kecanggihan
teknologi yang sampai saat ini sulit dicari tandingannya dalam bisnis
sejenis.
Oprah Winfrey bukanlah sosok yang secara tiba-tiba mampu menjadi tersohor. Dia lahir tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi dalam keluarga yang kacau, ayah dan ibunya bercerai,dia
dibesarkan di sebuah perternakan oleh neneknya yang keras, Hattie Mae.
pengalaman berat penderitaan batinnya terjadi, ketika usianya baru
menginjak 9 tahun, ia mengalami pelecehan seksual, beberapa sumber
menyebutkan, dia diperkosa oleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang
sedang bertugas menjaganya. Tetapi apa yang sekarang dunia saksikan?
Apakah Oprah tetap terbelenggu masa lalunya dan terpuruk karenanya?.
Tentu saja tidak!, kita melihat kesuksesan Oprah, pada acaranya “The
Oprah Winfrey Show” yang membuat debut nasional pertamanya pada tahun
1986 dan sekarang Oprah semakin sukses dan kaya.
Warren Edward Buffett lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada tanggal 30 Agustus 1930. Lahir dari keluarga yang tidak kaya, membuatnya menjadi
seorang loper koran pada usia 11 tahun. Selain jualan koran, dia juga
memanfaatkan waktunya untuk keliling lapangan golf, mencari bola golf
yang hilang, dan menjualnya dengan harga murah ke pemain golf di sekitar
lapangan golf tersebut.Sekarang siapa yang tidak tahu, dia
adalah salah seorang manusia terkaya dunia. Dia yang mampu mendermakan
sebagian besar sahamnya di Berkshire. Total dermanya saat itu mencapai
US$ 31 miliar alias sekitar 300 triliun rupiah, hampir separo anggaran
belanja negara (APBN) kita tahun lalu! (dikutip dari pelbagai sumber
media online)
Pelbagai kisah kelahiran
Bagaimana dengan kita? pernahkah kita mengingat sejarah kelahiran diri ini.? Cobalah sekali-kali kita bertanya pada ibu kita: ‘bagaimana ceritanya saat ibu kita melahirkan diri ini’.
Penulis sering melihat “binar-binar” bahagia di mata seorang ibu yang
sedang bercerita, tentang cara dia melahirkan anaknya, ada cerita yang
lucu, tragis, mendebarkan sampai yang fantastis.!
Sering terjadi, seorang ibu meninggal dunia saat melahirkan anaknya. Pengalaman saya melahirkan tiga orang anak, semua merupakan cerita yang berbeda.!Demikianlah “unik” nya sejarah kelahiran setiap orang.! Setiap kelahiran itu suci adanya.! ini
kalimat ’sakti’ untuk meredakan perasaan ‘berbeda’ dari kelahiran yang
disiapkan, ditunggu-tunggu dengan kelahiran yang dinistakan oleh keadaan
(baca: kelahiran yang disesali dan tidak diharapkan) Pada hal ini kita
melihat contohnya anak yang terlahir dari korban perkosaan, atau anak
yang terlahir dari hubungan ‘gelap’ dan perselingkuhan, serta anak yang
lahir dari hubungan pranikah.
Bagi
anak yang dinanti-nantikan kelahirannya, pastilah kedatangannya
dirayakan oleh orang tuanya. Tetapi bagaimana anak-anak yang
kelahirannya dirasakan sebagai pembawa masalah.? Anak yang lahir melalui siapapun, jelas tidak bersalah.Dalam
hal ini yang salah, adalah perbuatan orang tuanya, mengapa membiarkan
diri sampai hamil dan terlahirlah seorang anak tak berdosa. Tidak
mungkin, seorang perempuan mendadak hamil tanpa hubungan seks, walaupun
banyak cara sampai bibit lelaki (baca: sperma) bisa bertemu dengan sel
telur, yaitu dimulai dari yang ditaruh dengan kesadaran (suka sama suka)
dalam melakukan hubungan seks, dan yang mengesampingkan efek akibatnya
(hamil) . sampai pada kasus pemaksaan (perkosaan), semua peristiwa ini,
bisa menjadi calon anak untuk dilahirkan.
Jika kita meninjau anak-anak di Panti Asuhan.Disana,
banyak anak yang mempunyai kisah kelahiran yang ‘menyedihkan’ bagi yang
mendengarkan. Sedang bagi mereka (anak-anak tersebut) mengetahui kisah
kelahirannya, perjalanan sampai mereka menjadi penghuni Panti Asuhan,
banyak kisah yang membuatnya ‘marah’ pada ibu yang melahirkannya. Hal
ini mungkin kita bisa maklumi, bagaimana tidak? Banyak
diantara mereka adalah bayi-bayi yang ditemukan dalam tempat sampah atau
dibuang di lahan sepi, seolah dibiarkan sebagai benda yangharus
dilupakan, dan tidak ada harganya sama sekali. Apakah anak-anak ini
harus terbelenggu dalam sejarah masa lalunya, sampai dia tidak bisa
menjadi orang sukses dalam arti sesungguhnya? Tentu saja, itu semua
perlu ketabahan dan keterampilan dari jiwa seseorang dalam mengelola
emosinya.
Dimuka tulisan ini kisah Warren Edward Buffett, Oprah Winfrey,
Steve P. Job sudah membuktikan, mereka orang-orang yang mampu
memerdekakan jiwanya dari kukungan masa lalu yang kelam, untuk terbang
meraih kesuksesan hidup. Mari bertindak dalam hidup, karena berpikir
saja tidak cukup!
Siklus hidup
Setiap
orang akan menuju kemasa tua, itu siklus hidup yang tidak bisa dirubah,
maka setiap orang akan menjalankan takdirnya sebagai orang tua, jika
saat ini kita masih berposisi sebagai anak atau anak mantu, suatu hari
kita akan menjadi orang tua dan mertua. Hukum alam tentang cinta adalah,
jika kita mengeluarkan cinta kasih maka dunia akan mengembalikannya
berkali lipat. Berdasarkan hal tersebut, kenapa kita tidak menabung
cinta kasih untuk masa depan, yang akan kita pakai ketika kita sampai
pada masa kita tidak berdaya.
Menabung
cinta dengan mencurahkan cinta kasih kita pada orang tua dan mertua
(jika sudah punya), tentu saja kita wajib memberikan cinta kasih pada
semua orang, tetapi mulailah pada orang terdekat kita yaitu anak atau
orang tua. Lao Tzu mengatakan: "Kebaikan dalam perkataan menciptakan keyakinan.Kebaikan dalam pikiran membuahkan kedalaman.Kebaikan dalam memberi menciptakan kasih sayang"
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com