Ulama Inggris Berikan Cara Agar Islam Diterima Dunia

Seorang wanita Muslim dengan menggunakan burqa tengah membaur dengan masyarakat Inggris di dalam kereta bawah tanah. (SuaraMedia Nesw)

LONDON (Berita SuaraMedia) - Seorang ulama Muslim terkemuka mendesak jemaahnya untuk menjangkau komunitas-komunitas lain untuk meningkatkan pemahaman antar umat beragama, sehingga Islam dapat diterima dengan baik.

Moalana Allamah Sheiykh Shahid Raza Naeemi OBE, ketua Dewan Penasihat Masjid dan Imam Nasional (MINAB), percaya langkah tersebut akan sangat membantu kohesi masyarakat.

Naeemi memuji Huddersfield Examiner untuk caranya yang mencakup komunitas yang berbeda di seluruh kota berkata: "Muslim harus lebih terbuka. Mereka harus membuka rumah-rumah mereka, lembaga-lembaga mereka, Masjid mereka, madrasah mereka. Mereka harus lebih transparan dan harus memiliki persahabatan secara pribadi dengan tetangga sebelah.''

Naeemi adalah salah satu Muslim yang paling senior di negara itu dan merupakan penasehat pemerintah.

Ia mengunjungi kantor Examiner setelah sesi tanya jawab mengenai kohesi komunitas di Gereja Quaker Scholes, Cleckheaton.

MINAB menyatukan semua kelompok-kelompok keagamaan yang berbeda dalam masyarakat Muslim Britania dan mewakili sekitar 1.300 Masjid seluruh Inggris.

Naeemi telah mengunjungi kelompok masyarakat, sekolah, gereja dan Masjid-Masjid di Inggris untuk mendengarkan keprihatinan rakyat tentang kohesi masyarakat.

Dia mengatakan sesi Scholes telah menyertakan pertanyaan-pertanyaan tentang perempuan Muslim yang menutupi wajah mereka, jilbab, integrasi dan ajaran-ajaran keimanan.

"Sebagai seorang Muslim, saya merasa menutup wajah itu tidak perlu karena hal tersebut tidak diwajibkan dalam Islam," katanya.

"Islam memberikan pedoman yang sangat jelas tentang kode gaun."

"Saya tidak dalam posisi untuk menuntut orang-orang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, tapi saya dapat mengungkapkan pendapat saya sendiri. Begitulah dalam masyarakat di mana kita hidup dengan begitu banyak masyarakat. Sebagai minoritas, kita harus memiliki kebijaksanaan."

"Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjadi sefleksibel mungkin sehingga kita dapat diterima."

"Kami telah tinggal disini atas pilihan kita sendiri. Kami tidak dipaksa untuk tinggal di sini."

Naeemi setuju ada banyak persepsi negatif yang mengelilingi Islam tapi mengatakan ia optimistis keadaan akan membaik.

"Kita dapat hidup bersama,'' katanya. "Tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa hidup bersama."

"Muslim secara historis hidup sebagai tetangga baik dengan orang-orang Yahudi dan Kristen di berbagai belahan dunia."

"Kita harus optimis dan tidak kehilangan hati kita."

Naeemi berkata melibatkan BNP dalam perdebatan publik adalah "pedang bermata dua", tapi mengatakan ia mendukung dialog dengan mereka yang melawan Islam dan berkata dia akan siap untuk bertemu dengan Nick Griffin.

Dia menambahkan: "Satu-satunya jalan maju adalah untuk menerima satu sama lain dan bergerak maju dengan persatuan dan harmoni.

"Tapi Muslim tidak boleh ditargetkan secara eksklusif.

"Saya sangat merasa bahwa Pemerintah tidak boleh terfokus hanya pada satu komunitas."

Dan ia mengatakan Harian Huddersfield Examiner adalah salah satu surat kabar terkemuka di seluruh negeri dalam cara laporannya mengenai keberagaman masyarakatnya.

Naeemi berkata: "Sebagai orang yang tinggal dan bekerja di London, saya telah mendengar banyak hal-hal baik tentang Harian Huddersfield Examiner dan upayanya untuk menjangkau semua masyarakat yang beragam dan berbeda yang menetap di Huddersfield.

"Saya juga cenderung untuk mengakses Harian Huddersfield Examiner dari internet."

"Kita semua hidup dalam zaman globalisasi yang berubah cepat dan kita semua adalah bagian dari komunitas global yang sangat besar."

"Bahkan kota suci Mekkah telah membuka outlet McDonald's dan KFC di hari ini. Tidak ada benua yang kebal dari perubahan ini.

Namun itu juga pertanda bahwa Islam sebenarnya juga dapat diterima di manapun. (iw/he) www.suaramedia.com