ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Comic 8 Meledak, Indro Warkop Berharap Ada Sekuelnya - Berita Comic 8 Meledak

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 09 Februari 2014 | 18.21

Comic 8 Meledak, Indro Warkop Berharap Ada Sekuelnya
Liputan6.com, Jakarta : Indro Warkop mengaku terkejut dengan meledaknya film Comic 8 di bioskop. Hingga satu minggu penayangan, film besutan Anggy Umbara itu berhasil menghimpun 800 ribu penonton. Indro pun berharap, akan ada lanjutan dari film ini.
"Saya sudah menyangka filmnya akan bagus, tetapi tidak menyangka melebihi estimasi saya. Semoga ada lanjutan dari film ini," kata Indro di kawasan Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014) malam.
Bocoran mengenani adanya sekuel Comic 8 memang sudah berembus sejak beberapa hari lalu. Bahkan, sang sutradara yakni Anggy Umbara juga menyinggung niatnya untuk membuat sekuel Comic 8 bila animo penonton sangat besar.
Seperti apa kisah di sekuel film ini, Indro mengaku masih belum tahu. "Saya kan pemain, nggak tepat saya yang bilang, karena tanpa sutradara dan produser tidak bisa apa-apa," lanjut Indro.
Suksesnya Comic 8 membuat ia percaya bahwa masyarakat masih memberi apresiasi terhadap film nasional. Apalagi, saingan Comic 8 di bioskop cukup berat.
"Ini adalah apresiasi masyarakat terhadap kreatvitas. Banyak kerja kolektif, apresiasi itu bukan hanya buat kami, tetapi perfilman nasional," tandas Indro.
18.21 | 0 komentar | Read More

COMIC 8: Wow!!! Tak Sampai 2 Minggu, 'Comic 8' Tembus 1 juta Penonton

Tak butuh waktu lama bagi film comedy action 'Comic 8' merebut hati penggemar. Terbukti sejak perilisannya pada 29 Januari lalu, film arahan sutradara Anggy Umbara itu semakin melesat ke puncak box office Tanah Air.
http://images.detik.com/content/2014/02/09/229/145803_24951_184150_comicdlm.jpg
"Sekarang sudah 1.050.000 penonton," kata Produser Falcon Pictures Frederica saat dikonfirmasi detikHOT, Minggu, (9/2/2014).

Erica bersyukur karena respons positif yang didapatkan 'Comic 8' tidak hanya terjadi di hari libur. Hingga ia menarik kesimpulan bahwa ramainya pengunjung bioskop tidak hanya sebuah hype saja, tapi sudah menjadi trend.

Produser yang juga sukses dengan 'Coboy Junior The Movie' itu berharap para penonton terus memberi dukungan bagi film-film nasional yang berkualitas agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Terima kasih atas apresiasi yang diberikan," ucapnya.

'Comic 8' yang menampilkan Ernest Prakasa, Babe Cabita, Arie Keriting, Kemal Pahlevi, Mudy Taylor, Fico, Bintang, dan Mongol itu bercerita tentang delapan anak muda dari berbagai macam latar belakang. Secara kebetulan, delapan orang ini merampok sebuah bank yang sama.

Masing-masing comic berperan dengan karakter yang unik dan memiliki motif berbeda. Ada yang merampok karena galau, hobi, iseng, memicu adrenalin, dan bahkan seperti pahlawan yang merampok untuk menghidupi panti asuhan dan rakyat miskin.

Delapan perampok itu akan terbagi menjadi tiga tim dengan kemampuan dan jam terbang yang berbeda-beda. Cerita pun berkembang dari perampokan yang awalnya terlihat seperti kebetulan yang aneh, terkepung oleh pasukan polisi dengan komandannya yang cantik, sampai akhirnya mereka harus saling kerja sama untuk memecahkan teka-teki.
http://hot.detik.com/movie/read/2014/02/09/145002/2491457/229/tak-sampai-2-minggu-comic-8-tembus-1-juta-penonton?991104topnews
18.17 | 0 komentar | Read More

Beribadah Yang Sempurna ( Ibadah bukanlah sekedar gerakan jasad yang terlihat oleh mata, namun juga harus menyertakan yang lain )

Ibadah bukanlah sekedar gerakan jasad yang terlihat oleh mata, namun juga harus menyertakan yang lain. Sebagaimana seseorang yang sedang melaksanakan sholat, ia tidak hanya bergerak untuk melaksanakan setiap rukun dan wajib sholat, tetapi juga harus menghadirkan hati sebagai ruh sholat tersebut. Bahkan jika seseorang menampakkan kekhusyukan badan dan hatinya kosong dan bermain-main maka ia terjatuh dalam kekhusyukan kemunafikan.
Beribadah Yang Sempurna
 Ketahuilah, bahwa ibadah seorang hamba harus dibangun oleh tiga pilar, dan ketiganya harus terkumpul seluruhnya dalam setiap muslim. Ibadah seseorang tidaklah akan benar dan sempurna kecuali dengan adanya pilar-pilar tersebut. Bahkan sebagian ulama mengatakannya sebagai ‘rukun ibadah’. Tiga hal itu adalah “cinta, takut dan harap”. Sehingga seorang salaf berkata, “Barang siapa beribadah kepada Alloh dengan cinta saja maka dia seorang zindiq, barang siapa beribadah hanya dengan khouf (takut) saja maka haruri (khowarij), barang siapa beribadah hanya dengan rasa harap saja maka dia seorang murji’ dan barang siapa yang beribadah dengan cinta, takut dan harap maka dia seorang mukmin.”
Cinta
Cinta adalah rukun ibadah yang terpenting, karena cinta adalah pokok ibadah. Makna cinta tidak terbatas hanya kepada hubungan kasih antara dua insan semata, namun sesungguhnya makna dari cinta itu lebih luas dan dalam. Kecintaan yang paling agung dan mulia di dalam kehidupan kita ini adalah kecintaan kita kepada Alloh. Dimana jika seorang hamba mencintai Alloh, maka dia akan rela untuk melakukan seluruh hal yang diperintahkan dan menjauhi seluruh hal yang dilarang oleh yang dicintainya tersebut. Cinta kepada Alloh juga mengharuskan membenci segala sesuatu yang dibenci oleh Alloh. Sesungguhnya apabila ditanyakan kepada setiap muslim “Apakah anda mencintai Alloh?” maka tentu dia akan menjawab “Tentu saja”.
Namun pernyataan tanpa bukti tidaklah bermanfaat. Alloh tidak membutuhkan pernyataan belaka, Dia menginginkan agar kita membuktikan pernyataan kita “Aku cinta Alloh”. Oleh karena itulah, Alloh menguji setiap muslim dalam firman-Nya, “Katakanlah (wahai muhammad): Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali Imran: 31). Ya, bukti kecintaan kita kepada Alloh adalah dengan mengikuti Rasululloh dalam segala hal. Bahkan kecintaan kita terhadap beliau harus lebih dari kecintaan kita terhadap diri sendiri dan keluarga. Beliaulah teladan baik dalam aqidah, ibadah, akhlak, muamalah dan sebagainya. Alloh berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al Ahzab: 21)
Maka jika kita mencintai Alloh, mari kita buktikan dengan menjadikan Rasululloh sebagai panutan kita, bukan dengan menjadikan orang-orang kafir sebagai panutan, walaupun mereka itu populer dan terkenal seperti artis, selebritis dan semacamnya. Karena sesungguhnya Rosululloh bersabda “Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya (di hari akhirat nanti).” (HR. Muslim). Dimana makna dari hadits ini adalah jika ketika di dunia kita mencintai orang-orang shaleh (seperti para rosul dan nabi) dan menjadikan mereka teladan, maka di akhirat nanti kita akan bersama mereka, dan sebaliknya jika ketika di dunia kita mencintai orang-orang kafir dan menjadikan mereka teladan, maka di akhirat nanti kita pun akan bersama mereka. Bukankah tempat mereka di akherat merupakan seburuk-buruk tempat. Duhai, betapa musibah yang sangat besar!
Takut
Pilar lainnya yang mesti ada dalam ibadah seorang muslim adalah rasa takut. Dimana dengan adanya rasa takut, seorang hamba akan termotivasi untuk rajin mencari ilmu dan beribadah kepada Alloh semata agar bebas dari murka dan adzab-Nya. Selain itu, rasa takut inilah yang juga dapat mencegah keinginan seseorang untuk berbuat maksiat. Alloh berfirman, “(Yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.” (Al Anbiya: 49)
Rasa takut ada bermacam-macam, namun yang takutnya seorang muslim ialah takut akan pedihnya sakaratul maut, rasa takut akan adzab kubur, rasa takut terhadap siksa neraka, rasa takut akan mati dalam keadaan yang buruk (mati dalam keadaan sedang bermaksiat kepada Alloh), rasa takut akan hilangnya iman dan lain sebagainya. Rasa takut semacam inilah yang harus ada dalam hati seorang hamba.
Harap
Pilar berikutnya yang harus ada dalam ibadah seorang hamba adalah rasa harap. Rasa harap yang dimaksud adalah antara lain harapan akan diterimanya amal kita, harapan akan dimasukkan surga, harapan untuk berjumpa dengan Alloh, harapan akan diampuni dosa, harapan untuk dijauhkan dari neraka, harapan diberikan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat dan lain sebagainya. Rasa harap inilah yang dapat mendorong seseorang untuk tetap terus berusaha untuk taat, meskipun sesekali dia terjatuh ke dalam kemaksiatan namun dia tidak putus asa untuk terus berusaha sekuat tenaga untuk menjadi hamba yang taat. Karena dia berharap Alloh akan mengampuni dosanya yaitu dengan jalan bertaubat dari kesalahannya tersebut dan memperbanyak melakukan amal kebaikan. Sebagaimana firman Alloh “Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Az Zumar: 53)
Harapan berbeda dengan angan-angan. Sebagai contoh orang yang berharap menjadi orang baik maka ia akan melakukan hal-hal yang merupakan ciri-ciri orang baik, sedangkan orang yang berkeinginan menjadi orang baik namun tidak berusaha untuk melakukan kebaikan maka orang-orang inilah yang tertipu oleh angan-angan dirinya sendiri.
Urgensi Cinta, Takut dan Harap Dalam Ibadah
Ketiga pilar yang telah disebutkan di atas harus terdapat dalam setiap ibadah seorang hamba. Tidaklah benar ibadah seseorang jika satu saja dari ketiga hal tersebut hilang. Seseorang yang memiliki rasa takut yang berlebihan akan menyebabkan dirinya putus asa, sedangkan jika rasa takutnya rendah maka dengan mudahnya dia akan bermaksiat kepada Tuhannya.
Kebalikannya seseorang yang berlebihan rasa harapnya akan menyebabkan dia mudah bermaksiat dan jika rendah rasa harapnya maka dia akan mudah putus asa. Sedangkan kedudukan cinta, maka cinta inilah yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Sehingga diibaratkan bahwa kedudukan ketiga pilar ini dalam ibadah bagaikan kedudukan seekor burung, dimana rasa takut dan harap sebagai kedua sayapnya yang harus seimbang dan rasa cinta sebagai kepalanya yang merupakan pokok kehidupannya.
***
Penulis: Abu Uzair Boris Tanesia
 
http://jiwasedekah.blogspot.com/2013/08/beribadah-yang-sempurna.html
18.12 | 0 komentar | Read More

Kisah yang sungguh mengharukan: Menjadi Orang Bermanfaat

Menjadi Orang Bermanfaat

Oleh : Abduh Zulfidar Akaha
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ad-Daraquthni dan Ath-Thabarani). Demikian bunyi sebuah hadits yang terkenal dan sering kita dengar, meski belum tentu kita telah mengamalkannya.
Imam Al-Munawi menjelaskan, bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling banyak memberikan manfaat kepada sesama. Hal ini bisa dilakukan dengan cara berbuat baik atau membantu kesulitan seseorang, baik dalam masalah dunia maupun agama. Akan tetapi, hal-hal yang bermanfaaat dalam agama itu lebih mulia keutamaannya dan lebih kekal manfaatnya.

Suatu ketika, Hasan Al-Bashri menyuruh beberapa muridnya untuk memenuhi kebutuhan seseorang. Dia berkata, “Temuilah Tsabit Al-Bunani dan pergilah kalian bersamanya.” Lalu, mereka mendatangi Tsabit yang ternyata sedang i’tikaf di masjid. Dan, Tsabit minta maaf karena tidak bisa pergi bersama mereka.
Mereka pun kembali lagi kepada Hasan dan memberitahukan perihal Tsabit. Hasan berkata, “Katakanlah kepadanya; Hai Tsabit, apa engkau tidak tahu bahwa langkah kakimu dalam rangka menolong saudaramu sesama muslim itu lebih baik bagimu daripada ibadah haji yang kedua kali?”

Kemudian, mereka kembali menemui Tsabit dan menyampaikan apa yang dikatakan Hasan Al-Bashri. Maka, Tsabit pun meninggalkan i’tikafnya dan pergi bersama mereka untuk membantu orang yang membutuhkan.
Banyak cara bisa dilakukan agar menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. Bisa dengan menolong dalam bentuk tenaga, memberikan bantuan dalam bentuk materi, memberi pinjaman, memberikan taushiyah keagamaan, meringankan beban penderitaan, membayarkan hutang, memberi makan, hingga menyisihkan waktu untuk menunggu tetangga yang sakit. Pimpinan yang baik juga bermanfaat bagi bawahannya, sebagaimana penguasa yang adil pun bermanfaat bagi rakyatnya. Bahkan, membuat orang lain menjadi gembira juga termasuk amalan bermanfaat yang dicintai oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membantu kesusahan seorang mukmin dari beberapa kesusahan dunia, maka Allah akan membantu kesusahannya dari beberapa kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang meringankan beban orang kesulitan, maka Allah akan meringankannya dalam urusan dunia dan akhirat.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Adalah ironi, jika banyak orang kaya yang lebih senang naik haji berulang kali daripada membantu kaum dhu’afa yang membutuhkan uluran tangan. Banyak juga orang kaya yang jor-joran membangun masjid mewah, sementara di sekelilingnya masih banyak kaum fakir miskin yang membutuhkan bantuan. Padahal, Allah tidak butuh disembah dengan indahnya masjid, maupun ibadah haji yang berulang-ulang.
Wallahu a’lamu bish-shawab.
http://jiwasedekah.blogspot.com/2013/08/menjadi-orang-bermanfaat.html
18.10 | 0 komentar | Read More

Usia yang Bermanfaat ( “Terkadang usia panjang masanya, tetapi sedikit manfaatnya. Terkadang usia itu pendek masanya, akan tetapi banyak manfaatnya.” )

                                  
Ada pepatah yang berbunyi, jauh berjalan banyak dilihat, lama hidup banyak dirasa. Benar apabila manusia suka bepergian, ia akan banyak memperoleh pengalaman, pemandangan dan penghayatan. Apabila panjang usianya dan lama hidupnya, berarti ia telah menikmati senang dan susahnya hidup pahit, dan manisnya perlajanan. Semua perjalanan hidup manusia akan memberi makna tersendiri baginya. Ia barulah berarti apabila usia yang ditempuh dalam hidupnya memberi manfaat baginya.
Usia itu sebenarnya bukan karena panjang atau pendeknya, akan tetapi manfaat dan mudaratnya. Sebagus bagus usia ialah usia yang banyak manfaatnya bagi manusia. Rosulullah Saw bersabda, “Sebaik baik manusia ialah orang yang panjang umurnya, dan bagus amalnya, dan sejelek jelek manusia, adalah orang yang panjang umurnya akan tetapi rusak amalnya.”
Syekh Ahmad Ataillah (pengarang kitab Al-Hikam) menegaskan pula :
“Siapa yang diberkati umurnya, dalam masa singkat dari usianya, ia akan mencapai karunia Allah, yang tidak dapat dihitung dengan kata kata, dan tak dapat dikejar dengan isyarat.”
Yang dicari oleh seorang muslim yang sholeh adalah barokahnya usia. Yang dimaksud usia ber-barokah adalah usia yang selalu membawa dan mengajak kepada kemanfaatan dunia dan akhirat. Umur yang barokah ini, selalu diberi kesempatan oleh Allah menjalankan kebaikan kebaikan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Sebab, apabila umur itu mendapat barokah, tidak ada waktu yang tersia sia dalam hidup seorang hamba.
Hamba yang umurnya ber-barokah, ia selalu berada dalam situasi yang sempat akan tetapi bergegas gegas. Sempat artinya selalu ada peluang, bergegas gegas artinya cepat diamalkannya. Sehingga tidak terasa olehnya usia yang dianugerahkan kepadanya, waktunya sangat singkat sebab kesempatan kesempatan beribadah yang diberkati Allah kepadanya tidak mencukupi. Ia bergegas gegas, agar waktu yang singkat itu, tidak hilang begitu saja karena cepatnya perjalan usia.
Dengan demikian, maka usia yang panjang atau usia yang pendek, akan memberi arti yang berguna bagi manusia, apabila dipergunakan untuk mendapatkan ridho Allah. Seperti yang diucapkan oleh Abu Abbas Al Mursy : “Alhamdulillah semua waktu waktu kami merupakan lailatul-qodar, artinya semua waktu diisi dengan amal yang bermanfaat. E Jangan sampai waktu yang didapatkan dari usia, hanyalah ibarat air yang disiramkan ke atas pasir yang panas. Airnya menguap, pasirnya tidak basah. Usia yang hilang begitu saja dari waktu yang dilalui, akan mengecewakan si pemilik usia itu sendiri pada hari kiamat. Sebab waktu waktu yang dianugerahkan kepada manusia dinamakan bermanfaat dan barokah apabila dipergunakan untuk memperbanyak amal ibadah, memohon ampun atas bermacam macam kesalahan dan dosa, serta bertobat dengan taubatan nasuha. Syekh Ahmad Ataillah mengatakan :
“Kekecewaan dari semua kekecewaan, adalah ketika kalian berkesempatan, kalian tidak menghadap kepada Allah, karena sedang ada sedikit halangan, kalian tidak juga mendatangi Allah.”
Ungkapan Syekh Ataillah ini mengingatkan kita, jangan sampai kesempatan dari usia, di waktu lapang ataupun sempit, hendaklah pandai pandai dimanfaatkan untuk Allah dan datang menghadap memohon hidayah dan inayah, memohon ampun serta bertobat*. *“Bergegas gegaslah kamu dalam keadaan ringan ataupun berat” (QS.At-Taubah :41)
Perjalanan yang panjang telah ditempuh manusia di alam dunia ini. Banyak yang dialami oleh anak Adam dalam masalah duniawiyah, namun pengalaman hidup itu barulah berarti bagi hidup dunia dan akhirat, apabila dipersembahkan untuk Allah dan Rasul-Nya, dan untuk ‘izzul Islam dan Muslimin.
Memang kadang kadang manusia tidak mempergunakan kesempatan, atau kesempatan yang ada disia siakan, sehingga kesempatan yang tersedia, hilang begitu saja. Kesempatan yang dimaksud ialah kesempatan datang menghadap Allah dalam ibadah rutin, atau kesempatan mengerjakan ibadah sunah lainnya, yang sebenarnya tersedia, akan tetapi, manusia lalai dengan alasan kesibukan duniawi, atau kesibukan perjuangan. Alasan alasan seperti itu sebenarnya tidak perlu dikemukakan, karena Allah Ta’ala Maha Tahu tentang kemalasan dan keengganan diri kita. Allah Ta’ala lebih tahu bahwa manusia lebih mementingkan dirinya sendiri, hawa nafsunya sendiri, dari pada ingin mendapatkan ridho Allah dengan pertemuan pertemuan tertentu dengan Allah dalam bentuk ibadah.


Memang merupakan suatu kekecewaan kelak di akhirat, di waktu seorang hamba menghadap Allah Swt. Manusia waktu itu datang menerima apa yang telah ia kerjakan di dunia. Masing masing datang dengan buah amal ibadahnya. Akan tetapi ada diantara manusia hadir di mahkamah Allah Swt dengan hati kecewa. Karena ia melihat orang lain datang kepada Allah dengan hati gembira menunjukkan amal ibadahnya yang wajib dan sunah yang sangat banyak, sedangkan ia datang dengan amal ibadah yang minim, yang tidak mampu melepaskan dirinya dari adzab Allah. Atau amal ibadahnya pas pasan saja.
Ia kecewa, akan tetapi kekecewaan itu sudah tidak dapat ditebus lagi. Waktu itu kesibukan dunia yang dikerjakannya tidak mampu menambah amal ibadahnya. Harta dan segala macam yang diperolehnya dalam kesibukan dunia, tidak ada satupun yang memberi nilai tambah bagi kebahagiaan akhirat yang sudah habis di depannya. Seperti diterangkan Allah Ta’ala dalam firmannya, “Pada hari itu tidak ada gunanya harta dan anak anak, kecuali yang datang menghadap Allah dengan hati yang damai.”(QS. Asy-syu’ara : 89).
Bagi hamba Allah yang benar benar tunduk dan patuh kepada-Nya dalam segala hal, ia dalam hidupnya tidak menyia nyiakan waktu yang dianugerahkan Allah untuk datang kepada-Nya dalam waktu waktu yang ditentukan, atau melaksanakan ibadah ibadah sunah tanpa batas waktu dan sepanjang saat.
Agar seseorang hamba tidak tersia sia di akhirat, dan kecewa di hadapan Allah, memanfaatkan saat saat kesempatan adalah sangat menguntungkan dan utama.
http://azzalia-nitha.blogspot.com/2012/08/usia-yang-bermanfaat.html
18.08 | 0 komentar | Read More

Cerita Hikmah : Kisah Tukang Cukur ( CERITA ISLAM PENUH HIKMAH )

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
 
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.
Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.


“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…. untuk menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada”.
“Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .
“Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.
“Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (Jawa : mlungker-mlungker – Red), kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”
Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya : “Kamu kok bisa bilang begitu?”.
“Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”
“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang cukur membela diri.
“COCOK, SAYA SETUJU..!” kata si konsumen.
“Itulah point utamanya!.. Sama dengan TUHAN.
“Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang cukur tidak mengerti.
Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.?
Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU mencari-NYA..?
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong!!!! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia..mengapa aku tidak mau datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”
Jika Anda berpikir bahwa TUHAN ITU ADA, sampaikan cerita ini kepada orang lain. Semoga kita selalu mendapat kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Amien..
http://www.isdaryanto.com/cerita-hikmah
18.05 | 0 komentar | Read More

Ketahuilah 10 Hal Yang Tidak Bermanfaat Dan Sia – Sia


Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.
Pertama ..: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.
Kedua ..: beramal namun tidak ikhlas dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketiga ..: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat ..: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima ..: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam ..: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.
Ketujuh ..: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.
Kedelapan ..: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.
Kesembilan ..: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh ..: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.
Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: HATI YANG SELALU LALAI DAN WAKTU YANG TERSIA-SIAKAN.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan.
Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
http://kisahislami.com/10-hal-yang-tidak-bermanfaat-dan-sia-sia/
18.01 | 0 komentar | Read More

Kisah yang Bikin Merinding: KISAH BERPISAHNYA ROH DARI JASAD

Dalam sebuah hadis daripada Aisyah r.a katanya, "Aku sedang duduk bersila di dalam rumah. Tiba-tiba Rasulullah S.A.W datang dan masuk sambil memberi salam kepadaku. Aku segera bangun kerana menghormati dan memuliakannya sebagaimana kebiasaanku di waktu baginda masuk ke dalam rumah. Nabi S.A.W bersabda, "Duduklah di tempat duduk, tidak usahlah berdiri, wahai Ummul Mukminin." Maka Rasulullah S.A.W duduk sambil meletakkan kepalanya di pangkuanku, lalu baginda berbaring dan tertidur.

Maka aku hilangkan uban pada janggutnya, dan aku dapat 19 rambut yang sudah putih. Maka terfikirlah dalam hatiku dan aku berkata, "Sesungguhnya baginda akan meninggalkan dunia ini sebelum aku sehingga tetaplah satu umat yang ditinggalkan olehnya nabinya." Maka aku menangis sehingga mengalir air mataku jatuh menitis pada wajah baginda.

Baginda terbangun dari tidurnya seraya bertanya, "Apakah sebabnya sehingga engkau menangis wahai Ummul Mukminin?" Masa aku ceritakan kisah tadi kepadanya, lalu Rasulullah S.A.W bertanya, "Keadaan bagaimanakah yang hebat bagi mayat?" Kataku, "Tunjukkan wahai Rasulullah!"

Rasulullah S.A.W berkata, "Engkaulah katakan!," Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada keadaan lebih hebat bagi mayat ketika keluarnya mayat dari rumahnya di mana anak-anaknya sama-sama bersedih hati di belakangnya. Mereka sama-sama berkata, "Aduhai ayah, aduhai ibu! Ayahnya pula mengatakan: "Aduhai anak!"

Rasulullah S.A.W bertanya lagi: "Itu juga termasuk hebat. Maka, manakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada hal yang lebih hebat daripada mayat ketika ia diletakkan ke dalam liang lahad dan ditimbuni tanah ke atasnya. Kaum kerabat semuanya kembali. Begitu pula dengan anak-anak dan para kekasihnya semuanya kembali, mereka menyerahkan kepada Allah berserta dengan segala amal perbuatannya." Rasulullah S.A.W bertanya lagi, "Adakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah, "Hanya Allah dan Rasul-Nya saja yang lebih tahu."

Maka bersabda Rasulullah S.A.W : "Wahai Aisyah, sesungguhnya sehebat-hebat keadaan mayat ialah ketika orang yang memandikan masuk ke rumahnya untuk memandikannya. Maka keluarlah cincin di masa remaja dari jari-jarinya dan ia melepaskan pakaian pengantin dari badannya. Bagi para pemimpin dan fuqaha, sama melepaskan serban dari kepalanya untuk dimandikan.

Di kala itu rohnya memanggil, ketika ia melihat mayat dalam keadaan telanjang dengan suara yang seluruh makhluk mendengar kecuali jin dan manusia yang tidak mendengar. Maka berkata roh, "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah, lepaskanlah pakaianku dengan perlahan-lahan sebab di saat ini aku berehat dari kesakitan sakaratul maut." Dan apabila air disiram maka akan berkata mayat, "Wahai orang yang memandikan akan roh Allah, janganlah engkau menyiram air dalam keadaan yang panas dan janganlah pula dalam keadaan sejuk kerana tubuhku terbakar dari sebab lepasnya roh," Dan jika mereka memandikan, maka berkata roh: "Demi Allah, wahai orang yang memandikan, janganlah engkau gosok tubuhku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh."

Apabila telah selesai dari dimandikan dan diletakkan pada kapan serta tempat kedua telapaknya sudah diikat, maka mayat memanggil, "Wahai orang yang memandikanku, janganlah engkau kuat-kuatkan dalam mengafani kepalaku sehingga aku dapat melihat wajah anak-anakku dan kaum keluargaku sebab ini adalah penglihatan terakhirku pada mereka. Adapun pada hari ini aku dipisahkan dari mereka dan aku tidak akan dapat berjumpa lagi sehingga hari kiamat."

Apabila mayat dikeluarkan dari rumah, maka mayat akan menyeru, "Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda, maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim, janganlah menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari ini aku akan dikeluarkan dari rumahku dan meninggalkan segala yang kucintai dan aku tidak lagi akan kembali untuk selama- lamanya."

Apabila mayat diletakkan ke dalam keranda, maka berkata lagi mayat, "Demi Allah, wahai jemaahku, janganlah kamu percepatkan aku sehingga aku mendengar suara ahliku, anak-anakku dan kaum keluargaku. Sesungguhnya hari ini ialah hari perpisahanku dengan mereka sehingga hari kiamat."
http://harmoni-my.org/arkib/1001kisah/kisahberpisahnyarohdarijasad.htm
17.15 | 0 komentar | Read More

Ketahuilah 7 Hewan Unik Berkaitan Dengan Kisah Nabi

7 Hewan unik berkaitan dengan kisah nabi - Keberadaan hewan dimuka bumi ini diketahui telah ada, bahkan sebelum manusia diciptakan. sehingga tak heran bila hewan termasuk makhluk paling tua di dunia ini. Bahkan di zaman Nabi banyak juga hewan yang terkait dalam kisah-kisah Nabi, seperti hewan-hewan berikut ini.

1. Ikan Paus dalam kisah Nabi Yunus. as

Ikan Paus BiruDalam kisahnya, Nabi Yunus. as adalah salah seorang dari Nabi-nabi Ilahi yang pernah mengalami putus asa karena dakwahnya yang terus-menerus, bahkan bertahun tahun itu ditolak oleh warga Ninawa, Iraq. Hingga ia akhirnya naik kapal laut dan dimakan oleh seekor ikan yang bernama ikan Nun (sejenis ikan paus besar). Dengan kekuasaan Ilahi, seekor ikan besar itu membuka mulutnya dan menelan Nabi Yunus.

Selama 40 hari, Nabi Yunus. as terkurung di perut ikan paus tersebut tanpa dikunyah olehnya. Naum sang Nabi menyadari bahwa ini adalah balasan perbuatan kepada beliau yang melepaskan tugas yang diembannya tanpa seizin Allah. SWT. Ikan Nun (ikan paus besar) merupakan penghuni lautan terbesar, dan jenis ikan paus yang dikenal sebagai Ikan paus biru mempunyai berat lebih dari 150 ribu kilogram yang memiliki ukuran tubuh dengan panjang 30 meter.

Ukuran ikan paus ini dapat diperkirakan dengan bangunan bertingkat lima, sementara beratnya sama dengan berat 25 sampai 30 ekor gajah, sehingga tak heran bila hewan ini dapat melahap sebuah perahu besar. Ikan paus menggunakan hidungnya hanya untuk bernafas dan ikan paus melepaskan udara dari dalam paru-parunya dengan menyemburkan air dari lubang yang ada di atas kepalanya tersebut. Karena udara ini mengandung uap air dan suhunya lebih panas daripada udara luar, semburan paus tersebut tampak sebagai air dari kejauhan..

2. Laba-laba dalam kisah Nabi Muhammad. SAW

Laba-labaPada saat kaum kafir Quraisy melakukan segala upaya untuk mengejar dan menemukan Rasulullah SAW dengan iming-iming 100 ekor unta bagi siapa saja yang berhasil membunuh Rasulullah SAW dalam hijrahnya ke kota Madinah. Muncullah kisah menakjubkan di sebuah gua bukit Tsur. Ternyata Allah SWT telah mengutus laba-laba kecil untuk hinggap di mulut Gua dan membuat jaring yang sempurna untuk menutupi mulut Gua Tsur tersebut, sehingga seperti sarang laba-laba yang sudah cukup lama dibuat.

Jaring laba-laba tersebut berhasil mengelabui para kaum kafir Quraisy untuk tidak memasuki Gua tempat persembunyian Rasulullah SAW. Dan ternyata, jaring sutra laba-laba dikenal karena kekuatan dan keelastisitasannya, hingga bisa menghentikan sebuah pesawat Boeing 747 mati di udara. Bahkan jaring laba-laba diyakini lebih kuat daripada baja, sehingga menginspirasi para militer Amerika Serikat untuk membuat jaket anti peluru yang dibuat dari pintalan jaring laba-laba. Sementara itu, laba-laba penenun di daerah tropis diketahui mampu memintal jaring yang melintang melebihi 18 kaki atau sama dengan 5, 49 meter.


3. Semut dalam kisah Nabi Sulaiman. as


Semut
Ketika suatu hari Nabi Sulaiman. as selesai menunaikan shalat di tepi pantai, padangan pandangan beliau tertuju pada pasir-pasir yang ada di pantai tersebut, dimana Nabi Sulaiman. as yang memiliki mukjizat dapat memahami bahasa hewan, melihat kawanan semut yang sedang membawa selembar daun hijau. Ternyata daun tersebut dibawanya menggunakan jasa seekor katak ke dasar laut untuk memberi makan seekor ulat yang terjepit di sebuah batu. Semut dikenal memiliki solidaritas dan ukhuwah yang tinggi antar sesamanya, merupakan salah satu spesies serangga tercanggih di muka bumi ini, dan hampir tak ada serangga yang sekuat semut.

Semut juga merupakan hewan dengan otak peling besar proposinya jika dibandingkan dengan keseluruhan tubuhnya dan dikenal sebagai salah satu spesies paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya, karena mereka memiliki sekitar 250 ribu sel otak di kepalanya. Namun sayangnya, untuk semut pekerja hanya mampu bertahan hidup selama 45 hingga 60 hari, jika dibandingkan dengan sang ratu semut yang dapat bertahan hidup hingga 20 tahun.

4. Burung Hud Hud dalam kisah Nabi Sulaiman. as

Burung Hud Hud
Selain manusia dan jin, Nabi Sulaiman. as juga memiliki pengikut dari kalangan hewan yang shaleh, yang salah satunya ditunjukkan oleh burung hud hud.  Dalam kisah ini, burung hud hud merupakan sejenis burung pelatuk ini digambarkan sebagai burung setia yang mempunyai kecerdasan dan kecemerlangan berpikir, sehingga pengembaraannya dalam mencari makanan tak semata-mata hanya untuk tujuan duniawi, melainkan untuk penyebaran agama.

Burung ini mempunyai panjang 25 hingga 29 sentimeter (cm), dengan lebar sayap 44 hingga 48 sentimeter (cm). Namun ada fakta lain dari burung sejenis pelatuk ini, yaitu burung pelatuk mampu membenturkan paruhnya hingga 20 ketukan setiap detik yang mungkin dibutuhkan kepala yang keras untuk bertahan. Akan tetapi, faktanya kepala mereka justru terbilang lunak pada bagian belakang kepala yang terdapat bagian seperti spons yang berguna untuk menyerap benturan yang diakibatkan oleh gaya mematuk burung tersebut.

5. Ular dalam kisah Nabi Musa. as

Ular
Pada zaman Nabi Musa. as, orang-orang yang tak beriman menuduh Nabi Musa. as sebagai seorang ahli sihir yang handal, hingga suatu ketika Nabi Musa. as melemparkan tongkatnya dan berubah menjadi seekor ular. Dan aksi itu rupanya juga dilakukan oleh para ahli sihir lain yang merubah tongkat mereka menjadi ular. Namun sebenarnya tidak sama sekali. Ular dari tongkat ahli sihir sebenarnya tak bertukar menjadi ular yang nyata, melainkan hanya ilusi penglihatan orang-orang yang melihatnya seperti ular.

Akan tetapi, tongkat Nabi Musa. as lah yang sebenarnya berubah nyata menjadi seekor ular. Tak hanya itu, ular dari tongkat Nabi Musa. as itu bahkan menelan ular dari para ahli sihir lain, sehingga menjadikan para ahli sihir itu beriman, karena melihat mukjizat sang Nabi Musa. as. Sementara itu, faktanya ular mampu hidup selama berbulan-bulan tanpa makan dan dapat terbang dengan membentuk huruf S, serta ular bisa membidik mata manusia dengan tepat.

Selain itu, ular jenis Rattlesnake betina akan memakan anak-anaknya yang dirasa tak mampu bertahan hidup untuk mengembalikan energinya setelah melahirkan tanpa perlu berburu atau melakukan suatu aktifitas berbahaya yang membutuhkan waktu dan tenaga yang besar.
Di dalam sebuah penelitian mendapati induk ular telah memakan sekitar 11% dari telurnya beserta anaknya yang mati.

6. Unta dalam kisah Nabi Muhammad. SAW


Unta
Pada zaman Rasulullah SAW, unta biasanya digunakan sebagai kendaraan, termasuk sebagai kendaraan perang. Tenaganya yang kuat yang berjalan di tengah gurun pasir menjadi nilai positif dari hewan tersebut. Meskipun demikian, hewan tersebut tak bisa berlari kencang seperti kuda, kecuali unta yang dimiliki oleh Jabril bin Abdullah tersebut yang setelah didoakan oleh Rasulullah. SAW, unta tersebut dapat berlari secepat kilat.

Kejadian itu bermula ketika Jabril turut berperang dalam membela Islam. Jabril bercerita bahwa dirinya pernah keluar bersama Rasulullah. SAW dalam sebuah peperangan, namun unta yang ditungganginya berjalan lambat sehingga membuatnya terletih sebelum berperang. Lalu Rasulullah. SAW menghampirinya dan membacakannya doa sehingga dapat berjalan dengan kencang.
Faktanya tubuh unta memiliki beberapa keistimewaan yang memungkinkan unta dapat bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan, serta mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari. Uniknya lagi bahwa unta dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama 8 hari pada suhu 50° Celcius. Unta mampu mengkonsumsi air hingga 30 liter, yaitu sepertiga dari berat badannya dalam waktu kurang dari 10 menit. Setelah itu, mata unta memiliki 2 lapisan bulu mata yang saling berkait seperti perangkap dan melindungi mata dari badai pasir yang kuat.

7. Kambing dalam kisah Nabi Ibrahim. as

Kambing Gibas
Dalam kisah ini Nabi Ibrahim. as yang dikatakan memiliki kekuatan sama dengan kekuatan 40 kali dari manusia biasa dengan pisau yang tajam, telah diperintahkan oleh Allah. SWT untuk menyembelih anaknya yakni Nabi Ismail. as, untuk menunjukkan ketaatannya pada perintah Allah. SWT. Melihat kepatuhan Nabi Ibrahim. as, maka Allah. SWT mengirimkan malaikat Jibril untuk menggantikan posisi Nabi Ismail.as dengan kambing gibas yang gemuk.

Dalam sekejap saja, Nabi Ismail. as pun lolos dari maut karena ternyata yang disembelih adalah kambing gibas tersebut. Kambing diketahui sebagai hewan tertua yang telah ada di muka bumi ini sejak 7000 tahun sebelum masehi. Hewan ini juga merupakan hewan yang pilih-pilih dalam soal makanan, karena mereka hanya memiliki gigi depan, bawah, dan samping. Uniknya lagi, kambing memiliki mata berbentuk segi empat yang memungkinkan mereka dapat melihat dengan baik dalam gelap.
http://infounikmenarikterbaru.blogspot.com/2013/05/7-hewan-unik-berkaitan-dengan-kisah-nabi.html
17.10 | 0 komentar | Read More

Jodoh Di Tangan Tuhan: Yakinlah Bahwa Jodoh Itu di Tangan Tuhan (Kisah Paling Menarik, Wajib Baca)

Nabi Muhammad Bersabda , ” Sesungguhnya Rezki, Jodoh, dan Mati/ajal itu ditangan Allah , “.

Walaupun ada banyak keterangan dari Nabi Muhammad yang begitu jelas , namun banyak juga seorang yang kurang percaya akan takdir Allah. Salah satunya kisah paling menarik dibawah ini. Sumber cerita ini dari seorang Ustad saat pengkajian Islam, namun sumber referensi kitabnya belum ditemukan, namun mari kita jadikan cerita dibawah ini sebagai penguat keyakinan akan kemaha kuasaan Allah yang maha Esa.
DiCeritakan dalam sejarah perjalanan Nabi Muhammad, ada seorang pemuda yang belum menikah dan hampir putus asa karena umurnya telah mencapai 45 Tahun. Ia Belum juga menemukan Jodohnya. Ia kemudian menghadap Nabi dan mengeluh dengan keadaan yang dialaminya, maka Nabi Muhammad memberitahukan secara spontan, ” Kamu Tidak Usah Khawatir, Jodohmu ada, Ia Baru dilahirkan hari ini, Ia adalah seorang anak tukang kayu , ia berada di suatu tempat disana ( Nabi pun menjelaskan alamat dimana jodohnya itu ) . Maka setelah mendapat keterangan pemuda itu justru bukan malah bahagia tapi malah bersedih dan putus asa, ia berpikir terlalu lama jika saya menunggu jodohnya untuk bisa dinikahi karena jodohnya baru dilahirkan ke dunia saat ia sudah berumur 45 tahun. Maka Pemuda itupun pulang dan berencana untuk mendatangi alamat bayi yang baru dilahirkan berdasarkan keterangan Nabi Muhammad. Dan beberapa waktu kemudian pemuda itu telah menemukan alamat bayi yang dituju. Ia kemudian singgah kerumah bayi itu dan ditemui Ibunya dengan pura- pura minta air minum. Ibunya pun mengambilkan air minum, namun sayang sekali air dirumahnya habis maka Ibu mengambilkan air jauh dari rumahnya, dan Ibunyapun minta izin meninggalkan rumah itu untuk mengambil air , dan bayinya ditinggalkannya dirumah bersama pemuda itu . Saat Ibunya keluar rumah mengambil air, pemuda itu berputus asa, ia kemudian hendak membunuh Bayi itu dengan menusukkan pisau ke dada sang Bayi . Setelah berlumuran darah maka bayi itu ditinggalkanya dengan diberikan Emas diatas dadanya. Pemuda itupun kemudian kabur jauh.
15 Tahun kemudian pemuda itu pulang dari perantauannya yang jauh itu, ia belum juga mendapatkan jodohnya. Saat pulang ke kampungnya , tiba- tiba ia melihat seorang gadis cantik, maka ia jatuh cinta dan langsung melamar gadis cantik itu. Dan lamarannya diterima. Saat pemuda itu hendak menghabiskan malam pertamnya, ia terkaget, ia melihat bekas luka di dada gadis cantik itu, kemudian ia bertanya pada gadis yang kini jadi istrinya itu, ” Luka dari mana itu ? , ” Maka gadis itupun menjawab, ” Ini luka saat saya masih bayi, ibuku mengatakan ada seorang yang jahat yang pura- pura minta air minum kemudian menusuk dadaku hingga hampir mati, untungnya ada emas yang ditinggalkanya, dari emas itulah ibuku menggunakannya untuk mengobatiku hingga sembuh, “
Betapa kagetnya pemuda itu, ia kemudian menangis tersedu- sedu dan mengatakan , ” Tahukah engkau , orang yang menusuk dadamu itu adalah aku, ” . Benarlah kata Nabi Muhammad , Kau memang ditakdirkan Allah untuk menjadi jodohku..
Allahu Akbar.
http://sejarah.kompasiana.com/2013/04/04/yakinlah-bahwa-jodoh-itu-di-tangan-tuhan-kisah-paling-menarik-wajib-baca--542682.html
17.04 | 0 komentar | Read More

Nabi yang Digergaji Yahudi: Kisah Nabi yang Digergaji Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Afriza Hanifa

Setelah Bani Israil ditinggal sangat lama dengan kematian Nabi Sulaiman, Allah kemudian mengutus Nabi Yesaya (Isaiah). Ketika beliau diutus, Bani Israil pun tengah dipimpin seorang raja yang saleh, Hizkia (Hezekiah). Itulah salah satu masa kedamaian bangsa Yahudi di Yerussalem.
Gurun pasir (ilustrasi)

Yesaya hadir memberikan nasihat kepada mereka. Ia juga menjadi penasihat bagi Hizkia, memberikan saran baik ataupun melarang hal buruk bagi kerajaan Yahudi. Sang nabiyullah pula yang mengambil keputusan segala urusan bagi Bani Israil.

Suatu hari, Raja Hizkia ditimpa sebuah penyakit. Kakinya terkena infeksi yang berat sangat. Kematian sudah ada dihadapannya. Sementara raja sakit, rombongan pasukan Raja Babilonia,  Sennacherib (Sinharib) dikabarkan tengah menuju Yerussalem. Mereka bermaksud menyerbu negeri pimpinan Hizkia dengan 60 ribu pasukan.

Raja Hizkia pun kebingungan. Ia khawatir rakyatnya tewas sia dan negerinya porak poranda. Namun ia tak dapat melakukan apa-apa dengan penyakit yang tengah dideritanya. Ia pun meminta nasihat kepada Yesaya, apa yang harus ia lakukan.

“Apakah Allah memberikan wahyu kepada Anda mengenai pasukan Sanherib?” Tanya raja, lemas.

“Allah belum memberikan wahyu apapun kepadaku tentang itu,” jawab Yesaya.

Setelah beberapa hari, Yesaya mendapat perintah dari Allah agar Hizkia bersedia turun tahta dan mengangkat raja baru sebagai penggantinya untuk menghadapi serangan Babilonia. Pasalnya, takdir ajal telah dekat dengan Hizkia. Dengan berat hati, Yesaya pun mengatakannya pada sang raja. Namun raja dengan lapang dada menerimanya.

Raja Hezkia kemudian segera menghadap kiblat kemudian menengadahkan tangan berdoa. Dengan hati yang tulus, sang raja memanjatkan doa, “Ya Tuhan dari segala Tuhan, Ya Raja dari segala raja…. Ya Tuhan yang penuh kebajikan dan penyanyang, Yang tidak tidur dan tidak mengantuk, Yang dapat mengalahkan segala sesuatu… Ingatlah hambaMu ini atas apa yang telah hamba perbuat bagi bangsa Israel. Dan Engkau tentu lebih mengetahuinya, Engkau mengetahui setiap perbuatan hamba dan segala rahasia hamba,” ujar Raja Hezkia, menangis, meminta belas kasih dari Allah Ta’ala.

Allah pun menjawab doa raja yang saleh itu. Kepada Yesaya Allah berfirman bahwa Dia sangat senang Hezkia memanjatlkan doa kepadaNya. Allah pun memperpanjang usia Hizkia hingga 15 tahun lagi. Mendapat wahyu itu, Yesaya pun segera member kabar kepada sang raja dengan gembira.

Mendengar kabar tersebut, Raja Hezkia pun segera menyungkur sujud dan memanjatkan syukur. “Ya Tuhan, Engkau memberikan kerajaan bagi siapa yang Engkau kehendaki. Engkau mengangkat kedudukan siapa saja yang Engkau kehendaki. Engkau mengetahui segala hal ghaib dan nyata. Engkau adalah Al Awwal dan Al Akhir, Engkau memberikan rahmat dan menjawab orang-orang yang kesulitan,” ujar Hezkia memuji Tuhan seluruh alam.

Usai sujud syukur, Yesia meminta sang raja untuk mengusap kaki yang infeksi dengan sari daun Ara. Dengan kehendak Allah, penyakit raja sembuh seketika. Tak hanya menyembuhkan oenyakit raja, Allah pun menolong Bani Israil dengan mengalahkan tentara Sanherib. Tiba-tiba di pagi hari, seluruh pasukan mati tergeletak, kecuali sang Raja Sanherib dan kelima tangan kanannya, termasuk Nebukadnezar.

Mereka dibelenggu selama 70 hari, kemudian dipulangkan ke Babilonia. Saat kembali, Raja Sanherib pun menanyakan hal aneh yang terjadi pada mereka. Para tukang sihir negeri itu pun mengatakan kepadanya, “Kami bercerita tentang Tuhan dan nabi mereka, tapi Anda tak pernah mendengarkan kami. Mereka adalah bangsa yang memiliki Tuhan,” ujar para tukang sihir. Sang raja Babilonia pun berkidik, ia kemudian merasa sangat takut akan Allah.

Sementara di Yerussalem, setelah perpanjangan usia yang diberikan Allah, Raja Hezkia pun menemui ajalnya. Pasca meninggalnya Hezkia, Yerussalem porak poranda. Kondisi Bani Israil sangat buruk. Yesaya yang masih hidup di tengah mereka pun tetap mendakwahkan tauhid dan menyeru Bani Israil agar tetap di jalan Allah. Ia mengingatkan Bani Israil untuk tetap mengingat Allah meski kondisi negara carut marut.

Namun salah satu sifat Yahudi adalah menentang para nabi. Meski Yesaya selalu menjadi wali bagi mereka, bangsa Israil itu justru marah kepadanya. Mereka geram dengan ceramah Yesaya. Mereka pun kemudian memusuhi nabiyullah dan berencana membunuhnya.

Hingga suatu hari, Yesaya tengah melewati sebuah pohon. Sementara Bani Israil mengejarnya untuk membunuhnya. Lalu tiba-tiba pohon yang dilewati sang utusan Allah itu terbuka. Yesaya pun masuk dan berlindung di dalam pohon. Namun Syaithan melihat Yesaya masuk ke dalam pohon. Syaithan pun kemudian membuah jubah sang nabi terjepit sehingga terlihat oleh Bani Israil. Melihatnya, Bani Israil pun segera mengambil gergaji kemudian menggergaji pohon itu. Yesaya pun wafat dibunuh oleh umatnya sendiri.

Kisah Nabi Yesaya tersebut tak tercantum dalam Al Qur’an, pun tak dikabarkan oleh Rasulullah. Dalam ajaran Islam, nama Yesaya juga tak termasuk dalam nama 25 nabi yang harus diketahui. Hanya saja, Ibnu Katsir memasukkan kisah Yesaya tersebut dalam kitabnya “Qashshashul Anbiya”.

Menurut Ibn Katsir, mmengutip dari riwayat Muhammad Ibn Ishaq, Nabi Yesaya merupakan nabi yang muncul sebelum era Nabi Zakaria dan Yahya. Beliau bahkan salah satu nabi yang bernubuat mengenai Nabi Isa dan Nabi Muhammad Rasulullah. Silahkan merujuk kembali kitab Ibn Katsir tersebut.
17.02 | 0 komentar | Read More

Gadis di Yaman Dituding Kerasukan Setan karena Keluarkan Batu saat Menangis

Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 08 Februari 2014 | 21.24



TRIBUNNEWS.COM, SANAA - Seorang remaja putri berusia 12 tahun di Yaman, membuat bingung para dokter setelah saat menangis mengeluarkan batu, bukan air mata.
Sementara penduduk setempat takut gadis itu telah "kerasukan setan".
Saadiya Saleh, yang tinggal di sebuah desa di Yaman itu, mengeluarkan batu-batu kecil dan keras di bawah kelopak matanya.
Batu-batu itu secara alami terdorong keluar dari matanya, sebelum jatuh di pipinya.
Sebuah video tentang fenomena aneh itu telah di-posting di YouTube oleh saluran televisi Yaman, Azal.
Rekaman itu menunjukkan Saadiya berbaring di tempat tidur rumah sakit, dikelilingi para dokter dan kerabat.
Salah satu dari mereka terlihat menyeka mata gadis kecil itu dengan kain untuk mengambil batu yang keluar dari matanya.
Seorang dokter kemudian memegang sebuah kotak kecil yang penuh batu-batu yang telah jatuh dari mata Saadiya hanya dalam waktu beberapa jam.
Sejumlah petugas medis mengatakan, mereka tidak bisa memberikan penjelasan untuk kondisi itu. Adapun Saadiya tidak menderita penyakit yang telah diketahui, demikian lapor Daily Mirror.
Namun, penduduk lokal telah berbicara tentang ketakutan mereka bahwa gadis muda itu telah terkena sihir.
"Kasus itu telah memicu kepanikan di wilayah di mana gadis itu tinggal," kata presenter dalam video itu.
"Ada yang mengatakan gadis itu bisa saja terkena mantra sihir, sementara yang lain mengatakan itu mungkin setan. Ada yang takut bahwa hal itu bisa menjadi awal sebuah epidemi berbahaya."
21.24 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...