ARTIKEL PILIHAN
CERPEN ISLAMI: Sepenggal Episode Cinta
Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 06 Agustus 2013 | 19.18

Dengan mata hampir tak percaya, kutatap sosok cewek yang kini berdiri, di hadapanku. Kaca mata minusnya, tas snoopynya, sepatu kets hitamnya.... Tak salah lagi, orang ini pasti Sari. Tetapi kerudung putih yang menutupi rambutnya, membuat aku hampir tak mengenalinya. Secepat inikah, Ri?
Sari nyengir-nyengir seperti biasa ketika kuguncang-guncangkan bahunya.
“Elo kapan, Ci?” tanyanya Iirih .
Aku tersenyum, kecut. Ya, aku kapan, ya?
Suatu saat nanti, Ri, jawabku, hanya di dalam hati. Aku tak bisa berkatakata. Lidahku terasa kelu. Senang dan sedih bercampur menjadi satu. Haru. Senang karena Sari menjadi lebih alim (ini suatu kemajuan pesat untuk seorang seperti Sari yang doyan ngebut kalau naik motor). Sedih karena aku seperti kehilangan Sari yang dulu. Sahabat terdekatku yang... A ... ya Allah, aku harus rela melepasnya menjadi lebih dekat dengan-Mu.
Aku dan Sari pernah saling berjanji untuk, suatu saat nanti, berjilbab. Setiap ke toko buku, kami tahan ngetem berjam-jam di counter buku-buku Islam. Lalu kami membeli buku dengan judul yang berbeda supaya bisa saling tukar. Topik tentang wanita dan Islam, termasuk topik tentang pacaran menjadi bahasan yang kami pilih. Tak jarang kami juga mendiskusikannya berdua. Hanya berdua.
Sering mentok memang, dan kalau sudah begitu kami sama-sama akan mengatakan “Wallahu allam bishawab.” Hehehe....
Sebulan yang lalu akhirnya kami sepakat meninggalkan pakaian pendek kami dan diganti dengan celana panjang atau kulot panjang serta blouse atau kemeja berlengan paniang.
“Kita berubahnya dikit-dikit aia dulu, Ci,” begitu kata Sari.
Aku sih setuju saja. Apalagi buat kami yang berkulit kereng alias coklat tua, berpakaian panjang-panjang jelas menguntungkan. Kulit jadi lebih putih. Kalau soal seragam sekolah, ya, terpaksa mengikuti aturan yang berlaku.
“Kalo perubahan kita drastis, bisa bikin shock banyak orang, makanya pelan-pelan aja,” ujarku.
“Perlahan, tapi pasti. Soalnya kita tahu apa sih, tentang Islam. Ntar ditanya-tanya orang bingung nggak bisa jawab, kan malah repot.”
“Nanti orang-orang pada bilang, Udah pake jilbab, tapi kok, gitu aja nggak tau,” timpal Sari.
Aku manggut-manggut setuju “Betul, daripada pake jilbab, tapi masih malumaluin.”
“Ri, yang penting kan kita mengimani kalo jilbab itu wajib, cuma masalahnya sekarang kita belon mampu ngelaksanain itu. Allah pasti tau, deh,” ujar Sari seperti menghibur diri.
Aku manggut-manggut lagi.
Ya, dalam masa persiapan dan penantian hidayah dari Allah ini (soalnya katanya pake jilbab itu hidayah Allah), kami sepakat untuk banyak baca buku dulu, nyari temen banyak dulu, hura-hura dulu, ngelaba dulu. Dan, pada saatnya nanti, Insya Allah kami siap.
Namun, sekarang Sari sudah lebih dulu berjilbab. Sedangkan aku? Ya Allah, kenapa hidayah-Mu baru sampai ke Sari? Kapan hidayah itu datang padaku? Tak terasa mataku membasah.
“Uci!”
Aku menoleh, Clara berlari menghampiriku.
“Dapet salam balik,” katanya sambil cengengesan.
“Emangnya siapa yang ngirim salam,” balasku, pura-pura cuek. Namun tak urung dadaku berdebar-debar juga. Pasti dari ....
“Tuh, orangnya di sana,” bisik Clara sementara telunjuknya mengarah ada gerombolan cowok yang ada di bawah pohon, di depan kelas 2-5. Dadaku berdesir begitu raut wajah Dani memandangku dari sana.
Gimana?” tanya Clara dengan nada menggoda.
Aku tahu, wajahku pasti merah, kuning, ijo, saat itu. Dan, bayangan Sari yang baru saja masuk ke ruang laboratorium membuat aku tak berani berkomentar apa-apa.
“Tau, ah!”
“Eh, gimana sih, udah disalamin juga, Ci, katanya...”
Buru-buru aku bergegas masuk ke Lab, sementara Clara berlari mengejarku.
Hampir semua teman-teman di kelasku tahu, kalau aku menaruh hati pada Dani, anggota tim basket sekolah. Dan semua orang juga tahu kalau Dani adalah tipe cowok yang pendiam, cool, terutama di hadapan cewek. Tak heran kalau beberapa orang menawarkan diri jadi comblangku, termasuk Clara, Alex, dan dahulu... Sari.
“Dari mana aja, Ci? Aku nyariin kamu dari tadi,” sambut Sari begitu aku sampai dan duduk di sampingnya. Aku cuma bisa menjawabnya dengan senyum, mengatur napas, menenangkan hati sambil berharap Pak Suratama cepat memulai praktikum. Sari kemudian asyik dengan diktatnya. Kami kemudian tenggelam dalam praktek biologi kelompok sampai tiba-tiba, Clara datang bergabung (padahal dia bukan kelompokku).
Seraya pura-pura memperhatikan hasil uji larutan asam dengan kertas lakmus, Clara mendesakku dengan gaya comblangnya yang profesional (diam-diam aku jadi kagum dengan kegigihannya).
“Ayo, Ci. Kapan Lagi. Doski udah ngasih lampu ijo, tuh. Eh, orangnya susah lho, buat deket sama cewek. Tapi percaya deh, orang kayak gitu, sekali jatuh cinta bakalan setia sampe mati,” katanya berbisik.
Aku diam tak berkutik. Dalam berpikir, Sari yang berdiri di sebelahku pasti bisa mendengar semua kata-kata Clara barusan. Duh, malu nggak, sih? Dan membuat lebih malu lagi, tabung reaksi di tanganku hampir lepas begitu saja. Untung Sari cepat menggapainya sebelum ia menyentuh lantai. Uhf! Hampir saja.
“Lain kali ati-ati, Non,” ujarnya sambil tersenyum tanpa menatap wajahku.
Aku melirik Clara. Anak itu buru-buru ngabur sebelum terjadi accident selanjutnya.
“Uci!” panggil Alex sambil berjalan ke arahku. Wah, bawa kabar apa lagi dia hari ini. Dadaku kembali berdebar, gimana enggak, selain comblangku yang kedua dia juga teman sekelas Dani. Kini cowok bermata sipit itu sudah berdiri di depan mejaku.
“Mau ujian matematik ni, tapi Dani lupa nggak bawa penggaris. Pinjem ya,” katanya.
“Ambil nih, pensilnya sekalian, tip-ex perlu nggak?” tiba-tiba Agus sudah ada di sampingku dan menyodorkan semua barang-barang milikku itu ke Alex. Tanpa basa-basi lagi, Alex langsung melesat ke kelasnya.
Lagi-lagi aku hanya bisa diam. Diam dengan hati berbunga-bunga. Tapi, jangan-jangan semua ini hanya ulah comblang-comblangku saja, pikirku curiga.
“Clara, emangnya bener kalo Dani.....”
“Tuh kan, elo nggak percaya sih, sama gue. Kemaren waktu kita papasan sama doski di kantin, dia kasih senyum e elo, tapi elonya malah diem. Dia kan jadi bingung,” cerocos Clara agak keras. Aku celingukan kanan-kiri, nyariin Sari. Enggak ada. Amaaan.
“Terus...,” aku harap-harap cemas.
“Elo serius nggak, sih? Kan kasihan
dia.”
Aku tercenung, berbagai rasa berkecamuk dalam hati. Antara senang, berbunga-bunga sekaligus cernas dan gelisah.
“Eh, tapi tenang aja, Ci. Kayaknya malah dia yang suka sama elo. Kemaren aja dia nanya-nanyain elo ke Alex,”
sambung Clara.
“Alex bilang apa?”
“Pokoknya beres, deh,” Clara mengedipkan sebelah matanya dengan centil.
Hatiku semakin tak tenang.
Hari ini, pagi-pagi sekali aku telah sampai di sekolah. Nggak tahu kenapa belakangan ini aku jadi begitu bersemangat tiap berangkat sekolah. Apa karena Dani?
Sampai sekolah, gerbang telah terbuka lebar, nggak tahunya sepagi ini pun sekolah sudah ramai. Kulihat beberapa
di antara mereka sedang sarapan di kantin, dan di depan pintu mushala beberapa sepatu berjajar rapi. Aku tidak menemukan sepatu Sari di sana, berarti anak itu belum datang karena sejak berjilbab Sari selalu menyempatkan diri salat duha sebelum pelaiaran dimulai. Tiba-tiba, di ujung koridor aku menemukan sosok yang hari-hari belakangan ini selalu menarinari di benakku. Dani! la berjalan ke arahku dan tersenyum ketika kami berpapasan. Manis sekali. Jantungku tentu berdebar-debar dengan debaran yang lebih dahsyat dari biasanya.
“Hai!” sapanya ramah, tapi terdengar canggung. “Ci, saya mau balikin ini,” Dani mengeluarkan alat-alat tulisku yang kernarin dibawa Alex dari saku bajunya.
“0 ...” aku menerimanya dengan gugup. Kejadian ini benar-benar mengejutkanku.
“Tadinya mau dibalikin kernarin, tapi saya nggak nemuin kamu.”
Aku manggut-manggut, “Nggak apaapa, kok. Gimana ulangan matematiknya? Bisa?” aku berusaha untuk sebiasa
mungkin.
Dani tersenyum lagi, “Tau deh, kayaknya sih ... enggak.” Aku tertawa kecil.
“Thank’s, ya,” katanya sebelum kami berpisah, masih dengan senyum manis yang mengembang di wajahnya yang tampan.
Aku cuma bisa mengangguk sambil membalas senyumannya. Tapi, di dalam hati aku seperti ingin berteriak keras-keras “Clara! He’s so sweet.”
Siangnya, habis-habisan aku curhat ke Clara. Ya, soalnya sama siapa lagi, masa sama Sari, sih? Wah, nggak berani aku. Tapi anehnya, setelah kejadian itu, aku sering merasa bersalah. Entah bersalah pada siapa, Sari-kah, atau Allah?
Di bulan Februari, menjelang valentine’s day, hari-hariku semakin merah jambu. Dani telah sering bersikap manis padaku. Walau kami belum meresmikannya, tapi sikap Dani padaku cukup membuat seisi sekolah tahu, cepat atau lambat kami akan segera memulai hari-hari indah, mengisi masa SMA. Namun pada saat yang sama pula, rasa bersalahku pada sesuatu yang belum jelas, semakin menjadi. Aku merasa seperti telah mengkhianati seseorang. Seseorang yang begitu dekat. Entah siapa.
Kadang, perasaan itu kemudian berganti dengan getar-getar yang aneh, kemudian gelisah yang tak menentu. Ditambah lagi bayangbayang wajah Dani dengan senyum manisnya. Kalau sudah begitu, aku sering berdiam diri beberapa saat,
mencoba menjernihkan pikiran. Seperti ada sesuatu yang tak beres terjadi di dalam hatiku.
Aku mencoba beristighfar untuk meredakan semua perasaaan aneh itu. Cara itu kuperoleh dari buku kecil yang dipinjamkan Sari beberapa hari yang lalu. Dengan berzikir kepada Allah, hati kita akan tenang, begitu kata buku itu.
Dapat kuduga, di hari Valentine, Dani memberi sesuatu yang istimewa padaku, demikian juga Sari. Kupandangi dua benda berwarna senada, merah jambu yang kini tergeletak di atas meja belajarku. Satu dari Dani, satunya lagi dari Sari. Dani memberikan sekuntum bunga mawar merah dari kain satin yang indah. Ditangkainya tergantung kartu mungil bertuliskan:
‘With my mind. Love, Dani.’
Sedangkan satunya lagi jilbab berenda warna merah jambu yang sangat manis. Di dalam lipatannya ada tulisan tangan Sari yang berbunyi,
“Let’s start together. Love, Sari.”
Kata Sari ketika menyerahkan bingkisan itu, ini bukan kado Valentine karena bagi Sari, hari-harinya bersamaku selalu Valentine. Ah, Sari...
Bagiku, dua benda ini tak hanya sebuah kado dari orang-orang tercinta, melainkan juga suatu pilihan yang satu sama lainnya bertolak belakang. Setiap pilihan mengandung konsekuensi yang berbeda dan aku tahu konsekuensi itu. Tak pernah kuduga aku akan dihadapkan pada situasi yang membingungkan seperti ini.
Sambil menimang-nimang bunga pemberian Dani, dan bercermin dengan mengenakan jilbab pemberian Sari, aku terus berpikir. Aku tak ingin mengorbankan salah satunya. Artinya, kamu ingin berjilbab dan sekaligus juga pacaran dengan Dani? Suara batinku. Apa nanti kata orang, berjilbab kok, pacaran? Suatu pertanyaan retoris yang sering kulontarkan juga.
Aku selalu protes tiap kali melihat cewek berjilbab, tapi berjalan mesra dengan cowok.
Dulu, setiap mendengar protesku itu, Sari selalu bilang, “Ci, jilbab kan nggak cuma sepotong kain yang menempel di kepala. jilbab juga sebagai langkah awal untuk lebih taat pada Allah, termasuk... nggak pacaran. Moga-moga nanti kita kalau udah berjilbab nggak gitu, ya?”
Dadaku terasa sesak, mengapa Allah mendatangkan Dani di saat-saat seperti ini? Tiba-tiba, mataku tertuju pada sehelai kertas yang jatuh dari lipatan jilbab yang diberikan Sari.
Ya, Allah! Aku terhentak, kertas itu ku tulis ketika masih kelas satu. Isinya bait-bait lagu yang pernah diajarkan Mbak Rara saat mengikuti Studi Dasar Islam Terpadu. Tak terasa air mataku mengalir ketika membacanya dan melantunkannya kembali.
Sayup-sayup, aku seperti mendengar suara Sari bernyanyi.
Tak hanya pakaian, ataupun hiasan,
Tapi lebih lagi
Jilbab putih ini akan mengantarkan
Diri kita pada ridha ilahi
Bersihkan hatimu
Luruskan akhlakmu
Jadilah Muslimah
Penuh dengan kharisma
Semoga Allah, bersama kita
Ya Allah, kapan lagi akan Kau tunjukkan jalan pada Uci kalau tidak sekarang ini, jerit batinku.
“Kapan lagi, Ci. Dani udah terus terang ke elo. Gue nggak bisa ngebayangin, berapa cewek yang bakalan patah hati melihat kalian berdua. “
“Iya, kapan lagi, Ci. Kita nggak tahu, kapan hidayah Allah akan datang lagi. Dan hidayah itu hanya diberikan kepada orang yang Dia cintai dan orang itu juga mencintai Allah. Sari yakin, Uci pasti mau menerima hidayah itu. Kita harus mulai berbenah diri dari sekarang karena maut nggak pernah bilang, kapan akan datang.”
Bayangan Clara dan Sari hilang dan muncul bergantian. Juga wajah manis Dani. Dani yang selalu tersenyum ramah padaku, Sari dengan jilbab putihnya serta Clara dengan kalung salibnya. Ya Allah, tiba-tiba saja aku teringat dengan kalung perak yang selalu menghiasi leher Clara!
Kami berpelukan. Air mata Sari jatuh ke jilbab putihku. Aku pun begitu, jilbab Sari basah oleh butiran air mata yang tak bisa dibendung. Aku begitu rindu pada Sari. Belakangan ini, sejak ia berjilbab, persahabatan kami merenggang. Apalagi setelah hadirnya Clara dan Dani. Tapi sekarang, kami akan bersama-sama lagi. Semoga Allah memudahkan jalan yang kupilih.
“Uci!” panggil Alex. Aku terkejut. Kulihat Alex berjalan di samping Dani, mendekati kami. “Ci, kata die nih, elo makin manis, lho...” canda Alex sambil menyikut Dani. Dani tersenyurm ke arahku. Duh, ya Allah, beratnya. Aku berdebar-debar lagi.
“Tenang aja, Ci. Tadi pagi anak-anak udah ngebilangin dia. Lantaran elo udah berjilbab, dia kudu pake peci biar serasi. Eh, Dani-nya mau tuh. lya, nggak, Dan?” cerocos Alex cuek.
Dani cuma tersenyum sambil menatapku.
Ada setitik bimbang dalam hati ini. Ya Allah, kuatkan Uci.
“Gimana, Ci. Diterima nggak? Dani udah nggak sabar, tuh,” desak Alex sambil senyum-senyum. Sebagai comblang, mungkin ia merasa telah bekerja dengan sukses.
“Wah, telat ..., Uci udah nerima yang lain,” cetus Sari tiba-tiba.
Alex melongo, “Ya Alex yang Nashara itu tentu bingung. Seperti ada jarum menusuk-nusuk hatiku saat itu, tapi buru-buru kuenyahkan.
“Terima kasih bunganya ya, Dan,” kataku sambil menundukkan wajah. Aku tak ingin wajah manis Dani terusterusan menari-nari di benakku.
Dani mengangguk, “Hanya itu?” mungkin begitu pikirnya.
Tapi, biarlah Sari atau Bambang yang ikhwan akan menjelaskan pada Dani.
Sepintas kulihat wajah Dani agak serius, “Eh, Ci, kita masih bisa temenan kan?”
Aku melirik ke arah Sari.
“Ya jelas dong, masa mau musuhan?” jawab Sari sedikit bercanda.
Aku menarik napas lega. Sari selalu saja bisa mencairkan suasana. Diamdiam, jauh di dalam lubuk hati, aku bertekad untuk menjaga jarak dengan Dani selagi masih ada penyakit di dada ini.
Oleh: Vita Sumarhadi
(Sumber: Majalah Al Hijrah)
Jika kamu bisa membuat karya sastra seperti [puisi, cerpen dan cerita], blog ini siap menampung kreatifitas kamu untuk di muat agar dapat di baca oleh orang banyak orang di internet tiap harinya.
Bagi yg berminat, baca dulu syarat dan ketentuannya :
Tulisan
yang dikirim adalah karya asli yang belum pernah di publikasikan di
tempat lain (website/blog) kecuali pada media cetak.
Harap untuk menyertakan nama pengarang bersama dengan tulisan.
Karya cerpen atau puisi yang di kirim harus ditulis dalam bahasa yang baik dan benar. Tidak boleh menggunakan bahasa chatting atau SMS dan bahasa 4l4y lainnya.
Kategori karya tidak di batasi seperti cerpen cinta, cerpen persahabatan, puisi romantis, puisi perjuangan, cerita motivasi, cerita humor, dll.
Karya yang akan di publikasikan tanpa melalui proses editing terlebih dahulu oleh saya selaku admin.
Ayo segera kirim karyamu ke bagindaery@gmail.com dengan format :
kepada : bagindaery@gmail.com
subjek : cerpen / puisi / cerita - nama kamu
isi : masukkan karyamu di sini ....
Ok, di tunggu yach !!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
▼
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
- ► 09/22 - 09/29 (129)
- ► 09/15 - 09/22 (128)
- ► 09/08 - 09/15 (153)
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
-
▼
08/04 - 08/11
(322)
- KEHEBATAN ISLAM: Tujuh Tokoh Ilmuwan Islam Paling ...
- ( NO SARA ) VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG) ...
- Berkasih Sayang dalam Perspektif Islam ( Pengaruh ...
- KASIH SAYANG DALAM ISLAM [ “Hai manusia, sesungguh...
- HATI HATI Patah Hati Bisa Membuat Jantung Anda Ber...
- 20 Cara Terbaik Untuk Berhenti Merokok
- Bahaya Tersembunyi yang Jarang Di Ketahui Oleh Ibu...
- SEBUAH CELOTEHAN: Bahaya Makan Banyak [ Celoteh Pu...
- ( NO SARA ) Surat dari Gaza untuk Umat Islam di In...
- Siapa Negara Berpopulasi Muslim Terbanyak di Dunia
- Tujuh golongan yg akan dinaungi oleh Allah di bawa...
- ARTIKEL SPESIAL: Untukmu Yang Selalu Kunanti
- Cerpen Asyik Buat Remaja : Hujan ( Rintik hujan mu...
- Cerpen Remaja dan Cinta: Antara Kita dan Hujan ( H...
- Mengenal Cinta dalam budaya nafsu hewani ( pacaran...
- ( ARTIKEL KHAS ISLAMI INDONESIA ) Kenalilah Mesjid...
- Kisah Nyata Ajaibnya Mesjid Yang Tak Hancur karena...
- Lima Kisah Nyata Perampokan Bank Paling Konyol dan...
- ( AYO HINDARI DAN CEGAH PENYAKIT MENULAR DAN BERBA...
- Gejala Demam Berdarah dan Tips / Cara Mencegah DBD
- Kenalilah Ciri-Ciri Cewek yang Lagi Suka Sama Kamu
- KISAH NYATA 32 KEMATIAN PALING TIDAK TERDUGA DAN A...
- KISAH NYATA TUJUH KEMATIAN PALING TIDAK TERDUGA DA...
- Allah SWT Perintahkan Kita Berprasangka Baik Kepad...
- TIPS ISLAMI MENGUATKAN IMAN KITA KEPADA ALLAH SWT:...
- Ketahuilah Sebab-sebab Naik-turunnya Iman Dan Cara...
- Tutup Komentar atau Spam Komentar ( bahayakah kome...
- Alasan Google Menghapus Blog Kita
- Tips dan Cara Ampuh Berjualan di Facebook
- Cara Sukses Memulai Bisnis Rumahan
- Bisnis Multi Level Marketing (MLM) Menurut Syariah...
- Misteri Makhluk yang dianggap sebagai Cadborosauru...
- Ayo-Ayo Beli Buku enigma Sekarang Juga
- Di dunia yang penuh misteri ini, ada wilayah yang ...
- MISTERI ALIEN DUNIA= Dicari: Atta boy, sepupu alie...
- Misteri Terheboh Kematian Elisa Lam di Sebuah Hote...
- Misteri Batu Beranak ( Kisah Nyata Balai Amas dan ...
- Kisah Nyata Misteri Pulau Monyet ( Pulau Kembang ...
- Mengenal Kota Banjarmasin,Kota yang Penuh Dengan K...
- Tujuh Legenda dan Misteri Bajak Laut Terhebat Di S...
- MISTERI YANG ABADI SEPANJANG ABAD TENTANG Sejarah ...
- Misteri dan Rahasia harta karun hasil bajak laut y...
- KEAJAIBAN ISLAMI: Sungguh Ajaib Anak ini Hafal Alq...
- ARTIKEL UNIK ANEH DAN ASYIK: Peraturan Unik dan Ko...
- Masa remaja adalah masa yang galau, labil ataupun ...
- Sebuah Sisi Lain Kehidupan Para Bajak Laut Somalia...
- MISTERI DIBALIK GALAU
- ( Artikel Asyik dan Menarik ) KATAKAN TIDAK PADA G...
- TIPS ISLAMI: Solusi dan Cara Menghilangkan Rasa Ga...
- Cara Menghilangkan Galau Berat dan Mungkin Inilah ...
- Tips dan Cara Agar Akun Facebook Anda Tidak Terken...
- Tips dan Cara Teraman Agar Blog dan Web Tidak Bisa...
- Inilah Alasan Kenapa Blog Kita Telah Di Hapus Oleh...
- ( ARTIKEL SPESIAL GALAU ) Marahan hari kelima
- Tips dan Cara Membasmi Kegalauan Hati dan Perasaan...
- Apa Itu Spam,Ketahuilah Efek Bahaya Dari Komentar ...
- Tips dan cara merawat kelinci yang masih bayi dan ...
- Tips Memelihara Marmut dan Cara Memberi Makan Marmut
- Bisnis Terbaik Tahun 2013 dan Paling Populer di In...
- Tips dan Cara Membeli Motor Bekas Versi Polisi
- Kenapa Motor Mogok? Mari Cari Penyebabnya
- Himbauan Untuk Pengguna Motor Matik Perhatikanlah ...
- Tips dan Cara Mendeteksi Kerusakan Pada Aki Motor ...
- Tips dan Cara Cuci Motor Injeksi Yang Aman ( semak...
- Mengenali Penyakit Khas dari Motor Matic
- Alasan Rajin Menulis Ilmu Agama
- Bagaimana Hukum Chatting dengan lelaki/perempuan b...
- Di alam kubur setiap orang akan menghadapi ujian y...
- Berikut Alasan Onani atau Mastubasi Sangat Dilaran...
- Akhwat (dilarang) Pulang Malam ( “Akhwat itu tidak...
- Menjauhi Ghibah dan Fitnah ( Pokok dari ajaran ten...
- KETAHUILAH PERILAKU - PERILAKU YANG TERCELA DALAM ...
- TIM PEMBELA MUSLIM TEGUR KERAS MEDIA PENYEBAR FITNAH
- Dua Puluh Tiga Gossip Artis Indonesia Terheboh
- Sepuluh Kasus Narkoba Artis Terheboh Di Indonesia
- MISTERI HARTA KARTUN DUNIA: Sepuluh Penemuan Harta...
- Kebebasan Berekspresi di Internet Tapi Ingat Tidak...
- Pernahkah kita berpikir, mengapa orang gila selalu...
- Misteri bangku depan kelas ( Ada apa dengan bangku...
- Kencan Balas Dendam ( Ini adalah sebuah cerita uni...
- MISTERI KEMATIAN SEPANJANG ABAD: Dua Puluh Empat M...
- Misteri Sepuluh Pembunuhan Terhebat yang Terkenang...
- MISTERI PEMBUNUHAN Presiden John Fitzgerald Kenned...
- MISTERI KEMATIAN: Inilah Suara Yang Didengar Jenaz...
- Diangkat Dari Kisah Nyata,Selama Dua Belas Tahun B...
- Di Angkat Dari Kisah Nyata: Kisah Nyata Terbelengg...
- BAGAIMANA HUKUMNYA JIKA KITA TERTINGGAL SHALAT JUMAT
- Sholat Jumat di Rumah ( Menyelisihi Tuntunan Nabi ...
- Bolehkah seorang laki-laki melakukan shalat jumat ...
- Makna yang Tersirat Dalam Lagu Berjudul Rumah Kita...
- Tips dan Cara Membuat tombol balas atau reply kome...
- Mengungkap dan Membongkar Rahasia Kuis yang Sering...
- Lomba 17 Agustus yang Bernilai Positif Untuk Anak ...
- Mari Kita Cermati ( Kenakalan Remaja Vs Kenakalan ...
- Pada jaman sekarang, di era globalisasi, banyak ha...
- ( ARTIKEL MENARIK SEPUTAR KEBUDAYAAN ) Ketika Buda...
- 4 Tradisi Unik,Aneh,Menyeramkan dan Bikin Penasara...
- 4 Bahaya Dari Makanan Siap Saji Bagi Kesehatan
- Jangan Terlalu Sering Makan Mie Instan Karena Bahaya
- Kelemahan dan Keuntungan Moderasi komentar
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
►
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com