Saksi: Ledakan dari Jamaah Saat Salat Jumat, Diduga Bom Bunuh Diri

Jumat, 15/04/2011 13:17 WIB

Saksi: Ledakan dari Jamaah Saat Salat Jumat, Diduga Bom Bunuh Diri
Faiq Resha - detikNews

Jakarta - Ledakan di Masjid Mapolresta diduga berasal dari seorang jamaah salat Jumat. Sesaat menjelang salat Jumat dimulai, tiba-tiba di barisan ke tiga terdengar suara ledakan.

"Dia salat Jumat. Di barisan ketiga tiba-tiba meledak. Saya di barisan terakhir," kata Anton, seorang saksi mata yang ikut salat Jumat di masjid, Jumat (15/4/2011).

Anton mengatakan, pria tersebut tampak mengenakan baju hitam. Orang itu pun langsung tewas.
"Ya kayaknya bom bunuh diri. Karena orang itu meninggal," ujarnya.

(gus/fay)

http://www.detiknews.com/read/2011/0...h-diri?9911012

Caution
Mari berkomen secara santun, berdasarkan fakta & logis. Member yg komennya 'keterlaluan' beresiko dieksekusi (banned) oleh momod, seperti contohnya teman kita yg satu ini .
-------------------------------------------------------------------

UPDATE NEWS!!

KORBAN

Spoiler

Jumat, 15/04/2011 16:05 WIB
21 Korban Luka Dirawat di RS Pelabuhan Cirebon, 5 Pulang
Febrina Ayu Scottiati - detikNews

Jakarta - Sebanyak 26 korban luka akibat bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon dilarikan ke RS Pelabuhan. Namun 5 orang di antaranya sudah diizinkan pulang.

"Dari 26 orang korban bom yang dirawat di sini, 21 orang masih rawat inap dan 5 sudah diizinkan pulang," kata petugas Pelayanan dan Pemasaran RS Pelabuhan, Uswatun, saat dihubungi detikcom, Jumat (15/4/2011) pukul 15.30 WIB.

Namun Uswatun tidak bisa memberikan informasi detail luka apa yang diderita para korban. Ia mengaku para petugas medis masih berusaha menyelamatkan korban lainnya.

"Para dokter masih sibuk menangani para korban dan yang berwenang memberikan informasi belum bisa dihubungi," imbuhnya
..........Selengkapnya di : http://www.detiknews.com/read/2011/0...rebon-5-pulang

----------------------------------------------------------------------------

Kapolresta Cirebon Kena Paku di Kepala & Punggung

CIREBON- Kapolresta Cirebon AKBP Heru Koco adalah salah satu dari 28 korban luka akibat ledakan di Masjid Al Dzikro, kompleks Mapolresta Cirebon siang tadi.

Kepala Instalasi Rawat Inap RS Pelabuhan Cirebon dr Nurjati mengatakan, Heru Koco menderita luka di bagian punggung dan kepala karena terkena paku dan baut.“Pak Kapolresta terkena paku di punggung dan kepala sekarang sudah dirawat di RS Pertamina, Kalayan, Kabupaten Cirebon,” jelas Nurjati, Jumat (15/4/2011).Selain Kapolres, lanjut Nurjati, khatib Jumat, Abbas Sudinta juga mengalami luka serius. Abbas merupakan khatib dari kantor Kementerian Agama Kota Cirebon.

......Selengkapnya di :http://news.okezone.com/read/2011/04...epala-punggung

KRONOLOGI

Spoiler

Jumat, 15/04/2011 14:26 WIB
Kronologi Versi Saksi Mata Bom Bunuh Diri di Masjid Polresta Cirebon
Faiq Resha - detikNews

Cirebon - Bom yang meledak di masjid Polresta Cirebon sungguh mengejutkan. Bom yang bermaterial paku itu meledak saat jamaah memasuki rakaat pertama salat Jumat.

Berikut kronologi terjadinya ledakan bom menurut salah satu saksi mata yang ikut melaksanakan salat Jumat di masjid yang berada di lingkungan kantor polisi itu, Jumat (15/4/2011).

11.30 WIB
Jamaah salat Jumat mulai berduyun-duyun datang ke masjid Polresta Cirebon.

11.50 WIB
Khutbah Jumat dimulai. Saat itu jamaah yang berada di dalam masjid telah penuh. Sejumlah jamaah mendapatkan tempat di luar.

12.15 WIB
Imam salat Jumat mulai bersiap-siap mendirikan salat Jumat. Dan saat Imam mengucapkan 'Allahu Akbar' tiba-tiba suara ledakan terdengar.

12.20 WIB
Suasana hiruk pikuk, korban berjatuhan.

12.30 WIB
Evakuasi korban mulai dilakukan.
(ken/fay)

Sumber

JENIS BOM YG DIGUNAKAN

Spoiler

Bom Berisi Paku, Baut & Lempeng Alumunium
Jum'at, 15 April 2011 15:08 wib

CIREBON- Material bom yang meledak di Masjid Al Dzikro, kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, berisi paku, baut, dan lempengan alumunium. Kepala Instalasi Rawat Inap RS Pelabuhan Cirebon dr Nurjati mengatakan para korban luka mengalamu luka tusukan paku dan baut.“

Ada juga korban yang tersayat dengan lempengan logam alumunium. Kalau paku sepanjang 5 sentimeter,” beber Nurjadi di RS Pelabuhan Cirebon, Jumat (15/4/2011).
...............Selengkapnya di :http://news.okezone.com/read/2011/04...peng-alumunium

-----------------------------------------------------------

Jumat, 15/04/2011 15:09 WIB
Bom Paku Diduga Dililitkan ke Jaket Hitam Pelaku
Faiq Resha - detikNews

Cirebon - Pelaku bom bunuh diri di masjid Polresta Cirebon sepertinya menggunakan bom jaket hitam. Saat jaket tersebut dibuka, bom paku itu langsung meledak.

"Jadi waktu dia buka jaketnya, bom langsung meledak," kata saksi mata, Ahmad Fauzan, saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Jumat (15/4/2011).

Namun Fauzan tidak mengenal orang tersebut. Menurutnya, masjid yang berada di lingkungan kantor polisi itu memang sering digunakan oleh warga setempat atau pendatang untuk salat Jumat.

"Tidak ada yang kenal siapa dia," katanya. Pembawa bom itu diduga pelaku bom bunuh, tewas seketika di lokasi. Untunglah wajahnya masih bisa dikenali sehingga diharapkan polisi mudah mengindentifikasi pelaku teror pengecut itu.

Bom bermaterial paku itu telah membuat puluhan orang terluka. Kebanyakan korban terluka akibat terkena paku yang meledak dari bom tersebut.............Selengkapnya di : http://www.detiknews.com/read/2011/0...t-hitam-pelaku

DUGAAN PELAKU

Spoiler

Dugaan Pelaku bisa dibaca di sini : http://forum.detik.com/showpost.php?...&postcount=166

PERNYATAAN MUI & HIMBAUAN MENTERI AGAMA

Spoiler

Jumat, 15/04/2011 15:47 WIB
MUI Kutuk Bom Bunuh Diri di Masjid Mapolresta Cirebon
Nurvita Indarini - detikNews

Jakarta - "Meledakkan bom saja tidak boleh, apalagi ini dilakukan di masjid." Keluhan itu meluncur dari bibir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. MUI pun mengutuk aksi tersebut.

"Kami mengutuk aksi pengeboman seperti itu. Mengebom di tempat lain saja tidak layak, apalagi sekarang di masjid. Benar-benar kelewat batas," kata Ma'ruf kepada detikcom, Jumat (15/4/2011).

Menurut dia, bom dengan kekuatan kecil atau pun besar sama-sama meresahkan masyarakat. Karena itu dia mendorong polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Bom di masjid ini tentu membuat masyarakat yang akan beribadah menjadi tidak tenang. Karena itu polisi harus bergerak cepat mengusut kasus ini, agar jangan sampai terjadi peristiwa serupa," sambung Ma'ruf.

Ma'ruf mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Dia meminta masyarakat menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Sebab segala sesuatu adalah dalam kuasa Tuhan.

"Ini tindakan yang keterlaluan. Tapi masyarakat harus tetap tenang. Serahkan diri kita hanya pada Allah," imbau anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang keagamaan ini....Selengkapnya di : http://www.detiknews.com/read/2011/0...lresta-cirebon

-------------------------------------------------------------------------------------------

Menag: Jangan Sampai Ini Upaya Adu Domba
Susi Fatimah - Okezone
Jum'at, 15 April 2011 14:43 wib


JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali khawatir jika ledakan bom di Masjid Kompleks Mapolresta Cirebon bukan semata-mata teror, melainkan upaya adu domba dari pihak-pihak yang ingin merusak kerukunan antarumat beragama.

“Yang dikhawatirkan ini adalah upaya adu domba antara masyarakat Islam dan masyarakat yang lain,” kata Suryadharma sebelum pembukaan Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/4/2011).

Karena itu, dia mengimbau agar umat Islam tidak terpancing, apalagi marah dengan melakukan aksi balas dendam. “Karena sampai hari ini tidak jelas siapa pelakunya. Itu saya kira harus difilter jangan sampai termakan begitu saja,” ujarnya.

Menag pun meminta publik, khususnya umat Islam, untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan polisi. “Kita minta diungkap pelakunya dan diminta sanksi yang sangat berat,” tegasnya.......Selengkapnya di : http://news.okezone.com/read/2011/04...paya-adu-domba

__________________
But I have promises to keep, and miles to go before I sleep, and miles to go before I sleep. -Robert Frost

---

Last edited by ketika_musim_cinta_tiba; Yesterday at 18:24.. Reason: Updating News cuy