by: http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/03/12/10-hits-kahitna-sepanjang-masa-542115.html
Ketika
semalam i-radio Jakarta menyiarkan program “Salute to KAHITNA” dan
memutarkan lagu-lagu KAHITNA selama 1 jam, saya tak ragu lagi untuk
mengatakan jika KAHITNA adalah legenda di panggung musik Indonesia.
Bicara KAHITNA seperti halnya bicara
cinta. Lagu-lagu mereka layaknya ungkapan hati setiap orang yang
merasakan cinta. Lagu-lagu KAHITNA mungkin tak seluruhnya berisikan
lirik yang puitis, tapi efeknya bagi banyak orang selalu puitis dan
romantis. Meski kadang dianggap hiperbolis, lagu-lagu KAHITNA justru
sebuah ringkasan kisah yang realistis.
Tak pernah berhenti mencetak hits,
sepanjang perjalanan musikalnya KAHITNA selalu sukses melahirkan
masterpiece dari setiap albumnya. Beberapa lagu mereka lestari dan tetap
bertahan di hati dan ingatan banyak orang untuk rentang waktu yang
panjang.
Bagi para penggemarnya semua lagu
KAHITNA adalah karya abadi. Bagi sebagian orang juga terlalu banyak jika
harus menyebutkan daftar hits KAHITNA. Tapi setidaknya ada beberapa
lagu KAHITNA yang terbukti mendapatkan apresiasi panjang dari pendengar
musik Indonesia. Sebagian menjadi soundtrack hidup bagi banyak orang.
Berikut ini adalah 10 hits KAHITNA yang paling mengena di hati dan
ingatan banyak penikmat musik Indonesia.
Cerita Cinta
Tak hanya pengagum KAHITNA saja tapi semua penikmat lagu Indonesia pasti
mengenal dan hafal dengan lagu ini. Cerita Cinta adalah lagu yang
melambungkan nama KAHITNA sebagai jagoan musik Indonesia. Muncul di
tahun 1994, Cerita Cinta sukses menjadi superhits yang digemari dan
dinyanyikan banyak orang hingga kini.
Cerita Cinta adalah template atau wajah musik KAHITNA secara keseluruhan.
Lagu ini memang menghadirkan beberapa citra yang melekat kuat bagi
KAHITNA seperti goyangan khas cerita cinta hingga bunyi-bunyian “hiye
hiyee hiyee” dan “huwoo huwoo huwoo”. Tapi di luar itu Cerita Cinta
adalah simbol dari kompromi idealisme bermusik KAHITNA yang saat itu
masih memegang kuat akar musik mereka yakni fusion jazz. Bahkan jika
menyimak seluruh lagu dalam album Cerita Cinta, praktis hanya Cerita
Cinta dan Seandainya Aku Bisa Terbang yang benar-benar lagu pop karena
album ini masih didominasi oleh warna fusion. Cerita Cinta adalah
pembuka wajah baru KAHITNA sebagai grup pop romantis.
Dikemas dalam pop yang progresif, Cerita
Cinta menjadi lagu yang asyik dengan syair-syair manis yang mudah
diingat. Lagu ini bahkan selalu sukses mengundang histeria penonton saat
intro musiknya baru dimainkan. Satu lagi, Cerita Cinta adalah evergreen song paling hits dari KAHITNA.
“hey..hey hiye hiyeee..! hey yei yei yei yei…hiye hiye hiye hiyeee…
Berawal dari mata indahnya sapamu
Mengapa harus resah
Berawal tatap mata hangatnya sapamu
Mengapa jadi gundah
Tak ku sangka kita sama…
Tlah menyimpan getar cinta…cinta…
Hiyeee…biar cinta bergelora di dada
Biar cinta memadukan kita..huwoo huwoo huwoo..
Cerita cinta yang pertama ku rasa…
Jangan pernah berakhir cerita cinta kita…”
Cantik
Melanjutkan ledakan Cerita Cinta, album kedua KAHITNA hadir 2 tahun
kemudian dan lagi-lagi sukses melahirkan superhits berjudul Cantik.
Hampir sama dengan Cerita Cinta, lagu Cantik langsung menghentak rasa
dari syair pertamanya yang sangat merayu. Seluruh syair penyusun lagu
ini adalah kalimat yang manis, sederhana namun memiliki gagasan yang
kuat. Musiknya yang catchy dengan sentuhan warna etnik di
beberapa bagian membuat Cantik sukses menggenggam hati banyak orang.
Banyak orang akhirnya mengutip syair-syair lagu ini sebagai petikan atau
kutipan untuk merayu. Lagu ini memang “pelet” yang kuat untuk banyak wanita.
“Cantik bukan ku ingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu selalu
Walau mentari di terbit di utara
Hatiku hanya untukmu…
Ada hati yang termanis dan penuh cinta…
Tentu saja ka kubalas seisi jiwa
Tiada lagi tiada lagi yang ganggu kita…
Ini kesungguhan…sungguh aku sayang kamu !!”
Andai Dia Tahu
“Mungkinkah dia jatuh hati…seperti apa yang ku rasa…Mungkinkah dia jatuh cinta…seperti apa yang ku damba…”. Keteduhan
selalu dapat dirasakan setiap mendengarkan lagu ini. Musiknya yang
elegan ditambah syairnya yang manis menyentuh membuat banyak orang
mengingat dan menghafal Andai Dia Tahu. Dari intro musiknya hingga
bagian akhir penutup lagu sukses membuat orang jatuh cinta dengan lagu
ini.
Jika Cantik adalah surat cinta termanis,
maka Andai Dia Tahu adalah catatan harian paling manis yang dibuat oleh
seseorang sebagai doa dan impian cinta yang masih terpendam.
Di setiap penampilan KAHITNA, penonton
bahkan sudah akan histeris ketika petikan gitar intro lagu ini baru
dimainkan, lalu mereka mulai membentuk choir mengiringi awal lagunya “Bilakah dia tahu apa yang tlah terjadi…semenjak hari itu hati ini miliknya…” dan akhirnya akan mengambil alih suara di bagian paling hits “Tuhan yakinkan dia tuk jatuh cinta hanya untukku….Andai Dia Tahu…”.
Tak Sebebas Merpati
Meski judulnya bermakna kiasan, syairnya puitis dan romantis, kalimat
penyusun lagu ini sebenarnya biasa saja. Cara KAHITNA menyusunnya dalam
lagu dengan iringan piano yang manis lah yang membuat Tak Sebebas
Merpati menjadi begitu hidmat ketika didengarkan dan dinyanyikan. Tak
Sebebas Merpati seperti doa dan harapan yang dinyanyikan secara indah
lewat alunan musik yang manis dan memang benar-benar romantis.
Inilah lagu kebangsaan bagi setiap
pasangan berbahagia yang mengikat janji pertunangan. Lagu ini juga
pilihan indah untuk setiap pria yang hendak melamar belahan jiwanya. Tak
Sebebas Merpati ada di album yang sama dengan superhits Cantik dan
Andai Dia Tahu. Bersama Cantik, Andai Dia Tahu dan Cerita Cinta, lagu
ini adalah superhits paling abadi dari KAHITNA.
“Rona bahagia terpancar dari anggukan
Saat ku pasangkan
Pasang cincin di jemari
Terima kasih kau terima
Pertunangan indah ini
Bahagia meski mungkin
Tak Sebebas Merpati…”
Setahun Kemarin
Selain Cantik, inilah lagu KAHITNA yang paling sering dibawakan oleh
choir di beberapa kompetisi paduan suara mahasiswa. Setahun Kemarin
diciptakan oleh Carlo Saba berdasarkan pengalaman pribadinya menjalani
hubungan backstreet di masa lalu. Lagu ini ada di album ketiga KAHITNA
berjudul Sampai Nanti.
KAHITNA memiliki 2 versi lagu ini dengan
aransemen musik yang berbeda namun keduanya sama-sama manis. Musik yang
renyah dan asyik dengan lirik yang puitis membuat lagu ini berkesan
bagi banyak orang hingga kini. Bagian pembuka “Di ujung jalan itu setahun kemarin..” mungkin menjadi bagian yang paling banyak diingat orang dari lagu ini. Tapi referren lagu ini juga tak kalah bagusnya.
“Sayang walau bulan tak bercahaya…
Cintaku selalu dalam jiwa di lubuk hati terdalam
Sayang jika memang kau sungguh sayang…
Diriku takkan berpaling lagi ku peluk selamanya”
Nggak Ngerti
Jika saat ini tema cinta beda agama banyak diangkat ke dalam sebuah
cerita atau film, maka KAHITNA sudah lebih dulu sukses mengangkatnya ke
dalam sebuah lagu. Membaca judulnya saja tanpa mendengar isinya, orang
takkan mengira jika Nggak Ngerti adalah lagu tentang jalinan kasih
sepasang manusia berbeda keyakinan.
Meski banyak orang percaya bahwa
kekuatan cinta dapat menyatukan segala bentuk perbedaan, tapi lewat
Nggak Ngerti KAHITNA menunjukkan bahwa seberapapun kuatnya cinta, ada
satu kekuatan lain yang menentukan yaitu takdir Tuhan dan seringkali itu
bernama agama. Nggak Ngerti merangkum kisah yang banyak dialami oleh
pasangan beda agama yang akhirnya memilih bertahan pada keyakinan
agamanya dengan melepas cintanya.
“Mengapa harus keyakinan memisah cinta kita
Meski cintamu aku…
Sesungguhnya aku kangen kamu
Di mana dirimu…
Aku Nggak Ngerti
Dengarkanlah kau tetap terindah
Meski tak mungkin bersatu
Kau slalu ada di langkahku…”
Cinta Sudah Lewat
Seperti ada pembagian babak dalam rentang perjalanan musikal KAHITNA.
Jika arsip mereka di tahun 1990-an hingga 2000 dipenuhi lagu-lagu
bertema cinta indah atau cerita tentang jatuh cinta, maka perpustakaan
KAHITNA di tahun 2003 dan setelahnya didominasi oleh lagu-lagu bertema
cinta perih. Bukan lagi tentang jatuh cinta tapi kisah jatuh karena
cinta dan itu semua diawali dari album mereka yang berjudul Cinta Sudah
Lewat.
Banyak hits cinta perih yang dilahirkan
dari album tersebut tapi satu yang paling mengena bagi banyak orang
adalah Cinta Sudah Lewat (CSL). Hal yang membuat lagu ini sukses
mengobrak-abrik hati banyak orang adalah ruang tema lagunya yang sangat
kekinian dan dialami banyak orang. CSL berkisah tentang tentang hubungan
kasih yang berakhir hanya karena pilihan hati tak selaras dengan
keadaan dan pilihan orang tua. CSL ditulis KAHITNA dengan syair yang
sangat mengena dan musik yang elegan hingga berhasil membuat lagu ini
begitu nyata sekaligus memiliki kadar kegalauan yang tinggi.
“Tanpamu cinta tak berarti
Cinta sudah lewat…
Tak ku kira kan begini
Mengapa harus kau terikat
Meski tlah terucap
Hanya aku yang ada di hatimu…”
Aku Dirimu Dirinya
Jika Cinta Sudah Lewat adalah diary kesedihan seseorang, maka Aku Dirimu Dirinya adalah surat perpisahannya.
Dari seluruh musik manis yang mengiringi lagu-lagu KAHITNA, aransemen
musik Aku Dirimu Dirinya adalah salah satu yang paling saya sukai, rapi
dan berkelas.
Lagu ini membuat banyak hati gempar
semenjak albumnya berjudul Soulmate dirilis tahun 2006. Secara tema Aku
Dirimu Dirinya diangkat dari salah satu kisah mainstream yakni cinta
segitiga. Tapi hal yang membuat lagu ini istimewa adalah cara KAHITNA
membahasakannya dalam barisan syair yang dimulai dari “Tak ada yang
harus kita sesali..semua indah yang pernah kita alami..”. Selanjutnya
lagu ini menjadi sangat mengena berkat melodinya yang manis dan kuat
hingga bagian referren lagunya menjadi bagian yang paling diingat banyak
orang.
“Aku Dirimu Dirinya
Tak akan pernah mengerti tentang suratan…
Aku Dirimu Dirinya
Tak resah bila sadari cinta takkan salah…”
Soulmate
Lagu ini di tahun 2007 pernah dinobatkan sebagai lagu paling romantis
sepanjang tahun. Padahal isi lagunya sangat mengiris. Soulmate adalah
lanjutan diary Cinta Sudah Lewat dan surat cinta Aku Dirimu Dirinya.
Diawali dengan cantik oleh dentingan
piano, lagu ini seterusnya dikawal dengan manis oleh melodi piano yang
mendominasi seperti kebanyakan lagu-lagu KAHITNA. Barisan kalimat lagu
Soulmate juga sangat dalam dan menyentuh dari awal hingga ujung. Jika
ada lagu KAHITNA yang inti ceritanya ada di seluruh bagian lagunya, maka
itu adalah Soulmate. Menyimak lagunya orang bahkan sudah harus
menyiapkan tisu sejak awal lagu ini dimainkan.
Soulmate adalah cerita yang merangkum catatan harian tentang jatuh cinta salah waktu.
“Ketika engkau datang
Mengapa di saat ku tak mungkin menggapaimu
Meskipun tlah kau semaikan cinta
Di balik senyuman indah
Kau jadikan seakan nyata
Seolah kau belahan jiwa
Meskipun tak mungkin lagi
Tuk menjadi pasanganku
Namun ku yakini cinta
Kau kekasih hati…”
Mantan Terindah
Inilah cerita keempat dari Tetralogi Cinta Perih KAHITNA. Mantan Terindah adalah tulisan bersambung dari Cinta Sudah Lewat, Aku Dirimu Dirinya dan Soulmate.
Seperti anak panah yang melesat cepat
dan menusuk tepat di hati, itulah Mantan Terindah. Kepolosan syairnya
membuat banyak orang “menyesali” telah mendengarkan lagu ini bahkan
ketika lagunya baru dimulai : “Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku…”.
Banyak orang menjadi serba salah ketika mendengarkan Mantan Terindah.
Ketika rasa rindu pada kenangan lama tiba, lagu ini boleh jadi akan
mengobati. Tapi mendengarkan Mantan Terindah seperti kembali menorehkan
luka pada diri sendiri. Mantan Terindah juga bisa menjadi jebakan hati.
Seperti akhir lagunya, lagu ini membuat orang “susah lupa”. Tapi kenakalan dan kepolosan Mantan Terindah itulah yang membuatnya disuka banyak orang.
Bukan hanya syairnya yang jujur bercerita tentang sosok seorang Mantan,
tapi musiknya yang manis dan rapi membuat Mantan Terindah dinobatkan
sebagai lagu dengan aransemen terbaik pada ajang Anugerah Musik
Indonesia 2011 lalu.
“Mau dikatakan apalagi
Kita tak akan pernah satu…
Engkau di sana, aku di sini
Meski hatiku memilihmu…
Yang tlah kau buat sungguhlah indah
Buat diriku susah lupa…”
Karya berkualitas dengan musik yang khas
dan easy listening serta jajaran lagu dengan syair yang menyentuh
adalah identitas KAHITNA. Aksi dan penampilan mereka di atas panggung
selalu membuat orang susah lupa dan rindu untuk menyaksikannya lagi.
Tapi satu yang pasti kejujuran lagu-lagu mereka selalu sukses
menggenggam hati setiap pendengarnya. Perjalanan musikal yang panjang
selama 27 tahun membuat KAHITNA terekam abadi di ingatan banyak penikmat
musik Indonesia.