Oleh : Ir. Abdeldaem Al Kaheel
Tidur selama delapan jam setiap hari atau
hampir setiap hari, sudah lama dianggap sebagai rentang waktu tidur
yang ideal sebagai waktu yang diperlukan oleh tubuh manusia.Tetapi
penelitian baru mengatakan, bila tidur selama itu jika dilakukan setiap
hari atau hampir setiap hari, justru lebih dapat mempersingkat masa
hidup. Sebuah studi yang dilakukan atas lebih dari satu juta orang yang
tidur delapan jam atau lebih dalam sehari menunjukkan mereka meninggal
di usia yang lebih muda dari rekan-rekan mereka yang tidur dengan jam
yang lebih sedikit.
Sebagaimana tidur empat jam setiap hari
atau hampir setiap hari, juga kemungkinannya untuk meninggal lebih
cepat. Tapi mereka yang tidur enam jam sehari, menurut penelitian dapat
hidup lebih lama. Para Ilmuwan di University of California mengatakan,
studi ini menunjukkan hubungan antar jarak waktu tidur dan tingkat
kematian yang tinggi. Namun, tim peneliti belum berhasil mendapat
jawaban di balik hubungan ini.
Profesor Jim Horne dari Sleep Research Centre di
University of Loughborough mengatakan, bahwa mereka yang berpendapat
tidur lama, itu tidak benar. Kami dapat mengkorfirmasi bahwa tidur enam
atau tujuh jam satu hari sudah cukup lama. Jarak waktu atau jam tidur
yang dibutuhkan oleh tubuh adalah jika Anda dalam kondisi terjaga lalu
merasa ingin untuk tidur di siang hari.
Lagi-lagi, kita ucapkan Subhanallah. Al
Qur’an telah diturunkan di tengah masa, di mana banyak sekali utopi yang
menyebutkan bahwa tidur dalam waktu lama itulah yang paling baik.
Sampai datang penelitian di abad 21 yang menegaskan bahwa waktu tidur
yang pendek itulah yang lebih baik bagi manusia. Bukankah ini seperti
yang telah ditegaskan dalam Al Qur’an di banyak ayat-ayatnya saat
menerangkan tentang salah satu kebiasaan orang-orang yang bertakwa :
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS Adz-Szariyat : 17-18)
Seperti itu juga ALLah swt memerintahkan
Nabi Muhammad saw untuk tidak banyak tidur, dan mengganti apa yang telah
dikurangi dari waktu tidur di malam, pada waktu siang. ALLah swt
berfirman :
“Hai orang yang berselimut
(Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit
(daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu
sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan
perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan
yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk
khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih bereksan. Sesungguhnya kamu pada
siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).” (QS Al Muzzamil : 1-7)
Dalam ayat ini dijelaskan perintah untuk
tidak banyak tidur di waktu malam, dan menggantikannya di waktu siang.
Ini juga menegaskan apa yang telah ditemukan para peneliti saat
sekarang. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa serangan jantung umumnya
datang setelah pagi hari sampai terbitnya matahari. Kita jadi mengerti
kenapa Nabi yang mulia itu melewati waktu paginya hingga matahari
terbit, dengan berdzikir, bertsbih dan tilawah Al Qur’an.
Ada lagi penelitian lain yang menjelaskan
bahwa bangun di tengah malam itu bermanfaat bagi kesehatan, khususnya
bagi jantung. Tidur yang panjang akan merusak dan membahayakan jantung.
Jantung terkadang kekurangan oksigen akibat tidur yang terlalu lama, dan
karenanya para ilmuwan mengatakan : “Bangun di malam hari, meski hanya
satu kali, itu bermanfaat bagi jantung untuk memasok oksigen yang
memadai dan untuk menghindari kematian mendadak.
Subhanallah. Ini juga telah
dikonfirmasikan oleh Al Qur’an dan Rasulullah saw, ketika ia bangun di
malam hari untuk tafakkur terhadap penciptaan ALLah swt, dan melakukan
shalat malam.
Tidur di Siang Hari, Sama Pentingnya dengan Tidur di Malam Hari
Para peneliti mengatakan tidur siang hari sebentar — yang disebut dalam Islam dengan istilah qailulah –
itu sangat berguna, sama seperti tidur di malam hari. Mereka
mengatakan, bahwa dari perspektif perbaikan sikap dan perilaku, tidur
siang berguna, sama sebagaimana tidur malam, terkait dengan fungsi
kognitif seesorang. Sebuah tim peneliti dari Universitas Lubech, Jerman,
melakukan tes diagnostik pada 52 sukarelawan. Para sukarelawan diminta
untuk tidur dalam rentang waktu tertentu, tanpa membedakan waktu siang
atau malam. Dan hasilnya, kondisi mereka sama dan tidak berbeda.
Di sini kita diingatkan kembali ingat
dengan apa yang disampaikan oleh Al Qur’anul Karim, untuk tidur di malam
hari dan siang hari. Bahkan tidur siang sebentar itu tidak kalah
pentingnya sebagaimana tidur malam.
“Dan di antara ayat-ayat-Nya tidur di malam hari dan siang hari.”
Ini adalah tanda keajaiban Al Qur’an sebagai Kitab yang diturunk an
dari ALLah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Karena informasi
ini baru bagi para ilmuwan, bahkan mereka tidak tahu pentingnya tidaur
siang kecuali di abad kedua puluh satu. Sedangkan Al Qur’an telah
menekankan pentingnya tidur malam dan siang, sebagai suatu keajaiban dan
tanda kekuasaan ALLah, sejak empat belas abad lalu!
Subhanallah. Apakah setalah semua fakta ini masih ada yang mengatakan bahwa Al Qur’an adalah karangan manusia?
Memori Otak Lemah, Saat Seseorang Baru Saja Bangun Tidur
Para ilmuwan Universitas Harvard
melakukan penelitian terkait hubungan antara memori ingatan dan tidur.
Mereka menggunakan alat scan resonansi MRI fungsional magnet, hingga
mereka mendapati adanya aktivitas otak di kawasan yang spesifik.
Kemudian aktivitas itu bergerak ke wilayah kedua dan begitulah
seterusnya bahwa otak melakukan penataan informasi, berkoordinasi, dan
menyimpan informasi sehingga mudah diambil kembali setelah seseorang
bangun dari tidur. Namun studi selanjutnya menunjukkan bahwa fokus otak
seseorang ada pada tahap minimum ketika ia baru saja bangun tidur.
Dibutuhkan waktu antara 15-30 menit untuk dapat mengembalikan kemampuan
pikiran. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar seseorang segera
setalah bangun tidur melakukan beberapa latihan ringan untuk memulihkan
aktivitas otak.
Di sini, kita juga bisa memahami mengapa
Nabi saw banyak mengingat ALLah langsung setelah bangun dari tidur.
Beliau kemudian berwudhu, berdo’a, lalu shalat. Jadi beliau menggunakan
bagian waktunya setelah tidur untuk berdo’a dan berdzikir, sebelum
melakukan aktivitas lain atau menentukan keputusan. Jika ktia kaji
pandangan para ilmuwan dewasa ini, mereka menegaskan bahwa memori
manusia berada pada posisi terendah setelah baru saja bangun dari tidur.
Para peneliti memperingatkan dokter yang
berjaga malam, juga petugas pemadam kebakaran dan pekerja di malam hari
yang pekerjaannya membutuhkan pengambilan keputusan penting setelah
bangun. Disarankan mereka untuk tidak mengambil keputusan atau tidak
mengambil tindakan apapaun sampai setelah seperempat jam setelah bangun
tidur.
Itu sebabnya ALLah berfirman :
“ALLAh memegang jiwa (seseorang) pada
saat kematiannya dan jiwa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur,
maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia
lepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) ALLah bagi kaum yang
berpikir.” (QS Az-Zumar : 42)
Ayat ini menjelaskan tentang pentingnya
tidur dan kaitan antara tidur dengan mati. Karena itu, kita harus
perhatikan kondisi tidur kita, dengan berdzikir kepada ALLah swt sebelum
tidur dan setelah bangun dari tidur. Bercermin pada apa yang dilakukan
Rasulullah saw.
Apa Pelajaran yang Kita Petik dari Studi ini?
1. Jangan terlalu banyak tidur, dan
bangunlah di saat shalat Subuh. Ini akan menambah kekuatan jantung dan
meningkatkan kesehatan serta menambah kegairahan untuk beraktivitas.
Gantilah sebagian kekurangan tidur kita di waktu malam dengan tidur
sejenaj di waktu siang.
2. Manfaatkan waktu tidur kita dengan
mendengarkan tilawah AL Qur’an murattal. Otak akan bekerja menyimpan
ayat-ayat yang dibacakan itu saat kita tidur. Ini adalah salah satu cara
untuk membantu kita menghafal Kitabullah. Saya menerapkan cara ini dan
saya telah mampu menghafal Al Qur’an tanpa kesulitan yang berarti. Alhamdulillah.
3. Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun langsung adalah berdo’a sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah saw,
“Segala puji bagi ALLah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nyalah kami dikumpulkan.”
Lalu berwudhulah, shalat sekitar 15 menit
minimal. Aktivitas seperti ini akan menambah kemampuan kita untuk bisa
tepat mengambil keputusan penting dalam hidup.
Akhirnya, saya memohon kepada ALLah swt
agar mengokohkan ktia di atas kebenaran ini. Menjadikan seluruh
kemukjizatan ini sebagai sarana yang bisa meyakinkan hati siapapun yang
ragu terhadap hakikat Islam. Agar mereka mengetahui kemuliaan agama ini.
Agar mereka tahu kasih sayang yang telah dibawa Rasulullah saw.
Saya tutup artikel ini, dengan firman ALLah swt,
“Dan di antara tanda-tanda
(kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan
usahamu mencari sebagaian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS
Ar-Rum : 23).
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com