Pernahkan
anda bertanya, “Mengapa hasil ramalan dari dukun, paranormal, tukang
ramal, atau tukang sihir terkadang sesuai dengan kenyataan? Itu terjadi
karena ada yang mencuri berita dari langit. Mereka bekerjasama dengan
syaithan dari bangsa jin yang berusaha menguping/menyadap berita yang
terjadi dari langit.
Allah SWT menciptakan langit berlapis-lapis dan bertingkat-tingkat.
Allah SWT berfirman yang artinya, “Yang telah menciptakan tujuh langit
berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang,
adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang.” (Qs. Al Mulk: 3).
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah SWT telah menciptakan tujuh
langit bertingkat-tingkat?” (Qs. Nuh: 15). Tiap-tiap lapisan ada
penghuninya sebagaimana halnya bumi. Allah SWT berfirman, “Langit yang
tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah SWT.”
(Qs. Al Isra’: 44)
Berita Langit
Sebagaimana telah maklum bahwa sumber segala urusan adalah berasal
dari Allah SWT. Dia berfirman, “Allah SWT mengatur urusan (makhluk-Nya),
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini
pertemuan(mu) dengan Rabbmu.” (Qs. Ar Ra’d: 2). Jadi, Allah SWT mengatur
segala urusan sesuai dengan kehendaknya. Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya: ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia.” (Qs. Yasin: 82).
Inilah yang disebut dengan berita langit. Apapun yang terjadi di alam
semesta ini tidak lepas dari ilmu, kehendak, ciptaan dan takdir Allah
SWT Subhanahu wa Ta’ala. “Semua yang ada di langit dan di bumi selalu
minta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.” (Qs. Ar Rahman:
29). Maksudnya Allah SWT senantiasa dalam keadaan menciptakan,
menghidupkan, mematikan, memelihara, memberi rezeki, dan lain-lain.
Fungsi Bintang di Langit

Allah SWT menciptakan segala sesuatu tidak sia-sia. Semua mengandung
hikmah. Allah SWT menjadikan bintang-bintang di langit selain sebagai
hiasan dan penunjuk arah adalah untuk menjaga langit dari para pencuri
beritanya. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menghias langit
yang terdekat (langit dunia) dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan
telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaithan yang sangat
durhaka, syaithan-syaithan itu tidak dapat mendengar-dengarkan
(pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal, akan tetapi
barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia
dikejar oleh suluh api yang cemerlang.” (Qs. Ash Shaffat: 6-10)
Qotadah berkata, “Bintang-bintang diciptakan untuk 3 perkara; sebagai
hiasan langit, alat pelempar syaithan-syaithan, dan penunjuk arah.
Barangsiapa yang menafsirkan keberadaan bintang-bintang itu untuk selain
dari 3 perkara tersebut maka dia telah salah dan menyia-nyiakan amalnya
serta memberat-beratkan dirinya dengan sesuatu yang tidak ia ketahui.
(HR. Al Bukhori)
Penjagaan Langit

Jin-jin itu berkata sebagaimana diceritakan Allah SWT, “Dan
sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami
mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan
sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu
untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang
barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan
menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).” (Qs. Al Jin:
8-9)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila Allah SWT
menetapkan perintah di atas langit, para malaikat mengepakkan
sayap-sayapnya karena patuh akan firman-Nya, seakan-akan firman (yang
didengar) itu seperti gemerincing rantai besi (yang ditarik) di atas
batu rata, hal itu memekakkan mereka (sehingga mereka jatuh pingsan
karena ketakutan). Maka apabila telah dihilangkan rasa takut dari hati
mereka, mereka berkata: ‘Apakah yang difirmankan oleh Tuhanmu?’ Mereka
menjawab: (Perkataan) yang benar’. Dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha
Besar. Ketika itulah, (syaithan-syaithan) penyadap berita (wahyu)
mendengarnya. Keadaan penyadap berita itu seperti ini: Sebagian mereka
di atas sebagian yang lain -digambarkan Sufyan dengan telapak tangannya,
dengan direnggangkan dan dibuka jari-jemarinya- maka ketika penyadap
berita (yang di atas) mendengar kalimat (firman) itu, disampaikanlah
kepada yang di bawahnya, kemudian disampaikan lagi kepada yang ada di
bawahnya, dan demikian seterusnya hingga disampaikan ke mulut tukang
sihir atau tukang ramal. Akan tetapi kadangkala syaithan penyadap berita
itu terkena syihab (panah api) sebelum sempat menyampaikan kalimat
(firman) tersebut, dan kadang kala sudah sempat menyampaikannya sebelum
terkena syihab; dengan satu kalimat yang didengarnya itulah, tukang
sihir atau tukang ramal meIakukan seratus macam kebohongan. Mereka (yang
mendatangi tukang sihir atau tukang ramal) mengatakan: ‘Bukankah dia
telah memberitahu kita bahwa pada hari anu akan terjadi anu (dan itu
terjadi benar)’, sehingga dipercayalah tukang sihir atau tukang ramal
tersebut karena satu kalimat yang telah didengar dari Iangit.” (HR. Al
Bukhori).
Ilmu Ghoib Hanya Milik Allah SWT

Akhirnya kita mengetahui bahwa ilmu para dukun dan konco-konconya
hanyalah berasal dari syaithan, si pencuri berita langit. Sebelum sampai
kepada para dukun, syaithan telah menambah kedustaan-kedustaan di
dalamnya. Berita atau informasi yang ia sampaikan terkadang bisa benar
dan lebih banyak salahnya. Ditambah lagi dengan berbagai macam
bumbu-bumbu kebohongan oleh sang dukun, seperti pemenuhan syarat-syarat
supaya lebih terkesan ‘meyakinkan’. Tapi anehnya masih banyak juga orang
yang mendatangi dukun atau yang sejenisnya untuk bertanya
perkara-perkara ghoib, yang dukun itu sendiri tidak mengetahuinya. Kalau
kita mau berpikir sedikit kritis, siapakah yang mengabarkan kepada para
dukun berita-berita seputar nasib seseorang, mencari barang yang
hilang? Apakah Allah SWT mewahyukan kepadanya? Ataukah Jibril
mendatanginya? “Katakanlah: ‘Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi
yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah SWT’, dan mereka tidak
mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.” (Qs. An Naml: 65)
Renungkanlah!

Manusia mempunyai kecenderungan untuk menerima sesuatu yang bathil.
Buktinya, bagaimana mereka bisa bersandar hanya kepada satu kebenaran
saja yang diucapkan tukang ramal, tanpa memperhitungkan atau
mempertimbangkan seratus kebohongan yang disampaikannya? Oleh karena itu
serahkanlah segala urusan kepada pemiliknya. Segala sesuatu telah
ditakdirkan oleh Allah SWT. Jika kita ditimpa musibah kehilangan sesuatu
yang amat kita cintai, maka jangan mendatangi para dukun apalagi
paranormal. Tapi kembalikanlah kepada Allah SWT. “Dan hanya kepada Allah
SWT dikembalikan segala urusan.” (Qs. Al Baqoroh: 210). Yakinlah, Allah
SWT akan mengganti dengan yang lebih baik. Insya Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com