ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Biografi Michael Jackson (SPECIALFORYOU)

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 26 April 2011 | 20.23

Michael Joseph Jackson atau lebih dikenal dengan nama Michael Jackson, lahir di Gary, Indiana, Amerika, 29 Agustus 1958. Selain dikenal sebagai penyanyi R&B, penulis lagu dan juga aktor, Jacko juga menjadi 'icon' break dance dunia yang memiliki gaya dan dandanan khas. Anak ke 7 dari 9 bersaudara,dari pasangan Joseph Walter dan Katherine Esther. Sejak kecil mendapatkan perlakuan dan pelecehan dari sang ayah. tahun 1975 memulai karier musik lewat grup vokal JAKSON 5, dengan empat saudara kandungnya. 1976 jakson 5 berubah nama menjadi The jakson dan membuat enam album.



Perjalanan hidup Jacko yang penuh kontroversial juga membawa dirinya begitu populer. Jacko adalah pria penuh masalah dan berulang kali menghadapi tuntutan pengadilan. Di antaranya tuntutan telah melakukan aktivitas seks menyimpang dengan anak-anak, meski kemudian hal itu tidak terbukti.

Masa Keemasan

Jackson meluncurkan “Thriller” pada 1982, yang menjadi album mengejutkan karena tujuh dari lagunya menduduki sepuluh lagu terpopuler di AS. Album ini terjual 21 juta kopi di AS dan sekurang-kurangnya 27 juta di seluruh dunia. Tahun berikutnya, dia mematenkan gerak tari ala jalan di bulan (moonwalk) saat membawakan lagu “Billie Jean” dalam pentas istimewa NBC. Rekor penjualan album lagu Michael Jackson yang dipercaya mencapai 750 juta kopi, ditambah 13 Anugerah Grammy yang dia terima, menjadikannya sebagai salah seorang entertainer paling sukses sepanjang masa.

Pada 1993, Jackson dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun, dimana polisi kemudian menggeledah rumah peristirahatannya “Neverland” di California. Tahun yang sama, Jackson mengumumkan bahwa dia kecanduan obat penenang dan membatalkan tur dunianya dalam rangka mempromosikan albumnya, “Dangerous.” Dia mencapai kesepakatan untuk membayar kompensasi pada 1994 yang dilaporkan bernilai 23 juta dolar AS, kepada keluarga anak korban pelecehan seksual tersebut.


Pada 1994, Jackson menikahi anak satu-satunya Elvis Presley, Lisa Marie, namun pernikahan ini berakhir dengan perceraian pada 1996. Jackson menikahi Debbie Rowe di tahun yang sama dan dikaruniai dua anak sebelum kemudian bercerai pada 1999. Ironisnya pasangan ini tidak pernah tinggal bersama.

Jackson mempunyai tiga anak bernama Prince Michael I, Paris Michael dan Prince Michael II, yang terakhir ini dikenalkan kepada publik oleh sang ayah dengan dianggkat dari loteng hingga mendatangkan kritik luas masyarakat.

Kontroversi:

Satu tayangan dokumenter televisi “Living with Michael Jackson” diudarakan pada 2003, yang menyatakan bahwa Jackson masih suka tidur bersama bocah laki-laki dan bahwa ibu dari anak terakhirnya seorang wanita misterius. Jackson kemudian menjawab video dokumenter ini dengan meluncurkan film dokumenter tandingan. Jackson disidangkan pada 2005 dengan tuduhan melecehkan anak laki-laki berusia 13 tahun pada 2003, disamping dituduh bersekongkol menculik anak itu. Penyanyi ini diancam hukuman penjara 20 tahun jika terbukti bersalah.

Peradilan selama empat bulan berakhir pada Juni 2005 dimana dia dibebaskan dari semua dakwaan. Jackson kemudian hidup berpindah-pindah di Bahrain, Irlandia dan Prancis semenjak kasus pelecehan seks itu berakhir.


Jacko bermaksud kembali menggelar konsernya. Rencana comeback ini akan dimulai dengan konser 30 hari di arena O2 London, Inggris. Rencana Jacko untuk menggelar konsernya terpaksa harus kandas. Kamis, 25 Juni 2009, Jacko menghembuskan nafasnya yang terakhir karena serangan jantung yang fatal.

Sebelumnya, Raja Pop ini sempat tak sadarkan diri di mansionnya di kawasan Holmby Hills, Los Angeles. Segera ia dilarikan ke rumah sakit. Petugas medis berupaya keras memberikan pertolongan dan berusaha agar ia tetap hidup. Mereka melakukan berbagai bantuan pernafasan, namun sayangnya Michael tidak beraksi sama sekali. Jacko meninggal di usia ke-50 dengan ditemani para anggota keluarga termasuk ibu dan saudara laki-lakinya yang terus berada di samping tempat tidurnya.

Michael meninggalkan tiga orang anak, Prince Michael (12), Paris (10), dan Prince Michael II (10).


Referensi :

- http://selebriti.kapanlagi.com/michael_jackson/
- http://hermintokrmojo.blogspot.com/2008/12/biografi-michael-jackson.html
- http://zulqarnaenalfurqaan.com/2009/06/29/biografi-michael-jackson/
20.23 | 0 komentar | Read More

The King of Pop (mengulas sisi kehidupan Michael Jackson)


Buku "The King of Pop" adalah satu buku yang mengulas sisi kehidupan Michael Jackson (Jacko). Dalam buku ini, meski hanya sekilas, dikisahkan masa kecil Jacko yang penuh penderitaan, seperti rasa rendah diri yang berlebihan. Dalam buku ini juga diulas sejumlah ironi dan kontroversi mengenai dirinya, seperti kehidupannya yang nyentrik sehingga seringkali menjadi sorotan publik, isu suka anak kecil, hingga suka operasi plastik.
Sepeninggal Michael Joseph Jackson, demikian nama lengkapnya, banyak cerita dan kisah menarik seputar raja pop dunia itu. Beragam sisi kehidupan Jacko dikupas oleh media massa, buku dan sebagainya. Mulai dari dunia musik, dunia sosial, hingga kehidupan pribadinya.


20.20 | 0 komentar | Read More

Mengenal kehidupan pendiri Wikileaks, ternyata dia hacker hebat

Mengenal kehidupan pendiri Wikileaks, ternyata dia hacker hebat
gambar dibawah dimuat oleh:teropong misteri

Assalamualaikum wr.wb,
Cyber newbie berbagi lagi nih, apa informasi yang dibagikan kali ini ? pernah dengar nama Julian Assange ? mungkin belum, tapi pernah dengar kata “ Wikileaks’ ? Nah, sebenarnya nama itu adalah sama sumber, baca selanjutnya.

Julian Assange lahir di timur laut Australia tepatnya kota Townsville. Pria 39 tahun ini juga pernah bersekolah di rumah atau istilah kerennya home schooling. Keluarganya yang terdiri dari dua orang, ia dan ibunya sering berpindah tempat tinggal.

Pada usia 14 tahun, ia sudah pindah 37 kali. Saat berumur 11 tahun ia kabur dari rumah karena tidak tahan dengan sikap teman ibunya yang merupakan anggota kelompok yang menurutnya aneh. Teman ibunya itu selalu mnginginkan Assange jadi pemimpin kelompok teman ibunya.

Pada usia 16 tahun, Assange mulai tertarik dengan komputer, apalagi membajak perangkat elektronik ini. Ia memiliki nama samara yang lebih dikenal di internet dengan Nick ‘Mendax; yang mempunyai arti “mulia atau tulus”. Tidak banyak yang diketahui soal kehebatannya dalam membajak informasi di internet. Namun, pengalaman tersebut berperang penting dalam pembentukan istana Wikileaks miliknya.

Ditahun 1991, Assange yang berusia 20 tahun, ditangkap bersama komunitasnya karena menyusup ke server pusat milik perusahaan telekomunikasi Kanada yaitu Nortel. Setelah diberi beberapa pertanyaan, akhirnya ia mengaku bersalah atas 25 tuduhan.

Ia menghadapi tuntutan selama 10 tahun penjara namun berhasil diturunkan menjadi sekadar denda. Ini cukup aneh mengingat pembajak Australia lain akan diberi hukuman penjara rata-rata dua tahun jika melakukan kesalahan yang sama.

Selanjutnya ia kuliah di Melbourne University dengan mengambil studi fisika dan matematika. Sayangnya, ia tidak tamat karena Assange menilai bahwa universitas yang iya masuki disponsori oleh militer sehingga membatasinya dalam proses pembelajaran.

Tahun 2006, ia mulai membentuk situs Wikileaks. Karena paham akan berurusan dengan materi sensitif, ia memanfaatkan kebijakan Swedia untuk menyimpan server utama Wikileaks di negara tersebut. Dan sampe saat dia di tahan.

Semoga informasi ini bisa membuat teman – teman lebih mengenalnya. Wassalamualaikum wr.wb dan salam sukses, by cyber newbie

ga

20.16 | 0 komentar | Read More

Waktu dan Drama Kehidupan

Sepertinya saya sering sekali menulis sesuatu yang terkait dengan waktu. Tapi memang saya merasakan hal yang menarik dari sebuah waktu. Begitu memusingkan tapi sangat penting bagi kehidupan. Dapat membawa kebahagiaan dan dapat pula membawa kesedihan. Bisa mengantarkan pada masa lalu dan juga pada masa depan. Itulah waktu. Begitu unik dan penuh misteri.

Dan sekarang saya ingin berbagi tentang waktu yang sempit untuk saya. Hanya ingin mengeluarkan gundah saja sebenarnya. hehe.

Ya. Seperti teori relativitas yang dikemukakan oleh bapak ilmuwan di dunia, einstein, waktu adalah sesuatu yang relatif. Sempit, luas, banyak, sedikitnya waktu tergantung darimana kita melihat waktu tersebut. Dan dipandang dari sudut pandang saya, waktu saat ini begitu sempit dan sedikit. Bagaimana tidak? hari ini saya sudah akan melaksanakan uts dan akan berakhir pada tanggal 2 Maret. Selang 4 hari kemudian, tepatnya tanggal 7 Maret, saya sudah dihadapkan dengan us! Dan seselesainya us, saya disambut dengan ujian praktik. Bagaimana saya tidak lelah? Sedangkan pada tanggal 18 April saya akan menghadapi un. Belum lagi kepala saya masih pusing dengan universitas yang akan menjadi kampus saya nanti.

Subhnallah! Betapa saya merasa tersiksa. Dengan jadwal yang begitu padat, waktu yang sempit, pikiran yang menumpuk begitu melelahkan untuk saya. Tidur malam, bangun awal, mengerjakan tugas, belajar. Huh!

Tapi bila kita cermati, ini seperti drama kehidupan. Begitu banyak hal yang harus dihadapi. Betapa banyaknya rintangan dan kesulitan yang menanti. Tapi itu semua tidak akan berthaan begitu lama. Mengapa? Karena dibalik semua penderitaan selalu ada kebahagiaan. Semua yang saya lakukan saat ini tentu berarti untuk saya di masa depan.

Bukankah untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan banyak pengorbanan? Bukankah untuk sebuah keinginan dibutuhkan banyak kerja keras? Waktu saat ini memang kejam pada saya. Saya diharuskan bermain dengan peran yang tak menyenangkan pada drama kehidupan kali ini. Tapi saya tahu, bila saya dapat memerankan peran tersebut dengan baik saya akan mendapatkan hadiah suatu hari nanti di masa yang akan datang.

Lagipula, dengan menggenggam cita-cita dan angan, kelelahan tak akan terasa. Dan saya akan terus berlari melaju menembus waktu yang kecil dan sempit itu. SEMANGAT! :)

20.14 | 0 komentar | Read More

Tentang Sisi Kehidupan Seorang Hacker

I am a Hacker, enter my world

[The Conscience of Hacker, The Mentor]

Dalam komunitas dunia maya kata hacker sangat terkenal, kata hacker ini banyak menuai kontroversi. Hacker biasanya di samakan dengan seseorang yang mempunyai kemampuan teknis yang tinggi dalam masalah komputer seperti programming terlebih pada keamanan jaringan.

Hacker biasanya di dominasi oleh pria terutama remaja pria, cukup wajar saya kira karena para remaja pria biasanya memiliki rasa keingintahuan yang besar dan juga semangat yang tinggi untuk mewujudkan impian mereka. Hacker secara ekonomi, memiliki status ekonomi menengah keatas, ini artinya kehidupan ekonomi seorang hacker cukup sejahtera, hal ini bisa di lihat dengan mereka yang memiliki komputer bahkan sampai lebih dari satu komputer dan juga biasanya mereka memiliki akses internet.

Secara psikologi atau pemikiran kebanyakan Hacker memiliki banyak kesamaan. Pada dasarnya setiap Hacker anti otoritas. Dimana setiap otoritas yang sewenang-wenang biasanya dirasakan para Hacker akan mengekang kreativitas dan pemikiran mereka. Hacker lebih menyukai kebebasan, mereka menganggap kebebasan itu indah, tapi di sini kebebasan tersebut adalah kebebasan yang bertanggung jawab karena kebebasan anda adalah kebebasan orang lain juga.

Hacker in the dark

Hacker in the dark

Secara fisik Hacker biasanya di kenali dengan kegemarannya membaca, tampil eksentrik dan memiliki pola pikir yang berbeda dari orang kebanyakan. Gemar membaca adalah syarat utama menjadi seorang hacker. Bacaan para hacker buka hanya kepada pembahasan yang berorientasi kepada masalah teknik atau manual-manual komputer tetapi juga kepada bacaan fiksi ilmiah bahkan sastra. Dunia ini bisa kita jelajahi melalui buku, melalui buku kita dapat memperoleh inspirasi mengenai hal-hal baru. Selain itu buku juga dapat memberikan kita pencerahan dalam kebebasan berpikir.

Hacker dan ‘nyentrik’ sebenarnya tidak ada hubungan sama sekali. Namun dengan anti otoritas dan kebebasan berpikir tadi, setiap Hacker menerapkan sebuah gaya hidup yang bisa di bilang unik, gaya hidup yang sangat berbeda dari gaya hidup orang kebanyakan, seakan dengan hidup begitu mereka merasa nyaman. Contohnya adalah Stallman yang mempopulerkan istilah GNU General Public License.Hacker biasanya di identifikasikan dengan istilah ‘Geek‘, sebagai labelisasi yang terkesan ‘glow in the dark‘ . Dimana seorang geek biasanya adalah orang-orang yang terbuang dalam kehidupan sosialnya atau lebih tepatnya menghindar dari kehidupan sosial. Dimana kehidupan sosial sekarang sebenarnya banyak memberikan dampak negatif. Di dalam kehidupan sosial jaman sekarang rasionalitas sudah ditinggalkan. Tidak seharusnya seseorang di hargai hanya karena penampilan fisiknya ataupun kekayaan ekonominya saja. Dalam dunia Hacker seseorang lebih di hargai melalui apa yang mereka pikirkan dan lakukan.
Banyak diantara Hacker yang bosan dengan tuntunan dan formalitas kehidupan sosial yang ada. Bahkan banyak diantara mereka yang mencoba mendobrak dan meruntuhkan tuntunan dan formalitas sosial tersebut.

Pada dasarnya menjadi seorang Hacker adalah memegang teguh prinsip yang di miliki dan selalu berani menembus batas dalam setiap permasalahan teknis untuk mendapatkan solusi masalah yang lebih efesien. Yang terutama adalah teruslah berkreativitas dan berpikir, tidak ada yang dapat menghentikan kreativitas dan tidak ada yang dapat mengekang pemikiran seseorang.

——————————————————————————————

Catatan : penulis bukanlah seorang Hacker, tapi penulis sangat berharap suatu saat nanti dapat memiliki kemampuan seperti seorang Hacker

*revisi seperti seorang webmaster ama web designer aja :) :) ….

20.14 | 0 komentar | Read More

Biografi Kevin Mitnick, Hacker Legendaris

kevin-mitnick

Kevin mitnick adalah pemuda kelahiran Amerika, agustus 1963, pemuda ini biasa dikenal sebagai hacker legendaris. Keluarga kevin bukanlah orang berada, sehingga mengenal komputer dan memperoleh kemampuannya di toko radioshack dan perpustakaan umum tempat dia biasa menghabiskan waktu.

Tapi cerita awal seorang kevin mitnick bukanlah cerita baik-baik, pada umur 17 tahun Kevin sudah mulai merasakan dinginnya teralis besi akibat melakukan hacking pada komputer COSMOS (Computer System Mainstrem Operation) milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles, yang merupakan sentral database telepon Amerika.

Dipenjara tidak membuat The Condor ini [ID yang digunakan kevin mitnick] jera. Kemudian pada tahun 1983 dia dituduh membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan ARPANet melalui terminal kampus USC, dan lagi-lagi condor harus merasakan dinginnya dinding penjara.

Setelah bebas, kevin mencari kehidupan lain dan menghilang dari dunia hacker. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1987 dia lagi-lagi harus berurusan dengan pihak berwajib. Dia dituduh menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, perusahaan software yang bergerak di sistem operasi unix.

Pada kasus ini The condor mendapat dakwaan melakukan tindakan yang kurang baik dan kembali masuk bui selama 3 tahun. Setelah bebas, kebiasaan mitnick kembali terulang dan berurusan dengan pihak berwajib akibat melakukan pembobolan dan pembajakan software milik Digital Equipment Corporation yaitu Sistem Operasi VMS.

Pada kasus ini mitnick tidak melakukannya sendiri, ia “duet” dengan temannya Lenny Cicicco dan diganjar hukuman penjara selama 1 tahun serta mendapat sebutan dari pengacaranya ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’.

Setelah bebas, mitnick kembali mencoba mejalani hidup normal dan bekerja disalah satu perusahaan mailing list di Las Vegas. Tapi saat bekerja di perusahaan tersebut, oleh FBI mitnick dicurigai mengacak-acak sistem komputer Tel Tec Detective, yang merupakan perusahaan tempat mitnick bekerja. Dan akhirnya membuat The Condor kembali menjadi The Most Wanted Hacker atau buronan nomor 1 FBI.

Mitnick harus menjalani kehidupan nomaden, berpindah dari satu kota ke kota lain, dan selama menjadi buronan tersebut mitnick membobol beberapa perusahaan seperti Fujitsu, Motorola, Nokia, dan Sun Microsystems. Pada Februari tahun 1995 langkah mitnick terhenti oleh FBI, semua itu akibat usaha FBI dan bantuan seorang hacker yang juga merupakan korban The Condor, yaitu Tsutomu Shimomura.

Mitnick tertangkap akibat keteledorannya memakai Layanan penyimpanan dari rekening seseorang yang dibobolnya dan layanan tersebut menginformasikan kepada pemilik rekening bahwa rekeningnya sudah over quota. Sebelum ditangkap, mitnick sedang melacak balik orang yang sedang mengejarnya, tapi pada saat yang bersamaan FBI menjadi “tamu” tak diundang di rumah pelarian mitnick.

Selain menjadi FBI Most Wanted, mitnick juga diberi gelar oleh The Discovery gelar “Hall of Fame of Hacker“, karena selain menjadi Software Hacker dia juga dikenal sebagai Hardware Hacker. Dan juga mitnick memiliki kemampuan Social Engineering yang bagus, sehingga dia berhasil mengibuli korban-korbannya. Selama 4 tahun mitnick di penjara, tanpa kepastian hukum, tanpa pengajuan ke pengadilan, namun tiba-tiba saja pada tahun 2000 mitnick bebas secara bersyarat, dengan catatan dilarang memegang komputer.

Setelah 2 tahun pembebasan mitnick, barulah ia diperbolehkan menggunakan komputer namun tanpa jaringan internet. Dan setahun sesudahnya setelah itu yaitu pada tahun 2003 barulah diperbolehkan menggunakan akses internet untuk pertama kalinya sejak dia dipenjara.

Saat ini mitnick sudah menjalani kehidupan normal, ia menerbitkan buku tentang keamanan dan buku tersebut sontak laris dipasaran. Ia juga mendirikan perusahaan konsultan security di situs kevinmitnick.com.
20.11 | 0 komentar | Read More

Kevin Mitnick, Sang Legenda Hacker (SPECIALFULLVERSION)


Sebuah ketukan terdengar dari pintu apartemennya, Kevin Mitnick membuka pintu dan mendapati lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk menangkapnya. Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri
Penangkapan yang terjadi pada 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada sistem komputer menjelma sebagai America’s Most Wanted Hacker.
Kecanduan Komputer

Mitnick mudah mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau diperpustakaan umum, keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri. Kesukaannya pada komputer berkembang hingga ia dewasa.
Pada periode 1990-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobynya tersebut dan mulai mencari pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum ia bisa melakukan itu, pada 1987 ia tertangkap karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak yang terutama bergerak dibidang sistem operasi Unix. Ketika itu pengacara mitnik berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun hanya di ganjar 3 tahun masa percobaan.

Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan Mitnick yang berwajib kali itu yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation. Setiap kali membobol komputer yang dilakukan mitnik adalah mengambil code penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian dia pelajari dengan sungguh-sungguh, terkadang menemukan beberapa kelemahan didalamnya. Dalam sebuah kesempatan Mitnick hanya mengaku mengambil kode penyusun dari piranti lunak yang ia sukai atau yang menarik baginya.
Dalam kasus DEC Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick memiliki, ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’. Ia diganjar 1 tahun penjara.
Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu legenda Kevin Mitnick atau yang lebih dikenal juga dengan nama samaran ‘the condor’, sudah semakin membesar. Reputasinya sebagai seorang

penjahat komputer juga semakin membumbung melebihi kenyataan. Sipir di Lompoc, penjara tempat Mitnick berada, mengira Mitnick bisa menyusup kedalam komputer hanya dengan berbekal suara dan telepon. Walhasil
Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.
Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaan. Akhirnya ia bekerja sebagai

pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret Mitnick kembali kepada dalam dunia yang abu-abu dan hitam. Pada awal 1990-an, Mitnickpun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahun-tahun, Mitnick memutuskan untuk kabur.
Hacking The Human Side

Keahlian Mitnick sebagai hacker tidak terbatas pada kemapuan teknis belaka. Ia merupakan pada kemampuan teknis belaka. Ia merupakan seorang yang memahami betul bahwa keamanan sistem komputer terdiri dari aspek kebijakan organisasi, sumber daya manusia, proses yang terlibat serta teknologi yang digunakan. Seandainya ia seoarang pahlawan super kemapuannya utama Mitnick adalah seoarang yang mempraktekan ilmu social engginering alias rekayasa sosial. Ini adalah sebuah teknik mendapatkan informasi penting, semisal password, dengan memanfaatkan kelemahan manusiawi.
Kemampuan Mitnick paling baik diilustrasikan dalam cerita berikut, cerita yang dikisahkan Mitnick sendiri pada sebuah forum online Slasdot.org
“Pada satu kesempatan, saya ditantang oleh seorang teman untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia mengatakan akan membelikan makan malam jika saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak akan menolak makan enak, jadi saya berusahan dengan menghubungi Customer Service dan perpura-pura sebagai seorang dari bagian teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawab apakah ia mengalami kesulitan pada sitem yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang digunakan untuk mengakses data pelanggan, saya berpura-pura ingin memverifikasi. Ia menyebutkan nama sistemnya.”
“Setelah itu saya kembali menelepon Costumer Service dan dihubungkan dengan petugas yang berbeda. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan.

Ia mengatakan data itu sudah berjibun pertanyaan. Siapa nama anda? Anda kerja buat siapa? Alamat anda dimana? Yah, seperti itulah. Karena saya kurang riset, saya mengarang nama dan tempat saja. Gagal. Ia bilang akan melaporkan telepon telepon ini pada keamanan.”
“Karena saya mencatat namanya, saya membawa sorang teman dan memberitahukannya tentang situasi yang terjadi. Saya meminta teman itu untuk menyamar sebagai ‘penyelidik keamaman’ untuk mencatat laporan dari petugas Customer Service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebagai ‘penyelidik’ ia mengatakan menerima laporan adanya orang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Setelah tanya jawab soal telepon tadi, ‘penyelidik menyakan apa informasi yang diminta penelepon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. ‘penyelidik’ bertanya, memang berapa nomornya? Dan petugas itu memberikan nomornya. Oops. Kasus selesai”
Buron
Sebaga i buronan Mitnick berusahan sebisa mungkin untuk tidak tertangkap. Ia sering berpindah-pindah tempat tinggal dan selalu menanggalkan berbagai kebiasaan. Berbagai cara ia lakukan agar tidak terlacak oleh pengejarnya. Namun ia tidak bisa meninggalkan hobinya mengoprek komputer dan jaringan Internetnya. Bahkan beberapa keahliannya konon digunakan untuk mendapatkan identitas baru.

Legenda Mitnick selama buron dalam kurang lebih dua tahun, semakin menjadi-jadi ia menjelama sebagai ‘Ninja Cyber’ yang konon bisa membobol komputer Pentagon hanya dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi cerita fiksi apapun.
Mengapa Mitnick, seorang buron dalam kasus pembobolan komputer, bisa menjadi penjahat yang paling dicari? Ini tak lepas dari peran media massa. Secara khusus adalah serangkaian artikel sensasional dari John Markoff yang dimuat di New York Times.
Markoff mengutuk Mitnick bagaikan seorang teroris. Dalam sebuah pernyataan setelah lama dibebaskan, Mitnick menyebut citra dirinya yang ditampilkan Markoff bagaikan seoarang teroris yang berusaha mengendalikan nuklir dunia. “saya seakan-akan seorang Osama bin Mitnic,” ujarnya bercanda.

Markoff menggambarkan Mitnick sebagai seorang yang mematikan, tak bisa dihentikan dan layak menjadi buronan sepuluh besar FBI maupun penegak hukum lainnya. Artikel Mafkoff, yang kadang muncul di halaman depan, menjadikan Mitnick kandidat terkuat proyek percontohan atas kejahatan cyber. Maka masa depan Mitnick dalam penjara boleh dibilang sudah dituliskan saati itu juga.
Selama menjadi buron Mitnick juga terus menjalankan aksinya. Ia membobol berbagai komputer perusahaan besar. Termasuk Sun Microsystem. Ia menggunakan, dan maksutnya disini adalah membobol rekening seorang pada layanan penyimpanan online untuk menyimpan backup dari hasil aksinya. Sebenarnya Mitnick tidak bekerja sendirian namun saat tertangkap ia tak pernah mengungkapkan siapa saja rekannya.
Salah satu korban Mitnick adalah T. Shimomura, seorang ahli komputer yang dalam beberapa tulisan di Internet diragukan kebersihannya. Ada dugaan bahwa Shimomura juga seorang hacker yang kerap melakukan perbuatan ilegal. Satu hal yang banyak disetujui adalah Shimomura memiliki sikap yang arogan dan nampaknya ingin muncul sebagai pahlawan dalam kisah perburuan Mintick.
Shimomura, Markoff dan FBI bahu membahu untuk menangkap sang buronan. Panduan dari berita sensasionalnya Mafkoff, kemampuannya hacking Shimomura dan kekuatan hukum FBI pada akhirnya melacak kediaman Mitnick.
Seperti biasanya kisah tertangkapnya seoarang buron, Mitnick melakukan ketledoran. Layanan penyimpanan yang ia gunakan rupanya memiliki program otomatis untuk mencek isi file yang disimpan. Pemilik rekening yang digunakan Mitnick mendapatkan peringatan dari sistem mengenai kapasitas berlebih. Ini adalah awal tertangkapnya Mitnick.
Mitnick mengakui bahwa dirinya ceroboh karena tidak menduga bahwa FBI, Shimomura, Markoff, dan penyedia layanan telepon selular melakukan kerja sama yang begitu erat dan terpadu.
“Operator seluler melakukan pencarian dalam database penagihan mereka terhadap dial-up ke layanan Internet Netcom POP. Ini, seperti bisa diduga, membuat mereka bisa mengidentifikasi area panggilan dan nomor MIN (mobile identification number) yang saya gunakan saat itu. Karena saya kerap berganti nomor, mereka mengawasi panggilan data apapun yang terjadi di lokasi tersebut. Lalu, dengan alat Cellscope 2000 Shimomura, melacak sinyal telepon saya hingga ke lokasi yang tepat,”Mitnick menuturkan.
Dua minggu sebelum tertangkapnya Mitnick baru pindah ke Raleigh. Lokasi baru membuat kurang waspada dan ia lupa melacak jalur dial-up yang digunakannnya. Beberapa jam sebelum tertangkapnya Mitnick baru ada sesuatu yang terjadi, pelacakan dan pengawasan sedang dilakukan terhadap jalur yang ia gunakan. Saat ia sedang berusaha melacak sejauh mana pengawasan telah dilakukan hingga siapa dilbalik pelacakan tersebut, ia mendengar ketukan pintu. Mitnick membuka pintu dan berhadapan dengan lusinan U.S Marshall dan FBI.
Empat Setengah Tahun Digantung

Setelah tertangkap Mitnick ditahan tanpa kemungkinan jaminan. Ia juga tak diajukan untuk pengadilan. Kurang lebih empat tahun ia habiskan tanpa kepastian. Hal ini benar-benar membuat Mitnick frustasi.
Selama dalam penjara FBI ia tak mendapatkan kesempatan dalam kasusnya. Bahkan Mitnick dan pengacaranya tak bisa melihat data kasus tersebut karena terdapat di laptop dan akses laptop bagi Mitnick dianggap membahayakan. Mitnick dituding bisa membuat misil meluncur hanya berbekal laptop atau telepon. Larangn itu tetap berlaku meskipun pengacaranya menggunakan laptop tanpa modem dan kemampuan jaringan apapun.
Mitnick pada akhirnya dituding menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dollar kerugian yang menurut Mitnick tidak benar, karena perusahaan yang konon dirugikan bahkan tidak melaporkan kerugian tersebut dalam laporan tahunan mereka.
Kesepakatan akhir bagi Mitnick adalah pengakuan bersalah. Bersalah dalam kasus pembobolan komputer dan penyadapan jalur telepon. Mitnick menyerah dan mengikuti itu, dengan imbalan 4 tahun tahun lebih waktunya dalam penjara diperhitungkan sebagai mas tahanan. Total Mitnick dihukum adalah 5 tahun dipenjara , 4 tahun dalam tahanan yang terkatung-katung dan 1 tahun lagi sisanya.

Ia dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuh komputer atau telepon. Pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan komputer tapi tidak yang tersambung ke Internet. Baru tahun 2003 ia menggunakan Internet lagi untuk pertama kalinya.
Sejak dibebaskan Mitnic berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Ia menuliskan dua buku mengenai hacking, selain itu ia juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri. “Hacker adalah satu-satunya kejahatan yang keahliannya bisa digunakan lagi untuk sesuatu yang etis. Saya tidak pernah melihat itu dibidang lain, misal perampokan etis,” tutur Mitnick.
gambar oleh:teropong misteri
20.06 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...