ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Semangat Orang Jepang dalam Mengghadapi Bencana

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 29 Maret 2011 | 19.48


Sekdar berbagi untuk semuanya, kiriman dari Istri Ane, Gan..

Semoga bermanfaat buat kita semua.....


Say YES to GAMBARU!




by Rouli Esther Pasaribu on Monday, March 14, 2011 at 10:02am

Terus terang aja, satu kata yang bener2 bikin muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun lalu adalah : GAMBARU alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan. Muak abis, sumpah, karena tiap kali bimbingan sama prof, kata-kata penutup selalu : motto gambattekudasai (ayo berjuang lebih lagi), taihen dakedo, isshoni gambarimashoo (saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama), motto motto kenkyuu shitekudasai (ayo bikin penelitian lebih dan lebih lagi). Sampai gw rasanya pingin ngomong, apa ngga ada kosa kata lain selain GAMBARU? apaan kek gitu, yang penting bukan gambaru.



Gam baru itu bukan hanya sekadar berjuang2 cemen gitu2 aja yang kalo males atau ada banyak rintangan, ya udahlah ya...berhenti aja. Menurut kamus bahasa jepang sih, gambaru itu artinya :



"doko made mo nintai shite doryoku suru" (bertahan sampai kemana pun juga dan berusaha abis-abisan)



Gambaru itu sendiri, terdiri dari dua karakter yaitu karakter "keras" dan "mengencangkan". Jadi image yang bisa didapat dari paduan karakter ini adalah "mau sesusah apapun itu persoalan yang dihadapi, kita mesti keras dan terus mengencangkan diri sendiri, agar kita bisa menang atas persoalan itu" (maksudnya jangan manja, tapi anggap semua persoalan itu adalah sebuah kewajaran dalam hidup, namanya hidup emang pada dasarnya susah, jadi jangan ngarep gampang, persoalan hidup hanya bisa dihadapi dengan gambaru, titik.).



Terus terang aja, dua tahun gw di jepang, dua tahun juga gw ngga ngerti, kenapa orang2 jepang ini menjadikan gambaru sebagai falsafah hidupnya. Bahkan anak umur 3 tahun kayak Joanna pun udah disuruh gambaru di sekolahnya, kayak pake baju di musim dingin mesti yang tipis2 biar ngga manja terhadap cuaca dingin, di dalam sekolah ngga boleh pakai kaos kaki karena kalo telapak kaki langsung kena lantai itu baik untuk kesehatan, sakit2 dikit cuma ingus meler2 atau demam 37 derajat mah ngga usah bolos sekolah, tetap dihimbau masuk dari pagi sampai sore, dengan alasan, anak akan kuat menghadapi penyakit jika ia melawan penyakitnya itu sendiri. Akibatnya, kalo naik sepeda di tanjakan sambil bonceng Joanna, dan gw ngos2an kecapean, otomatis Joanna ngomong : Mama, gambare! mama faitoooo! (mama ayo berjuang, mama ayo fight!). Pokoknya jangan manja sama masalah deh, gambaru sampe titik darah penghabisan it's a must!



Gw bener2 baru mulai sedikit mengerti mengapa gambaru ini penting banget dalam hidup, adalah setelah terjadi tsunami dan gempa bumi dengan kekuatan 9.0 di jepang bagian timur. Gw tau, bencana alam di indonesia seperti tsunami di aceh, nias dan sekitarnya, gempa bumi di padang, letusan gunung merapi....juga bukanlah hal yang gampang untuk dihadapi. Tapi, tsunami dan gempa bumi di jepang kali ini, jauuuuuh lebih parah dari semuanya itu. Bahkan, ini adalah gempa bumi dan tsunami terparah dan terbesar di dunia.



Wajaaaaaaar banget kalo kemudian pemerintah dan masyarakat jepang panik kebingungan karena bencana ini. Wajaaaaar banget kalo mereka kemudian mulai ngerasa galau, nangis2, ga tau mesti ngapain. Bahkan untuk skala bencana sebesar ini, rasanya bisa "dimaafkan" jika stasiun-stasiun TV memasang sedikit musik latar ala lagu-lagu ebiet dan membuat video klip tangisan anak negeri yang berisi wajah-wajah korban bencana yang penuh kepiluan dan tatapan kosong tak punya harapan. Bagaimana tidak, tsunami dan gempa bumi ini benar-benar menyapu habis seluruh kehidupan yang mereka miliki. Sangat wajar jika kemudian mereka tidak punya harapan.



Tapi apa yang terjadi pasca bencana mengerikan ini? Dari hari pertama bencana, gw nyetel TV dan nungguin lagu-lagu ala ebiet diputar di stasiun TV. Nyari-nyari juga di mana rekening dompet bencana alam. Video klip tangisan anak negeri juga gw tunggu2in. Tiga unsur itu (lagu ala ebiet, rekening dompet bencana, video klip tangisan anak negeri), sama sekali ngga disiarkan di TV. Jadi yang ada apaan dong?



Ini yang gw lihat di stasiun2 TV :



1. Peringatan pemerintah agar setiap warga tetap waspada

2. Himbauan pemerintah agar seluruh warga jepang bahu membahu menghadapi bencana (termasuk permintaan untuk menghemat listrik agar warga di wilayah tokyo dan tohoku ngga lama-lama terkena mati lampu)

3. Permintaan maaf dari pemerintah karena terpaksa harus melakukan pemadaman listrik terencana

4. Tips-tips menghadapi bencana alam

5. nomor telepon call centre bencana alam yang bisa dihubungi 24 jam

6. Pengiriman tim SAR dari setiap perfektur menuju daerah-daerah yang terkena bencana

7. Potret warga dan pemerintah yang bahu membahu menyelamatkan warga yang terkena bencana (sumpah sigap banget, nyawa di jepang benar-benar bernilai banget harganya)

8. Pengobaran semangat dari pemerintah yang dibawakan dengan gaya tenang dan tidak emosional : mari berjuang sama-sama menghadapi bencana, mari kita hadapi (government official pake kata norikoeru, yang kalo diterjemahkan secara harafiah : menaiki dan melewati) dengan sepenuh hati

9. Potret para warga yang terkena bencana, yang saling menyemangati :

*ada yang nyari istrinya, belum ketemu2, mukanya udah galau banget, tapi tetap tenang dan ngga emosional, disemangati nenek2 yang ada di tempat pengungsian : gambatte sagasoo! kitto mitsukaru kara. Akiramenai de (ayo kita berjuang cari istri kamu. Pasti ketemu. Jangan menyerah)

*Tulisan di twitter : ini gempa terbesar sepanjang sejarah. Karena itu, kita mesti memberikan usaha dan cinta terbesar untuk dapat melewati bencana ini; Gelap sekali di Sendai, lalu ada satu titik bintang terlihat terang. Itu bintang yang sangat indah. Warga Sendai, lihatlah ke atas.



Sebagai orang Indonesia yang tidak pernah melihat cara penanganan bencana ala gambaru kayak gini, gw bener-bener merasa malu dan di saat yang bersamaan : kagum dan hormat banget sama warga dan pemerintah Jepang. Ini negeri yang luar biasa, negeri yang sumber daya alamnya terbatas banget, negeri yang alamnya keras, tapi bisa maju luar biasa dan punya mental sekuat baja, karena : falsafah gambaru-nya itu. Bisa dibilang, orang-orang jepang ini ngga punya apa-apa selain GAMBARU. Dan, gambaru udah lebih dari cukup untuk menghadapi segala persoalan dalam hidup.



Bener banget, kita mesti berdoa, kita mesti pasrah sama Tuhan. Hanya, mental yang apa-apa "nyalahin" Tuhan, bilang2 ini semua kehendakNya, Tuhan marah pada umatNya, Tuhan marah melalui alam maka tanyalah pada rumput yang bergoyang.....I guarantee you 100 percent, selama masih mental ini yang berdiam di dalam diri kita, sampai kiamat sekalipun, gw rasa bangsa kita ngga akan bisa maju. kalau ditilik lebih jauh, "menyalahkan" Tuhan atas semua bencana dan persoalan hidup, sebenarnya adalah kata lain dari ngga berani bertanggungjawab terhadap hidup yang dianugerahkan Sang Pemilik Hidup. Jika diperjelas lagi, ngga berani bertanggungjawab itu maksudnya : lari dari masalah, ngga mau ngadepin masalah, main salah2an, ngga mau berjuang dan baru ketemu sedikit rintangan aja udah nangis manja.



Kira-kira setahun yang lalu, ada sanak keluarga yang mempertanyakan, untuk apa gw menuntut ilmu di Jepang. Ngapain ke Jepang, ngga ada gunanya, kalo mau S2 atau S3 mah, ya di eropa atau amerika sekalian, kalo di Jepang mah nanggung. Begitulah kata beliau. Sempat terpikir juga akan perkataannya itu, iya ya, kalo mau go international ya mestinya ke amrik atau eropa sekalian, bukannya jepang ini. Toh sama-sama asia, negeri kecil pula dan kalo ga bisa bahasa jepang, ngga akan bisa survive di sini. Sampai sempat nyesal juga,kenapa gw ngedaleminnya sastra jepang dan bukan sastra inggris atau sastra barat lainnya.



Tapi sekarang, gw bisa bilang dengan yakin sama sanak keluarga yang menyatakan ngga ada gunanya gw nuntut ilmu di jepang. Pernyataan beliau adalah salah sepenuhnya. Mental gambaru itu yang paling megang adalah jepang. Dan menjadikan mental gambaru sebagai way of life adalah lebih berharga daripada go international dan sejenisnya itu. Benar, sastra jepang, gender dan sejenisnya itu, bisa dipelajari di mana saja. Tapi, semangat juang dan mental untuk tetap berjuang abis-abisan biar udah ngga ada jalan, gw rasa, salah satu tempat yang ideal untuk memahami semua itu adalah di jepang. Dan gw bersyukur ada di sini, saat ini.



Maka, mulai hari ini, jika gw mendengar kata gambaru, entah di kampus, di mall, di iklan-iklan TV, di supermarket, di sekolahnya joanna atau di mana pun itu, gw tidak akan lagi merasa muak jiwa raga. Sebaliknya, gw akan berucap dengan rendah hati : Indonesia jin no watashi ni gambaru no seishin to imi wo oshietekudasatte, kokoro kara kansha itashimasu. Nihon jin no minasan no yoo ni, gambaru seishin wo mi ni tsukeraremasu yoo ni, hibi gambatteikitai to omoimasu. (Saya ucapkan terima kasih dari dasar hati saya karena telah mengajarkan arti dan mental gambaru bagi saya, seorang Indonesia. Saya akan berjuang tiap hari, agar mental gambaru merasuk dalam diri saya, seperti kalian semuanya, orang-orang Jepang).



Say YES to GAMBARU!
19.48 | 0 komentar | Read More

10 Cara Lebih menikmati Hidup

Apakah anda mulai jenuh dengan rutinitas dan lebih ingin menikmati hidup? Berikut beberapa hal yang bisa anda coba:

1. Tertawa. Pernahkah anda tertawa lepas bebas? Sekali-kali cobalah untuk tertawa lepas. Tertawa itu baik untuk kesehatan dan cara ampuh untuk menjadi lebih relaks. Jika sulit tertawa, sewa film paling lucu menurut rekomendasi, dan bebaskan diri anda tertawa hari ini..

2. Cara lain ialah dengan komunikasi dengan kerabat. Sudah berapa lama anda tidak membuat janji dengan sahabat lama anda. Atau sudah berapa lama anda tidak bertemu dengan sepupu dekat anda? Buat janji dengan mereka dan kejar waktu yang terhilang.

3. Bertanya dan berguru. Kadang dalam keadaan jenuh, kita membutuhkan orang yang lebih tua, lebih berpengalaman dan lebih bijaksana untuk diajak tukar pikiran dan membantu menjernihkan jalan pikiran kita yang sudah ruwet. Karena itu, temuilah pemimpin agama anda misalnya, untuk memberi masukan dan menjawab beberapa pertanyaan yang memenuhi benak anda selama ini. Bertanya juga tidak harus dengan benda bergerak. Anda bisa membeli buku yang bagus untuk didalami.

4. Buat sesuatu yang menyenangkan. Sekali-kali, lakukan sesuatu yang fun namun sangat jarang anda kerjakan. Pergi ke konser musik bersama teman-teman, pergi ke Dufan di hari sabtu, atau manjakan diri satu hari penuh di spa yang mewah. Pasti seru.

5. Menolong orang lain. Siapa sangka memberi bantuan pada orang lain adalah salah satu cara menikmati hidup. Dalam hidup ini, manusia tertipu oleh dunia dengan kebohongan bahwa lebih baik menerima daripada memberi. Padahal kebenarannya ialah sebaliknya. Tidak percaya? Coba saja. Sisihkan uang untuk pengemis tua yang biasa anda temui di jalan, atau kumpulkan baju bekas layak pakai anda dan bawa ke panti asuhan atau ke yayasan sosial, atau beli beberapa bungkus makanan dan bagikan kepada beberapa anak jalanan. Setelah itu, rasakan kenikmatan dibalik memberi dengan tulus dan hati yang gembira tentunya

6. Hibur orang lain. Sekali lagi prinsip memberi ada disini. Anda yang jenuh, tapi anda yang menghibur orang lain. Tapi jika anda melakukannya, maka anda sendiri bisa terhibur. HIbur orang lain dengan senyuman, dengan memberi sapaan selamat pagi atau mengucapkan terimakasih, memberi pujian, atau mendengar cerita singkatnya tentang kehidupan pribadinya.

7. Cari makan. Makanan bukan hanya untuk mengenyangkan perut saja, tapi untuk dinikmati. Sisihkan uang gaji anda bulan depan dan pakai untuk bersantap di resto paling oke di kota anda. Manjakan lidah anda sesekali. Makanan yang enak cukup ampuh untuk bisa melupakan rutinitas yang membosankan.

8. Cari teman curhat. Kadang orang jenuh dan tidak bisa menikmati hidup karena harus menanggung semua masalah hidup sendirian. Bukan karena tidak punya teman, tapi karena memilih untuk menyimpan semua sendirian. Padahal makin ditumpuk didalam, tubuh dan jiwa pun makin terbebani. Sebaiknya cari sahabat yang bisa dipercaya dan mulai curhat dengan mereka secara rutin. Membagi beban akan membuat hidup anda lebih hidup dan lebih rileks.

9. Ambil kursus. Mengambil kursus singkat tentang hal baru yang belum pernah anda pelajari sebelumnya adalah satu cara untuk membuat hidup anda variatif dan menambah percaya diri. Bahasa Prancis, memasak, menyetir atau membuat vas dari tanah liat adalah beberapa contohnya. Kalau malas sendirian, ajak teman dekat atau pasangan anda.

10. Dalami agama. Tidak ada cara terbaik untuk mengobati kejenuhan dan menikmati hidup selain mendekat kepada si pemilik segala kehidupan yaitu Tuhan. Renungkan kebaikanNya, beribadah setiap hari dan mengenal pribadiNya adalah jalan keluar yang paling sempurna.

Hidup ini tergantung lensa yang anda kenakan di mata anda ketika anda memandang kehidupan. Jika anda memilih untuk memakai kacamata yang baik dan positif, maka anda akan lebih menikmati hidup dan melihat segala sesuatu dengan baik walau dihalang oleh kejenuhan sekalipun.
19.46 | 0 komentar | Read More

Semangat Jepang: Sebuah Etos Yang Luar Biasa

Setiap dari kita pasti tahu bagaimana orang Jepang menjalani aktivitas di dunia kerjanya. Sangat sibuk, super sibuk bahkan terkesan workaholik. Bagaimana tidak? Kata zangyou (dalam bahasa Indonesia = lembur) tidak asing lagi bagi mereka. Sepertinya lembur sudah menjadi rutinitas mutlak kaum pekerja kantor di Jepang. Beberapa kaum muda di Jepang lebih suka menghabiskan waktu untuk bekerja, meniti karir mereka atau bahkan dengan alasan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Di Jepang memang dikenal dengan biaya hidup yang mencekik, khususnya di ibu kota Negara, Tokyo.
Selain tuntutan ekonomi yang disebut di atas, ada beberapa hal yang bisa diruntut ke belakang, kenapa orang Jepang pada umumnya sangat bersemangat dalam dunia kerja atau dengan kata lain beretos kerja tinggi.
Dilihat dari topografi negara Jepang sendiri. Negara Jepang sebagai Negara kepulauan dengan keadaan alam yang bisa dikatakan lebih banyak perbukitan daripada dataran rendah, sehingga dalam hal ini mengharuskan orang Jepang pada jaman dahulu untuk memiliki energi ekstra jika ingin berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Belum lagi deretan gunung yang masih aktif yang setiap saat bisa saja bangun dari “tidur pulas” nya dan menimbulkan berbagai macam bencana seperti gempa vulkanik, muntahan lahar dll.
Negara Jepang juga sering sekali dilanda bencana gempa tektonis, dan gelombang tsunami (jadi sebenarnya kata tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya gelombang laut yang besar/tinggi). Dengan rentetan kejadian alam seperti ini dan keadaan alam yang berbukit-bukit menyebabkan orang Jepang merasa bahwa alam Jepang tidak memanjakannya. Dan orang Jepang berfikir, mereka harus bisa bertahan hidup selaras dengan alam dan menemukan terobosan-terobosan hidup untuk tetap survive hidup di alam Jepang.
Dahulu kala, rumah orang Jepang terbuat dari kayu (bambu) sering rusak akibat seringnya terjadi bencana alam dan mereka membangun dan membangunnya lagi. Dengan berkali-kali terjadi kerusakan ini. Orang Jepang menjadi terbiasa untuk membangun dan terampil dalam menemukan inovasi-inovasi. Dewasa ini, fondasi rumah tahan gempa dikembangkan untuk meminimalkan kerusakan akan bencana gempa yang terjadi sewaktu-waktu.
Filosofi tentang pentingnya kerjasama tim yang solid berakar sejak jaman dahulu dalam hal. Kekuatan teknik orang Jepang didasarkan pada tradisi masyarakat penanam padi akan perlunya memperhatikan secara terus-menerus setiap rincian dan kerjasama tim. Sebuah contoh: di sebuah desa pertanian terdapat 100 kepala keluarga. Kalau satu keluarga petani tersebut membiarkan hama di sawahnya, maka hama tersebut akan berkembang dan pindah ke sawah yang lainnya dan dipastikan 99 kepala keluarga petani tidak bisa memanen hasil bumi mereka dengan maksimal. Dari contoh kasus ini, menunjukkan mengapa petani Jepang cenderung untuk menyingkirkan sifat yang tidak cocok, dengan rencana bersama yang lebih menguntungkan.
Semangat etos kerja orang Jepang yang mengarah pada semangat pengabdian pada lembaga yang menaunginya ataupun perusahaan tempat ia bekerja juga tercermin pada nilai-nilai prinsip bushido para samurai pada masa lalu yang telah menjelma menjadi semangat baru sesuai dengan perkembangan jaman di Jepang.
Orang Jepang dikenal sangat meghargai waktu. Bagi mereka time is money and time is life. Contoh kecil, lihat saja, seperti pada jadwal keberangkatan bis ataupun kereta listrik sangat jarang sekali terjadi keterlambatan, kalaupun terjadi keterlambatan itu hanya seperti sekian menit, sangat bisa ditolelir. Dan keterlambatan seperti itu benar-benar karena alasan teknis yang bisa diterima dan juga bukan menjadi kebisaaan umum.
Patokan waktu yang dipakai pada jadwal kaberangkatan kereta atau bis berpatokan pada jam yang kita punyai lho! Tapi kita harus mengeset ulang jam tangan kita sesuai dengan jam yang ada di stasiun atau terminal tersebut. Hmmm… jadi, dipastikan harus on time atau harus melewatkannya begitu saja karena ketidak-on time-annya kita.
Pola kerja seperti ini bukan tidak mungkin diterapkan perusahaan Jepang di seluruh dunia, seperti halnya Indonesia. Apa kalian-kalian (yang bekerja di bawah naungan bendera Hinomaru_bendera Jepang) merasakan adanya pola kerja seperti itu? Santaikah kalian di dunia kerja seperti itu? Atau sebaliknya? Curhat di bawah ini ya! Douzo_silahkan!
19.30 | 0 komentar | Read More

Ketabahan Jepang (Sangat bermanfaat untuk dibaca)

Banjarmasinpost.co.id

TAHUN 1945 Jepang dibumihanguskan oleh bom-bom nuklir Amerika Serikat. Hiroshima dan Nagasaki bagaikan neraka, luluh lantak, rata dengan tanah, ratusan ribu orang mati mengenaskan dan penderitaan bagaikan tak akan berakhir.

Tapi hanya dalam waktu yang singkat Jepang bangkit kembali, ekonominya maju pesat. Industri otomotifnya paling terkemuka di dunia. Hanya dalam satu dasawarsa Jepang sudah kembali kokoh memperlihatkan hegemoninya di bidang ekonomi.

Sampai saat ini pun Indonesia menjadi pelanggan Jepang dalam pemenuhan otomotif, elektronika, pinjaman luar negeri bahkan pertaniannya.

Kini Jepang kembali diluluhlantakkan oleh gempa bumi berkekuatan 9 SR, disusul gelombang tsunami mahadahsyat yang menyapu daratan dengan memorakporandakan jutaan bangunan, rumah, bahkan kapal dan segala yang bisa dijangkau oleh gelombang setinggi 10 meter dengan kecepatan 1.000 kilometer/jam.

Bukan itu saja, akibat gempa yang hebat, reaktor nuklir pada pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima meledak. Tingkat ancamannya sudah mencapai level 5. Level 7 yang terburuk.

Konon radiasinya sudah sampai mengancam penduduk, tidak saja melalui udara tapi juga lewat makanan. Kini air, sayuran, dan susu juga sudah tercemar. Bahkan, konon radiasinya sudah sampai ke Jerman.

Bencana gempa dan tsunami seolah menjadi kecil karena munculnya bencana baru, radiasi nuklir. Padahal jutaan penduduk masih di pengungsian dalam kondisi mengenaskan. Bencana yang melanda Jepang kali ini adalah yang terburuk sejak bom nuklir Perang Dunia II.

Apakah Jepang bisa bangkit kembali? Jawabannya: bisa. Sebab kekayaan Jepang tidak hanya dalam bentuk materi, pabrik, gedung, jembatan atau teknologi.

Kekayaan yang utama Jepang adalah rakyatnya, manusianya. Manusia Jepang adalah orang yang sudah terdidik, terlatih, dan berbudaya.

Semua itu telah membentuk karakter yang kuat yang tidak mudah dipengaruhi oleh budaya dari luar. Para korban gempa tidak perlu merepotkan siapa pun manakala mereka bisa mengatasi sendiri.

Budaya Meiji telah melahirkan kepercayaan diri yang tinggi dan kemauan untuk mencari ilmu setinggi-tingginya di manapun. Dan terbukti Jepang kini memiliki keunggulan teknologi di dunia. Kebersamaan juga merupakan bagian dari budaya Meiji yang diperkenalkan oleh Kaisar Meiji pada 1868, sebagai koreksi atas kebijakan kaisar sebelumnya.

Karena kebersamaan, saat terjadi gempa dan tsunami banyak toko serba ada yang ditinggalkan pemiliknya, entah lari atau meninggal. Tak ada penunggunya pula. Tapi meski orang kelaparan, tak ada penjarahan toko.

Tatkala menjumpai sepasang kakek-nenek tengah memakan sayuran mentah (sebagaimana diceritakan Kompas), tim evakuasi dari Kedutaan Besar RI menawarkan nasi, tapi mereka menolak dengan alasan orang-orang yang mau memberi pertolongan itu berasal dari jauh sehingga lebih memerlukan bekal. Juga beberapa awak kapal Indonesia yang ditampung bersama orang-orang Jepang diterima dengan baik dan dihargai, semisal mengambil jatah makan duluan.

***

Orang Jepang juga punya kesetiaan yang tinggi kepada negara dan kaisar sebagai pemersatu bangsa. Mereka rela mati daripada gagal melaksanakan misi. Banyak pilot Jepang di Perang Dunia yang harakiri (bunuh diri) atau perang sampai mati hingga merepotkan tentara sekutu.

Harus diakui ada sisi gelap tentara Jepang yang menyengsarakan penduduk jajahannya, seperti ketika di Indonesia.

Ratusan perawan ditawari sekolah ke Jepang, tapi di tengah pelayaran mereka diperkosa dan dipaksa jadi budak nafsu tentara Jepang. Ini bagian dari cacatan sejarah yang tak akan terlupakan.

Malu rasanya membandingkan bangsa kita dengan orang Jepang. Kita bangga disebut sebagai bangsa yang ramah, lembut, agamis atau segudang pujian lain. Tetapi yang terjadi setiap hari adalah egoisme dan kekerasan. Perilaku kriminal tidak saja membudaya di kalangan para pemimpin dan aparat pemerintah tapi menghinggapi pula masyarakat (misal penjarahan toko-toko).

Indonesia yang aman, tentaram, bebas dari kejahatan korupsi untuk saat ini mungkin hanya mimpi. Menteri Luar Negeri Jepang mundur dengan sukarela karena ketahuan menggunakan dana kampanye ilegal tak sampai Rp 10 juta. Padahal di sini dana kampanye ilegal itu hal biasa. Semua orang bisa mencium baunya.

Jepang kini negara yang menderita. Setelah diguncang gempa, tsunami dan radiasi nuklir, kini ia ‘diasingkan’ negara lain yang takut terkena radiasi, kecuali Indonesia. Bahkan impor dari Jepang diawasi ketat atau disetop.

Tapi semangat dan ketabahan orang Jepang telah membuktikan, sulit untuk membuat mereka terpuruk. Yang hancur hanya fisiknya, bukan moralnya. Beda kalau moralnya yang hancur, tidak ada apa-apa pun negara bisa sempoyongan mau ambruk. (*)


19.21 | 0 komentar | Read More

Beberapa Hal Aneh Tentang Albert Einstein



Pastinya anda sudah tahu Einstein kan? Dia adalah ilmuwan terbesar pada jamannya, lebih tepatnya pada abad 20 tersebut. Atau lebih jelasnya anda bisa membaca artikel tentang Profil Albert Einstein. Dia memberi kita teori fisika yang sangat fenomenal yaitu teori relativitas atau kenisbian. Tapi apakah anda tahu ketika Einstein dilahirkan ia mempunyai kepala yang besar, hingga ibunya menyangka einstein CACAT! .
Inilah beberapa hal aneh Albert Einstein yang Lainnya:

1. Ketika Einstein lahir ia seorang bayi yang gemuk dan berekepala besar, (ibunya sampai-sampai menyangka ia cacat).

2. Einstein ketika masih kanak-kanak susah sekali berbicara, (Sebagai anak kecil ia susah sekali berbicara, kalau berbicara ia sangat lamabat atau terbata-bata, ini berlanjut sampai ia berumur 9 tahun).

3. Einstein di inspirasi oleh sebuah kompas, ( Ketika Einstein berumur 5 tahun terbaring di tempat tidur karena sakit ayahnya memperlihatkan kepadanya sesuatu yang menyulut minatnya pada sains benda itu adalah: Kompas).

4. Einstein gagal ujian untuk masuk ke perguruan tinggi, Dalam tahun 1895, pada usia 17 tahun, Albert Einstein masuk ke Swiss Federal Polytechnical School(Eidgenössische Technische Hochschule atau ETH). Ia lulus ujian matematika dan pelajaran sains, tapi gagal di pelajaran lainnya (sejarah, bahasa, geografi, dll)!, pernah ia masuk ke sekolah perdagangan tapi akhirnya kembali lagi ke ETH setahun kemudian.

5. Einstein mempunyai anak terlarang atau HARAM!, (Pada tahun 80an surat-surat pribadi eisntein mengungkapkan sesuatu yang baru, yaitu ia memiliki anak haram dari sesama mantan siswi Mileva Marić).

6. Einstein Mempunyai hubungan yang buruk pada anak pertamanya, (Setelah perceraiannya dengan istrinya, hubungan Einstein dengan anaknya hans Albert menjadi layaknya batu, Hans mencela ayahnya karena setelah memenangkan hadiah nobel ia htidak peduli lagi pada istrinya , sehingga mantan istrinya mendaptkan kesulitan finansial).

7. Einstein Menikahi Gadis Muda, (Sesudah Einstein menceraikan Mileva (ketidaksetiaannya didaftar sebagai salah satu sebab untuk keretakan), dia segera menikahi sepupunya Elsa Lowenthal. Sebetulnya, Einstein juga mempertimbangkan menikah dengan Elsa’s (dari perkimpoian pertamanya) Ilse, tetapi dia berkeberatan)

8. Einstein, Pecinta Damai, tetapi mendesak FDR untuk membangun Bom Atom, (Hasilnya, 2 bom atom jatuh di hiroshima dan nagasaki).

9. Otak Einstein diawetkan di Guci selama 43 Tahun.

source: http://megazoidpower.blogspot.com/2010/04/hal-aneh-mengenai-albert-einstein.html
19.20 | 0 komentar | Read More

Albert Einstein : Sang Jenius Fisika Pembuka Tabir Rahasia Alam Semesta

an

Tuhan tidak bermain dadu dengan alam ciptaanya dan segala keajaiban ilmu pengetahuan membuktikan kodrat alam ini... Albert Einstein (1879-1955)

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra sulung dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang kasur bulu. Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami kegagalan. Keluarga Einstein pindah ke Munich. Di kota ini Hermann dan adiknya mendirikan perusahaan instalasi gas dan air.

Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.

Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.

Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya.

Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zürich.
Mei : papernya tentang gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper (Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu.

Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.

Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung. (An)

Sumber : IPTEKnet

19.19 | 0 komentar | Read More

Berobatlah dengan sedekah - Nikmat Sedekah

Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah menjadi donator PPPA. PPPA atau Program Pembibitan Penghafal Alquran, adalah salah satu program unggulan dari Wisatahati. PPPA ini menjadi laboratorium sedekahnya Wisatahati bagi seluruh keluarga besar Wisatahati. Hanya dengan menyisihkan Rp.20.000,- per bulan, donator PPPA sudah membantu niat mulia untuk mencetak ribuan penghafal al Quran baru melalui pendidikan gratis bagi kaum dhuafa di Ponpes Daarul Qur’an Wisatahati. Melalui pondok ini, setiap tahunnya, Insya Allah diaudisi 70 santri, dari seluruh daerah di tanah air, untuk dididik menjadi penghafal al Quran selama 5 (lima) tahun. Dan Insya Allah, Daarul Quran, dengan bantuan sahabat-sahabat donator PPPA, akan terus memperbanyak sentra-sentra penghafal al Quran di tanah air. Dan di pondok ini, para santri akan juga dibekali dengan ilmu dan wawasan lain, selain juga menempuh pendidikan formal tingkat SLTP dan SMU.
yusuf mansyur

Salam dari Ustadz Yusuf Mansur, "Semoga semua Donatur PPPA berada dalam keadaan sehat, saya do'akan untuk semua Donatur PPPA. Mudah-Mudahan Allah senantiasa memberikan rizki, kesehatan, dan disampaikan segala hajatnya, Amin"

Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an yang diselenggarakan oleh Ponpes Darul Qur’an. Setiap tahunnya lewat PPPA ini, minimal 70 santri, akan dididik selama 5 (lima) tahun untuk menjadi penghafal Al Qur’an. Hanyai dengan hanya menyisihkan Rp. 20.000/ bulan* Bapak/Ibu sudah ikut ambil bagian dalam program ini. Bersedekah Melalui Bank BCA No. Rek. 60-3030-8041 a/n. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara atau Bank MUAMALAT No. Rek. 303-003-3615 a/n. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara. Kami akan salurkan ke PPPA dan yang membutuhkannya. Diantara harta dan penghasilan anda ada hak milik dari orang yang membutuhkan oleh karena itu sucikan harta dan penghasilan anda dengan bersedekah dan zakat, jangan lupa sholat malam dan dhuhanya yaaa...

Jumat, 24 April 2009

Berobatlah dengan sedekah

Istri saya haidnya tdk normal, yaitu terus menerus keluar darah walau sedikit selama 3 bulan berturut-turut setiap hari, sy bawa ke dokter, diperiksa dan diberi resep, kami beli obat dan istri saya meminumnya sesuai anjuran, setelah obat habis darah haid masih tetep keluar terus menerus, kami datang lagi kedokter istri saya diperiksa dan di beri resep, kami beli obat lagi, tapi hasilnya masih nihil tdk ada perubahan,kami datang lagi kedokter disarankan istri saya agar di kiret, kami nurut, istri saya menjalani kiret, setelah kiret dilaksanakan jarak 2minggu istri saya masih tetap haid yg tak berhenti atau terus menerus, artinya usaha saya sia2.akhirnya saya bersedekah dimana tempat, subhanalloh cuma butuh waktu 2 minggu saya bersedekah, istri saya haidnya banyak banget, tetapi setelah satu minggu langsung berhenti, dan subhanalloh haid istri saya kembali normal seperti layaknya wanita yg lain sampai sekarang ,padahal kejadiannya bulan agustus 2006.hampir setahun. bagaimanapun juga hanya Alloh lah yang bisa mencabut semua penyakit di badan kita, bukan dokter ataupun obat-obatan.maka dari itu mari kita "sogok" Alloh dengan sedekah, jangan "sogok" pejabat aja!
Pengirim : johan
19.15 | 0 komentar | Read More

MANFAAT SEDEKAH (KEMATIAN BISA DIUNDUR)

KEMATIAN BISA DIUNDUR
(Yusuf Mansur)

Kematian memang di tangan Allah. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda, yaitu kemauan bersedekah, kemauan berbagi dan peduli.

SUATU hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”

“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”

“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”

“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk rriemberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.

Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.

Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.

“Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”

“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”

Saudara-saudaraku, pembaca “Kajian WisataHati” dimanapun Anda berada, kematian memang di tangan Allah. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad shalla `alaih bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah…sedekah.

Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan tergelar. maka sesungguhnya Andalah yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu digelar Allah untuk memperpanjang umur Anda. Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.

Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah.

Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang.

Sampai ketemu di pembahasan berikutnya. Insya Allah, kita masih membahas “sedikit tentang menunda umur, tapi kaitannya dengan kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi “.

Salam, Yusuf Mansur.
Salam Wisata Hati.

“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan” (An-Nisaa: 78)

19.12 | 0 komentar | Read More

Betapa hebat kekuatan sedekah

Betapa hebat kekuatan sedekah konon sangat diyakini oleh raja real estate Amerika Serikat Donald Trump. Pengusaha kelas kakap ini dibalik hidupnya yang tampak gemerlap, ternyata adalah sosok orang yang senang melakukan petuah yang kerap dianggap kuno,” sedekahlah untuk memperbanyak rejekimu”.



Alkisah, tahun 1990an ketika bisnis Donald Trump mengalami gonjang ganjing nyaris bangkrut, ia bukannya berhemat dan berlaku pelit. Yang ia lakukan adalah berusaha menyumbangkan sebagian harta yang masih tersisa. Barangkali ia juga merasakan, sebangkrut-bangkrutnya dia, nyatanya masih ada harta yang layak dinikmati golongan ekonomi lemah. Ia meyakini, dengan bersedekah lebih banyak, Tuhan akan menggantinya dengan nilai yang jauh lebih banyak.

Apa yang diyakini menjadi kenyataan. Secara bertahap, bisnis Donald Trump bangkit kembali.

Yusuf Mansur dalam buku Kejaiban Sedekah juga mengungkap banyak kisah nyata dimana dengan makin banyak memberi alias menyumbang, Tuhan akan memberi balasan langsung di dunia minimal 10 kali lipatnya.

Ustad muda ini menegaskan, ada kekuatan lain di kehidupan kita, yakni kekuatan Tuhan yang dengan nya keajaiban yang kita butuhkan sudah tersedia. ”Kita tidak usah kelelahan mencari dunia yang sejatinya sudah disediakan Tuhan dan diperuntukkan bagi manusia yang mengabdi pada-Nya,” ujar Yusuf Mansur.

Sesungguhnya lagi, betapa mudahnya kita menundukkan dunia, agar bertekuk lutut di kaki kita. ”Mencari harta itu mudah, ”kata Yusuf menegaskan lagi. Tak perlu mencari jalan lain yang tidak-tidak, membuat kwitansi palsu di kantor, korupsi maupun tindak pelanggaran lain. Itu semua merupakan pekerjaan berat, sekaligus hina, dan bahkan akan membuat nestapa dunia maupun akhirat.

Padahal membuat harta bertambah itu sangat mudah. Ya, sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk anda. Bukankah ini kabar gembira buat anda?

Ibadah adalah cara untuk menambah nikmat dunia. Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipatgandakan kekayaan.

Jika anda dulu yakin bahwa Hemat Pangkal Kaya, mungkin anda kini mulai ragu. Kenapa sudah sedemikian hemat, tetap belum kaya juga.

Yusuf Mansur menyarankan cara hemat pangkal kaya dengan metode sedekah, yang terbukti dapat menjadikan kita tidak kekurangan harta. Kata Yusuf, teruskanlah menabung, dan sisihkan tabungan anda untuk dimasukkan ke rekening Tuhan, ya sedekah tadi. Tabungan anda di bank akan bertambah banyak karena bunga bank. Tabungan yang masuk ke rekening Tuhan, bunganya jauh lebih tinggi, dan datangnya kerap sulit diduga. Itulah uniknya.

Yusuf Mansur mengungkapkan, setiap sedekah akan dibalas 10 kali lipat, minimal. Jika setiap bulan anda bersedekah Rp 1 juta, maka Tuhan akan membalasnya 10 juta. Silakan dicek pendapatan bulan lalu dan berapa anda bersedekah.

Para penyumbang tempat ibadah, yayasan panti asuhan sering kita dengar berbicara,” saya tidak tahu darimana rejeki itu datang, nyatanya setiap bulan saya menyumbang, rejeki justru datang dengan lebih mudah.”

Begitulah misteri rejeki. Kita boleh bicara banyak hal tentang logika matematika klasik, dimana 1 juta dikurangi 100 ribu tinggal 900 ribu. Dalam matematika sedekah, Yusuf Mansur mengajarkan, bila 100 ribu itu digunakan untuk sedekah, maka balasan minimalnya adalah 10 kali lipat, yakni 1 juta. Maka Jika anda punya uang 1 juta rupiah, disedekahkan 100 ribu, maka dalam waktu dekat anda akan punya harta senilai 1,9 juta, yaitu 900 ribu ditambah uang sedekah yang menjadi 10 kali lipat. Silakan dicoba.

Selanjutnya, saran Yusuf Mansyur, bila rejeki sudah bertambah menjadi 1,9 juta teruskanlah melakukan sedekah 10% yaitu 190 ribu. Biasanya jika rejeki sudah mulai bertambah, banyak orang menambah sedekah tapi secara persentasenya terhadap pendapatan menurun, alhasil pertumbuhan rejekinya tidak berjalan lebih cepat dari yang semestinya terjadi.

Energi sedekah ini akan benar-benar terwujud jika disertai dengan energi ikhlas. Yang saya yakini, sedekah akan membuat masyarakat makin bersyukur dan makin makmur. Selamat bersedekah

19.11 | 0 komentar | Read More

Betapa Keajaiban Sedekah Itu Benar-Benar Ada

Urusan sedekah adalah urusan hati & keikhlasan setiap umat di dunia ini. Ada yang merasa bahwa setiap harta/uang yang dia terima adalah milik sekaligus hak pribadinya & tidak untuk siapa-siapa apalagi untuk dibagi-bagikan. Audzubillahmindzalik.., namun ada banyak juga berpendapat bahwa setiap harta/uang yang diterimanya adalah titipan Allah semata & wajib disedekahkan kepada yang berhak.

Bagi hamba Allah yang merasa bahwa semua harta serta kedudukan adalah titipan, dengan jiwa yang besar & hati yang tulus ikhlas akan mengeluarkan kewajibannya, walaupun apa yang dia cintai dia korbankan, walaupun dalam keadaan tak punya apapun & terbelit kemiskian, akan tetap rela memberikanya demi mendapat Ridlo Allah SWT.

Aku masih dalam taraf belajar tentang keimanan apalagi soal sedekah, aku hanya ingin berbagi cerita betapa Keajaiban Sedekah itu benar-benar ADA & Allah sungguh Maha Kaya & Pemurah.

Minggu siang, tak seperti biasa aku menyalakan TV, ketemulah salah satu TV Swasta yang menayangkan Acara Keajaiban Sedekah, Tausyiah dibawakan oleh Ust. Yusuf Mansur dengan gaya bahasa sederhana, mudah dipahami, dibumbuhi bahasa gaul ala betawi, mudah dicerna, enak didengar & langsung masuk & mengena direlung hati yang dalam.
Kebetulan ada 2 Nara sumber yang dihadirkan dalam Acara tsb. mengupas betapa Keajaiban Sedekah itu telah merubah hidupnya mengalami kesulitan & dengan bersedekah Allah telah menggangkat semua kesulitan yang dialaminya dalam waktu yang "takjub" bahkan Allah melipat gandakan bakhan berlipat-lipat dari sedekah yang dikeluarkan. Sosok Bapak muda, Bpk. Drs. Mulyadi, MM, secara ikhlas & penuh haru menceritakan bahwa saat itu beliau terlilit hutang bermilyar-milyar, bahkan semua harta & rumah yang beliau miliki serta rumah ibunya akan disita oleh pihak bank, belum lagi hutang-hutang & piutang yang macet.

Jum’at sepulang mendengarkan "vonis eksekusi" penentuan tanggal penyitaan rumah dari bank, beliau begitu kalut, mobil BMW nya tersita, beliau praktis naik bus way yang dalam hidupnya belum pernah merasakan naik bus way. Sehingga kalutnya akhirnya beliau memutuskan turun & mampir ke Masjid Al-Azhar untuk berikhtikaf & secara kebetulan saat itu sedang ada Tausyiah dari Ust. Yusuf Mansur mengulas tentang Keajaiban Sedekah. Beliau masih belum percaya ada keajaiban sedekah, tapi beliau penasaran ingin mengikuti tausyiah tsb. Ketika Ust. Yusuf Mansur menghimbau jamaah untuk mensedekahkan apa yang dimiliki jamaah saat hadir di masjid tsb. (apa saja untuk disumbangkan dengan hati ikhlas, Insya Allah, Allah akan mengangkat segala kesulitan kita).

Satu-satunya harta yang beliau miliki saat hadir, hanya jam tangan kesayangannya, jam tangan yang beliau impikan untuk dimiliki sejak kecil. Jam Bulgary seharga US$ 300.00 dengan ikhlas & maja terpejam beliau letakkan disurban yang telah disedikan oleh Ust. Yusuf Mansur bagi para jamaah yang hadir untuk menyumbangkan apa saja yang dibawa saat itu. "Kriiinggg..", telpon genggam Pak Mulyadi berdering tak berapa lama setelah menyumbangkan jam tangan idamannya. Beliau masih belum percaya adanya keajaiban sedekah walaupun rekanannya yang menelpon mengabarkan bahwa proposal proyeknya telah disetujui. Beliau masih didalam masjid & masih belum yakin akan keajaiban tsb. Sabtu, Minggu dilaluinya & rekanannya telah mengabarkan bahwa nilai proposal proyeknya seharga 3 Milyar telah disetujui tapi tetap belum yakin. "Hari Eksekusi" pun tiba, Senin. Petugas bank yang beliau tunggu-tunggu ternyata belum datang juga. Dengan hati galau beliau menerima telp petugas bank yang mengabarkan bahwa penyitaan dibatalkan karena petugas bank mendengar bahwa proyek beliau disetujui. Subhanallah…

"Betapa hati saya sungguh terharu, ketika saya ke ATM, & terlihat direkening bank saya telah masuk uang sebesar Rp. 3.000.000.000,-," begitu ucapan Pak Mulyadi dengan suara agak parau terharu bahagia agak berkaca-kaca membagikan sharing Keajaiban Sedekah dihadapan Jamaah di salah satu Masjid Tanah Abang Blok A & juga dihadapan para pemirsa televise siang itu. Subhanallah..Allahu Akbar… Sekian persen dari nilai tsb. telah disumbangkan ke Dewan Masjid Al-Azhar. Saya tertegun, terharu, merinding mendengar sharing beliau yang menurut Pak Ust. Yusuf Mansur, bhw. Beliau adalah Ketua Dewan Masjid DKI (cmiiw), jaditinggal menunggu jebolnya pipa pahala tsb. untuk terus mengalir. Ada banyak saksi hidup yang mengalami kejaiban sedekah tsb., salah satunya adalah artis penyanyi Ikang Fauzi yang kebetulan juga menjadi nara sumbernya. Betapa Bung Ikang yang tadinya merasa bahwa buat apa bersedekah sudah capek-capek mencari uang, itukhan hak saya, saya tabung. Namun setelah mendengar salah satu ceramah ttg. Sedekah beliau mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bung Ikang merasa, walaupun tetap menabung dibank tapi hidupnya tetap tidak berubah tanpa bersedekah. Menabunglah untuk akherat & duniamu melalui sedekah.

Aku ada cerita lagi, 2 stories saja ya yang saya dapat dari Ust. Yusuf Mansur yang berbagi cerita siang itu di TV.:

1. Seorang ibu A mengeluhkan anaknya sudah 5 bulan tidak bayar SPP, suatu hari ibu tsb. mempunyai uang senilai lima puluh ribu, disampaikannya kabar gembira tsb. ke anaknya bahwa besok kita akan melunasi uang SPP yang tertunggal sebanyak 5 bulan.
Suatu pagi, rumahnya didatangi oleh seorang ibu B (tetangganya) yang menangis tersedu-sedu & mengeluh bahwa anaknya belum bayar SPP selama 7 bulan, & bermaksud untuk pinjam. Dengan hati ikhlas ibu A memberikannya uang lima puluh ribu tsb. ke Ibu B. Betapa tulus hati Ibu A tsb., tak berselang lama Ibu A mendapat kabar bahwa anaknya mendapat bea siswa & dibebaskan dari uang SPP…

2. Seorang Pemuda yang sudah sekian tahun belum juga mendapatkan pekerjaan, kemudian dia nadzar "Bila suatu saat nanti mendapat pekerjaan, saya tidak membutuhkan uangnya yang penting saya bekerja",begitu nadzarnya. Singkat cerita, akhirnya mendapat panggilan kerja. "Tanpa CV & cukup KTP saja, anda bisa langsung kerja, & tempat kerja anda bisa dilantai 1, 10, 8 diruang mana saja, anda kami terima sebagai office boy," begitu penjelasan sang pewawancara. Satu bulan kemudian, pemuda tsb. gajian, dia ingat akan janjinya bahwa dia tidak membutuhkan uang hanya pekerjaan saja. Dengan jiwa besar, uang hasil keringatnya selama sebulan disumbangkan kepada kaum dhuafa. Allah Maha Pemurah, Maha Pengasih. Pemuda yang bekerja sbg. Office boy tsb. telah bergaji hampir 8juta-10juta perbulan, darimana? Ternyata Allah memberikan pahala itu datangnya dari segala arah, salah satu contohnya, saat pemuda tsb. disuruh beli mie ayam sipenyuruh memberikan uang 200rb, & kembaliannya diberikan ke pemuda office boy tsb., & ada saja rejeki itu datang tak disangka-sangka. Oppss…, time is up, waktuku habis nih, semoga sharingku bisa menggugah untuk rajin bersedekah, aku pernah mendengar salah satu Tausyiah dari Mbak Sasha (DT Jkt. Saat Tour DT ke Bandung) bahwa 3 permohonan doa dari orang-orang yang meninggal dunia (dikutip dari La Tansa Book, buku terlaris di Timor Tengah, cmiiw).
Ya Allah, seandainya aku diberi kesempatan satu kali saja, aku akan melaksanakan Sholat Sunnah.
Ya Allah, seandainya aku diberi kesempatan satu kali saja, aku akan terus mengucapkan Shalawat.
Ya Allah, seandainya aku diberi kesempatan satu kali saja, aku akan terus melaksanakan SEDEKAH.
Betapa pentingnya sedekah, Hari ini Bulan ini Bulan Suci Ramadhan, bulan penuh rahman, saat yang terbaikuntuk berlomba-lomba memperbanyak sodaqah.., Insya Allah, Keajaiban Sedekah merubah hidup kita..Amiin. Segala kesalahan & kekurangan datangnya dari saya yang jauh dari kesempurnaan, & segala kebenaran hanyalah datangnya dari Allah..
(http://1710purnomo.blogspot.com/2007/05/keajaiban-sedekah.html)

Baca juga artikel dibawah ini :

19.07 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...