GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Peringatan: Tahun 2011 Pulau Jawa akan tenggelam

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 05 Agustus 2010 | 19.59

by Togar Silaban

Peringatan ini bukan ancaman, tapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi langkah-langkah mitigasi dan adaptasi. Kondisi pulau Jawa sudah sangat kritis, bencana banjir yang sedang terjadi hari-hari ini, akan terlulang dengan luasan dan tingkatan yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Banjir pada tahun 2011, hampir seluruh pesisir dan dataran rendah pulau Jawa akan tenggelam. Yang terhindar dari banjir nantinya hanyalah dataran tinggi dan bukit-bukit. Banyak indikator ke arah itu yang sudah semakin jelas.

Kondisi pulau Jawa yang kritis dan rawan banjir sesungguhnya sudah terjadi sejak bertahun-tahun yang lampau. Beberapa pakar sudah membuat perkiraan tentang kondisi kritis tersebut dan mereka sudah mengkaji kondisi hutan, pertanian, perkembangan wilayah & kota serta cuaca. Yang mungkin agak kurang dikaji adalah fenomena perubahan iklim akibat pemanasan global. Dari kajian-kajian tersebut diperkirakan bahwa pulau Jawa akan mengalami kekeringan panjang pada musim kemarau dan mengalami banjir pada musim penghujan.

Hutan dalam pengertian yang sesungguhnya, nyaris tidak ada lagi di pulau Jawa, sebab hampir seluruh daerah yang dinyatakan sebagai hutan, sebenarnya sudah berubah fungsi. Hutan yang ada sekarang sebenarnya adalah “hutan-hutanan” dan sudah dieksploitasi guna kepentingan-kepentingan non-hutan, termasuk untuk perkebunan, pertanian, peternakan, pariwisata, permukiman, pengembangan kota & wilayah, dan untuk kepentingan lain. Ekploitasi besar-besaran itu sudah merubah secara drastis fungsi hutan yang menjadi hanya berupa vegetasi penutup kulit bumi. Hutan bukan lagi sebagai penyangga kelestarian ekosistem secara keseluruhan. Perubahan fungsi hutan pulau Jawa terus terjadi dengan kecepatan yang semakin besar. Padahal hutanlah yang berperan besar untuk mencegah terjadinya banjir.

Pengembangan kawasan pertanian dan permukiman penduduk di pulau Jawa pada 10 tahun terakhir ini luar biasa. Selain pertumbuhannya yang sangat cepat, tetapi perubahan fungsi dan pengrusakan ekosistemnya luar biasa cepat. Di desa dan dikota tidak jauh berbeda, semua seolah berlomba merubah ekosistem. Hutan dikonversi menjadi pertanian perkebunan dan permukiman. Konversi yang dilakukan tidak tanggung-tanggung, termasuk dikawasan perbukitan dengan kemiringan lereng sampai 45 derajat.

Di kota tidak kalah hebatnya, semua ruang digunakan untuk kegiatan manusia sehingga hanya sangat sedikit tempat bagi alam untuk menyeimbangkan ekosistem kota. Sudah begitu kebiasaan manusia kota ternyata sangat jauh dari upaya penyelamatan ekosistem. Selain sampah yang menyumbat saluran, sangat banyak kebiasaan manusia kota yang tidak peduli terhadap kelestarian ekosistem dan lingkungan. Hidup warga kota yang boros enerji mengakibatkan tingginya emisi gas rumah kaca (GRK). Emisi GRK mengakibatkan pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim. Kontribusi pemanasan global terutama berasal dari kegiatan manusia di perkotaan.

Faktor yang sangat berpengaruh saat ini adalah perubahan iklim. Akibat dari perubahan iklim, kemarau menjadi sangat kering sementara curah hujan sangat tinggi pada musim hujan, cuaca sangat fluktuatif dan tidak bisa diduga. Akibatnya pada musim kemarau, kekeringan menyebabkan tanah merekah dan daya ikatnya nyaris hilang. Ketika hujan turun, maka terjadi erosi besar-besaran yang mengakibatkan banjir. Hampir semua sungai di Jawa sekarang ini membawa sedimen yang sangat besar dimusim hujan.

Semua kegiatan manusia di desa mapun di perkotaan pulau Jawa, mengarah pada suatu resultante yang berujung pada semakin luasnya banjir di musim hujan. Pada tahun 2011, saya meyakini seluruh pesisir pantai Utara Jawa dan kawasan dataran rendah akan diterjang banjir yang semakin tahun semakin tinggi. Karena itu tidak berlebihan kalau saya katakan bahwa tahun 2011 pulau Jawa akan tenggelam. Bahkan, bila upaya menanggulangi tidak memadai, bukan tidak mungkin pada tahun 2010 pun Pulau Jawa sudah tenggelam.

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...