GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

PKL Lebih Maju dari Pedagang Cina [ Ramai dimana mana dibicarakan soal langkah Gubernur Jakarta Jokowi dan Wakilnya Ahok dalam penataan Pedagang Kaki Lima ( PKL ) ]

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 06 Agustus 2013 | 15.43


13757559131913238958
ini bukan di Lampung, tetapi PKL di kota Seoul Korea Selatan, juga banyak PKL, foto asli milik andika

Ramai dimana mana dibicarakan soal langkah Gubernur Jakarta Jokowi dan Wakilnya Ahok dalam penataan Pedagang Kaki Lima ( PKL ) di Pasar Tanah Abang Jakarta, karena banyak orang sudah tahu jika langkah itu mendapat perlawanan yang seru oleh PKL dan atau juga sebagian dari siapa yang ada di belakang para PKL itu belum berhenti sampai dengan hari ini.
Pemerintah DKI Jakarta tidak hanya menggusur tetapi juga sudah menyediakan tempat untuk para pedagang kaki lima yang mau diatur untuk berdagang dengan cara yang benar dan baik tidak mengganggu lalu lintas  di satu lokasi di pasar yang ramai dikunjungi pemborong dan pembeli itu.
Sepertinya lokasi yang dijanjikan oleh Pemda Provinsi Jakarta akan dibuat layak untuk berjualan dan laku di beli itu, mulai mendapat perhatian dan tanggapan positif dari para PKL. Semoga sukses, karena dikabarkan ada yang sudah tidak kebagian atau terlambat mendaftar. Semoga saja yang tidak atau belum kebagian atau terlambat mendaftar itu tidak menambah persoalan baru
Cerita mengenai PKL yang mulai ramai luar biasa di mana-mana sejak awal tahun 2000 merambah di banyak kota  di Indonesia.
Saya masih ingat ketika masih sekolah di Sekolah Mengah Pertama (SMP) dulu ada restoran mie bakso  dengan merek dagang “Restoran Gembira” yang sangat terkenal di kota Bandar Lampung (kota Tanjungkarang waktu itu), restoran ini adalah restoran mie bakso pertama di Bandar Lampung ketika itu yang laris-manis diserbu pengunjung. Restoran ini membuka usahanya sejak tahun 1970, ketika saya masih kelas satu SMP waktu itu. Bertahun tahun restoran yang tidak membuka cabang itu selalu ramai pengunjung.
Beberapa kali saya pulang kampung setelah tahun 2000,  ternyata hampir di semua jalan untuk lalu lintas kendaraan di  pusat pusat pertokoan  (ruko) di Tanjungkarang (Bandar Lampung terdiri dari Tanjungkarang dan Teluk Betung) sudah seperti Pasar Tanah Abang  di Jakarta, hampir semua jalan tertutup dipenuhi oleh PKL yang berjualan apa saja, menutupi ruas untuk pejalan kaki milik ruko, trotoar dan badan jalan yang dulu untuk lalu lintas kendaraan dari dua arah, ketika itu satu arah pun sudah susah untuk dilewati, mirip dengan Pasar Tanah Abang. Walikota Bandar Lampung waktu itu, katanya tidak kuasa untuk menata para PKL.
Beberapa kesempatan ketika balik kampung itu, saya masih sempat merindukan makan mie ayam di Restoran Gembira, ternyata pengunjung sudah sepi, tampak jelas wajah pemilik restoran yang dulu kasir sampai saat itu masih kasir, yang dulu seorang anak muda itu, wajahnya lebih tua dari umurnya, mungkin kesal terhadap para PKL yang menutupi restoran sampai mepet ke pintu masuk restoran miliknya, tetapi apa daya, pemerintah saja tidak bisa.
Ketika suatu sore, saya bergumam saat menikmati mie yang enak khas restoran itu yang tidak berubah dari awal buka sampai saat itu di awal awal tahun 2000-an (saya lupa tahunnya), “Kasian ya para pedagang ruko di sini,” kakak lelaki saya kedua, yang menemani makan mie ayam di restoran itu, yang tinggal di  Lampung tertawa (maaf sama sekali tidak bermaksud SARA, ne ) kemudin bilang, “itu dia ternyata pedagang kaki lima satu langkah lebih maju dari pedagang cina,” yang umumnya adalah para pedagang di ruko-ruko itu…. sambil meneruskan tawanya.
Walaupun saya sudah tahu apa yang maksudkan, msih tanya, “Maksudnya?”
Ya katanya lagi, lihat saja, PKL itu berjualan selangkah lebih maju dari pintu ruko, yang hampir  menutupi semua pintu masuk ruko-ruko itu.
Oh ya juga…. hahahaha
Beberapa tahun terakhir, sekembalinya dari TKI di Malaysia di penghujung tahun 2011 lalu, ketika ada kesempatan balik kampung di tahun 2012 dan awal tahun 2013 lalu, saya sangat terkejut dibuatnya, hampir berteriak…. haaaaaa!…. tidak percaya, ternyata semua padagang kaki lima yang dulu memenuhi jalan di depan ruko-ruko di sekitar Restoran Gembira di Tanjungkarang yang menjual mie bakso itu sudah bablass tidak ada sama sekali pedagang kaki lima di situ. Lah kok bisa?
Ya, kata kakak kedua saya ketika ngobrol malam dirumahnya, ya, Walikota Bandar lampung yang sekarang tidak main-main, tidak mau tahu, pokoknya semua pedagang kaki lima harus meninggalkan lokasi itu, bukan saja di situ, di banyak tempat yang dulu dikuasai PKL habis dibuatnya. Oh ya kah?
Lah kok bisa? Saya masih mengulangi karena masih tidak percaya

Ya bisa kalau mau dan tegas, tambah kakak saya.
Nah jadi ingat Ahok wakil Gubernur Jakarta yang punya rencana menata pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang yang mendapat tantangan dan perlawanan luar biasa itu, tetapi Ahok tetap maju terus, siapa takut!, hehe
Sekedar berbagi cerita, salam sukses dari Jakarta
by: http://unik.kompasiana.com/2013/08/06/pkl-selangkah-lebih-maju-dari-pedagang-cina-582508.html

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...