ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

BANNER BARU BLOGKU,SILAHKAN DILIHAT.

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 28 Januari 2011 | 23.37

BANNER BARU BLOGKU,SILAHKAN DILIHAT.
©2011www.eryevolutions.co.ccMISTERI SEPANJANG ABAD
SILAHKAN NILAI LEWAT KOMENTAR/BUKU TAMU YANG TERSEDIA DISAMPING BLOG
23.37 | 0 komentar | Read More

Danau Toba Penyebab Zaman Es

Beberapa tahun lalu sekelompok peneliti dibawah pimpinan Greg Zielinski, peneliti dari Universitas New Hampshire, Amerika, melakukan penelitian di Greenland, Kutub Utara. Tim Zielinski mempelajari umur lapisan es yang terbentuk di kutub. Dari penelitian itu, mereka mendapati pola perubahan temperatur es bumi secara global dalam kurun waktu yang cukup lama. Yang mengejutkan mereka dari penelitian itu adalah, pada suatu saat sekitar 74.000 tahun lalu, ada lonjakan besar kandungan sulfat di atmosfer, yang mengakibatkan terjadinya penurunan temperatur bumi secara drastis.

Lonjakan penurunan itu terjadi hampir 40 kali dari kondisi normal. Dari informasi itu mereka memperkirakan bahwa ada kejadian global yang menjadikan kandungan sulfat di atmosfir sangat besar sampai kurang lebih 2-4 ribu megaton H2SO4 (asam sulfat) di atmosfir. Kejadian global yang dahsyat itu membentuk awan kuning yang menutupi hampir seluruh permukaan bumi, menjadikan sinar matahari tidak bisa menembus. Dan akhirnya terjadi penurunan temperatur bumi. Pada saat yang sama mahluk hidup, binatang dan tumbuhan mati. Tim Zielinski bertanya-tanya kejadian apa pada 74.000 tahun lalu, dan dimana terjadinya di bumi.

Ditempat lain, Michael Rampino seorang ahli geologi dari University of New York, meneliti temperatur bumi dari kondisi geologis tanah. Dia meneliti pola temperatur sejak ribuan tahun yang lalu berdasarkan material geologi. Dari penelitian itu ia mendapati, pada suatu saat, ada penurunan temperatur bumi sebesar 5 derajat celcius dalam beberapa tahun. Dalam keadaan normal, penurunan temperatur sebesar itu terjadi dalam kurun waktu ribuan tahun. Dari data ini ia menyimpulkan bahwa ada kejadian dahsyat luar biasa yang menyebabkan terjadinya penurunan temperatur secara luar biasa.

Lalu Michael Rampino menghitung kapan peristiwa luar biasa itu terjadi, dan ia sampai pada suatu angka, bahwa terjadi ledakan super dahsyat pada 74.000 tahun lalu. Pertanyaan selanjutnya adalah ledakan apa yang sedemikian dahsyat di bumi dan dimana persisnya kejadiannya.

Baik Greg Zielinski dan Michael Rampino, sampai pada suatu pertanyaan yang sama, dimana ledakan super dahsyat 74.000 tahun lalu itu.

Seorang ahli vulkanologi di Universitas Toronto, Canada, John Westgate, dia adalah ahli yang bisa menentukan dari mana asal suatu material vulkanik. Ketika dalam bagian penelitiannya, ia mendapatkan material vulkanik dari Eropa, tapi ia menemukan bahwa material vulkanik yang sangat berbeda dari apa yang dia ketahui di Eropa. Maka ia mencoba mencocokkan apakah material itu berasal dari pegunungan Laki di Eropa, ternyata setelah diteliti, material itu tidak dari Gunung Laki.

Sementara itu seorang ahli lain, Craig Chesner, sedang melakukan penelitian di sekitar Danau Toba. Ia terheran-heran dengan bentuk danau dan kedalaman air di danau. Ia kemudian menemukan lapisan debu vulkanik yang sangat tebal di bukit-bukit sekitar Danau Toba. Chesner kemudian mengirimkan contoh debu vulkanik tersebut kepada John Westgate di Toronto.

John Westgate, meneliti debu vulkanik kiriman Chesner, dan ternyata sama dengan yang dia teliti dari Eropa. Pertanyaan Rampino dan pertanyaan Zielinski, ternyata mengarah pada temuan Joh Westgate. Telah terjadi ledakan super dahsyat 74.000 tahun lalu di Sumatera, tepatnya di lokasi Danau Toba sekarang, sebagaimana temuan Chesner.

Ledakan itu sedemikian dahsyat sehingga debunya mencapai Afrika dan daratan Cina serta Eropa. Diperkirakan material vulkanik yang dimuntahkan dari Toba lebih dari 2.000 km kubik magma. Ini lebih dari 4.000 kali jumlah yang dikeluarkan oleh Gunung Pinatubo di Philippina tahun 1991. Tinggi awan debu Toba diperkirakan lebih dari 50 kilometer. Ledakan Toba diperkirakan mengakibatkan kematian yang luar biasa di kawasan Asia Tenggara.

Begitulah kejadian terbentuknya Danau Toba. Sampai sekarang, tidak ada ledakan yang melebihi ledakan Danau Toba 74.000 tahun lalu.

Konon siklus ledakan vulkanik Toba, bisa terjadi sekali dalam 400.000 tahun, jadi kira-kira 326.000 tahun dari sekarang. Kalau ledakan sedahsyat 74.000 tahun lalu di Toba terjadi sekarang, maka diperkirakan 50 persen penduduk Asia mungkin akan mati terbunuh secara langsung dan tidak langsung.

Wow… luar biasa dahsyat ledakan super itu.

Ditulis berdasarkan tayangan televisi National Geographic.

Sumber informasi lain:
1. National Geograpic

2. Michael Rampino

3. Michael Rampino



Sekedar sharing gan, siapa tau ada yang belum pernah baca atau dengar.

Sorry kalo

Ane jangan

Kalo bisa, ane diberi

Jangan lupa di rate gan...
22.58 | 0 komentar | Read More

Ular Misterius Sebelum Banjir Medan

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 26 Januari 2011 | 16.23



Warga Medan yang menjadi korban banjir, sempat dikagetkan sengan munculnya sosok ular misterius yang muncul sebelum terjadi banjir.

Ade warga Simpang Kantor Medan Labuhan mengatakan, sebelum genangan air tinggi beberapa warga sudah mendapatkan pertanda dengan tampaknya sosok ular besar.

"Tadi malam, warga ada nampak ular besar, namun pas dicari ular itu menghilang. Mungkin itu pertanda banjir," ucapnya.

Saat ini masyarakat Medan Utara, sempat panik pasca hujan yang terjadi dari malam hingga pagi hari. Pasalnya intensitas hujan yang cukup tinggi membuat luapan air sungai Deli meluap dan menggenangi rumah warga, Kamis (6/1/2011).

Dari pantauan Tribun, warga sudah mulai mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. "Cepat mengungsi, air sudah mulai tinggi dan mengalir," teriakkan salah seorang warga Sungai Deli Simpang Kantor mengingatkan kepada warga lainnya.

Air Sungai Deli di Simpang Kantor detik demi detik semakin meninggi. Warga pun terus membuat bendungan dengan menggunakan goni yang berisikan pasir yang diletakan dibibir sungai.

Pemandangan serupa juga tampak di Jalan Yos sudarso dan Titipapan. Genangan air sudah mencapai perut orang dewasa. Sedangkan yang tampak paling parah terjadi di Simpang Aloha Labuhan Kelurahan Payah Pasir. Disana terdapat jembatan bambu yang sudah rata oleh genangan air. (*)

Read More: http://www.unikaja.com/2011/01/ular-misterius-sebelum-banjir-medan.html#ixzz1C7z6LyYn
16.23 | 0 komentar | Read More

Kisah Misteri di balik meletusnya Gunung Merapi, ada Sosok orang tua dengan api menyala-nyala menampakkan diri sebelum merapi meletus

Kisah Misteri di balik meletusnya Gunung Merapi, ada Sosok orang tua dengan api menyala-nyala menampakkan diri sebelum merapi meletus. Sosok misterius itu muncul beberapa saat sebelum Merapi memuntahkan isi perutnya, Selasa (26/10/2010) lalu. Ponimin --orang yang diminta GKR Hemas menjadi juru kunci Merapi menggantikan Mbah Maridjan-- dan istrinya sedang duduk di ruang tamu rumahnya yang terletak di Dusun Kinahrejo atau kurang lebih 100 meter dari rumah Mbah Maridjan.

Ponimin, 50-an tahun, memegang gepokan uang sebesar Rp 25 juta. Dari jumlah itu, Rp 15 juta diberikan isterinya untuk membayar hutang bisnis kayu yang ditekuninya selama ini. Sedangkan sisanya, Rp 10 juta baru saja akan dimasukkan ke tas ketika suara gemuruh tedengar dari Merapi.

Ponimin dan istrinya bangkit dari duduknya. Bukan untuk mengungsi. Ponimin bergegas menuju kebun untuk mengambil daun awar-awar dan dadap serep. Dua daun itu dipercaya bisa digunakan untuk tolak bala. Sedangkan istrinya, Yati, keluar rumah membaca ayat suci al Qur’an.

Saat itulah, Yati berkisah, dirinya dikejutkan kemunculan sosok misterius. "Tiba-tiba ada sosok tua berpakaian Jawa berdiri di depan saya. Orang itu mengatakan akan mengobrak-abrik keraton Yogya,” cerita Yati kepada GKR Hemas yang menemuinya di rumah pengungsiannya di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Kamis (28/10) siang.

Dengan sedikit gemetaran Yati pun mencegah keinginan sosok orang tua gaib itu. "Ojo (jangan),” kata Yati.

Sosok orang tua dengan api menyala-nyala di belakangnya itu kemudian menghilang. Yati pun masuk ke dalam rumah karena dari atas Gunung Merapi ia melihat ada api yang meluncur ke bawah. Pun Ponimin. Keduanya pun berlindung di dalam rumahnya bersama anak-anaknya. Mereka bersembunyi di dalam kamar.

Hawa panas tiba-tiba menerjang disertai angin kencang dan debu. Di dalam rumah, keluarga ini masuk ke kamar dan berlindung di balik rukuh (mukena) milik Yati.

“Kami selamat, meski api berkobar-kobar di sekeliling kami. Atap rumah beterbangan. Kaca-kaca jendela pecah,” cerita Yati.

Setelah awan panas reda, mereka bergerak ke luar rumah. Namun tanah yang diinjak terasa panas. Mereka berhasil naik mobil di halaman rumah yang selamat dari amukan awan panas. Namun baru berjalan beberapa meter, ban mobil pecah karena meleleh. Mereka kembali masuk rumah.

Di dalam rumah mereka mengumpulkan tujuh bantal dan satu sajadah. Benda-benda itulah yang kemudian dijadikan “jembatan” untuk keluar dari rumah, menuju tempat aman.

Agak jauh dari rumah, mereka ditolong Tris, tetangganya yang juga selamat dan kemudian dilarikan ke RS Panti Nugroho di Pakem. Rukuh yang menyelamatkan nyawa Ponimin dan keluarganya itu kini disimpan. “Sudah ada yang nawar Rp 40 juta. Namun tidak saya kasih,” kata Yati.

Ponimin dan keluarga memilih kini mengungsi di rumah dokter Anna Ratih Wardhani di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman hingga saat ini. Selama mengungsi, dokter Anna merawat luka bakar di telapak kaki Ponimin. Akibat kedua telapak kakinya yang melepuh, Ponimin hingga saat ini hanya bisa duduk dan berbaring di kasur.

Di pengungsian ini, Yati masih bertanya-tanya, siapa gerangan sosok orang tua misterius yang muncul sebelum Merapi mengamuk itu.(sumber : www.tempointeraktif.com)
Share/Save/Bookmark

artikel terkait :

Sejarah
16.22 | 0 komentar | Read More

10 Kuburan Aneh Nan Unik di Dunia

Pekuburan Newgrage
Pekuburan yang letaknya di negara Irlandia ini adalah salah satu bangunan atau monumen pra sejarah yang paling impresif dan megah di dunia. Dibangun sekitar tahun 3300 sampai dengan 2900 sebelum masehi, makam misterius ini termasuk sangat besar. Luas bangunan berbentuk bulat seperti bungker ini memiliki luas 4046 meter persegi dengan tinggi 12 meter.

Bangunan ini sebenarnya terdiri dari susunan batu-batu yang sangat rapi dan terdapat sejumlah peninggalan batu berukir megalitikum. Ini menunjukkan bahwa bangunan kokoh ini memang memiliki umur yang sangat tua, bahkan lebih tua dari piramida Giza dan Stonehenge.

Tana Toraja
Salah satu warisan kebudayaan yang dimiliki Indonesia yang sangat terkenal hingga ke luar negeri. Tana Toraja memiliki ritual pemakaman yang dianggap paling rumit di dunia. Upacara pemakamani itu disebut dengan Rambu Solo. Rambu Solo adalah sebuah upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga yang almarhum membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi. Yang bikin rumit, adalah bahwa upacara Rambu Solo memiliki sejumlah tingkatan, tergantung pada strata sosial si mendiang dan keluarganya.

Yang paling menarik adalah ketika tahap terakhir upacara Rambu Solo dimana jenazah dibawa ke sebuah tebing khusus untuk pemakaman. Biasanya jenazah disertai dengan patung simbolisasi penggambaran diri mendiang yang disebut dengan nama Tau-tau. Yang mengherankan adalah mayat yang disimpan di tebing tersebut hanya diletakkan saja dan ajaibnya tidak pernah tercium bau busuk yang merebak.

Westminster Abbey
Westminster Abbey adalah sebuah gereja gothic yang sangat terkenal di London. Secara bangunan gereja tersebut memang tidak seheboh dan semegah bangunan-bangunan kuno yang lain. Tapi yang membuat bangunan yang dibangun oleh Pendeta Benedictine pada abad ke-10 adalah siapa yang dimakamkan di sana. Westminster Abbey adalah tempat pemakaman para raja-raja Inggris dan bangsawan lainnya.

Pada perkembangannya, makam tersebut menjadi tempat terakhir bagi orang-orang besar Inggris lainnya seperti Geoffrey Chaucer, Charles Dickens, Thomas Hardy, Rudyard Kipling, Alfred Tennyson, Sir Isaac Newton, Charles Darwin, and Ernest Rutherford.

Giza Necropolis
Tak ada yang menandingi kompleks pemakaman yang paling megah, besar, luas, bahkan paling misterius di dunia selain Giza Necropolis. Kompleks pemakaman raja Mesir ini terdiri dari Piramida besar Giza, Piramida Khafre, Piramida Menkaure, Patung Sphinx, serta beberapa piramida-piramida kecil lain yang mengelilinginya.

Salah satu keajaiban dari pemakaman berbentuk segitiga unik ini adalah setelah diukur dengan benar oleh sejumlah ahli, maka piramida itu hanya memiliki margin error sebesar 58 milimeter!

Lembah Raja-Raja
Lembah Raja-Raja yang berada di Mesir menjadi sangat terkenal ketika pada tahun 1922, seorang ahli kebudayaan Mesir Howard Carter menemukan dan membuka makam Tutankhamen. Di sinilah merebak ’kutukan’ bagi mereka yang membuka makam tersebut. Maka satu per satu dari para penemu makam kuno itu mati dengan berbagai akibat.

Akibat ’kutukan’ itulah Lembah Raja-Raja menjadi sangat terkenal disamping juga penemuan yang didapat di sana sangat luar biasa, seperti topeng emas Raja Tut.

Catacomb of Paris
Agak susah menjabarkan apa arti dari catacomb, tapi bisa dimaknai sebagai lorong-lorong bawah tanah, kadang memiliki ruangan-ruangan tergantung kebutuhan untuk apa ruangan tersebut dibuat. Catacomb yang paling terkenal adalah yang terletak di kota Paris, Perancis.

Pada tahun 1700-an, kota Paris menderita semacam penyakit yang diakibatkan oleh pemakaman massal yang kurang tepat di pemakaman umum. Penguasa kota akhirnya memutuskan memindahkan semua tulang belulang itu ke dalam sejumlah lorong-lorong di kota Paris yang tidak terpakai.

Maka, jadilah tulang belulang beserta tengkorak tersebut diletakkan di sana dan disusun sedemikian rupa di dalam lorong-lorong tersebut. Yang menjadi luar biasa adalah lorong bawah tanah yang terpakai untuk menyusun tulang belulang itu adalah hingga mencapai panjang 300 km! Untuk menjaga keaslian ruangan yang penuh tulang belulang itu, pemerintah kota hanya mengizinkan membuka sedikit akses ke dalam Catacomb of Paris ini.

Tentara Terracotta
Mungkin temuan tentang keberadaan patung tentara China yang ini sampai saat ini masih belum tuntas penggaliannya. Pasukan terracotta yang menakjubkan itu sempat terkubur dan dilupakan oleh sejarah, dan baru ditemukan kembali pada tahun 1974. Penemunya adalah Yang Peiyan dan beberapa petani yang sedang menggarap lahan.

Temuan ini sontak membuka tabir misteri keberadaan makam kaisar Qin Shihuang yang merupakan kaisar pertama di China yang mempersatukan dataran China. Tentara Terracotta Cina ini berkekuatan 8.000 pasukan, dan yang paling unik, setiap patung unik dan dibuat satu per satu sehingga tidak ada gambar wajah patung yang sama. Pasukan itu dibuat untuk melindungi kaisar di alam baka.

Capuchin Catacombs of Palermo
Di daerah Palermo, Italia, terdapat sebuah biara yang cukup aneh dengan upacara pemakamannya. Para pendeta membangun ruangan bawah tanah yang diperuntukkan untuk pemakaman, dan uniknya pemakaman yang dimaksud bukan memendam jenazah ke dalam tanah, tapi dengan cara melakukan proses pembalseman seperti mummi yang kemudian mummi tersebut didandani dengan pakaian lengkap dan digantung pada dinding biara! Uniknya lagi, para mummi ini bisa berganti pakaian layaknya manusia yang masih hidup, bahkan mengikuti trend pula!

Upacara pemakaman seperti ini berlangsung mulai dari abad ke-16 sampai dengan abad ke-19. Dan yang berhak untuk dimakamkan dengan cara itu adalah hanyalah para orang yang dianggap terkemuka. Terakhir pada tahun 1800-an dimana mayat terakhir di-mummi-kan, sudah ada 8000 mummi yang menghuni di dalam biara tersebut.

Taj Mahal
Ini dia simbol dari sebuah rasa cinta yang agung. Selain sebagai perlambang cinta yang abadi, juga Taj Mahal bisa dianggap sebagai makam terindah yang pernah dibangun karena di dalamnya bersemayam makam Raja Shah Jahan dan permaisurinya yang sangat dia cintai, Mumtaz Mahal.

Bangunan ini merupakan simbol dari kebesaran dinasti Mughal yang sangat termasyur di India. Pada masa kekaisaran dinasti Mughal, India mencapai masa keemasannya, dan Taj Mahal adalah salah satu bukti kebesarannya. Selain membuktikan kekayaan dinasti Mughal (penggunaan batu marbel dan segala perniknya yang sangat detil menunjukkan besarnya kekayaan dinasti tersebut), juga keindahan arsitekturnya yang sangat menawan dan sangat simetris.

Kota Mati di Ossetia Utara, Rusia
Dari kejauhan, lembah ini dipenuhi oleh sejumlah gedung dan bangunan yang mirip dengan rumah batu, tidak jauh bedanya dengan desa-desa pada umumnya di Rusia. Namun, kalau diamati lebih teliti, ada yang janggal dengan bangunan-bangunan tersebut. Kalau kita intip ke dalam, barulah kita sadar bahwa bangunan itu isinya adalah tubuh manusia yang termumifikasi dengan pakaian yang lengkap.
Menurut kabar, pada abad ke-18, daerah Ossetia sedang mengalami wabah penyakit yang mematikan. Nah, para anggota keluarga yang terkena wabah tersebut akhirnya dikarantina dengan membuatkan bangunan yang khusus. Bangunan itu dirancang agar anggota keluarga yang sakit itu tidak bisa kemana-mana, hanya diberi lubang kecil saja untuk memasukkan makanan ke dalam ruangan tersebut. Tentu saja yang terjadi adalah kematian pelan-pelan karena tidak ada pertolongan yang memadai bagi si sakit.

Artikel Terkait :


Read More: http://www.unikaja.com/2010/03/10-kuburan-aneh-nan-unik-di-dunia.html#ixzz1C7yO05xc

16.18 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...