Warga Medan yang menjadi korban banjir, sempat dikagetkan sengan munculnya sosok ular misterius yang muncul sebelum terjadi banjir.
Ade warga Simpang Kantor Medan Labuhan mengatakan, sebelum genangan air tinggi beberapa warga sudah mendapatkan pertanda dengan tampaknya sosok ular besar.
"Tadi malam, warga ada nampak ular besar, namun pas dicari ular itu menghilang. Mungkin itu pertanda banjir," ucapnya.
Saat ini masyarakat Medan Utara, sempat panik pasca hujan yang terjadi dari malam hingga pagi hari. Pasalnya intensitas hujan yang cukup tinggi membuat luapan air sungai Deli meluap dan menggenangi rumah warga, Kamis (6/1/2011).
Dari pantauan Tribun, warga sudah mulai mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. "Cepat mengungsi, air sudah mulai tinggi dan mengalir," teriakkan salah seorang warga Sungai Deli Simpang Kantor mengingatkan kepada warga lainnya.
Air Sungai Deli di Simpang Kantor detik demi detik semakin meninggi. Warga pun terus membuat bendungan dengan menggunakan goni yang berisikan pasir yang diletakan dibibir sungai.
Pemandangan serupa juga tampak di Jalan Yos sudarso dan Titipapan. Genangan air sudah mencapai perut orang dewasa. Sedangkan yang tampak paling parah terjadi di Simpang Aloha Labuhan Kelurahan Payah Pasir. Disana terdapat jembatan bambu yang sudah rata oleh genangan air. (*)
Ade warga Simpang Kantor Medan Labuhan mengatakan, sebelum genangan air tinggi beberapa warga sudah mendapatkan pertanda dengan tampaknya sosok ular besar.
"Tadi malam, warga ada nampak ular besar, namun pas dicari ular itu menghilang. Mungkin itu pertanda banjir," ucapnya.
Saat ini masyarakat Medan Utara, sempat panik pasca hujan yang terjadi dari malam hingga pagi hari. Pasalnya intensitas hujan yang cukup tinggi membuat luapan air sungai Deli meluap dan menggenangi rumah warga, Kamis (6/1/2011).
Dari pantauan Tribun, warga sudah mulai mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. "Cepat mengungsi, air sudah mulai tinggi dan mengalir," teriakkan salah seorang warga Sungai Deli Simpang Kantor mengingatkan kepada warga lainnya.
Air Sungai Deli di Simpang Kantor detik demi detik semakin meninggi. Warga pun terus membuat bendungan dengan menggunakan goni yang berisikan pasir yang diletakan dibibir sungai.
Pemandangan serupa juga tampak di Jalan Yos sudarso dan Titipapan. Genangan air sudah mencapai perut orang dewasa. Sedangkan yang tampak paling parah terjadi di Simpang Aloha Labuhan Kelurahan Payah Pasir. Disana terdapat jembatan bambu yang sudah rata oleh genangan air. (*)
Read More: http://www.unikaja.com/2011/01/ular-misterius-sebelum-banjir-medan.html#ixzz1C7z6LyYn
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com