Malam minggu sepertinya bukan selalu
menjadi malam yang dipenuhi dengan suka cita. Ramainya ibu kota bukan
berarti menunjukan para pelakunya yang sedang bersenang ria. Karena
mungkin saja wajah dan bibir mereka tersenyum. Tapi di dalam hati mereka
ada sesuatu yang kosong. Bingung mencari apa sebenarnya yang kurang.
Efeknya terkadang terasa sepi, dan terkadang terasa sedih. Pastinya itu
ada sebuah sebab, karena tidak mungkin ada suatu yang timbul tapi tidak
ada sebabnya.
Banyak orang yang salah dalam mencari
penyebabnya. Sehingga ketika mereka mencari penawar atau obatnya, mereka
menggunakan cara atau obat yang salah juga. Akhirnya bukan hati yang
terisi dengan kebahagian. Malah berbalik semakin kosong dan sepi.
Disinilah kita harus belajar apa sebenarnya penyebab hati yang sepi ini.
Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kesepian adalah salah satu penyebab
manusia banyak menjadi galau. Dan sudah bisa dipastikan juga bahwa
kebutuhan manusia terhadap pengakuan lebih mereka butuhkan dibanding
kebutuhan mereka terhadap makanan. Dan pengakuan ini juga tidak mungkin
kita dapatkan sedangkan dalam hati kita sendiri saja masih terasa sepi.
Walaupun mungkin banyak orang disekeliling kita, tapi perasaan sepi di
hati itu bukan hanya karena tidak ada orang yang ada disekitar kita.
Tapi ada hal yang lebih urgen dari itu yang menyebabkannya.
Pada malam minggu ini mungkin giliran
sayalah yang merasakannya. Entah kenapa, setelah isya tadi saya merasa
ada sesuatu yang kosong di hati saya. Padahal baru saja tadi sore saya
berkumpul dengan teman-teman saya. Dan sehabis isya juga tadi saya
sempat keluar bersama teman juga. Tapi entah kenapa hati ini masih
terasa sepi. Dan ketika sampai kost, saya mulai melamun sendiri. Apa
sebenarnya penyebab
semua ini, atau kah mungkin ada yang salah dalam diri saya. Mencoba
merenung kembali, apa yang belum dan kurang saya lakukan. Mungkin ilham
atau entah apa namanya. Tapi ketika saya merenung tadi. Saya seperti
mendapat bisikan bahwa kosongnya hati saya ini tidaklah lain karena
mungkin belakangan ini saya kurang dekat kepada Sang Maha Pencipta.
Kepada Dzat yang membolak-balikan hati manusia. Kesibukan dan obsesi
duniawai mungkin sudah terlalu menjalar dipikiran saya. Sehingga saya
lupa bahwa ketika waktunya istirahat atau mengadu. Saya hanya
memendamnya sendiri, tidak saya curhatkan atau adukan kepada yang Maha
Kuasa. Dan kurangnya saya memberi manfaat atau menolong orang lain
mungkin juga menjadi salah satu penyebab rasa kesepian saya. Karena saya
pernah membaca bahwa, salah satu manfaat dari sodaqoh adalah memberikan
rasa manfaat kepada si pemberi. Dia akan merasakan kebahagian karena
sudah saling berbagi. Perenungan panjang tadi mungkin mengantarkan saya
menemukan dua penyebab rasa kesepian saya yaitu kurang dekatnya saya kepada Allah SWT
dan kurangnya saya juga untuk saling berbagi dan memberi. jika sobat
semua menemukan masalah yang sama dengan saya. Mungkin dua penyebab ini
bisa dijadikan acuan atau referensi apakah masalah kesepian yang dialami
sobat sama dengan saya atau tidak.
Obat kesepian,
jika kita sudah menemukan penyebabnya. Sangatlah mudah untuk kita
menemukan penawar atau obatnya. Karena seorang dokter pun tidak akan
sembarang memberi obat jika tidak mengetahui penyakit pasiennya. Dan
sekarang kita sudah meneumkan dua penyebab atau penyakitnya. Obatnya
hanyalah lawan kedua penyebab itu yaitu dengan makin mendekatkan diri
kita kepada Allah SWT dan berusaha untuk makin banyak berbagi dan
memberi. Jika dua hal itu sudah dilakukan, insya Allah hati yang sepi
ini akan kembali bahagia. Terisi suatu cahaya yang tidak lain hanya Sang
Kholiq lah yang mencipta.
Apakah kalian juga Sedang merasa kesepian sobat?
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com