GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

MISTERI JODOH: JODOH ITU MISTERI

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 24 Maret 2017 | 13.50

Sedikit cerita singkat tentang jodoh..
Hari ini aku sangat bahagia. Bagaimana tidak, jika kabar gembira itu datang dari salah seorang sahabat seperjuangan di masa SMA dulu.. Kita satu mentoring dan satu geng DAFA (DKM Al-Furqan Akhawat SMAN 3 Bandung).. Walau dipisahkan oleh bedanya universitas, silaturahmi kami terus terjalin di bawah indahnya ukhuwah
Pagi tadi tiba-tiba aku teringat sahabat SMA-ku itu. Terbangun dengan pikiran yang entah mengapa membuatku sangat penasaran hingga kubuka laptopku, kunyalakan modem dan memulai browsing. Situs jejaring sosial yang kubuka pertama kali adalah twitter, lalu kubuka facebook. Sebelum kulayangkan pencarianku, ternyata datanglah kabar surprise tak terduga itu.. Yupp, itulah yang menjawab rasa penasaranku pagi ini. Sebuah undangan event di facebook..Undangan pernikahan sahabatku itu :’) ..Ooohhh, tak kuasa kutahan rasa haru dan bahagia ini :’) Sahabat seperjuanganku itu akan segera menikah dengan seseorang yg juga kukenal, kakak kelas di SMA.. Ternyata jodohnya nggak jauh-jauh amat, deket banget malahan.. *dunia sempit yaa :D* Tapi, emang kalau kita ngomongin yang namanya jodoh, nggak bakalan ada habisnya.. Jodoh itu misteri dan hanya Allah Subhanahuwata’ala yang tahu.. Terus gimana caranya kita tahu seseorang itu jodoh kita atau bukan?? InsyaAllah, kalo niatnya udah jelas dan lurus mau nikah karena Allah, pasti bakal ditunjukkin koq sama Allah.. Hati kita yang bakal ngerasain dan Allah yang akan mempermudah jalannya :’) *jadi terharu* #loh.. jadiii.. lurusin lagi niatnya yahh.. *masukan buat diri sendiri juga :p*


Ok, back to topic.. Actually, jauh sebelumnya, aku merasa kalau temenku yang satu itu bakal berjodoh dengan orang lain loh.. Kenapa? Karena mereka miripp  Banyak orang bilang kalo perempuan dan lelaki mirip satu sama lain ketika mereka tersenyum atau tertawa, kemungkinan besar mereka berjodoh dan memang banyak yang seperti itu.. *Coba deh dicek temennya yang udah pada nikah ato yang sebentar lagi mau nikah, 90% miriippp :D* dan lagi-lagi, balik lagi ke filosofi jodoh, yaitu “Jodoh itu misteri”..
Nahh, sedikit intermezzo.. dalam Islam, ada 4 tahapan proses bagi akhawat dan ikhwan yang berniat menikah karena Allah ta’ala, yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), khitbah (meminang) dan nikah.. Sahabatku itu, ternyata hanya menghabiskan 100 hari untuk keempat proses tersebut.. waktu yang sangat singkat bagi sahabatku untuk menemukan jodohnya, waktu yang sangat singkat untuk menentukan keputusan terbesar dalam hidupnya, waktu yang sangat singkat untuk meyakini bahwa si calon adalah jodohnya, waktu yang sangat singkat untuk bisa meyakini hati bahwa si calon adalah lelaki yang nantinya akan menjadi suaminya. Bagi sebagian orang awam, pasti banyak yang berpendapat seperti ini..
“waduhh, singkat amat, emang udah mantep dan yakin? Kan belom kenal seluruhnya?” ; “koq bisa? Kalo aku sih gak bakalan yakin tuhh” ; “waduhh, gimana yaa? Kyknya itu buat yang kerudungan aja dehh. Aku yang gak kerudungan kan berasa aneh klo ikutan ta’aruf gitu.”


..daaannn komen sejenisnya yang nggak beda jauh.. Kadang orang berpikir bahwa ta’aruf itu seperti mengenal seseorang dalam karung. Iya gitu? Setidaknya beberapa orang berpendapat seperti itu.. Bagaimana tidak? Dengan proses yang singkat seperti itu, sulit bagi orang awam untuk memahaminya. Lalu, bagaimana sahabatku itu melaluinya. Hanya satu, yakin sama Allah Subhanahuwata’ala *dikutip dari link blog nikahannya, kesimpulannya sih gitu :)*.. So, balik lagi nih ke niat.. Kalo niatnya udah bener, udah yakin dan mantap, Allah pun akan memudahkan prosesnya.. dan pertolongan Allah itu bakal datang dari arah yang tidak disangka-sangka.. *ada loh di Al-Qur’an ayoo dibuka lagiii*..
Terus di proses ta’aruf itu sendiri apa mesti selalu dengan cara bertukar biodata? Hmm.. Baru sore tadi aku mendiskusikan hal ini dengan sahabatku yang lain. Kami berdua sangat dekat dan saling memahami *udah sering curcol gituu :D*. Hasil pembicaraan kami adalah ta’aruf dengan cara bertukar biodata bukan satu-satunya cara yang harus ditempuh, bisa juga dengan ngobrol langsung, berkenalan dengan cara yang baik-baik, tapi tetap jelas tujuannya, yaitu untuk saling mengenal lebih dalam menuju pernikahan.
Nah, ada 3 poin penting yang perlu dicatat. Pertama,  ta’aruf ini sebaiknya tidak berlama-lama, maksimal 3 bulan. Kenapa singkat banget? Beberapa sumber menjelaskan bahwa hal ini terkait dengan kondisi akhawatnya, kasian kaann kalo akhawatnya digantungin gitu tanpa arah yang jelas.. *jadi inget lagunya Armada :D* Kalo memang niatnya menikah, seharusnya proses ta’aruf ini disegerakan biar akhawatnya nggak galau :D. Yang kedua adalah tujuan akhirnya, harus sudah dijelaskan dari awal. Hal ini terkait dengan keseriusan si ikhwan kepada sang akhawat. Bener nggak sih si ikhwan ini serius pingin menikahi sang akhawat? Hal itulah yang harus dijelaskan dan diluruskan di awal biar nanti dalam prosesnya nggak menyimpang ke mana-mana. Dalam beberapa kasus dari narasumber tepercaya *cieeee*, ikhwan dan akhawat ini mengalami kegalauan yang luar biasa kalo udah masuk tahapan menuju nikah. Maka dari itu, poin penting ketiga adalah adanya pendamping. Pendamping di sini posisinya selain untuk menjaga agar si ikhwan dan akhawat nggak berdua-duaan dalam proses ta’aruf, juga untuk mengawasi jalannya proses.


Terkadang ada ikhwan yang perlu didesak untuk segera memberi keputusan. Kalo maju ya maju, kalo mau mundur ya bilang mundur, jangan diem aja nggak jelas. Ini nih yang sering terjadi. Makanya pendamping ini juga dibutuhin untuk ngingetin si ikhwan sekaligus biar si ikhwan rada malu kalo nggak ngasih kejelasan dari sikapnya yang gamang. Ujung-ujungnya adalah akhawatnya juga yang terdzalimi.. *hadoohh* Jadi, kebayang kaaannn kalo prosesnya cuma dijalanin berdua tanpa pendamping, kasian banget kan buat akhawatnya, galau terus dehh.. (duhh, knapa jadi ngomongin ta’aruf yaa..hmmm..)
Teruss..untuk ngejalanin semua proses di atas, tentunya butuh ikhtiar, doa dan jangan lupa juga shalat istikharah untuk meminta kemudahan dan petunjuk dari Allah Subhanahuwata’ala. Juga untuk meminta jawaban dari Allah, bener nggak sih si dia ini jodoh kita? #eaaaa.. *mulai galau nih :D*. Hasil dari istikharah itu nggak selalu ditunjukkan lewat mimpi, tapi juga dari kayakinan dan kemantapan hati kita. Nah ini nih yang terkait sama yang namanya FEELING. Balik lagi ke jodoh sebenernya. Kalo udah jodoh ama seseorang, pasti feeling kita yang bakalan ngomong dan feeling kita pasti berasa beda ke si dia.. dan akhirnya secara nggak langsung bikin hati kita mantap untuk maju.. #eaaa.. *galau kuadrat :D*
So, insyaAllah kalo udah mantep dan niatnya lurus, pasti Allah juga bakal ngemudahin jalannya. Tetep ikhtiar dan berdoa juga sambil terus memperbaiki diri Cerita yang singkat kan? Hehe..
Btw, ngobrol-ngobrol tentang jodoh itu misteri, aku jadi teringat postingan blog-ku dulu *hampir setahun yang lalu loh* ..
Sebuah ulasan singkat tentang sebuah buku yang judulnya Jodoh Cinta Update by Ari Wulandari *Yang penasaran, silahkan dibacaaaa :D*
Trus ada juga nih puisi di balik back covernya buku di atas –> Kepada yang Tercinta
NB: dari sisi judul memang sedikit gimanaaaa gitu yaaaaa -_______-‘’ *geli sendiri :D*
#JODOH
#FEELING

https://mphirbhombix.wordpress.com/

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...