Misteri Hilangnya Sukhoi Super Jet 100

Sampai saat ini misteri hilangnya Sukhoi Super Jet 100 milik Rusia masih dalam pencarian evakuasi oleh Basarnas, TNI/Polri, PMI, dan para sukarelawan dari Pencinta Alam. Pesawat buatan Rusia lepas landas dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah sekitar pukul 14.00 untuk menuju Pelabuhan Ratu, dimana penumpangnya terdiri dari para pengusaha dan juga berbagai perusahaan penerbangan domestik, pihak dari Sukhoi sendiri, dan beberapa wartawan media cetak maupun tv. Pesawat ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Pakistan, Kazakhstan dan rencananya akan melakukan Joy Flight ke berbagai kawasan Asia Tenggara seperti Myanmar dan juga Indonesia. Ini adalah pesawat komersil pertama yang diciptakan Sukhoi Aviation yang sebelumnya hanya memproduksi untuk pesawat tempur.

Berikut Profil dari Sukhoi Super Jet 100:

Foto: Sukhoi Superjet 100

- Produsen: Sukhoi Civil Aircraft (Rusia)
- Panjang: 29,94 meter
- Rentang sayap: 27,8 meter
- Tinggi: 10,28 meter
- Diameter pesawat: 3,35 meter
- Lebar kabin: 3,24 meter
- Tinggi kabin: 2,12 meter
- Kapasitas penumpang: 98 orang
- Ketinggian terbang maksimum: 12.500 meter
- Kecepatan terbang jarak jauh: 828 km per jam
- Kecepatan maksimum: 870 km per jam
- Daya jelajah: 3.048/4.578 km (versi jarak jauh pada ketinggian 12.200 meter)
- Harga: US$ 32 juta

- Terbang perdana: 19 Mei 2008
- Sertifikasi: dari European Aviation Safety Agency: Februari 2012
- Pesawat jet ini mempunyai teknologi fly-by-wire modern, bisa mendarat hanya dengan satu pilot, bahan bakar lebih irit 10 persen ketimbang pesaingnya, seperti Embraer dan Bombardier.

Tim SAR gabungan sudah menemukan beberapa serpihan pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, mengatakan penemuan pesawat berada pada koordinat 06.42.61 Selatan, 106.44.41 Timur, atau jelasnya di Desa Batu Kapak, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Puing-puing serpihan berwarna putih itu terlihat berserakan di tebing curam. Dugaan terkini penyebab jatuhnya dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat bagi pilot yang berasal dari pihak Sukhoi. Padahal Demo Flight pertama berlangsung sukses.

Ada beberapa kejanggalan jatuhnya pesawat SSJ 100 ini diantaranya sang pilot meminta untuk turun 6.000 kaki dari 12.000 kaki sedangkan sejatinya tinggi Gunung Salak tersebut tingginya sekitar 7.400 kaki, ini yang dipertanyakan banyak pihak dan kenapa juga pihak menara mengizinkan kapal komersil pertama tersebut untuk turun.

Foto by sergeydoyla.livejournal.com

Diatas adalah foto suasana sebelum pesawat tersebut take off, tampak dua pramugari dan pilot SSJ 100 yang diambil dari blog salah satu pramugari pesawat itu.

Suasana penumpang di dalam pesawat Sukhoi Superjet 100 Rusia

Diberitakan dari berbagai media cetak maupun elektronik tentang jumlah penumpang yang ikut terbang, sebelumnya ada 50 orang yang ikut pesawat yang dipiloti Alexander Kochetkov ini. Namun, seiringnya perkembangan berita jumlah itu menyusut menjadi 45 orang dan mungkin jumlah tersebut bisa menyusut lagi. Misteri hilangnya Sukhoi Super Jet 100 menyisakan duka mendalam bagi keluarga para penumpang yang ikut demo flight, semoga keluarga penumpang diberi ketabahan dari Yang Maha Kuasa.