Liputan1.blogspot.com -Kentut
itu perlu dilakukan karena menahannya juga malah akan membuat perut
sakit. Bahkan, kentut pun sangat ditunggu pada beberapa jenis tindakan
operasi untuk memastikan di saluran pencernaan telah kosong. Namun bukan
berarti kentut juga bisa sembarangan dikeluarkan . Aromanya seringkali
tidak sedap walau dalam beberapa kasus tidak menimbulkan bau. Hal itu
tergantung dari makanan yang dikonsumsi.
Orang yang mendapatkan bau kentut seringkali tidak tahan dan menyingkir. Bagi orang yang empatinya tinggi mungkin akan diam sembari membiarkan bau tersebut menguap. Namun tetap saja kentut di sembarang tempat tidak disarankan. Permasalahan kentut bahkan meibatkan dua kepentingan, yakni urusan kesehatan dan perilaku.
"Rasa kesal bisa diproyeksikan kepada orang lain atau terhadap benda lain. Ini akan memengaruhi kestabilan emosi orang tersebut," kata dr Azimatul Karimah, SpKJ dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, sepeti dikutip laman Deik Health.
Untuk itu, jika seseorang menjadikan aktivitas kentut sembarangannya sebagai kebiasaan, memang perlu diingatkan. Setidaknya orang tersebut nantinya merasa malu dan pilih-pilih situasi jika ingin mengeluarkan “gas beracun” tersebut. Dokter Uci, sapaan dr Azimatul Karimah, menyarankan dua tahapan cara dalam menegur yaitu:
Orang yang mendapatkan bau kentut seringkali tidak tahan dan menyingkir. Bagi orang yang empatinya tinggi mungkin akan diam sembari membiarkan bau tersebut menguap. Namun tetap saja kentut di sembarang tempat tidak disarankan. Permasalahan kentut bahkan meibatkan dua kepentingan, yakni urusan kesehatan dan perilaku.
"Rasa kesal bisa diproyeksikan kepada orang lain atau terhadap benda lain. Ini akan memengaruhi kestabilan emosi orang tersebut," kata dr Azimatul Karimah, SpKJ dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, sepeti dikutip laman Deik Health.
Untuk itu, jika seseorang menjadikan aktivitas kentut sembarangannya sebagai kebiasaan, memang perlu diingatkan. Setidaknya orang tersebut nantinya merasa malu dan pilih-pilih situasi jika ingin mengeluarkan “gas beracun” tersebut. Dokter Uci, sapaan dr Azimatul Karimah, menyarankan dua tahapan cara dalam menegur yaitu:
- Sampaikan apa adanya terkait kebiasaan kentut seseorang itu secara bertahap. Artinya, dalam mengingatkan, sampaikan saja apa adanya yang dirasakan oleh korban bau kentut kepada yang mengeluarkannya. Namun tidak perlu terlalu lebay dengan menambahkan ucapan-ucapan berlebihan Pilih kata-kata tepat dengan ucapan ringan. Jika gagal, ucapan lebih tegas barangkali diperlukan. “Misalnya 'kamu sepertinya sering sakit perut ya? ada masalah pencernaan?', nah hal ini berguna untuk mengetahui apakah orang tersebut siap mendapat informasi dari kita," kata dr Uci. Pada orang yang siap menerima nasihat, dia akan menanggapi keluhan soal kentutnya itu. Namun jika dia belum siap, yang muncul adalah penyangkalan atau bantahan.
- Saat menegur usahakan untuk menyampaikannya langsung empat mata atau lewat pihak ketiga yang dapat dipercaya. Meski kentut sembarangan adalah salah menurut adat perilaku, namun privasi orang yang sedang diingatkan terkait perilaku buruknya juga mesti dijaga. Jangan menegur orang kentut di depan umum yang dapat membuatnya malu. Pasalnya, pada kasus masalah kesehatan tertentu, seseorang mesti membuang kentutnya sesegera mungkin agar tidak membuat dirinya tambah sakit.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com