Mengapa Pejabat Pemerintah tidak memiliki budaya Malu?

Apakah ada yang salah di Republik ini?,  sehingga budaya Malu sudah langka ditemukan, padahal kultur nenek moyang kita bangsa Indonesia memiliki budaya yang luhur, mereka memiliki budaya Malu dan memiliki Jiwa Patriot, sudah terbukti banyak lahir tokoh-tokoh bangsa di Republik ini. Namun sekarang ini sulit ditemukan tokoh bangsa yang menjadi panutan rakyatnya.

 

Mengapa Pejabat Pemerintah tidak memiliki budaya Malu?,  pernyataan ini tidak berlebihan sebab banyak tertangkap Pejabat Pemerintah oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).  Sering dipertontonkan di media layar kaca,  kelihatan rawut wajah dan pernyataan mereka lontarkan ke publik, tidak memiliki budaya Malu tidak ada rasa penyesalan dan rasa bersalah akibat tindakan yang mereka lakukan.  Walaupun tidak semua Pejabat Pemerintah termasuk kedalam golongan tersebut, masih banyak juga mereka yang memiliki hati nurani yang bersih.

Gejala demikian sebenarnya sudah sangat membahayakan keutuhan Negara NKRI, tentunya Pejabat Pemerintah Pusat seharusnya menjadi contoh bagi Pemerintah Daerah dan rakyatnya. Apabila keadaan ini tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah yang berkuasa, kemungkinan akan timbul ketidak percayaan rakyat terhadap Pemerintah, dan sebaliknya Pemerintah Daerah juga tidak akan sepenuhnya percaya kepada Pemerintahan Pusat.

Presiden SBY perlu menyadari bahwa budaya Malu sudah langka ditemukan di Republik ini, budaya Malu tidak dimiliki sebagian Politikus dan Pejabat Pemerintah Pusat, dan seharusnya Presiden SBY segera mengatasinya dan mencari  solusi terbaik, apalagi Pemerintahan SBY akan berakhir tahun 2014, alangkah lebih elegan apabila Presiden SBY melepas jabatannya dengan manis tidak menimbulkan gejolak dilapisan masyarakat. Seperti kata pepatah “Tidak ada gading yang tidak retak”, Seharusnya Presiden SBY bertindak tegas dan bijaksana terhadap Pejabat Pemerintah yang tidak memiliki budaya Malu tersebut.

by: http://politik.kompasiana.com/2013/04/22/mengapa-pejabat-pemerintah-tidak-memiliki-budaya-malu-553689.html