HANGATNYA
SUASANA POLITIK DI MESIR SAMPAI AKHIR JULI INI MEMBUKA TANGKI INGATAN
KITA. SEJARAH BANGSA INDONESIA MENCATAT PENGUSIRAN KEKUASAAN PRESIDEN
ABURRAHMAN WAHID (GUSDUR) DARI ISTANA NEGARA.
Kicauan media mengawali bulan Juli 2013 marak
memberitakan kekacauan yang terjadi di Mesir. Bentrok antara pendukung
dan anti Morsi mengakibatkan tanah Kairo berdarah-darah. Puluhan bahkan
ratusan masa pendukung maupun anti morsi meninggal dan terluka.
Media live Mesir menayangkan bentrok saling lempar
dikedua belah pihak. Pengerahan masa dari kelompok pendukung Morsi
(Ikhwanul Muslimin) menyikapi secara damai tolak kudeta militer atas
Presiden Morsi. Seperti yang diungkapkan media online wartanews.com,
(25/7), Mohamed Badie, meminta pendukung Morsi tumpah ke jalan untuk
menuntut kebebasan dan legitimasi atas kepemimpinannya.
Di Indonesia, ada getir kekhawatiran. Ribuan
saudara kandung, saudara sebangsa yang tengah menimba pengetahuan
dinegeri itu bersama para pekerja Indonesia membuat jantung berdebar.
Keluarga menanti kembalinya sang mahasiswa baik di Al-Azhar yang sedang
menyelesaikan studi maupun pojok lainnya di mesir untuk kembali ke
Indonesia. Bahkan keresahan ini bukan untuk saudara-saudara kandung
maupun sebangsa setanah air saja, namun sebagai sesama manusia di
dunia. Nilai-nilai kehidupan didunia ini wajib untuk di hargai
masing-masing individu. Bahwa nilai kehidupan sebagai manusia ini
sangatlah berharga, yah, berharaga! Atas nama kemanusiaan hentikan
konflik kepentingan ini menuju kedamaian persaudaraan.
Kekuasan yang relatif singkat, Presiden Morsi,
serupa tapi ‘tak sama. Gus Dur menjadi Presiden, cukup singkat,
1999-2001. Kekurangan dan kelebihan selama pemerintahan Gusdur cukup
menarik. Namun, jika ini benar-benar-benar, Gus Dur sangat mulia.
Menurut sumber KBGD, Sejarah mencatat; Saat Gus Dur
dilengserkan dari kursi Presiden, Gus Nuril sesepuh KBGD yang juga
Panglima Berani Mati sudah mengepung Istana dengan pasukan berani mati.
Jumlahnya ratusan ribu. Siap melawan kezaliman tentara yang jadi
alat-alat para musuh Gus Dur untuk melengserkannya. Saat yang paling
mendebarkan terjadi. Moncong senjata siap membidik oleh pasukan yang
hanya bersenjata ala kadarnya. Kecintaan mereka terhadap Gus Dur yang
membuat mereka rela mati karena tidak terima pemimpinnya di kuyo-kuyo.
Tapi Gus Dur menasihati Gus Nuril “Gus, pun di terusaken. Kulo memang di fitnah lan kulo engkang leres dalam hal skandal bulog atau Brunayi, niki mung rekayasa mawon. Tetapi nek sampaian ngamuk negarane bubar. Kulo mboten ngijini Indonesia runtuh.Saya suka kebenaran tetapi lebih suka kemerdekaan dan ketentraman...”
Perang atas kekuasaan tidak akan pernah habisnya. Semoga, dunia kita senantiasa aman dan damai diantara beragam keberagaman. Untuk saudaraku, saudara sebangsa dan setanah air yang sedang berjuang di tanah Mesir, jaga diri baik-baik dan segera selesaikan perjuanganmu. Kembali ke pangkuan tanah air Indonesia tercinta.
by: http://hankam.kompasiana.com/2013/07/31/antara-gus-dur-dan-morsi-578067.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com