Semalam
saya naik bus Rima Suci executive jurusan Tangerang-Bandung. Saya naik
dari tol Jatibening menuju pasir koja bandung. Selama perjalanan itu,
awak bus memutarkan kami film Warkop DKI yang berjudul “jodoh bisa diatur”.
Saya tertawa geli menontonnya, walaupun
ini bukan pertama kalinya saya menonton film itu. Bahkan berbagai
stasiun televisi telah banyak yang memutar film ini. Lucu dan
menghibur. Meski terkadang ada sedikit unsur berbau porno yang kurang
baik dilihat oleh anak-anak yang belum dewasa. Namun buat saya pribadi
film dono, kasino, indro (warkop dki) adalah film terbaik di jamannya.
Sebab setiap kali film mereka beredar di bioskop, maka
berbondong-bondong orang membeli tiketnya. Mirip seperti saat ini bila
kita ingin menonton film laskar pelangi atau kiamat 2012.
Saya tak hendak bercerita tentang film
mereka, tetapi yang ingin saya tuliskan dalam tulisan ini adalah
kebersamaan dan keakraban mereka dalam satu tim. Mereka berpisah karena
maut telah menjemput dua orang dari mereka. Dono dan Kasino. Kini tinggal indro yang masih bertahan dengan warkopnya dan namanya masih berkibar di dunia artis indonesia sampai saat ini.
Buat saya tim pelawak warkop DKI ini
menarik, walaupun sempat dihantam badai perpecahan, grop lawak ini tetap
eksis sampai ajal menjemput. Hal ini perlu ditiru oleh generasi
berikutnya yang kalau kita lihat mereka pecah justru pada saat mereka
populer. Kita bisa belajar dari kasus bagito group, lalu patrio group,
dan group lawak lainnya seperti kwartet tomtan, jayakarta group dan
lain-lain.
Apa yang menyebabkan warkop dki eksis
dan bertahan di tangga popularitas? Indro pernah menjawabnya dan
bercerita di televisi tentang kebersamaan mereka. Kuncinya saling
memahami, dan nampaknya para generasi muda harus banyak belajar dari
mereka. Melihat mereka dari mulai meniti karir sampai berada dalam
puncak karir mereka.
Bila mengenang sepak terjang Warkop DKI
di dunia lawak Republik ini memang tidak ada habisnya. mulai dari
kebersamaan, latar belakang politik dan sosial yang menjadi salah 1
“pemersatu” kebersaman mereka (berawal dari persahabatan mahasiswa
“prihatin” yang hidup dalam suasana politik otoriter), sampai materi
lawakan yang mulai “dihiasi” unsur erotisme perempuan “latar” &
dagelan berbau esek2.
Khusus persahabatan, memang hingga kini
belum ada yang menyaingi mereka lebih-lebih kabarnya anak2-anak
pentolan Warkop DKI ini membuat pagubuyan. Luar biasa. Saya jadi
teringat Hada, anaknya Indro. Hada kini sudah ada di Hongkong. Begitu
kata mas indro ketika saya bertemu dengan beliau di sebuah pesta
pernikahan di Bidakara. Mas Indro masih tampak sehat dan bugar.
Kini, Tubuh mereka (dono dan kasino)
boleh hilang diteman bumi, tapi film-film mereka masih terkenang dan
tetap menghibur kita hingga saat ini. Kalau sudah menonton film Warkop
dki saya serasa menjadi manusia jadul, hehehehehe. Jadi pemuda tempo dulu yang suka traveling, dan senang humor yang menggoda.
Entah kenapa, setelah menonton film
mereka saya kok jadi ingin ketemu mas indro lagi yah?. Kebetulan beliau
adalah orang tua siswa di tempat saya mengabdikan diri. Semua anak
Indro di sekolahkan di labschool, dan saya pernah diundang oleh mas
indro beberapa tahun lalu untuk berbuka puasa di rumahnya di bilangan
Pulomas.
Melihat mas indro, saya merasakan memang
beliau memiliki keunikan tersendiri yang tidak dipunyai oleh manusia
lainnya. Saya juga terkesan dengan banyaknya motor yang dikoleksi mas
indro dan menjadi inventarisnya, mulai dari motor gagah harley davidson sampai vespa tua yang merupakan hobi mas indro yang unik. Sampai-sampai anaknya yang laki-laki diberinya nama HARLEY, hehehehehe.
Kini Warkop dki yang dibintangi oleh
dono, kasino, indro telah jadi legenda. Hanya mas indro yang masih jadi
legenda hidup. Semoga saja kesehatan terus diberikan kepada mas indro
sehingga dapat berumur panjang, dan terus berbagi pengalaman beliau di
dunia keartisan yang senantiasa berkembang. Mampu mengikuti dinamika
anak-anak muda jaman sekarang dan mengarahkan mereka untuk bisa menjadi
orang yang profesional, tetapi tetap bermoral. Terus terang saya
belajar arti sebuah persahabatan dari warkop DKI.
Dono, Kasino, indro adalah para pelawak
papan atas di dunia artis Indonesia dengan warkop dkinya yang terkenal
itu. Semoga saja ada group pelawak yang meniru kesuksesan mereka. Mari
kita belajar dari kesuksesan dan kegagalan mereka. Ambil yang baik,
dan tinggalkan yang buruk.
salam blogger persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com
by: http://unik.kompasiana.com/2011/11/30/belajar-arti-sebuah-persahabatan-dari-warkop-dki-dono-kasino-indro-417553.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com