berhenti jadi pegawai karena bosan atau tidak lagi memiliki
motivasi? sepertinya hal ini banyak dialami oleh karyawan baik
pemerintah maupun swasta. yang menjadi pertanyaan adalah adakah jalan
lain yang harus ditempuh???
jawaban yang logis muncul dari pertanyaan itu biasanya adalah sebagai berikut :
1. mencari kerja di tempat yang baru (tetep aja jadi karyawan)
minimal adalah menemukan suasana baru yang dianggap bisa lebih baik dibandingkan tempat kerja sebelumnya. tetapi apabila hal yang diinginkan tidak terpenuhi, misal ternyata tempat kerja yang baru juga biasa2 saja, maka pegawai tersebut juga pasti lambat laun akan mengalami kebosanan serupa. hal itu akan terus berulang di beberapa tempat dan lingkungan kerja sampai pada titik dimana pegawai tersebut akan menyerah atau lebih tepatnya “pasrah”….”ya sudahlah, mungkin seperti ini yang harus aku jalani”….
2. menjadi wirausaha / wiraswasta
pilihan ini biasanya diambil oleh orang orang yang benar benar jenuh menjadi pegawai kantoran……entah karena disebabkan oleh lingkungan kerja maupun pressure yang sangat tinggi sehingga pegawai tersebut merasa jengah, atau disebabkan juga adanya pergolakan batin yang dialami seorang pagawai karena idealisme yang tidak sesuai dengan apa yang dialami setiap hari sehingga memilih untuk berhenti. dengan berhenti dan memulai wirausaha akan membuat seorang pegawai menjadi merdeka…..
tetapi yang biasanya dialami adalah dan sering menjadi pertanyaan adalah “aku mau usaha apa?”, “aku harus memulai dari mana?”, “aku harus mencari modal dimana ?”, “bagaimana aku mencari pelanggan?”, “bagaimana kalo aku rugi?” dan segudang pertanyaan lain di benak calon wirausaha…..tapi tenang saja, pertanyaan itu akan terjawab dengan sendirinya selama ada kemauan yag sangat kuat….bukankah inti dari wirausaha adalah kemauan???
sedikit sharing buat yang sudah bosan jadi pegawai untuk menambah keyakinan menjadi seorang wirausahawan :
1. Niat, Kemauan /keyakinan
yakinkanlah diri anda bahwa wirausaha ini bukanlah pelarian dari rasa tidak suka dengan pekerjaan lama tetapi berwirausaha adalah jalan yang “harus” ditempuh sehingga jika usaha anda gagal, semangat berwirausaha akan tetap ada pada diri anda dan tidak menyesali “kenapa dulu aku keluar dari pekerjaanku dulu, kalau tahu seperti ini aku akan tetap bekerja disana”. kalau anda sudah memiliki pikiran seperti itu, maka anda belum memiliki cukup niat atau kemauan untuk menjadi wirausaha. inti dari wirausaha adalah jatuh dan bangun, jatuh dan bangun, jatuh dan bangun….dan begitu seterusnya…
2. Modal
setiap calon wirausahawan pasti akan berfikir bagaimana mendapatkan modal untuk membangun usahanya, rasa takut mendapatkan modal biasanya mengalahan keinginan untuk menjadi wirausahawan dan akhirnya akan kembali ke rutinitasnya sebagai pegawai. rasa aman dan nyaman dengan gaji bulanan dan tunjangan sering membuat seorang pegawai “macet” dalam hal inovasi dan keberanian mengambil keputusan.
modal memang faktor yang penting, tetapi bukanlah faktor terpenting. faktor terpenting yang harus dimiliki adalah niat / kemamuan itu sendiri. sekarang sudah terlalu banyak usaha yang bisa dilakukan tanpa modal : “seperti apa usaha tanpa modal ?”
anda bisa menjadi reseller beberapa buah produk dari beberapa produsen tanpa harus menyediakan stok barang. anda bisa mengajukan agar bisa menjadi reseller kepada produsen terebut. yang terpenting adalah gunakan kemampuan anda untuk memasarkan produk tersebut seolah - olah produk itu milik anda. manfaatkan media - media sosial yang ada seperti facebook, twitter, dan media - media lain yang bisa dipakai. gunakan juga kemampuan komunikasi verbal anda untuk menarik minat teman2, saudara, keuarga agar mau membeli “produk” anda. jika sudah ada yang berminat, anda tinggal memesan ke produsen agar dikirimkan pesanan tersebut. tata cara pemesanan dan pembayarannya bisa dicari di internet. selisih harga reseller inilah yang akan menjadi keuntungan anda. semakin banyak order maka akan semakin banyak untung yang bisa anda peroleh…..mudah dan tidak perlu modal…
3. produk
bagi anda yang memang sudah memiliki modal dan ingin memproduksi komoditi sendiri, sering timbul pertanyaan : apa yang harus saya produksi, bagaimana memproduksinya, biayanya berapa, dijual berapa????? dll…….
untuk memulai produksi, tentunya anda harus menentukan barang apa yang akan diproduksi. langah termudah adalah anda bisa mencari tahu bahan baku apa yang terbanyak di daerah anda. stok bahan baku yang melimpah akan memudahkan anda untuk berproduksi karena sesuai hukum ekonomi apabila penawaran banyak, maka harga akan turun. dan juga bisa menghemat biaya angkut karena jaraknya relatif dekat antara lokasi bahan baku dan lokasi tempat produksinya…..
bagaimana membuat produk ? hal itu yang harus anda pelajari sendiri, tidak bisa melalui orang lain. orang lain tentu saja bisa dimanfaatkan untuk membuat produk tersebut, tetapi jika anda tidak menguasai cara membuat produknya, anda biasanya akan kehilangan “rasa” dan “sentuhan” dari produk tersebut. dengan memiliki “rasa” dan “sentuhan”, anda akan bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif agar produk anda menjadi lebih baik dari produk sejenis maupun memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dengan produk sejenis……….saya contohkan ayam goreng. walaupun bahannya sama sama ayam, tetapi “rasa” dan “sentuhan” masing - masing warung pasti berbeda sehingga rasa dan ciri khasnya pasti berbeda…..
biaya produksi tiap - tiap jenis komoditi itu jelas berbeda. seperti yang saya terangkan di atas, untuk menekan biaya produksi, carilah komoditi yang memang tersedia bahan bakunya sehingga lebih murah.
4. franchise / waralaba
bagi anda yang kebingungan atau belum memiliki rencana produksi, anda bisa memakai sistem yang sudah ada, anda bisa cari di internet mengenai usaha yang anda inginkan, harga waralaba bisa bervariasi tergantung tingkat kepopuleran merk tersebut. kemudahan waralaba adalah anda sudah bisa ikut memiliki “merk” tersebut untuk usaha anda. tetapi para terwaralaba sering lengah dengan beranggapan bahwa kalau sudah punya usaha terwaralaba yang merknya terkenal, cenderung mengabaikan apa yang saya sebut “rasa” dan “sentuhan” tersebut sehingga merk yang terkenal tidak menjamin produk yang ada pada anda laku. usaha anda untuk menjual lah yang membuat produk anda laku…….
5. Pemasaran
ini adalah kunci bagaimana membuat produk anda laku dipasaran. berbagai macam metode yang sudah dilakukan, sebagian berhasil dan sebagian gagal. anda tidak perlu khawatir, sebab tidak ada usaha yang gagal, yang ada adalah anda menerapkan strategi pemasaran anda pada segmen yang salah. sebagai contoh anda tidak bisa memasarkan produk shampoo kepada orang yang tidak memiliki rambut alias botak…ya kan???
pemasaran produk bisa menggunakan media radio, brosur, televisi, media media sosial yang ada, tergantung dari budget dan segmen yang anda mau. bagi wirausaha pemula, gunakanlah media sosial yang relatif lebih murah….sekali lagi asahlah kretivitas pemasaran anda……
6. Overview
secara keseluruhan prinsip manajemen pemasaran yang saya tau, sukses atau tidaknya usaha anda tergantung dari beberapa hal antara lain :
a. Produk (Apa yang anda jual, apakah menarik atau tidak. anda harus membuatnya menarik)
b. Place (Tempat usaha anda. kalo anda usaha warung atau makanan, kebersihan adalah syarat utama menarik pelanggan)
c. Price ( jika harga anda bersahabat buat segmen pelanggan yang anda inginkan, produk itu akan laku. anda tidak bisa menyamakan harga antara segmen pekerja kantoran dengan segmen pelajar)
d. Promotion ( kreativitas anda memasarkan produk anda akan menentukan laku atau tidaknya produk anda. gunakanlan diskon, paket hemat dll untuk bisa menarik calon pembeli untuk membeli produk anda…..
sekali lagi apa yang saya kemukakan disini adalah sekedar berbagi kepada para pegawai yang berminat untuk menjadi seorang wirausahawan…sekali lagi insting wirausahawan anda akan terasah dan semakin tajam melalui jatuh bangun, pasang surut dan naik turunnya usaha yang anda kelola..yang terpenting adalah NIAT dan KEMAUAN…selamat berwirausaha kawan kawan, selama ada KEYAKINAN, kita pasti BISA !!!!!!!!!!!
by: http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/05/28/merasa-bosan-dan-jenuh-jadi-pegawai-sedikit-solusi-buat-anda-bila-ingin-berwirausaha-just-read-it--559911.html
jawaban yang logis muncul dari pertanyaan itu biasanya adalah sebagai berikut :
1. mencari kerja di tempat yang baru (tetep aja jadi karyawan)
minimal adalah menemukan suasana baru yang dianggap bisa lebih baik dibandingkan tempat kerja sebelumnya. tetapi apabila hal yang diinginkan tidak terpenuhi, misal ternyata tempat kerja yang baru juga biasa2 saja, maka pegawai tersebut juga pasti lambat laun akan mengalami kebosanan serupa. hal itu akan terus berulang di beberapa tempat dan lingkungan kerja sampai pada titik dimana pegawai tersebut akan menyerah atau lebih tepatnya “pasrah”….”ya sudahlah, mungkin seperti ini yang harus aku jalani”….
2. menjadi wirausaha / wiraswasta
pilihan ini biasanya diambil oleh orang orang yang benar benar jenuh menjadi pegawai kantoran……entah karena disebabkan oleh lingkungan kerja maupun pressure yang sangat tinggi sehingga pegawai tersebut merasa jengah, atau disebabkan juga adanya pergolakan batin yang dialami seorang pagawai karena idealisme yang tidak sesuai dengan apa yang dialami setiap hari sehingga memilih untuk berhenti. dengan berhenti dan memulai wirausaha akan membuat seorang pegawai menjadi merdeka…..
tetapi yang biasanya dialami adalah dan sering menjadi pertanyaan adalah “aku mau usaha apa?”, “aku harus memulai dari mana?”, “aku harus mencari modal dimana ?”, “bagaimana aku mencari pelanggan?”, “bagaimana kalo aku rugi?” dan segudang pertanyaan lain di benak calon wirausaha…..tapi tenang saja, pertanyaan itu akan terjawab dengan sendirinya selama ada kemauan yag sangat kuat….bukankah inti dari wirausaha adalah kemauan???
sedikit sharing buat yang sudah bosan jadi pegawai untuk menambah keyakinan menjadi seorang wirausahawan :
1. Niat, Kemauan /keyakinan
yakinkanlah diri anda bahwa wirausaha ini bukanlah pelarian dari rasa tidak suka dengan pekerjaan lama tetapi berwirausaha adalah jalan yang “harus” ditempuh sehingga jika usaha anda gagal, semangat berwirausaha akan tetap ada pada diri anda dan tidak menyesali “kenapa dulu aku keluar dari pekerjaanku dulu, kalau tahu seperti ini aku akan tetap bekerja disana”. kalau anda sudah memiliki pikiran seperti itu, maka anda belum memiliki cukup niat atau kemauan untuk menjadi wirausaha. inti dari wirausaha adalah jatuh dan bangun, jatuh dan bangun, jatuh dan bangun….dan begitu seterusnya…
2. Modal
setiap calon wirausahawan pasti akan berfikir bagaimana mendapatkan modal untuk membangun usahanya, rasa takut mendapatkan modal biasanya mengalahan keinginan untuk menjadi wirausahawan dan akhirnya akan kembali ke rutinitasnya sebagai pegawai. rasa aman dan nyaman dengan gaji bulanan dan tunjangan sering membuat seorang pegawai “macet” dalam hal inovasi dan keberanian mengambil keputusan.
modal memang faktor yang penting, tetapi bukanlah faktor terpenting. faktor terpenting yang harus dimiliki adalah niat / kemamuan itu sendiri. sekarang sudah terlalu banyak usaha yang bisa dilakukan tanpa modal : “seperti apa usaha tanpa modal ?”
anda bisa menjadi reseller beberapa buah produk dari beberapa produsen tanpa harus menyediakan stok barang. anda bisa mengajukan agar bisa menjadi reseller kepada produsen terebut. yang terpenting adalah gunakan kemampuan anda untuk memasarkan produk tersebut seolah - olah produk itu milik anda. manfaatkan media - media sosial yang ada seperti facebook, twitter, dan media - media lain yang bisa dipakai. gunakan juga kemampuan komunikasi verbal anda untuk menarik minat teman2, saudara, keuarga agar mau membeli “produk” anda. jika sudah ada yang berminat, anda tinggal memesan ke produsen agar dikirimkan pesanan tersebut. tata cara pemesanan dan pembayarannya bisa dicari di internet. selisih harga reseller inilah yang akan menjadi keuntungan anda. semakin banyak order maka akan semakin banyak untung yang bisa anda peroleh…..mudah dan tidak perlu modal…
3. produk
bagi anda yang memang sudah memiliki modal dan ingin memproduksi komoditi sendiri, sering timbul pertanyaan : apa yang harus saya produksi, bagaimana memproduksinya, biayanya berapa, dijual berapa????? dll…….
untuk memulai produksi, tentunya anda harus menentukan barang apa yang akan diproduksi. langah termudah adalah anda bisa mencari tahu bahan baku apa yang terbanyak di daerah anda. stok bahan baku yang melimpah akan memudahkan anda untuk berproduksi karena sesuai hukum ekonomi apabila penawaran banyak, maka harga akan turun. dan juga bisa menghemat biaya angkut karena jaraknya relatif dekat antara lokasi bahan baku dan lokasi tempat produksinya…..
bagaimana membuat produk ? hal itu yang harus anda pelajari sendiri, tidak bisa melalui orang lain. orang lain tentu saja bisa dimanfaatkan untuk membuat produk tersebut, tetapi jika anda tidak menguasai cara membuat produknya, anda biasanya akan kehilangan “rasa” dan “sentuhan” dari produk tersebut. dengan memiliki “rasa” dan “sentuhan”, anda akan bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif agar produk anda menjadi lebih baik dari produk sejenis maupun memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dengan produk sejenis……….saya contohkan ayam goreng. walaupun bahannya sama sama ayam, tetapi “rasa” dan “sentuhan” masing - masing warung pasti berbeda sehingga rasa dan ciri khasnya pasti berbeda…..
biaya produksi tiap - tiap jenis komoditi itu jelas berbeda. seperti yang saya terangkan di atas, untuk menekan biaya produksi, carilah komoditi yang memang tersedia bahan bakunya sehingga lebih murah.
4. franchise / waralaba
bagi anda yang kebingungan atau belum memiliki rencana produksi, anda bisa memakai sistem yang sudah ada, anda bisa cari di internet mengenai usaha yang anda inginkan, harga waralaba bisa bervariasi tergantung tingkat kepopuleran merk tersebut. kemudahan waralaba adalah anda sudah bisa ikut memiliki “merk” tersebut untuk usaha anda. tetapi para terwaralaba sering lengah dengan beranggapan bahwa kalau sudah punya usaha terwaralaba yang merknya terkenal, cenderung mengabaikan apa yang saya sebut “rasa” dan “sentuhan” tersebut sehingga merk yang terkenal tidak menjamin produk yang ada pada anda laku. usaha anda untuk menjual lah yang membuat produk anda laku…….
5. Pemasaran
ini adalah kunci bagaimana membuat produk anda laku dipasaran. berbagai macam metode yang sudah dilakukan, sebagian berhasil dan sebagian gagal. anda tidak perlu khawatir, sebab tidak ada usaha yang gagal, yang ada adalah anda menerapkan strategi pemasaran anda pada segmen yang salah. sebagai contoh anda tidak bisa memasarkan produk shampoo kepada orang yang tidak memiliki rambut alias botak…ya kan???
pemasaran produk bisa menggunakan media radio, brosur, televisi, media media sosial yang ada, tergantung dari budget dan segmen yang anda mau. bagi wirausaha pemula, gunakanlah media sosial yang relatif lebih murah….sekali lagi asahlah kretivitas pemasaran anda……
6. Overview
secara keseluruhan prinsip manajemen pemasaran yang saya tau, sukses atau tidaknya usaha anda tergantung dari beberapa hal antara lain :
a. Produk (Apa yang anda jual, apakah menarik atau tidak. anda harus membuatnya menarik)
b. Place (Tempat usaha anda. kalo anda usaha warung atau makanan, kebersihan adalah syarat utama menarik pelanggan)
c. Price ( jika harga anda bersahabat buat segmen pelanggan yang anda inginkan, produk itu akan laku. anda tidak bisa menyamakan harga antara segmen pekerja kantoran dengan segmen pelajar)
d. Promotion ( kreativitas anda memasarkan produk anda akan menentukan laku atau tidaknya produk anda. gunakanlan diskon, paket hemat dll untuk bisa menarik calon pembeli untuk membeli produk anda…..
sekali lagi apa yang saya kemukakan disini adalah sekedar berbagi kepada para pegawai yang berminat untuk menjadi seorang wirausahawan…sekali lagi insting wirausahawan anda akan terasah dan semakin tajam melalui jatuh bangun, pasang surut dan naik turunnya usaha yang anda kelola..yang terpenting adalah NIAT dan KEMAUAN…selamat berwirausaha kawan kawan, selama ada KEYAKINAN, kita pasti BISA !!!!!!!!!!!
by: http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/05/28/merasa-bosan-dan-jenuh-jadi-pegawai-sedikit-solusi-buat-anda-bila-ingin-berwirausaha-just-read-it--559911.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com