Misteri Pembunuhan Sisca Yofie
Tulisan dibawah ini diambil dari situs kompasiana oleh situs bagindaery, ditiap judul sudah dicantumkan sumber tulisan masing-masing.
Sungguh sangat tragis apa yang dialami oleh seorang gadis bernama Sisca Yofie , Ia meninggal dengan cara yang sangat mengenaskan, setelah tubuhnya terseret sejauh 1 kilometer dengan motor dan tubuh penuh Luka bacokan.
Namun yang lebih mengejutkan dengan munculnya berita tertangkapnya pelaku pembunuhan Sisca Yofie beberapa hari setelah kejadian. Pelaku ditangkap setelah menyerahkan diri ke polisi setelah dia mengakui pembunuhan tersebut.
Publik pun seakan dibuat percaya dengan pengakuan tersangka yg seakan telah menyimpulkan pelaku pembunuhan korban.
Namun ada beberapa kejanggalan dengan pengakuan dari tersangka, bahwa tersangka melakukan pembunuhan tersebut dengan dalih penjambretan.
Segampang itukah seorang melakukan pembunuhan hanya untuk merampas barang berharga dari milik korban, apalagi ditambah keterangan dari seorang tersangka bahwa pelaku tidak menyadari bahwa korban tersangkut motor yg mereka Kendarai, hingga menyebabkan korban tersere sejauh 1 kilometer.
Hal yang sangat tidak masuk akal korban bisa terseret sejauh itu hanya karena rambutnya tersangkut di gear motor. Sedang dari saksi yang melihat korban ditarik seperti mainan boneka.dan konstruksi sepeda motor tidak memungkinkan untuk itu.
Kejanggalan kedua disebutkan korban dibacok saat terseret motor, padahal dijajah korban terlihat ada dua Luka bacok. Tepatnya dibagian kanan dan kiri.lukanya menganga dari atas dan mengecil ke bawah.hal ini memungkinkan korban dibacok terlebih dahulu sebelum diseret.
KejanggLan ketiga dari CCTV korban terlihat hanya terkulai diam saat diseret. Fakta ini menunjukkan korban sudah dalam keadaan sekarat, tanpa melakukan perlawanan.
Kejanggalan keempat, adalah data, foto foto dan pertemanan diduga akun Facebook korban mendadak menghilang. Sepertinya ada pihak tertentu yang sengaja berusaha untuk menghilangkannya.
Kejanggalan kelima dari akun Facebook tersebut terlihat korban sedang bertikai.dengan seseorang. Fakta fakta ini mengindikasikan korban sesungguhnya sedang ada masalah dengan seseorang dan dicari. Palagi diketahui selama ini korban sering berpindah pindah kost , dan menutup diri.
Nampaknya ada aktor intelektual dibalik kematian Sisca Yofie, terlebih dari beberapa barang bukti dari korban yang menjelaskan ada masalah hub dengan seorang yg mnjurus ke seorang perwira polisi. Adapun penjambretan mungkin hanya kamuflase untuk menutupi kasus yang sebenarnya.
yah meskipun kasus ini sudah tertangkap pelakunya, namun harus diusut lebih jauh supaya tidak menimbulkan keraguan dimasyarakat seperti layaknya Pembodohan Kepada publik.
by: http://regional.kompasiana.com/2013/08/14/misteri-pembunuhan-sisca-yofie-584279.html
- Khalayak ramai di kejutkan oleh
pembunuhan sadis Sisca Yofie pada pada tanggal 5 Agustus 2013,
pembunuhan sadis ini di lakukan oleh pelaku berninisial W dan A. siska
sendiri meninggal akibat kejadian tersebut dimana tubuh siska sempat
diseret pakai motor sekitar 800 meter oleh pelaku dan setelah itu
kepalanya dibacok senjata tajam oleh pelaku yg mengikabatkan siska
menninggal dunia.
Menurut rencana rekontruksi ini akan berlangsung pukul 15.00 namun hingga pukul 16.30 belum ada kegiatan adanya kegiatan mengenai rekontruksi tersebut. Bahkan semakin sore semakin banyak warga yang ingin menyaksikan rekontruksi. Namun tempat kost korban Siska dalam keadaan terkunci. Sebuah gembok menutup pagar rumah yang berwarna hijau tersebut.
“Saya penasaran saja gimana terjadinya pembunuhan ini.”ujar Euis, warga Cipedes .
Siska tewas mengenaskan di kawasan Cipedes, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (5/8) lalu. Ia tewas dengan luka bacok dan diseret dengan motor.
Saat ini pelaku yang diduga pencurian dan pembunuhan yakni W (39) dan A (24) sudah diamankan polisi. Keduanya mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Bandung. Namun hingga kini kasus ini masih dalam penyelidikan polisi mengenai motif pembunuhan ini (dharono)
by: http://regional.kompasiana.com/2013/08/13/karena-dipadati-warga-rekontruksi-pembunuhan-siska-batal-580820.html
Sungguh sangat tragis apa yang dialami oleh seorang gadis bernama Sisca Yofie , Ia meninggal dengan cara yang sangat mengenaskan, setelah tubuhnya terseret sejauh 1 kilometer dengan motor dan tubuh penuh Luka bacokan.
Namun yang lebih mengejutkan dengan munculnya berita tertangkapnya pelaku pembunuhan Sisca Yofie beberapa hari setelah kejadian. Pelaku ditangkap setelah menyerahkan diri ke polisi setelah dia mengakui pembunuhan tersebut.
Publik pun seakan dibuat percaya dengan pengakuan tersangka yg seakan telah menyimpulkan pelaku pembunuhan korban.
Namun ada beberapa kejanggalan dengan pengakuan dari tersangka, bahwa tersangka melakukan pembunuhan tersebut dengan dalih penjambretan.
Segampang itukah seorang melakukan pembunuhan hanya untuk merampas barang berharga dari milik korban, apalagi ditambah keterangan dari seorang tersangka bahwa pelaku tidak menyadari bahwa korban tersangkut motor yg mereka Kendarai, hingga menyebabkan korban tersere sejauh 1 kilometer.
Hal yang sangat tidak masuk akal korban bisa terseret sejauh itu hanya karena rambutnya tersangkut di gear motor. Sedang dari saksi yang melihat korban ditarik seperti mainan boneka.dan konstruksi sepeda motor tidak memungkinkan untuk itu.
Kejanggalan kedua disebutkan korban dibacok saat terseret motor, padahal dijajah korban terlihat ada dua Luka bacok. Tepatnya dibagian kanan dan kiri.lukanya menganga dari atas dan mengecil ke bawah.hal ini memungkinkan korban dibacok terlebih dahulu sebelum diseret.
KejanggLan ketiga dari CCTV korban terlihat hanya terkulai diam saat diseret. Fakta ini menunjukkan korban sudah dalam keadaan sekarat, tanpa melakukan perlawanan.
Kejanggalan keempat, adalah data, foto foto dan pertemanan diduga akun Facebook korban mendadak menghilang. Sepertinya ada pihak tertentu yang sengaja berusaha untuk menghilangkannya.
Kejanggalan kelima dari akun Facebook tersebut terlihat korban sedang bertikai.dengan seseorang. Fakta fakta ini mengindikasikan korban sesungguhnya sedang ada masalah dengan seseorang dan dicari. Palagi diketahui selama ini korban sering berpindah pindah kost , dan menutup diri.
Nampaknya ada aktor intelektual dibalik kematian Sisca Yofie, terlebih dari beberapa barang bukti dari korban yang menjelaskan ada masalah hub dengan seorang yg mnjurus ke seorang perwira polisi. Adapun penjambretan mungkin hanya kamuflase untuk menutupi kasus yang sebenarnya.
yah meskipun kasus ini sudah tertangkap pelakunya, namun harus diusut lebih jauh supaya tidak menimbulkan keraguan dimasyarakat seperti layaknya Pembodohan Kepada publik.
by: http://regional.kompasiana.com/2013/08/14/misteri-pembunuhan-sisca-yofie-584279.html
Menantang Logika Masyarakat Luas
Imbalan
Utama dari Penyedia Jasa Layanan adalah Kepercayaan. Ketika Kepercayaan
itu sudah sirna maka yang terjadi adalah Tak ada satupun pihak yang
ingin dilayani oleh penyedia jasa layanan tersebut.
“Seorang Wanita Cantik Dibunuh”. Sebuah Berita
dengan judul 4 kata itu saja sudah cukup membuat masyarakat iba dan
ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan wanita tersebut. Tapi kali
ini judulnya Seorang Wanita Cantik Dibunuh di Bandung dengan cara
diseret dengan motor sejauh 500 Meter kemudian dibacok hingga tewas.
Dengan berita seperti itu tentu saja semakin banyak masyarakat ingin
tahu dan semakin besar keingin-tahuan mereka tentang apa yang telah terjadi dengan pembunuhan sadis ini disertai dengan keinginan yang sangat kuat untuk menyaksikan keadilan apa yang akhirnya akan diterima sang korban dan keluarganya.
Sayangnya, berkaitan dengan langkah Polresta Bandung mengungkap kasus ini, bukannya informasi demi informasi real
yang diterima oleh masyarakat dalam kurun seminggu terakhir ini
melainkan semakin janggalnya polisi memberikan keterangan-keterangan
dalam proses pengungkapan kasus ini. Apa lagi ada informasi sang korban
Sisca pernah menjalin hubungan dengan salah seorang perwira muda polisi
di jajaran polda Bandung. Baik pihak polda Jabar dan mabes Polri
sepertinya saling kompak bahu membahu untuk menyimpulkan kasus ini hanya perkara criminal biasa dimana terlihat banyak kejanggalan-kejanggalan sehingga membuat masyarakat semakin tebal rasa ketidak-percayaannya kepada Polri.
Kronologis Peristiwa saat Kejadian Versi Media
(Detiknews sepanjang tanggal 6 Agustus)
- Tanggal 5 Agustus 2013 di daerah Cipedes Kec. Sukajadi kota Bandung. Jam 18.15 Diperkirakan korban Sisca datang dengan mobilnya sampai di depan gerbang tempat kost nya di Jl. Setra Indah Utara. Sisca sempat membuka kunci gerbang sebelah kiri ingin memarkir mobilnya kedalam tetapi tidak sempat diteruskan hingga selesai.
- Tanggal yang sama jam 18.30, Rudi anak pemilik kost (30th) melihat mobil Sisca dalam keadaan mesin menyala dan pintu supir terbuka tetapi Sisca tidak terlihat sementara gerbang pagar kiri sudah terbuka dan gerbang kanan masih terkunci. Oleh Rudi mobil Sisca diparkirkan kedalam halaman rumah sambil mencari keberadaan Sisca.
- Pada sekitar jam yang sama 500 meter dari tempat kost Sisca,tepatnya di jalan Cipedes tengah, saksi Reza mendengar jeritan minta tolong dan melihat sesosok seperti boneka sedang diseret oleh sebuah motor yang ditumpangi 2 orang. Satu orang berbadan besar mengemudikan motor dan satu orang lagi berbadan kecil sedang menjambak rambut korban dan menyeretnya di sebelah sisi kiri motor.
- Kondisi lingkungan cukup gelap tetapi saksi Reza sempat melihat korban diseret sekitar 50 meter di jalan tersebut itu kemudian pelaku berbadan kecil membacok kepala korban. Yang sempat dilihat Reza kedua pelaku memakai Helm Full Face. Dan setelah membacok korban kedua pelaku melarikan diri dengan motor Suzuki Satria berwarna hitam.
- Tak lama berselang saksi Reza dan beberapa penduduk mendatangi korban yang masih bernafas dan akhirnya datang juga mobil patrol polisi yang langsung membawa korban ke RS Hasan Sadikin Bandung.
- Korban akhirnya diketahui meninggal dalam perjalanan menuju RS Hasan Sadikin Bandung. Menurut saksi Deni (21th) Korban ditemukan warga dalam posisi tertelungkup dan bersimbah darah. Deni mengatakan menurut warga yang melihat korban dibacok dengan golok seusai diseret dengan motor.
- “Ada 3 luka bacok. Satu di depan dan dua lagi di kepala bagian belakang,” ujar Kapolsek Sukajadi AKP Suminem kepada wartawan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (5/8/2013) malam.
Kronologis Peristiwa Setelah Korban Meninggal.
- Tanggal 6 Agustus 2013 jam 07.00,Rahman, Petugas forensik RS Hasan Sadikin mengatakan jasad Sisca Yofie sedang dilakukan Autopsi atas permintaan Polsek Sukajadi, Bandung. “Autopsi sampai jam 10 nanti,” ujar Rahman.
- 6 Agustus 2013 jam 10.17, Ahli Forensik RS Hasan Sadikin (RSHS), Noorman Heriyadi, di Kamar Mayat RSHS, Jalan Pasteur No 38, Bandung menyatakan, “Kondisi korban mengalami luka lecet seluruh tubuh. Ada luka terbuka di dahi,” ujar Noorman. Mungkin itu yang menyebabkan korban meninggal. Norman tidak memberikan keterangan selain luka lecet dan luka terbuka di Dahi.
- Pihak polda Jabar menduga korban diikuti dari tempat kerjanya sebelum dibunuh. “Indikasinya dia diikuti dari tempat kerja,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes (Pol) Martinus Sitompul saat dihubungi wartawan Detiknews, Selasa (6/8/2013) Jam 10.00.
- Pada tanggal yang sama 06 Agustus jam 14.00, Pihak keluarga korban Sisca yang terdiri dari seorang wanita dan seorang pria membawa jenazah Sisca dari RS Hasan Sadikin ke rumah duka Yayasan Dana Sosial Priangan, Jalan Nana Rohana No 37 Bandung. Pihak keluarga enggan memberikan keterangan apapun atas peristiwa tragis tersebut.
- Pada jam 16.41 detiknews memberitakan Kapolsek Sukajadi AKP Suminem baru saja usai menggelar olah TKP ulang di lokasi kejadian, Jalan Cipedes Sukajadi Bandung mengatakan : “Tidak ada yang hilang,” kata Kapolsek. (tidak ada barang pribadi Sisca yang hilang). Suminem melanjutkan “Kami belum tahu, masih dalam penyelidikan,” kata Sumi saat ditanya soal kemungkinan motif pembunuhan itu.
- Pada malam harinya jam 19.51 Polres bandung memeriksa 8 orang saksi. “Malam ini kita akan kembali periksa kembali beberapa saksi yang tadi malam kita mintai keterangan. Juga ditambah saudara dan dari tempat kos. Ada sekitar delapan orang,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno “Mudah-mudahan bisa memperhatikan (CCTV-red) lagi lebih jelas. Yang pasti CCTV-nya ada dua. Satu dari guest house satu dari rumah penduduk,” ucapnya.
- “Dugaan sementara motif pembunuhan ini sepertinya karena dendam. Kalau perampokan tidak ada barang yang hilang,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno kepada wartawan, Selasa (6/8/2013).
Dari 14 point diatas bisa disimpulkan bahwa pada
sepanjang tanggal 6 Agustus 2013 berita yang dilansir detiknews dan
tidak diralat oleh pihak kepolisian bahwa kejadian pembunuhan tragis
tersebut adalah sebagai berikut:
- A. Pembunuhan dilakukan oleh 2 orang dengan menyeret korban sepanjang kurang lebih 500 meter dengan motor Suzuki Satria kemudian dibacok oleh salah satu pelaku yang berbadan kecil.
- B. Kedua pelaku memakai Helm Full Face dan membawa Golok.
- C. Kapolsek Sukajadi menyatakan korban dibacok di tiga tempat. Tidak ada keterangan luka lain selain itu.
- D. Laporan Autopsi hanya menyatakan Korban luka lecet seluruh tubuh karena diseret dan ada luka menganga di dahi. Tidak ada keterangan lain selain itu.
- E. Kesimpulan sementara oleh Kapolsek Sukajadi dan Kapolrestabes Bandung, motif pembunuhan kemungkinan besar dendam karena tidak ada barang yang hilang. Dan korban mungkin sudah dibuntuti dari tempat kerjanya.
Peristiwa-peristiwa Lanjutan Pengungkapan Kasus.
Ada beberapa berita di media pada tanggal 7 agustus 2013 antara lain :
- Korban, Sisca Yofei sudah lama tidak meng-update status Akun Twitter dan Facebooknya.
- Beredar diberbagai media tentang Video CCTV tentang peristiwa sadis tersebut. Dalam video tersebut detik pertama terlihat jelas sesosok benda berupa seperti manusia sedang diseret dua orang mengendarai motor. Posisis sosok benda tersebut berada di sebelah kiri motor dan sepertinya pembonceng motor memegang rambut dari sosok yang diseret. (Sangat sinkron dengan kesaksian Reza seperti tersebut diatas point nomor 3.)
- Tanggal
7 Agustus jam 12.50, berita detiknews mengabarkan Kapolrestabes Bandung
Kombes Pol Sutarno saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan
Merdeka, Rabu (7/8/2013). Menyatakan bahwa polisi sedang mencoba
mengambil/mengeluarkan data pada Blackberry milik korban. “Kita mendapatkan handphone milik korban. Jenis handphonenya BlackBerry,” ujar Sutarno.
Handphone tersebut ditemukan dalam kondisi rusak akibat terlindas mobil saat pemilik kos Sisca saat memindahkan mobil Sisca. Sutarno menduga, BB tersebut terjatuh saat Sisca ditarik oleh pelaku yang kemudian menyeret tubuhnya di atas jalanan dengan motor. - Tanggal 7 agustus jam 14.00, polisi juga mengiyakan bahwa dalam beberapa status Facebook dapat disimpulkan bahwa korban Sisca sedang mendendam kepada seseorang yang telah menyakiti ibu kandung Sisca karena memperkarakan ibunya ke polisi. Sementara ketika ibunya meninggal orang tersebut datang kemakam ibu Sisca sementara Sisca merasa itu sebagai penghinaan yang lebih besar lagi.
- Tanggal 8 Agustus tanpa ada berita tentang pembunuhan Sisca, hanya dari polisi dikabarkan Polrestabes Bandung tengah membentuk Penyidik Khusus untuk kasus tersebut. “Kami membentuk tim khusus yang di back up oleh Polda. Itu sesuai dengan instruksi Kapolda,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno. Dikabarkan juga polisi mengerahkan team Cybernya untuk mengusut kasus ini.
Kronologis Kontroversi Kasus
Akhirnya mulai tanggal 10 Agustus 2 hari pasca
Lebaran berita-berita di media tentang pembunuhan sadis ini mulai
beraroma kontroversi. Dan berita-beritanya sebagai berikut :
- Berita detiknews tanggal 10 Agustus 2013 jam 13.07 mengabarkan bahwa dari Mabes Polri jl. Tarunajoyo Jakarta menginformasikan bahwa ada seseorang yang menyerahkan diri ke polisi dan mengaku sebagai pembunuh Sisca. Tapi keterangannya hanya sebatas itu saja. “Sudah ada yang mengaku. Sedang dikembangkan pengakuannya,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Ronny Sompie di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Sabtu (10/8/2013).[Mulai terlihat ada kejanggalan karena terlalu kecil kemungkinan pembunuh sadis mengaku dan menyerahkan diri dalam tempo 5 hari dengan kemungkinan sangsi berat hukuman yang akan diterima.]
- Berita tanggal 11 Agustus 2013 akhirnya menyatakan pelaku yang menyerahkan diri adalah A dan berdasarkan informasi A ditangkaplah W yang merupakan paman korban. Dan berdasarkan pengakuan kedua korban yang akhirnya diYakini dan diAmini oleh polisi adalah : Kedua Pelaku sebenarnya hanya berniat Menjambret saja bukan untuk membunuh. Kedua pelaku tadinya berencana mencari sumbangan 17 Agustusan dan tergoda untuk menjambret ketika melihat Sisca. Dan Sisca secara tidak sengaja terseret motor karena rambut panjang Sisca menyangkut di Gear roda belakang motor dan akhirnya pelaku kedua berusaha menebas rambut tersebut yang mengakibat mengenai kepala korban sehingga korban meninggal.
- Itulah cerita polisi yang menimbulkan kegemparan di masyarakat. Dan kelihatannya cerita-cerita itu akan tetap diteruskan hingga kasus itu dianggap tuntas oleh polisi secara sepihak.
Pertanyaannya adalah, apa yang saat ini bisa dilakukan oleh masyarakat atas ketidak-percayaannya kepada pihak Polri saat ini?
by: http://hukum.kompasiana.com/2013/08/15/kasus-pembunuhan-sisca-polri-menantang-logika-masyarakat-luas-584357.html
Motif Pelaku Pembunuhan Gadis Cantik Sisca Yofie
Hingga kini motif dari para pelaku
belum terungkap dengan jelas namun berdasarkan keterangan yg diberikan
kepada penyidik kepolisian bahwa pelaku melakukan pembunuhan sadis
tersebut pada awalnya dipicu oleh tindakan pelaku yg menjambret tas
korban kemudian korban terjatuh dan rambutnya tersangkut di gir motor
hingga terseret sejauh 80 meter dan setelah itu korban menghentikan
motornya dan kemudian membacok kepala korban.
Jadi berdasarkan keterangan pelaku
motif pembunuhan ini murni kegiatan penjambretan yg disertai pembunuhan
,namun penulis berkesimpulan bahwa kemunginan pembunuhan ini disebabkan
oleh motif lain Misalnya;
Pertama kita ketahui bersama siska
adalah wanita yg memiliki paras yg lumayan cantik ,bahkan menurut
keterangan keluarga korban banyak pria jatuh cinta kepada korban dan
bannyak juga pria yg sudah diputuskan cintanya oleh sikorban yg bisa
saja menimbulkan rasa sakit hati kepada pelaku hingga menyewa pembunuh
bayaran untuk menghabisi korban .
Kedua, sebagaimana kita ketahui
melalui media bahwa siska adalah kepala cabang dari sebuah perusahaan
bisa saja hal tersebut membuat camburu seseorang karena dengan cepat
hanya dalam tempo waktu 3 bulan siska berhasil menduduki posisi tersebut
, yg mengakibatkan seseorang semakin iri, dan menyewa pembunuh bayaran
untuk menghabisi sisak.
by: http://hukum.kompasiana.com/2013/08/13/motif-pelaku-pembunuhan-gadis-cantik-sisca-yofie-583987.html
Analisa Pembunuhan Sisca Yofie
Entah
mengapa kasus Sisca ini begitu menarik untuk diikuti, padahal banyak
kasus-kasus lain yang sejenis namun hanya lewat saja beberapa menit di
pemberitaan kriminal. Mungkin karena Sisca cantik,mungkin juga segudang
misteri yang belum terungkap, atau jiwa infotament yang secara tidak
sadar ada pada kita he he he…
Penjambretan
Dari keterangan pelaku yang telah menyerahkan diri mengatakan bahwa motif membunuhnya adalah menjambret. Benarkah?
Kalau
istilah menjambret, sebenarnya tidak tepat karena seperti yang kita
tahu jambret umumnya tidak menggunakan sistem kill, but take n leave
(ambil dan pergi: kalo ingrisnya salah benerin yah he he). Sedangkan
yang menggunakan sistim take n kill itu perampok.
Dalam dunia rampok jalanan di masa sekarang sagatlah beringas.Ini karena semboyan mereka jika kamu yang tidak mati berarti aku yang mati.
Hal ini berdasarkan kejadian dimana para perampok sering tinggal nama
saja saat tertangkap dan dihakimi massa.Sehingga untuk zaman sekarang,
tidak segan-segan untuk melukai korbannya jika berani melawan, tidak
peduli siapapun itu, bahkan kini mereka menggunkan senjata api.
Sebenarnya sistem ini sudah lama ada numun bukan digunakan oleh para perampok, akan tetapi oleh anak-anak yang suka tawuran. Dari pada kamu bonyok sendiri di keroyok, mending ambil satu orang dan pukuli maka sama-sama bonyok. Namun seiringnya waktu sistem itu pun bertemu di suatu tempat bernama penjara dan akhirnya saling melengkapi.
Apakah motf terbunuhnya benar murni rampok?
Ada
suatu kejanggalan tentang sumber informasi yang di tutup-tutupi atau
mungkin sengaja dihilangkan, yaitu mengenai akun facebook Sisca yang
kini sudah tidak aktive. Padahal banyak sumber berita yang mendapatan
berita dari status Sisca setelah peristiwa (pembunuhan) itu terjadi.
Pertanyaannya, bagaimana orang yang sudah meninggal mampu menonaktivkan
akunnya sendiri?
Binggo,
yup. Ada orang lain yang mengetahui pasword akun Sisca.Timbul
pertanyaan lagi, siapa orang yang mengetahui akun facebooknya? Apakah
orang tuanya? atau saudaranya? Jawaban pasti adalah orang ‘special’
dalam hidupnya.
Lalu, apakah motive penutupan akun tersebut ada hubungannya dengan pebunuhan Sisca?
Untuk
sebuah kemungkinan bisa saja terjadi, akan tetapi kemungkinan terbesar
ada suatu rahasia yang disembunyikan supaya publik tidak tahu. Yah kalau
artis mah biasanya berlagak jomblo supaya fansnya tidak lari, akan
tetapi hubungan ini hanya sekedar biasa atau berupa skandal?
Keteledoran
bagi sang penutup akun tidak menghapus inbox yang ada pada akun
Sisca.Mungkin karena tergesa-gesa. Sehingga informasi masih bisa di gali
dan yang pasti sang penutup akun alamat ipnya sudah tertulis di email
milik Sisca yang buat daftar akun facebook.Dari sini kita lihat
kesungguhan aparat kita nantinya, benar mengungkap atau bla bla
Tentang Pembunuh bayaran
Untuk
kalangan profesional dalam melakukan tindak kejahatan biasanya akan
membuat rantai yang juga sering kita sebut sebagai konspirasi. Apabila
rantai satu putus, ia tidak akan memutus rantai lainnya, bahkan sang
pelaku pembunuh tidak akan tahu siapa yang sebenarnya menyuruhnya untuk
membunuh. Selain disuruh melakukan pembunuhan biasanya
juga sang penyuruh meyiapakan ‘transportasi’ untuk melarikan diri.
Selain itu, sistem pembunuh bayaran di zaman sekarang lebih banyak
menggunakan senjata api, dengan slogan kill n leave tanpa merampas
harta.
Lalu, bagaimana dengan dugaan pembunuh bayaran?
Seperti
yang kita tahu, seseorang yang mengaku sebgai pelaku menyerahkan diri.
Ini kaitan dengan motive dan tujuan atau niat. Dimana dalam segi kelas
pembunuh ia masih amatir.
Dalam
urusan bunuh membunuh apalagi dengan niat, ini perlu mental yang
tinggi. Siapapun itu orangnya. Sehingga orang yang melalukan pembunuhan
dengan terencana adalah orang ’special’ yang memiliki mental berdarah
dingin, biasa terjadi pada seorag yang terbiasa, kondisi mempertahankan
diri atau dendam.
Sedangkan
hal yang biasa terjadi pertama kali melakukan aksi membunuh biasanya ia
dihinggapi rasa bersalah, bahkan bisa jadi bayang-bayang korban
menghantuinya.
Kesimpulan
Untuk
menengarai pembunuhan dilakukan oleh pembunuh bayaran hanya 30%
kemungkinannya dan itu diakukan oleh pembunuh bayaran amatir. Sedangkan
mengenai terseretnya tubuh korban menurut saya bukan karena rambutnya
dijambak atau karena rambutnya nyangkut di gir, akan tetapi kemungkinan
sang pelaku merampas tas korban, sehingga tali yang masih terlilit pada
tubuh korban ikut menyeretnya atau kemungkinan lain pelaku hendak
mengambil kalung yang terlilit di leher korban. Namun reka-reka yang
saya buat tidak begitu pasti karena rekaman cctv yang beredar di you
tube bukan rekaman asli, melainkan rekaman cctv yang di shoot.
Kemudian,
pihak kepolisian juga sudah mempelajari informasi dari hp milik korban
yang tentu saja lebih banyak memuat petunjuk, namun tidak ada salahya
membedah akun facebook milik Sisca.
Maka,
kesimpulan akhir dari data-data sementara yang di peroleh antara dendam
dan perapokan motive pembunuhan itu lebih kepada perampokan.
by: http://unik.kompasiana.com/2013/08/14/analisa-pembunuhan-sisca-yofie-581063.html
Penanganan Kasus Pembunuhan Siska oleh Kepolisian
Masyarakat dibingungkan, oleh penanganan kasus pembunuhan Siska
di Bandung. Sebagaimana terlihat di komentas pemberitaan detik banyak
pembaca media tidak puas dengan penanganan kasus tersebut.
Apalagi adanya kaitan dengan seorang perwira polisi. Kepercayaan publik terhadap institusi dipertaruhkan. Apakah pihak kepolisian tetap memperjuangkan kebenaran dalam mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini?
Mengapa polisi mengajak masyarakat berpartisipasi untuk membantu kinerja kepolisian dengan menyampaikan informasi kepada polisi. Sedangkan polisi terlihat main-main dengan penanganan kasus pembunuhan ini.
Kita berharap penanganan kasus ini dilakukan dengan obyektif tanpa ada itikad buruk melindungi kejahatan seseorang.
Presiden SBY dapat menunjukkan “blusukan” yang lebih orisinal apabila langsung concern dengan penanganan kasus ini.
Apabila penanganan kasus ini berakhir tidak sebagaimana harusnya, kepercayaan publik terhadp reformasi kepolisian pun berjalan mundur. Polisi akan dianggap seperti jaman orde baru dahulu dapat memanipulasi dan merekayasa kasus. Sementara perwira tingginya sedang menjadi terdakwa di pengadilan tipikor.
Masih adakah polisi Hoegeng di Indonesia????
by: http://politik.kompasiana.com/2013/08/13/penanganan-kasus-pembunuhan-siska-oleh-kepolisian-583368.html
Apalagi adanya kaitan dengan seorang perwira polisi. Kepercayaan publik terhadap institusi dipertaruhkan. Apakah pihak kepolisian tetap memperjuangkan kebenaran dalam mengungkapkan kasus pembunuhan sadis ini?
Mengapa polisi mengajak masyarakat berpartisipasi untuk membantu kinerja kepolisian dengan menyampaikan informasi kepada polisi. Sedangkan polisi terlihat main-main dengan penanganan kasus pembunuhan ini.
Kita berharap penanganan kasus ini dilakukan dengan obyektif tanpa ada itikad buruk melindungi kejahatan seseorang.
Presiden SBY dapat menunjukkan “blusukan” yang lebih orisinal apabila langsung concern dengan penanganan kasus ini.
Apabila penanganan kasus ini berakhir tidak sebagaimana harusnya, kepercayaan publik terhadp reformasi kepolisian pun berjalan mundur. Polisi akan dianggap seperti jaman orde baru dahulu dapat memanipulasi dan merekayasa kasus. Sementara perwira tingginya sedang menjadi terdakwa di pengadilan tipikor.
Masih adakah polisi Hoegeng di Indonesia????
by: http://politik.kompasiana.com/2013/08/13/penanganan-kasus-pembunuhan-siska-oleh-kepolisian-583368.html
Fakta Baru Dalam Kasus Pembunuhan Sisca Yofie, Almarhumah Mempunyai Hubungan Khusus Dengan Seorang Anggota Polisi.
Mbak Imas Siti Liawati memberi komentar dalam artikel saya yang berjudul “Ada yang Janggal dari Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie”. Dikatakan bahwa kalau hanya dalam jarak dekat umumnya pengendara sepeda motor jarang memakai helm Full Face seperti yang dipergunakan oleh dua orang tersangka pembunuh Sisca Yofie. Pernyataan ini menambah jumlah kejanggalan dalam motif dua orang pembunuh Ade dan Wawan.
Ternyata terbukti bahwa kejanggalan kejanggalan yang diajukan kompasianer termasuk saya sendiri terjawab melalui artikel yang dipostingkan melalui Kompas.com pada hari ini 12 Agustus 2013 pada pukul 21.07 WIB, bahwa terungkap hubungan khusus antara Sisca Yofie dengan salah seorang anggota Polisi Republik Indonesia. Hubungan ini terungkap melalui surat dan foto foto yang ditemukan di tempat kost Sisca ketika di geledah Polisi.
Dilaporkan bahwa Sisca sangat membenci dan marah terhadap anggota polisi ini, seperti terbaca dalam surat surat yang ditemukan. Hal ini pun akhirnya membuktikan kata kata makian yang terdapat dalam akun Facebook Sisca. Bahkan dalam akun itu ada kata kata kurang ajar, biadab, dan Anjing (maaf) .
Dengan diungkapkannya hubungan khusus ini maka Polisi harus berani bertindak objektif untuk menyelidiki kaitan kematian Sisca dengan anggota polisi ini. Lemahnya fakta dalam pengakuan Ade dan Wawan sebagai jambret murni bisa mengarahkan dugaan bahwa motif sebenarnya pembunuhan Sisca adalah atas suruhan seseorang.
Dilihat dari senjata yang dibawa, helm yang dipakai, waktu yang pas saat kepulangan Sisca, maka motif pembunuhan secara disengaja lebih faktual. Lagipula seandainya rambut Sisca tersangkut di Gear Box yang berputar, maka hanya dalam beberapa meter rambut nya sudah tergulung semua sehingga tidak mungkin terseret lebih dari 50 meter pun . Jadi yang lebih logis adalah Rambutnya secara sengaja dijambak, lalu kepalanya dibacok.
Alasan alasan yang dibuat buat nampaknya sulit dipertahankan dalam jaman yang serba terbuka seperti sekarang ini. Jika ada keinginan pihak polisi untuk menutup nutupi pun akan dikejar terus melalui tulisan tulisan di Kompasiana ataupun media on line lainnya. Oleh sebab itu kita menghimbau kepada Polisi untuk mengatakan yang sebenarnya dalam kasus pembunuhan Sisca Yofie ini. Ini adalah ujian terhadap integritas Polisi dan keberpihakannya kepada masyarakat. Kitu tunggu fakta selanjutnya…..
by: http://regional.kompasiana.com/2013/08/12/fakta-baru-dalam-kasus-pembunuhan-sisca-yofie-almarhumah-mempunyai-hubungan-khusus-dengan-seorang-anggota-polisi-583776.html
Karena Dipadati Warga, Rekonstruksi Pembunuhan Siska Batal
Karena dipadati puluhan warga mulai dari jalan Cipedes Tengah hingga Sentrasari Utara- tempat kost Sisca- , rencana rekontruksi pembunuhan Siska batal. Menurut keterangan beberapa petugas kepolisian, padatnya warga yang ingin menyaksikan rekontruksi ini bisa mempengaruhi kerja rekontruksi.” Akan ada penundaan rekontruksi,; ujar seorang petugas kepolisian.Menurut rencana rekontruksi ini akan berlangsung pukul 15.00 namun hingga pukul 16.30 belum ada kegiatan adanya kegiatan mengenai rekontruksi tersebut. Bahkan semakin sore semakin banyak warga yang ingin menyaksikan rekontruksi. Namun tempat kost korban Siska dalam keadaan terkunci. Sebuah gembok menutup pagar rumah yang berwarna hijau tersebut.
“Saya penasaran saja gimana terjadinya pembunuhan ini.”ujar Euis, warga Cipedes .
Siska tewas mengenaskan di kawasan Cipedes, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (5/8) lalu. Ia tewas dengan luka bacok dan diseret dengan motor.
Saat ini pelaku yang diduga pencurian dan pembunuhan yakni W (39) dan A (24) sudah diamankan polisi. Keduanya mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Bandung. Namun hingga kini kasus ini masih dalam penyelidikan polisi mengenai motif pembunuhan ini (dharono)
by: http://regional.kompasiana.com/2013/08/13/karena-dipadati-warga-rekontruksi-pembunuhan-siska-batal-580820.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com