Ketika saya membaca berita tentang Muslim yang sedang sholat
ditendang oleh densus 88 sebelum adanya proses hukum dan sebelum
peristiwa penendangan orang tua yang sampai rompal giginya yang baru
lalu , sesaklah dada saya dan seakan berhenti detak jantung saya yang
menggerakkan saya untuk mencari doa tata cara qunut nazilah untuk
kemudian saya pakai ketika mengimami sholat Shubuh di musholla kecil
dengan satu makmum atau dua bahkan kadang kadang tidak bermakmum.
Saya selipkan qunut nazilah tadi setelah doa qunut shubuh. Meski kadang
tidak ada makmum saya bersikeras melafazkan niat sebagai imam, karna
niat saya dari rumah sudah ‘imaman’ maka saya tidak merubahnya sambil
berdoa “jika tidak ada manusia yang menjadi makmum Sholat Jamaah Shubuh
ini maka utuslah Malaikat Mu Ya Allah atau Jin Muslim!!.” .Maklum mulai
azan sampai ngimami Shubuh biasanya sendirian.Sebagai orang kecil
seperti saya , saya hanya bisa memberikan advokasi sesuai dengan
kapabilitas yang saya miliki dari sumber yang luas di jagad raya tidak
bertepi dan kekuatan Maha diatas Maha.
Kita kembali ke pertanyaan diatas ,manakah yang lebih manusiawi PKI atau Densus 88? berikan jawaban dan alasan yang jelas. Jika tiba giliran saya maka begini jawaban saya:
Yang lebih mulia adalah PKI dengan alasan: PKI melakukan semua itu karna kejahiliahan mereka baik itu atas agama karna mereka keluar menjadi Atheis dan HAM yang belum ditegakkan , sebagaimana Orang Arab sebelum jahiliah mereka melakukankejahatan yang luar biasa namun setelah masuk Islam merekapun bertaubat dan menegakkan amar makruf nahi mungkar yang menjadikan mereka ummat terbaik. Di sisi lain Densus 88 melakukan semua itu sedang mereka mengaku beragama dan mereka mengaku menegakkan HAM.
Kemudian alasan mengapa saya mengatakan PKI lebih manusiawi dengan densus 88 karna PKI dengan jelas mencampakkan Pancasila sedang Densus 88 melaksanakan semua itu di bawah koridor Pancasila. Orang yang berbuat kejahatan karna betul-betul buta maka bisa meringankannya di mata Tuhan dari pada orang yang melek hukum namun mempermainkannya.
Untuk kasus penendangan terhadap Muslim yang sedang shalat…Unforgivable.
Narasi Oleh: Nurkholis Ghufron
by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/09/09/manakah-yang-lebih-manusiawi-pki-atau-densus-88-491396.html
Kita kembali ke pertanyaan diatas ,manakah yang lebih manusiawi PKI atau Densus 88? berikan jawaban dan alasan yang jelas. Jika tiba giliran saya maka begini jawaban saya:
Yang lebih mulia adalah PKI dengan alasan: PKI melakukan semua itu karna kejahiliahan mereka baik itu atas agama karna mereka keluar menjadi Atheis dan HAM yang belum ditegakkan , sebagaimana Orang Arab sebelum jahiliah mereka melakukankejahatan yang luar biasa namun setelah masuk Islam merekapun bertaubat dan menegakkan amar makruf nahi mungkar yang menjadikan mereka ummat terbaik. Di sisi lain Densus 88 melakukan semua itu sedang mereka mengaku beragama dan mereka mengaku menegakkan HAM.
Kemudian alasan mengapa saya mengatakan PKI lebih manusiawi dengan densus 88 karna PKI dengan jelas mencampakkan Pancasila sedang Densus 88 melaksanakan semua itu di bawah koridor Pancasila. Orang yang berbuat kejahatan karna betul-betul buta maka bisa meringankannya di mata Tuhan dari pada orang yang melek hukum namun mempermainkannya.
Untuk kasus penendangan terhadap Muslim yang sedang shalat…Unforgivable.
Narasi Oleh: Nurkholis Ghufron
by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/09/09/manakah-yang-lebih-manusiawi-pki-atau-densus-88-491396.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com