Mencari dan menyiapkan sosok Presiden Republik Indonesia 2014 - 2019 jauh jauh hari sudah dilakukan oleh Partai Peserta Pemilu. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai ada yang sudah mempunyai jagoan dari kadernya sendiri atau outsoursing dari kalangan lain. Ada juga parpol yang berencana melakukan sejenis seleksi idola yang dinamakan dalam dunia politik sebagai konvensi. Ada pula aspirasi rakyat yang menginginkan sosok pribadi yang dianggap pantas untuk duduk di kursi presiden. Terakhir ada sosok warga yang tidak mempunyai kendaraan politik tetapi coba coba menawarkan diri menjadi orang nomor satu d Indonesia. Anda sendirilah yang lebih tahu sesiapa kandidat yang termasuk dalam golongan tersebut diatas.
Itulah potret politik nusantara menjelang tahun 2014. Salah satu Situs di Facebook yang baru saja di launching beralamat Pemilu Nasional menayangkan
foto sejumlah warga negara Indonesia yang berpeluang menjadi Presiden
RI 2014-201. Anda jangan kecewa bila foto anda tidak terdapat disana,
tetapi paling tidak kekecewaan itu akan sirna ketika melihat idola anda
terpampang di antara 36 kandidat orang nomor satu tersebut. Disana ada
Prabowo Subianto dan Jokowi yang sampai detik terakhir
berada di urutan elektabitas tertinggi. Ada beberapa foto yang sangat
populer dan ada beberapa nama yang nampaknya harus di cari di mbah
google karena jarang muncul di media.
Kendaraan Politik
Lihatlah ada bang Rhoma disana, tetapi Farhat Abbas
koq tidak nampak atau saya salah lihat. Ada juga “incumbent” capres
seperti Ibu Mega, Wiranto, JK dan lain lain yang tak perlu lagi
disebut. Ada juga sosok yang getol beriklan ria seperti ARB dan ada
pula kandidat yang ada di tahanan KPK seperti LHI dan tersangka semacam
Anas Urba. Awak tak pahami apa yang menjadi dasar pemikiran situs Pemilu Nasional
menayangkan foto foto tersebut, apakah hanya sekedar share, berdasarkan
hasil survey atau untuk menyenang nyenangkan para kandidat. Terlepas
dari itu semua, semua calon berpeluang menjadi Presiden RI asalkan nanti
di calonkan oleh Partai Politik Peserta Pemilu. Itupun Parpol harus
berhasil mendapatkan suara 20 % atau berkoalisi dengan partai lain agar
mencapai angka perolehan suara minimal.
Bagi calon yang belum mempunyai kendaraan poltik, dalam arti secara konstitusional tidak ada jalur independent mereka
tidak perlu kuatir. Caranya ada 2 alternatif agar dicalonkan, pertama
melamar ke parpol dan kedua dilamar oleh parpol. Cukup simple dengan
syarat parpol tidak mempunyai stock kader yang akan di capres kan.
Inilah mekanisme pencalonan seperti yang di atur UU yang mungkin
diharapkan oleh Mahfud MD, Oma Irama dan calon non parpol lainnya.Diantara kandidat diatas ada wajah yang tidak bersedia di calonkan, seperti Ibu Ani Yudhoyono. SBY menegaskan bahwa Ibu Negara tidak akan ikut dalam pencapresan 2014. Sementara itu bisa jadi Pak Agum Gumelar dan Sri Mulyani mungkin tidak berambisi lagi menjadi RI 1. Belum terbetik berita terakhir tentang calon calon lain yang akan mengundurkan diri dari daftar KPU tersebut.
Tegas, Cerdas dan Tangkas
Setelah ada calon kemudian siapa yang akan anda beri amanah untuk duduk di pemerintahan 2014-2019. Pointnya adalah siapapun yang akan menduduki kursi di istana merdeka menurut hemat awak paling tidak beliau harus memiliki persyaratan TCT. Apa itu TCT ? Yes TCT singkatan dari Tegas, Cerdas dan Tangkas. Ketiga persyaratan tersebut tentu bukan sekedar singkatan belaka namun semua berangkat dari pengalaman kepemimpinan nasiona terdahulu. TCT meliputi aspek affectif, koqnitif dan moral. TCT harus terpadu atau terintegrasi melekat secara utuh dalam jiwa raga Pemimpin Nasional masa depan.
Sosok pribadi yang Tegas dalam bersikap dan bertindak, menjadikan hukum sebagai panglima dan tidak mencla mencle, alay dan lebay. Berani dan cepat bertindak serta berani bertanggung jawab penuh terhadap segala resiko yang dihadapi. rakyat Indonesia di karuniai oleh Tuhan Yang Maha Bijaksana budaya paternalistik. Pada dasarnya rakyat sangat penurut, apabila pemimpinnya tegas mereka akan senang sekali karena dalam ketegasan itu ada kepastian dan konsistensi dalam menjalankan amanah penderitaan rakyat.
Cerdas adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Kecerdasan berbanding lurus dengan intelegensia dalam arti tidak lemot apalagi low bat. Sosok Presiden yang mampu menyerap semua permasalahan rakyat dan mempunyai solusi adequad guna mengatasi permasalahan tersebut. Pemimpin yang mempunya grand design pembangunan nusantara. Kemudian beliau melaksanakan seluruh rencana itu berdasarkan perkembangan teknologi dan informasi dan mengikuti perkembangan geopolitik dan ekonomi dunia diera globalisasi. Para ulama mengkaitkan kcerdasan dengan pemahaman dimana seseorang selalu mampu mengingat akherat, dan dia mempersiapkan diri untuk kehidupan di alam baqa. Artinya dengan selalu mengingat kehidupan setelah kehidupan dunia mereka pasti berbuat terbaik untuk kemaslahatan umat.
Kemudian Tangkas, ketangkasan dikaitkan dengan kondisi fisik nan prima dan samapta. Kondisi kesehatan yang baik tidak menderita penyakit menahun. Kondisi kesehatan ini tentu tidak diperoleh secara instan. Kondisi kesamaptaan telah dibina sejak muda dan terus terawat, sehingga dalam usia dewasa tetap memiliki stamina bugar dalam bergerak cepat menyelusuri jalan jalan dan sungai serta lembah di seluruh nusantara. Dalam kodisi fisik kuat, tegap Beliau bisa langsung kelapangan menyapa rakyat dengan santun sehingga bisa melihat kondisi faktual rakyatnya. Beliau sanggup bekerja 724, 7 hari 24 jam terus menerus mewakafkan diri sepenuhnya untuk rakyat melalui pelayanan publik prima.
Ada di Prabowo Subianto
TCT harus terpadu. Tidak elok bila seorang kandidat hanya memilik salah satu saja dari persyaratan itu, Seorang pemimpinan nasional bolehlah cerdas, tetapi bila beliau tidak tegas, apa jadinya. Demikian pula seorang Presiden bolehlah cerdas tetapi bila dia tidak tangkas, apa pula jadinya. Oleh karena itu diharapkan warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih, ada baiknya menilai kualitas TCT capres dan kemudian menentukan siapa yang akan di coblos. Perhatikan wajah wajah diatas dengan teliti siapa menurut penilaian anda kandidat yang memiliki kelengkapan Sikap Tegas, Cerdas dan Tangkas. Indonesia harus berubah, Indonesia Baru yang aman tenteram sejahtera dan beradab, sekali lagi memerlukan Pemimpin Nasional nan berkarakter TCT.
Berdasarkan kriteria TCT menurut hemat awak Prabowo Subianto dari Partai Gerindra yang memiliki peluang besar untuk diberikan amanah sebagai Pemimpin Nasional 2014-2019. Beliau tegas, latar belakang sebagai Danjen Kopasus dan Pangkostrad merupakan jaminan bahwa sikap tegas telah melekat dalam jati diri seorang prajurit. Dalam memimpin Paratai Gerindra terlihat ketegasan beliau terhadap kader, terutama kader yang duduk di legislatif. Tidak ada kader yang berani melanggar arahan beliau ketika ada larangan studi banding ke luar negeri. Ini hanya salah satu contoh ketegasan Prabowo Subianto dalam memimpin.
Cerdas adalah karunia Illahi, beberapa kali awak menyaksikan dan berbicara langsung dengan Pak Prabowo, maka kemampuan berkomunikasi dalam meyampaikan ide diatas rata rata. Beliau mampu mendiskripsikan masalah dengan sistematis sehingga audiens bisa memahami secara lengkap materi yang disampaikan. Disamping itu penguasaan masalah nasional secara kronologis dan runtut ada dalam memory Prabowo.Kecerdasan tercermin dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa. Grand design Indonesia Raya baru ada dalam benak Prabowo dan siap melaksanakan pembenahan secara menyeluruh ketika wewenang tertinggi di pemerintah ada di tangan beliau.
Ketangkasan adalah milik Prajurit TNI ini. Binaan panjang tempaan fisik itu tetap ada di diri Pak Prabowo sehingga dengan stamina prima beliau sanggup bekerja optimal sepanjang hari. Mungkin sebagai indikator ketangkasan kuda, dimana beliau adalah seorang penggemar kuda pacu yang terpelihara dengan apik di ranch Hambalang. Ke- 3 kualifikasi ini ditunjang dengan status BERSIH dari KKN. Track record bersih , dan dalam kondisi demikianlah beliau mampu membersihkan birokrat korup.
********
Behape, 29 Juli 2013
Salam salaman
Penasehatpenakawanpenasaran
[TD]
by: http://politik.kompasiana.com/2013/07/29/ini-dia-presiden-ri-2014-2018-tegas-cerdas-dan-tangkas--580095.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com