by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/07/30/sepak-tekong-kenangan-masa-kecil-tak-terlupakan-577888.html
Sepak Tekong, demikian permainan ini dinamai di
kampung kami. Permainannya sederhana, namun mengasyikkan. Kami bisa lupa
waktu bila telah memainkan permainan ini.
Permainan sepak tekong ini bisa dimainkan dengan 3
atau lebih banyak lagi pemain. Semakin banyak pemain, permainan ini
semakin menegangkan dan mengasyikkan.
Permainan ini dimulai dengan membuat sebuah
lingkaran lebih kurang setengah meter di tengah halaman sekolah atau
halaman rumah, sering juga di halaman surau. Lalu sebuah kaleng susu
bekas atau boleh juga tempurung kelapa yang sudah diparut, diletakkan di
tengah lingkaran dalam keadaan tertelungkup sebagai tekong.
Untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga tekong, semua pemain harus balasuk
alias hompimpah. Yang kalah akan menjadi penjaga tekong. Setelah
ditemukannya siapa yang kalah dan harus menjaga tekong, maka dia harus
menuju salah satu dinding sekolah atau rumah yang paling dekat dengan
tekong. Sambil menutup muka dan menghadap ke dinding, dia akan
menghitung hingga sepuluh hitungan untuk memberi kesempatan teman yang
main untuk bersembunyi, di tempat yang tidak mudah terlihat oleh si
penjaga tekong.
Selesai menghitung, si penjaga tekong akan melihat
ke sekeliling. Untuk melihat kalau-kalau ada diantara teman-teman yang
main tidak bisa bersembunyi dengan baik, sehingga kelihatan baju atau
bagian lain tubuhnya seperti kepala, tangan atau kaki. Bila hal itu
terjadi maka dia akan menyebut nama pemain yang terlihat tersebut. Lalu
menginjak tekong yang berupa kaleng atau tempurung kelapa yang berada di
tengah lingkaran. Bagi pemain yang terlihat dan disebutkan namanya,
maka dia harus keluar dari persembunyian. Karena tertangkap maka dia
dihitung sebagai pemain yang mati.
Tetapi bila si penjaga tekong salah menyebutkan
nama, maka pemain yang salah disebutkan namanya tadi boleh meneruskan
persembunyiannya, malah kalau bisa makin menghilang atau berpindah ke
tempat lain secara diam-diam tanpa terlihat oleh sipenjaga tekong, agar
tak terlihat dan tertangkap lagi.
Karena sulit melihat pemain yang bersembunyi hanya
dengan berdiri di sekitar tekong, maka si penjaga kadang harus menjauh
dari tekong untuk mencari pemain yang bersembunyi.
Bagi pemain yang bersembunyi, saat si penjaga
tekong menjauh dari tekong inilah, saatnya keluar dari persembunyian.
Tapi sebelumnya dia juga harus memperhitungkan jarak antara dia dan si
penjaga dengan tekong. Bila jarak si penjaga terlhat semakin jauh dari
tekong, dan si pemain merasa bisa berlari lebih cepat dan lebih dulu
tiba di tekong, maka dengan secepat kilat dia akan keluar dari
persembunyian dan berlari kencang menuju tekong.
Si penjaga, begitu melihat ada pemain yang
berkelebat keluar dari persembunyian, dengan sekuat tenaga dia juga akan
berlari kencang kembali menuju tekong. Berpacunya kedua pemain inilah
yang sering mendapat sambutan meriah dari para penonton. Sambil bertepuk
tangan dan bersorak, para penonton ini akan menyemangati kedua pemain
yang berbeda kepentingan. Apalagi bila si penjaga dan si pemain
mempunyai postur tubuh dan kecepatan lari yang seimbang.
Dalam berlari menuju tekong, si penjaga berharap
bisa mematikan si pemain dengan menginjak tekong lebih dulu. Sedang si
pemain berharap tetap bisa hidup dan melanjutkan permainan dengan aman,
dengan menginjak atau malah kadang karena gembiranya, menendang tekong
keluar dari lingkaran sambil bersorak kegirangan.
Permainan akan berlanjut lebih menarik, bila makin
banyak pemain yang berhasil dimatikan oleh si penjaga. Pemain yang mati
dengan dada berdebar, berharap ada pemain lain yang menyelamatkannya.
Sambil berdoa agar pemain berikutnya atau pemain terakhir yang masih
bersembunyi, jangan sampai ikut mati. Karena berlaku ketentuan, bila
pemain terakhir berhasil masuk dan memenangkan tekong, maka semua
pemain yang mati akan dibebaskan dari hukuman, alias kembali sebagai
pemain yang hidup. Bila ini sampai terjadi, maka si penjaga dianggap
kalah, hingga terpaksa harus kembali bermain sebagai penjaga tekong.
Makanya dalam berusaha menangkap pemain terakhir, si penjaga benar-benar
berkonsentrasi agar jangan sampai kalah cepat lagi menguasai tekong.
Sering juga bila penjaga tekongnya pintar, dia akan
berusaha meninggalkan sebagai pemain terakhir, adalah pemain yang lebih
lemah dari dia, dengan tidak menangkapnya, walau dia sudah tahu tempat
persembunyiannya.
Bila semua pemain sudah keluar dari
persembunyiannya dan bisa diselamatkan oleh pemain terakhir, maka
permainan dilanjutkan seperti semula. Tapi bila pemain terakhir juga
tertangkap, maka akan diadakan undian, siapa yang menjaga berikutnya.
Proses undiannya yaitu, semua pemain berbaris di
belakang penjaga. Apakah dia pemain yang mati atau pemain yang hidup,
semuanya tanpa kecuali. Sambil menutup mata dan dilarang melirik
kebelakang antrian, si penjaga akan menyebutkan nomor antrian. Bila
nomor yang disebut adalah nomor pemain yang mati sesuai sesuai urutan
antrian, maka si pemain tersebut langsung berganti menjadi penjaga.
Tapi bila yang disebut penjaga adalah nomor antrian pemain yang hidup,
maka si penjaga akan tetap sebagai penjaga. Sementara pemain yang tadi
mati, akan kembali hidup dan bermain sebagai pemain. Karena dia
diselamatkan oleh kesalahan penjaga menyebutkan nomor antrian pemain
yang hidup.
Permainan Sepak Tekong ini biasanya berhenti dengan
sendirinya, bila bedug telah di tabuh dan azan magrib telah
berkumandang. Kamipun kemudian serentak keluar dari persembunyian, lalu
berlarian kerumah masing-masing, mengambil kain sarung, lalu pergi ke
masjid atau mushalla. Permainan akan sangat menghibur bila fihak http://www.indonesia.travel/ mengajak para tamu ke kampung saya, sekaligus menikmati suasana kampung yang sepi tentram dan damai.
Selesai shalat magrib, suraupun telah menunggu
kami, untuk belajar mengaji dengan keringat yang kadang masih mengalir
di sekujur tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com