by: http://permathic.blogspot.com/2013/05/bahaya-makan-gorengan-terlalu-sering.html
Makanan / jajanan yang satu ini telah menjadi maskot / icon didunia kuliner atau jajanan, bisa dilihat dari banyaknya penjual yang menjajakan makanan yang satu ini yang selalu eksis berjualan gorengan hingga bertahun –tahun. Ini berarti menunjukkan bahwa banyaknya atau tingginya jumlah konsumen yang membeli gorengan setiap harinya. Mungkin karena gorengan dianggap sebagai jajanan yang enak, murah, dan cukup mengenyangkan untuk dimakan sehingga banyak orang sering membelinya. Dan tak sedikit orang malah menjadi hobi makan gorengan. Sebenarnya kalau kita lihat bahan baku gorengan itu sendiri menyehatkan loh kawan. Seperti tempe, tahu, pisang, ubi, singkong, sayuran, dan lain – lain. Lalu kenapa dari beberapa penelitian, menunjukan bahwa gorengan kurang baik untuk kesehatan jika di konsumsi terlalu banyak dan sering. Apa penyebabnya ? mari kita ulas secara mendalam mengenai fakta gorengan.
Fakta Seputar Gorengan
Bahaya Akrilamida
Berdasarkan penelitian yang didanai oleh Lembaga di Swedia menunjukan bahwa makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti kentang, singkong dan ubi yang di proses dengan digoreng terbukti dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik ( pemicu kanker ) bernama akrilamida. Sementara bahan pangan yang direbus atau dikukus ternyata hanya mengandung sedikit senyawa akrilamida, sehingga tak berbahaya bagi kesehatan. Akrilamida merupakan senyawa kimia, yang umum dipakai di laboratorium. Selain itu pada umumnya diluar negeri Akrilamida dipakai untuk mengumpulkan kotoran dalam proses permurnian air minum pada PAM.
Akrilamida berpotensi menimbulkan tumor, merusak DNA atau materi genetik juga merusak sistem reproduksi, mengganggu tingkat kesuburan serta dapat mengakibatkan keguguran. Jadi untuk ibu hamil yang terkontaminasi akrilamida banyinya berpotensi lahir cacat.
Bahaya Minyak Jelantah
Kualitas minyak jelantah menurun dari minyak goreng baru. Minyak jelantah mengeluarkan kandungan polimer yang dapat terserap dalam makanan berupa asam lemak trans. Dan dalam minyak jelantah terdapat zat radikal bebas, seperti peroksida dan epioksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia. Misalnya saja, gangguan peroksida pada minyak jelantah mengakibatkan pemansana suhu tinggi hingga menggangu kesehatam, terutama yang berhubungan dengan metabolisme kolesterol.
Bahaya Gorengan di Campur Dengan Plastik
Banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab melakukan kecurangan dengan menggunakan plastik yang dimasukan pada minyak panas yang digunakan untuk menggoreng makanan agar gorengan terlihat lebih menarik dan lebih tahan lama. Desas-desus soal adanya jajanan gorengan berplastik mulai banyak diketahui oleh orang dari sejak lama. Temuan lapangan membuktikan jajanan gorengan berplastik ternyata bukan sekedar desas-desus. tak sedikit penjual gorengan yang menggoreng pisang, singkong, tempe atau pun bakwan tidak saja dengan minyak goreng, tapi juga kantung plastik, sedotan atau bahkan dirijen plastik. Bahan-bahan plastik ini digoreng terlebih dahulu dengan minyak panas hingga meleleh, baru kemudian produk gorengan dimasukkan. Hasilnya… gorengan menjadi renyah lebih lama dan sangat gurih. Pedagang yang menggoreng dengan resep ini mengaku mendapat konsumen lebih banyak sejak menerapkan teknik ini.
Bahaya Kertas Bekas Pembungkus Makanan
Kertas bekas seperti koran, majalan atau ketas yang sudah tercampur tinta sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena di dalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun. ” Bila terkena panas atau minyak gorengan, tinta dapat larut dalam makanan” Ungkap M Ali Bata Harahap.
Bahaya Kantong Plastik Kresek Hitam Pembungkus Gorengan
Kantong plastik kresek hitam adalah hasil dari daur ulang plastik- plastik bekas. Selain karena tidak hygienis ( kita tidak pernah tahu sebelumnya plastik- plastik bekas itu digunakan untuk membungkus apa ) kantong plastik kresek hitam bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan berbahaya kedalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan kanker dan kegagalan ginjal.
Nah berarti bukan pada bahan bakunya yang membuat tidak sehat, tapi disebabkan pada prosesnya, caranya, bahan menggorengnya seperti minyak, pembungkusnya dan ulah penjual itu sendiri yang tidak bertanggung jawab dengan menambahkan plastik untuk menggoreng gorengan. Lalu apa aja efek yang ditimbulkan jika kita terlalu banyak dan sering mengkonsumsi gorengan ?
Bahaya Mengkonsumsi Gorengan Bagi Kesehatan
Picu Kanker Usus Besar
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar (kanker kolon) adalah akibat pola makan yang salah. Ternyata sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar. Dr Aru menuturkan dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.
Menyebabkan Nyeri Dada
Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk. Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan ganti dengan masakan yang dikukus atau direbus.
Picu Tukak Lambung ( Ulcer )
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut.
Gangguan Pencernaan
Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang. Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.
Oke. Semoga setelah membaca artikel ini, sahabat pembaca jadi lebih bijak dalam memakan makanan yang baik untuk kesehatan. Jangan sampai hanya karena kenikmatan sesaat membuat kesehatan anda terganggu. Karena Kesehatan itu tak ternilai.
Jangan memulai hari dengan sarapan makananberlemak seperti gorengan, apalagi jika disajikan dengan kopi sebagai temansarapan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kombinasi keduanya menyebabkanlonjakan gula darah.
Menurut sebuah studi dari University ofGuelph, minum kopi setelah makan makanan berminyak dapat menyebabkan lonjakangula darah. Efek ini bahkan berlaku untuk orang yang sehat yang tidak berisikoterhadap diabetes.
Seperti yang telah diketahui, makan makananberminyak telah dikaitkan dengan lonjakan gula darah. Nah, denganmenggabungkannya dengan minum kopi dapat menggandakan dampak tersebut.
Peneliti menyatakan bahwa gorengan mengandunglemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah. Meskitelah lewat beberapa jam setelah makan gorengan, minum kopi dapat menambahtingkat kesulitan pembersihan gula.
"Hal ini menunjukkan bahwa efek makanan tinggilemak dapat berlangsung hingga berjam-jam," kata Marie-Soleil Beaudoin danTerry Graham, peneliti dari University of Guelph, seperti dilansirtheglobeandmail.
Tim peneliti meminta beberapa peserta studiuntuk makan makanan berlemak, kemudian setelah 6 jam, peserta diminta minumminuman gula. Biasanya, tubuh langsung memproduksi insulin untuk menghilangkangula dari darah.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa setelahmakan makanan berlemak, tubuh kurang dapat memproduksi insulin dan tingkat guladalam darah peserta 32 persen lebih tinggi dibanding peserta penelitian yangtidak mengonsumsi makanan berlemak sebelumnya.
Bagian kedua penelitian, peserta diminta untukminum 2 cangkir kopi setelah 5 jam makanan berlemak dan minuman gula. Hasilnyakadar gula dalam darah meningkat hingga 65 persen dibanding kelompok kontrol.
Gula yang berlama-lama dalam darah dapatmerugikan kesehatan seperti meningkatkan risiko diabetes, kerusakan arteri, danpenyakit jantung. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Nutrition.
Orang yang berisiko tinggi terhadap diabetesatau penyakit jantung, harus lebih berhati-hati mengkombinasikan makanan.Hindari makanan tinggi lemak dan batasi asupan kafein untuk menjaga ketabilangula darah.
Jangan memulai hari dengan sarapan makananberlemak seperti gorengan, apalagi jika disajikan dengan kopi sebagai temansarapan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kombinasi keduanya menyebabkanlonjakan gula darah.
Menurut sebuah studi dari University ofGuelph, minum kopi setelah makan makanan berminyak dapat menyebabkan lonjakangula darah. Efek ini bahkan berlaku untuk orang yang sehat yang tidak berisikoterhadap diabetes.
Seperti yang telah diketahui, makan makananberminyak telah dikaitkan dengan lonjakan gula darah. Nah, denganmenggabungkannya dengan minum kopi dapat menggandakan dampak tersebut.
Peneliti menyatakan bahwa gorengan mengandunglemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah. Meskitelah lewat beberapa jam setelah makan gorengan, minum kopi dapat menambahtingkat kesulitan pembersihan gula.
"Hal ini menunjukkan bahwa efek makanan tinggilemak dapat berlangsung hingga berjam-jam," kata Marie-Soleil Beaudoin danTerry Graham, peneliti dari University of Guelph, seperti dilansirtheglobeandmail.
Tim peneliti meminta beberapa peserta studiuntuk makan makanan berlemak, kemudian setelah 6 jam, peserta diminta minumminuman gula. Biasanya, tubuh langsung memproduksi insulin untuk menghilangkangula dari darah.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa setelahmakan makanan berlemak, tubuh kurang dapat memproduksi insulin dan tingkat guladalam darah peserta 32 persen lebih tinggi dibanding peserta penelitian yangtidak mengonsumsi makanan berlemak sebelumnya.
Bagian kedua penelitian, peserta diminta untukminum 2 cangkir kopi setelah 5 jam makanan berlemak dan minuman gula. Hasilnyakadar gula dalam darah meningkat hingga 65 persen dibanding kelompok kontrol.
Gula yang berlama-lama dalam darah dapatmerugikan kesehatan seperti meningkatkan risiko diabetes, kerusakan arteri, danpenyakit jantung. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Nutrition.
Orang yang berisiko tinggi terhadap diabetesatau penyakit jantung, harus lebih berhati-hati mengkombinasikan makanan.Hindari makanan tinggi lemak dan batasi asupan kafein untuk menjaga ketabilangula darah.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com