ARTIKEL PILIHAN
Keunikan dan Keragaman Indonesia: Terkenang Permainan Masa Kecil, Tersadar Keragaman dan Potensi Permainan Tradisional Indonesia
Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 14 September 2013 | 16.13
by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/07/30/terkenang-permainan-masa-kecil-tersadar-keragaman-dan-potensi-permainan-tradisional-indonesia-581019.html
Permainan Modern vs Permainan Tradisional
Zaman memang sudah berubah sangat cepat.
Kehidupan permainan anak-anak pun tidak luput dari pengarung teknologi
Era Digital masyarakat dunia saat ini. Semua serba praktis dan instan.
Permainan atau istilah kerennya, game, pun semakin canggih dan
dapat diakses dengan mudah. Anak-anak cukup membuka HP, Ipad, atau
laptop yang mereka miliki, mengoneksikannya ke internet lalu duduk manis
memainkannya di sudut ruangan. Permainan anak-anak modern tersebut
beragam. Warna-warni dari gambar animasi dengan bentuk game yang casual hingga simulasi atau real time strategy tersebut
dapat mengasah kecerdasan, kemampuan berpikir mereka hingga
meningkatkan kreativitas. Namun, anak-anak tidak terlatih motorik dan
kemampuan sosialisasinya. Permainan modern tersebut akan sangat
membentuk mereka sebagai pribadi individualis dan mematikan aspek
emosionalnya dalam mengekspresikan diri.
Hal ini berbeda dengan permainan tradisional.
Permainan tradisional justru jauh lebih mengasah kemampuan motorik,
mendidik dan belajar interaksi sosial. Mengapa?
1) Pada umumnya permainan tradisional
dilakukan secara berkelompok sehingga anak-anak belajar tentang
interaksi dan bekerja dalam tim.
2) Bentuk permainannya membutuhkan gerak
tangan, kaki atau bahkan seluruh tubuh. Poin ini yang membuat anak-anak
terlatih motoriknya.
3) Ada lirik yang dilagukan pada sebagian
permainan tradisional yang membawa pesan tersendiri yang apabila
anak-anak diberikan pemahaman tentang itu maka filosofi kehidupan nenek
moyang dapat disampaikan pada mereka, generasi penerus, untuk
dilestarikan.
Hemm, mari kita sejenak mengenang dan
mengingat permainan tradisional yang begitu populer pada masa anak-anak
nenek moyang kita hingga anak-anak yang besar dari lahir di tahun
1980-an hingga 1990-an! Saya akan membahas dua permainan tradisional
yang mewakili permainan tradisional in door dan out door yang dimiliki negeri kita ini, yakni: bekel, dan gobak sodor. Dua
permainan ini adalah dua permainan tradisional yang pernah saya mainkan
ketika kecil dan besar di Jawa, Sumatra Utara dan Kalimantan Barat.
Saya akan mencoba untuk membahas perbedaannya di tiga daerah tersebut
agar kita semakin memahami keragaman permainan tradisional ini.
A. Bekel, Permainan Sederhana yang Akrabkan Anak-Anak Perempuan Indonesia
Bekel biasanya dimainkan oleh anak
perempuan dengan jumlah minimal dua orang, biasanya dilakukan di dalam
rumah. Permainan ini merupakan permainan dari pulau Jawa, tepatnya Jawa
Tengah. Pada tahun 1990, ketika saya tinggal di Sumatra, teman-teman
kecil saya di sana tidak mengenal permainan bekel ini. Saya pun mengajarkan padaya, dan dia justru mengajarkan saya permainan mirip bekel yang disebut orang Jawa dengan gathengan yang menggunakan guli (kelereng) atau kerikil. Istilah bekel sendiri merupakan istilah dari bahasa Belanda, bikkelen. Usut punya usut, permainan bekel ini
ternyata telah dimainkan oleh anak-anak perempuan pada zama China Kuno
lho. Ketika saya mengunjungi Museum Mainan Anak Kolong Tangga di
Yogyakarta, ada selembar lukisan perempuan Cina kuno yang memainkan bekel ini. Permainan bekel termasuk permainan tradisional yang masih bisa dijumpai dengan mudah dibandingkan bentuk permainan tradisional out door seperti gobak sodor. Beberapa
anggota JKT48 juga masih memainkan permainan ini ketika senggang
mereka. Penjual mainan kaki lima juga masih menjualnya apalagi dengan
adanya modifikasi bola bekel buatan Cina.
Lalu, bagaimana memainkannya?
Bahan Permainan :
1. Satu bola karet dengan diameter 2 cm atau 4 cm
Bola karet ini dibuat
berwarna-warni. Modifikasi yang terjadi pada bola karet di Era Digital
ini adalah adanya ikon kartun lucu dan lampu LED di dalam karet.
2. Biji bekel terbuat dari tembaga atau kuningan, berjumlah 4, 6 atau 10 biji.
Bentuk biji bekel ini meyerupai huruf S dengan dua sisi yang polos dan miliki dua titik di sisi lainnya.
Mekanisme Permainan :
Ada tiga sesi yang dilakukan secara berurutan dalam permainan bekel ini, yakni:
1. Sesi Mi
Sesi ini merupakan sesi awal. Pemain pertama diminta untuk mengambil satu persatu biji bekel yang telah disebarkan ketika bola karet dilempar (disebut Mi Satu). Lambungan bola ke dua diikuti dengan pengambilan satu biji bekel yang kemudian di simpan dalam genggaman tangan hingga biji bekel yang tersebar di lantai tersebut tersimpan semua dalam genggaman. Setelah itu dilanjutkan dengan Mi Dua yang dilakukan dengan mengambil dua biji bekel sekaligus.
2. Sesi Pit
Sesi ini merupakan sesi dimana pemain diminta untuk membalikan sisi biji bekel yang disebut Pit menghadap ke atas. Sisi Pit merupakan sisi yang memiliki tanda merah dilekukan huruf S. Satu per satu biji bekel yang telah disebar harus dibalik ke atas sisi Pit-nya tanpa perlu menyimpan biji dalam genggaman. Setelah semua sisi Pit menghadap
ke atas, lambungan bola karet yang memantul dilanjutkan dengan
mengambil satu per satu biji yang tersebut seperti pada sesi Mi Satu.
3. Sesi Roh
Roh merupakan sisi yang berlawanan dari sisi Pit. Sesi ini sama persis seperti sesi Pit namun sisi yang dihadapkan ke atas adalah sisi Roh.
Tiga sesi tersebut merupakan sesi standar
yang biasa dilakukan. Pada beberapa permainan yang dilakukan bersama
teman, kami biasa menambahkan sesi membalikan sisi lain, dengan
membalikan sisi samping biji bekel, untuk memperpanjang permainan.
Pemain pertama yang tidak mampu menangkap bola karet ketika mengambil atau membalikan biji bekel harus
menyerahkan giliran bermain bagi pemain kedua. Apabila pemain kedua
mampu melakukan semua sesi maka dia akan keluar sebagai pemenang.
Aspek Positif Permainan:
1. Mengasah kemampuan konsentrasi
2. Melatih kemampuan motorik tangan dan kecepatan
B. Gobak Sodor, Permainan Out Door yang Melatih Kekompakan Tim
Nah, permainan Gobak Sodor berbeda dengan Bekel yang bisa dimainkan di dalam rumah. Gobak Sodor harus dimainkan di luar rumah dan di tanah lapang. Jika bermain bekel di Sumatra disamakan dengan gathengan ala Sumatra yang menggunakan guli (kelereng), maka Gobak Sodor lebih familiar bagi teman-teman saya di Sumatra dan Kalimantan. Namun, ada perbedaan istilah Gobak Sodor di kedua tempat tersebut. Teman-teman saya di Kalimantan menyebutnya dengan Galah Halang dan teman Sumatra Utara menyebutnya dengan Margala. Seperti apa permainannya?
Persiapan Permainan :
1. Tanah Lapang
2. Batang kayu atau kapur untuk membuat satu persegi panjang yang dibagi ke dalam 6 kotak di tanah lapang yang sudah ditentukan.
3. Pemain dengan jumlah 8-10 orang
Mekanisme Permainan :
1. Bagi pemain ke dalam dua kelompok dengan Hom pim pa dan Suit Jawa atau biasanya teman saya dari Kalimantan melakukan Suit ala Jepang yakni dengan Batu, Gunting, Kertas
2. Tentukan kelompok penjaga dan penerobos dengan Suit Jawa. Kelompok yang memenangkan Suit akan
menjadi kelompok yang menerobos ‘pintu-pintu’ persegi panjang yang
telah dibuat, sementara kelompok penjaga harus menjaga ‘pintu-pintu’
tersebut. Garis horisontal yang berjumlah tiga dijaga oleh tiga orang di
masing-masing garis. Garis vertikal atau garis tengah dalam persegi
panjang di lapangan tersebut bisa dijaga satu atau dua orang.
3. Kelompok pemenang atau penerobos semua berkumpul di titik yang menjadi start, biasanya
berada di sisi lebar persegi panjang. Satu per satu dari mereka harus
melewati satu ‘pintu’ dari garis horisontal yang dijaga oleh kelompok
penjaga hingga ke titik finish.
Apabila sampai pada salah
satu kotak dari 6 kotak yang ada, anggota kelompok pemenang harus
menghindari tangan dari salah anggota kelompok penjaga. Apabila
tersentuh tangan penjaga, maka kelompok pemenang harus menjadi kelompok
penjaga.
4. Apabila semua anggota dapat mencapai titik finish maka mereka adalah kelompok pemenang.
Aspek Positif Permainan:
1. Mengasah kemampuan kekompakan tim
2. Mengasah kemampuan strategi
3. Melatih gerak motorik seluruh tubuh
Dua permainan tradisional di atas merupakan
contoh dari banyak permainan warisan nenek moyang yang harus
dilestarikan. Walaupun permainan tradisional out door agak
sulit untuk dilestarikan karena terkendala dengan semakin menyempitnya
ruang bermain anak. Oleh karena itu, perlu kiranya pihak Kemenparekraf
membantu melestarikan dengan menyelenggarakan dan mendukung festival
permainan tradisional yang telah banyak dilakukan oleh Kemendikbud atau
komunitas penggiat dan pelestari budaya. Berikut ini ada beberapa
rekomendasi dan saran saya sebagai aktivis pendidikan anak-anak, yakni:
1. Kemenparekraf
dapat bekerjasama dengan Kemendikbud menyelenggarakan program atau
festival tahunan permainan tradisional Indonesia. Even ini dilakukan
tidak hanya di Jakarta saja, seperti pada Festival Permainan Tradisional
2011 lalu, tapi berpindah di beberapa kota di Indonesia untuk
mensosialisasikan permainan tradisional dan mengundang pihak sekolah
daerah untuk berpartisipasi.
2. Kemenparekraf
dapat memberikan dukungan pula pada pelaku usaha industri kreatif yang
memproduksi kaos yang mengusung tema permainan tradisional atau
pengrajin permainan tradisional dengan memberikan wadah promosi produk
mereka di website Indonesia Travel.
3. Kemenparekraf juga
dapat mendukung museum yang melestarikan dan mengoleksi permainan
tradisional seluruh Indonesia dengan mempromosikannya pada wisatawan
melalui website Indonesia Travel, contoh: Museum Mainan Anak Kolong Tangga Yogyakarta yang miliki ribuan koleksi mainan tradisional Indonesia.
Orang Korea, dua kenalan penulis, asyik bermain salah satu permainan tradisional Indonesia, Dakon
5. Terakhir, untuk para pembaca artikel saya ini, saya hanya bisa rekomendasikan: Yuk kita ajar dan kenalkan permainan tradisional yang pernah kita nikmati ketika kecil pada adik-adik di sekitar kita dan anak-anak kita kelak.
Yogyakarta, 30 Juli 2013
~ Marisa Latifa ~
~ Marisa Latifa ~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BACA JUGA
DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY
-
►
2017
(50)
- ► 09/17 - 09/24 (3)
- ► 08/20 - 08/27 (4)
- ► 04/02 - 04/09 (7)
- ► 03/26 - 04/02 (5)
- ► 03/19 - 03/26 (9)
- ► 03/12 - 03/19 (15)
- ► 02/26 - 03/05 (7)
-
►
2016
(139)
- ► 12/18 - 12/25 (5)
- ► 12/11 - 12/18 (2)
- ► 11/13 - 11/20 (13)
- ► 11/06 - 11/13 (9)
- ► 07/24 - 07/31 (7)
- ► 07/17 - 07/24 (7)
- ► 07/03 - 07/10 (19)
- ► 06/26 - 07/03 (12)
- ► 06/19 - 06/26 (15)
- ► 06/12 - 06/19 (6)
- ► 05/08 - 05/15 (1)
- ► 04/10 - 04/17 (6)
- ► 02/14 - 02/21 (3)
- ► 02/07 - 02/14 (10)
- ► 01/31 - 02/07 (12)
- ► 01/24 - 01/31 (12)
-
►
2015
(281)
- ► 12/27 - 01/03 (19)
- ► 08/09 - 08/16 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (10)
- ► 04/26 - 05/03 (3)
- ► 04/19 - 04/26 (28)
- ► 04/12 - 04/19 (39)
- ► 04/05 - 04/12 (93)
- ► 03/29 - 04/05 (64)
- ► 03/22 - 03/29 (13)
- ► 02/22 - 03/01 (3)
- ► 02/15 - 02/22 (5)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
►
2014
(1059)
- ► 12/28 - 01/04 (12)
- ► 12/21 - 12/28 (5)
- ► 11/23 - 11/30 (33)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 11/02 - 11/09 (1)
- ► 10/26 - 11/02 (14)
- ► 10/05 - 10/12 (4)
- ► 09/28 - 10/05 (7)
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/10 - 08/17 (6)
- ► 08/03 - 08/10 (3)
- ► 07/13 - 07/20 (12)
- ► 07/06 - 07/13 (15)
- ► 06/29 - 07/06 (7)
- ► 06/22 - 06/29 (5)
- ► 06/15 - 06/22 (7)
- ► 06/08 - 06/15 (29)
- ► 06/01 - 06/08 (34)
- ► 05/25 - 06/01 (3)
- ► 05/18 - 05/25 (7)
- ► 05/11 - 05/18 (4)
- ► 04/27 - 05/04 (1)
- ► 04/20 - 04/27 (19)
- ► 04/13 - 04/20 (18)
- ► 04/06 - 04/13 (13)
- ► 03/30 - 04/06 (19)
- ► 03/23 - 03/30 (31)
- ► 03/16 - 03/23 (51)
- ► 03/09 - 03/16 (56)
- ► 03/02 - 03/09 (80)
- ► 02/23 - 03/02 (78)
- ► 02/16 - 02/23 (41)
- ► 02/09 - 02/16 (54)
- ► 02/02 - 02/09 (61)
- ► 01/26 - 02/02 (68)
- ► 01/19 - 01/26 (57)
- ► 01/12 - 01/19 (88)
- ► 01/05 - 01/12 (96)
-
▼
2013
(3222)
- ► 12/29 - 01/05 (104)
- ► 12/22 - 12/29 (124)
- ► 12/15 - 12/22 (86)
- ► 12/08 - 12/15 (70)
- ► 12/01 - 12/08 (84)
- ► 11/24 - 12/01 (79)
- ► 11/17 - 11/24 (48)
- ► 11/10 - 11/17 (64)
- ► 11/03 - 11/10 (52)
- ► 10/27 - 11/03 (65)
- ► 10/20 - 10/27 (78)
- ► 10/13 - 10/20 (102)
- ► 10/06 - 10/13 (84)
- ► 09/29 - 10/06 (111)
- ► 09/22 - 09/29 (129)
- ► 09/15 - 09/22 (128)
-
▼
09/08 - 09/15
(153)
- Aliran Sesat yang Menghantui Para Remaja
- Misteri Satanis: Metal, Underground, Dan Simbol Sa...
- Artikel Gokil: Begini Jadi Kalo Orang HRD Nulis Su...
- Artikel Gokil: Saat Cowok Tak Muda lagi
- Artikel Gokil dan Lucu: Orang Gila Pesan KFC
- Artikel Menarik: Ketahuilah 23 Ciri Orang yang Cin...
- Artikel Unik: 20 Fakta Unik Tubuh Manusia
- Artikel Menarik: Perbedaan Mata Cewek dan Mata Cowok
- 10 Tips dan Cara Belajar Pintar
- Tips Blogger: 12 Cara Mengatasi Algoritma Google D...
- Artikel Unik: 34 Cara Unik Mengikat Tali Sepatu
- 5 Fakta Menarik Dari Seorang Blogger
- Indahnya Kenangan: Kenangan Ramadhan Masa Kecil, F...
- Keunikan dan Keragaman Indonesia: Terkenang Permai...
- Kenangan Masa Kecil: Sepak Tekong, Kenangan Masa K...
- Inilah Cara Asyik Menikmati Hujan
- Cara Khas Menikmati Guyuran Hujan Ibukota, Seru
- Artikel Lulus Ujian CPNS: Berbagi Tips Sukses Lulu...
- Lowongan CPNS Kemenkumham Tahun 2013
- Peradaban yang Misterius: MISTERI PERADABAN NUSANT...
- Film Penuh Kontroversi, FilmGreen Zone
- Sisi Lain Tertembaknya Para Polisi: Anggota Polisi...
- Berita AdRewa Terbaru: Pagi Ini AdRewa.com Sudah N...
- Artikel Islami: Doa Khatam Al Qur’an
- Sisi Lain Iklan Politik: Sampah Visual Iklan Politik
- Ada apa dengan Iklan Ditelevisi kita: Iklan Basa-b...
- Raja Dan Ratu Iklannya Indonesia
- Grup Band Paling Kompak: 5 Grup Band Indonesia den...
- Artikel Islami: Rahasia Menikmati Dahsyatnya Qiyam...
- Lagu Malaysia Terbaik: 15 Lagu Slowrock Malaysia T...
- Berita Band Yovie and Nuno: Menanti Kejutan Vokali...
- Peringatan Kesehatan: Bahaya Makan Gorengan Terlal...
- Rahasia Sarapan Pagi: Sarapan Pagi Ternyata bisa K...
- Menu Sarapan Pagi Yang Telah Terlupakan
- Polisi VS Teroris: Polisi Ditembaki Teroris, Wibaw...
- TV One Soal Teroris ( Kesimpulan yang terlalu terb...
- Penolakan Miss World: Inilah Alasan Tidak Boleh Ik...
- ( Tentang Miss World Di Indonesia ) Kontroversi Pe...
- Menatap Pemilu 2014 ( Sebagai pemilih, kita mesti ...
- Ahmad Dhani dan Kasus Dul: Ahmad Dhani (Bohong) de...
- Berita Terbaru Kecelakaan Dul: Salahkan Polri atas...
- Dahsyatnya Sedekah: Manfaat dan Keistimewahan Sedekah
- Artikel Islami: Sedekah yang Paling Utama
- Artikel Dahsyatnya Sedekah: 10 Keajaiban Dahsyat S...
- Misteri BUMN: Pak Dahlan Iskan, Apa Kabar Asset Rp...
- KORUPTOR ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ( Kelucuan – ...
- HUMOR: Dialog Gus Dur dengan Suharto
- Sketsa Betawi: Bang Jali Suka yang Becek-Becek
- Sisi Lain Lagu Buka Dikit Joss: Buat Kalian yang S...
- Misteri Tertembaknya Para Polisi: Lagi Penembakan ...
- Misteri Penembakan Polisi: Pelaku dan Motif Rangka...
- Misteri Penembakan Polisi: Penembakan Polisi untuk...
- Belajar Bahasa Manado: Kamus Bahasa Manado
- Belajar Bahasa Dayak: BAHASA DAYAK NGAJU
- Belajar Bahasa Banjar ( Memperkenalkan Bahasa Banj...
- Mari Belajar Bahasa Jawa Lengkap dengan Contoh Per...
- Belajar Bahasa Minang: Cara Mudah Belajar Bahasa M...
- Belajar Bahasa Sunda: Kamus Basa Sunda
- Menguak Kasus Sisca Yofie: Ternyata Kasus Sisca Me...
- Kisah Nyata Ditodong di Thailand
- Rangkuman Artikel Islami: HUKUM MEMELIHARA HEWAN M...
- Artikel Islami: Kiat Menghindari Ghibah, Menggunji...
- Peringatan Islam: Hukum Ghibah ( Membicarakan Keje...
- Amalan Terdahsyat: Ini 7 Amalan yang Pahalanya Ter...
- Sisi Lain Dul Anak Ahmad Dhani: Dul, Hikmah Bagi B...
- Rumah Sakit Singapura: Trik Rumah Sakit di Singapu...
- Berita Dul Terbaru: “Dul” dan Rumah Sakit Singapura
- Berita Dul Terbaru: Si Dul Adalah Korban “Salah Asuh”
- Artikel Islami: DAHSYATNYA PAHALA SEORANG GURU
- Misteri Angka 13: Mitos Angka 13 Jangan Dipercaya
- Tanda-Tanda Hari Kiamat Dalam Agama Islam
- Misteri Mitos: Mengapa orang percaya mitos
- Artikel Islami: Jangan Terlalu Mempercayai Mitos d...
- Artikel Islami: Hukum Menabrak Kucing Tanpa Disengaja
- Artikel Islami: Mengalami Kecelakaan Akibat Menabr...
- Misteri Ahmad Dhani: Seorang Ahmad Dhani dan Kemun...
- PENGAKUAN MENGEJUTKAN DARI AHMAD DHANI: Dhani Meng...
- Kasus Dul Kecelakaan: Doel Kecelakaan, Dimana Mula...
- Berita Kecelakaan Dul Putra Ahmad Dhani dan Maia E...
- Sisi Lain Perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty
- ( Sisi Lain Kecelakaan Maut Dul ) Kisah Arif & Dul...
- Kasus Kecelakaan Maut Dul: Lagi…Hukum Kita ‘Sangat...
- Kasus Kecelakaan Dul: Belajar Dari Dul ( Si Dul an...
- Adrewa.Com Sedang Ada Perbaikan: Server AdRewa Dow...
- Makanan Khas Eropa: Kuliner khas EROPA
- Masakan Orang Inggris: Makanan Khas Orang Inggris
- Makanan Khas Arab Saudi: Mengenal ‘Makanan Rakyat’...
- Makanan Khas Amerika: 10 Makanan Terpopuler di Ame...
- Makanan Khas Malaysia: 10 Makanan Tradisional Khas...
- Artikel Tentang Metamorfosis: METAMORFOSIS SEMPURN...
- Aneka Makanan Musim Haji: Mengenal aneka makanan s...
- Artikel Tentang Metamorfosis: Memahami Pengertian ...
- Sisi Lain Acara Campur-Campur Di ANTV
- TRANS TV DAN ANTV: Apa Bedanya Trans TV sama Antev...
- Humor: Obrolan Playboy
- Playboy 2013 Siapa Saja Mereka: 3 Playboy Paling T...
- Berita Olga Syahputra: Olga, Sebelum Kualat, Ingat...
- Berita Olga Syahputra: Protes Moral Saya terhadap ...
- Reinkarnasi Sukarno: Ahmad Dhani, Reinkarnasi Sukarno
- Kasus Kecelakaan Dul: Bolehkah Ahmad Dani Dipidana?
- ► 09/01 - 09/08 (164)
- ► 08/25 - 09/01 (160)
- ► 08/18 - 08/25 (104)
- ► 08/11 - 08/18 (156)
- ► 08/04 - 08/11 (322)
- ► 07/28 - 08/04 (108)
- ► 07/21 - 07/28 (104)
- ► 07/14 - 07/21 (59)
- ► 07/07 - 07/14 (24)
- ► 06/30 - 07/07 (12)
- ► 06/23 - 06/30 (35)
- ► 06/09 - 06/16 (40)
- ► 06/02 - 06/09 (11)
- ► 05/26 - 06/02 (51)
- ► 05/19 - 05/26 (13)
- ► 05/12 - 05/19 (4)
- ► 04/21 - 04/28 (6)
- ► 04/14 - 04/21 (21)
- ► 04/07 - 04/14 (8)
- ► 03/31 - 04/07 (75)
- ► 03/24 - 03/31 (62)
- ► 03/17 - 03/24 (53)
- ► 03/10 - 03/17 (30)
- ► 03/03 - 03/10 (2)
- ► 02/03 - 02/10 (19)
- ► 01/20 - 01/27 (18)
-
►
2012
(403)
- ► 12/30 - 01/06 (8)
- ► 12/16 - 12/23 (14)
- ► 12/09 - 12/16 (12)
- ► 12/02 - 12/09 (10)
- ► 10/28 - 11/04 (1)
- ► 08/12 - 08/19 (13)
- ► 08/05 - 08/12 (29)
- ► 07/29 - 08/05 (69)
- ► 07/22 - 07/29 (85)
- ► 07/15 - 07/22 (92)
- ► 07/08 - 07/15 (65)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
-
►
2011
(1411)
- ► 08/14 - 08/21 (51)
- ► 08/07 - 08/14 (52)
- ► 07/31 - 08/07 (5)
- ► 07/10 - 07/17 (3)
- ► 07/03 - 07/10 (10)
- ► 05/29 - 06/05 (6)
- ► 05/15 - 05/22 (57)
- ► 05/08 - 05/15 (45)
- ► 05/01 - 05/08 (97)
- ► 04/24 - 05/01 (169)
- ► 04/17 - 04/24 (293)
- ► 04/10 - 04/17 (200)
- ► 04/03 - 04/10 (142)
- ► 03/27 - 04/03 (107)
- ► 03/20 - 03/27 (87)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (7)
- ► 02/20 - 02/27 (10)
- ► 02/13 - 02/20 (8)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (6)
- ► 01/23 - 01/30 (17)
- ► 01/16 - 01/23 (10)
- ► 01/02 - 01/09 (8)
-
►
2010
(2102)
- ► 12/26 - 01/02 (5)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 11/14 - 11/21 (53)
- ► 11/07 - 11/14 (70)
- ► 10/31 - 11/07 (27)
- ► 10/24 - 10/31 (41)
- ► 10/17 - 10/24 (1)
- ► 10/10 - 10/17 (29)
- ► 10/03 - 10/10 (2)
- ► 09/26 - 10/03 (39)
- ► 09/19 - 09/26 (3)
- ► 08/15 - 08/22 (23)
- ► 08/08 - 08/15 (74)
- ► 08/01 - 08/08 (70)
- ► 07/25 - 08/01 (131)
- ► 07/18 - 07/25 (202)
- ► 07/11 - 07/18 (93)
- ► 07/04 - 07/11 (144)
- ► 06/27 - 07/04 (311)
- ► 06/20 - 06/27 (199)
- ► 06/13 - 06/20 (120)
- ► 06/06 - 06/13 (34)
- ► 05/30 - 06/06 (178)
- ► 05/23 - 05/30 (89)
- ► 05/16 - 05/23 (93)
- ► 05/09 - 05/16 (17)
- ► 05/02 - 05/09 (3)
- ► 04/18 - 04/25 (1)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 02/07 - 02/14 (26)
- ► 01/24 - 01/31 (9)
- ► 01/17 - 01/24 (12)
- ► 01/03 - 01/10 (1)
-
►
2009
(3)
- ► 12/27 - 01/03 (3)
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com