Tanah arab emang gudangnya gandum… sehingga jenis makanannyapun kebanyakan berupa makanan yang berbahan dasar gandum. Orang arab seneng banget sama yang namanya roti ‘n bros… (dan sejenisnya, maksudnya…)
Ada jenis makanan lain yang dikenalkan oleh para pendatang yang udah berpuluh-puluh tahun tinggal dan yang mendominasi di sana, seperti: India, Pakistan, Afghanistan dan Mesir, telah menjadi makanan yang merakyat. Artinya, makanan mereka telah menjadi bagian dari menu sehari-hari para ajnabi (pendatang) dari berbagai negara, salah satunya mungkin karena harganya yang terjangkau dan ‘agak’ kena di lidah. Bahkan, orang arabnyapun sudah mulai menyukai makanan-makanan tersebut.
1. Tamis, roti bulat super lebar ini merupakan makanan khasnya orang Afghanistan. Sangat murah meriah, sehingga banyak yang menyukainya. Begitu pula aku…
ini adalah tungku khusus buat bikin
tamis, tuh liat tamis yang lagi nempel di dinding tungku, yang bulat
besar di atas tungku adalah cetakan tamis.
ini adalah tamis biasa, rasanya gurih,
harganya cuma 0,5 real, dimakan bersama dengan olahan kacang adas
dengan rasa gurih, yang harganya 1,5 -2 real per wadah, orang-orang suka
makan juga bersama cabe ijo nan pedas, jeruk lemon yang diperas ke
dalam adas, dan bawang bombay, ketiga jenis aditif ini kulewatkan, pass…
(gak kena di lidah sih…..)
rupanya pedagang tamisnya lumayan
kreatif, menciptakan model tamis baru yang rasanya manis karena ditaburi
gula dan wijen. ini namanya tamis sukariy, ada juga jenis tamis lainnya
yang isinya keju (jubnah), tapi aku kurang suka. tamis sukariy ini
harganya 2 real.
Ngomong-ngomong, tamis yang dijual oleh
pedagang di seberang rumahku terkenal enak rasanya loh… dibanding dengan
tempat-tempat yang lainnya.
2. Shawarma, semacam kek kebab, merupakan
sandwich timur tengah, yang variasinya sudah menyebar di seluruh dunia,
isinya berupa irisan-irisan daging yang ditumpuk dan ditusuk oleh
sebatang besi serta dipanggang tegak (nie ciri khas penjualannnya..),
ada dua macam, mo yang isi daging kambing or daging ayam, kalo aku
sukanya yang daging ayam,
ciri khas yang ditemui di toko-toko yang menjual shawarma…
dibungkus dengan roti pita Arab yang khas (khubuz bulat tipis) yang
diolesi bumbu seperti mayonaise serta taburan salad di dalamnya (timun,
tomat),
segini neh harganya 3 real…
3. falafel, asal makanan ini dari
Mesir, terbuat dari kacang Arab yang digiling dan kemudian dipadatkan
dan dibuat bola-bola kecil lalu digoreng menggunakan minyak panas (perasaan mirip kek perkedel dech…)
ini nie yang namanya falafel…
Falafel biasanya disajikan di dalam sebuah roti pipih mirip pita yang disebut lafa.
nie roti kalo dipotong jadi dua,
tengahnya bolong kayak kantong, buat isi falafel, roti pita jenis kek
gini dijual bebas di toko-toko (baqalah) sehingga kita bisa bikin
sendiri di rumah, ngirit gtu loh…
Katanya sih, di banyak negara, falafel dijual sebagai makanan siap
saji yang populer. Bola-bola falafel biasa ditambahi dengan selada,
asinan dan acar sayuran, semacam seledri (badognes) serta saus pedas.
yang kek gini aku belum pernah nyoba, orang sono nyebutnya tha’miyya, inshaallah kapan-kapan beli buat nyicipi rasanya dech…
Ada varian lain dari falafel ini,
yaitu bungkusnya berupa khubuz bulat nan tipis dan disajikan seperti
cara bungkus lumpia, ini yang pernah kunikmati. harganya sekitar 3
real-an juga…
4. sandwich, gak asing lagi sama yang satu ini kaan…, aku juga suka bikin sendiri di rumah, tapi kadang juga pingin beli kek gini,
ini beli di mekkah, isinya kentang n
nugget ayam, saos n mayonaise, rasanya kurang oke sich, harganya 3
real…, dibanding yang di bawah ini:
ini mah sandwich plus…plus…plus…,
rasanya eunaak tenann, irisan daging ayam, saos, mayonaise, plus…ada
kentang goreng, dicolek pake pasta garlic, saos tomat n saos sambal,
plus… (pssttt…dikasih ma temen……he…he…) kutaksir, harganya sekitar 7 real-an…
5. paratha, ini makanan khas india, bentuk n
rasanya kayak roti maryam yang ada di indonesia, gurih… Paratha yang
pernah kubeli, disukai banget ma orang-orang india, kayaknya mereka
fanatik banget sama makanan asli daerahnya dech… (mungkin biar serasa di rumah sendiri kali…)
cara makannya dicampur sama olahan
semacam labu jipan, yang diolah pake bumbu masala/curry… (kayak gule…),
harganya sekitar 1 real dapat dua lembar paratha plus curry-nya.
ada lagi paratha yang mall punya,
artinya, banyak dijual di mall, harganya 4-5 real, isi 5 lembar, tinggal
digoreng di atas loyang yang diolesi margarin, disajikan dengan
ditaburi gula atau madu…
6. broast stead chicken, mirip banget sama
KFC, pamornya mengalahkan KFC di sana. Olahan daging ayam yang digoreng
kriting pake tepung, disajikan bersama kentang goreng, saos dan sambal
tomat, pasta garlic, nah…nie yang beda…, kalo di indo makannya pake
nasi, tapi kalo di saudi makannya pake khubuz (roti bulat nan gepeng).
harganya sekitar 12-15 real, lengkap…dengan 5 buah potong ayam …
***
Makanan-makanan di atas, biasanya digunakan
sebagai menu sarapan pagi dan makan malam. Untuk menu makan siang, aku
khususkan untuk menu indonesia raya punya: tumis-tumisan, sop, sayur
bening, dll…
Oya… gaya makan di arab yang tak kujumpai di
indonesia adalah makan di lantai dengan menggunakan alas berupa plastik
semacam perlak yang dinamakan sufrah, seluas
80×100 cm, makanan ditata di atasnya (sebagai gambaran, seperti terlihat
pada gambar sandwich plus…plus…plus). Sufrah ini hanya sekali pakai,
kalo sudah selesai makan langsung dibuang bersama sisa-sisa makanan,
jadi terasa lebih praktis dan tidak mengotori lantai…
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com