GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

(ARTIKEL SPESIAL INDONESIA ASLI ) Takpala, Kampung Unik Di Pulau Alor ( Pernahkah ANDA ke Alor? Belum? Sayang sekali! Padahal disana ada sejuta keindahan alam dan adat istiadat yang sayang jika tidak dinikmati semasa hidup )

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 06 Agustus 2013 | 17.50

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/01/1925395620X310.gifsergapntt.com, TAKPALA –  Pernahkah ANDA ke Alor? Belum? Sayang sekali! Padahal disana ada sejuta keindahan alam dan adat istiadat yang sayang jika tidak dinikmati semasa hidup. Hahahayyyy
Ya, salah satunya adalah kampung tradisional bernama Takpala. Letaknya di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Takpala mulai dikenal bangsa Eropa ketika pada tahun 1973, seorang warga negara Belanda bernama Ferry memamerkan foto-foto warga kampung Takpala di sebuah klender gereja. Orang Belanda yang kebagian kelender pun mulai kasak-kusuk. Ferry kemudian menjelaskan bahwa di Alor sana terdapat sebuah kampung yang masih primitif, namun warganya sangat ramah bersahaja. Tak pelak informasi dari mulut ke mulut pun berjalan hingga didengar oleh warga benua Eropa lainnya. Sejak saat itulah wisatawan asal Eropa mulai berdatangan ke Takpala.
Selain masih tradisional, Takpala juga memiliki deretan rumah adat yang unik berbentuk limas beratap ilalang.  Asal warga Takpala adalah Suku Abui, suku terbesar di Alor atau yang biasa disebut juga Tak Abui yang berarti Gunung Besar.
Dulu, kampung Takpala berada di pedalaman Gunung Alor. Tetapi sekitar tahun 1939, kampung ini dipindahkan ke bagian bawah gunung yang sedikit datar. Alasan pemindahan tersebut terkait wajib pajak kepada Raja Alor. Saat akan menagih pajak, utusan Raja Alor selalu kesulitan menjangkau kampung Takpala. Karena itu mereka akhirnya dipindahkan ke kampung yang sekarang mereka diami.
Meski penduduk kampung Takpala kini tinggal puluhan saja, tapi sebenarnya keturunan mereka telah menyebar ke seantero Alor dan telah mencapai ribuan orang.
Keseharian warga kampung Takpala adalah berburu dan berladang. Pada siang hari kampung itu akan terlihat sepi, karena sebagian besar dari mereka pergi berburu di hutan dan sebagiannya lagi berladang.
Makanan asli mereka umumnya singkong dan jagung. Terkadang mereka mengkonsumsi nasi, tetapi selalu dipadukan dengan singkong atau jagung. Pingin tau lebih detail? Silahkan berkunjung kesana!
by. erwin

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...