GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Bolehkah seorang laki-laki melakukan shalat jumat di rumah

Written By Situs Baginda Ery (New) on Jumat, 09 Agustus 2013 | 14.23

Bolehkah seorang laki-laki melakukan shalat jumat di rumah?
Tetapi ia sehat tidak uzur dan bukan budak
lelaki ini mengatakan bahwa ia malu keluar rumah karena alasan tertentu.
 

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya

http://intihidup.files.wordpress.com/2012/07/shalat-sendiri1.jpg?w=461 
                  pic by: situs bagindaery
 
Syarat-syarat Umum Sholat Jumaat

Adapun syarat-syarat shalat Jum’at yang bersifat umum adalah sebanyak 9 macam, ialah:

1, yang sah (benar) melaksanakan shalat Jum’at ialah orang Islam.26) Tidak sah (benar) shalat Jum’at atas orang kafir asli atau murtad.

2, yang sah (benar) melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang sudah tamziz (berakal).27) Tidak sah shalat Jum’at orang yang belum Tamziz (belum berakal).

3, yang sah (benar) melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang mengerti tentang kaifiyah atau tata cara yang fardlu dalam shalat Jum’at. Tidak sah shalat Jum’at atas orang yang tidak me-ngerti tentang kaifiyah fardlu shalat Jum’at.28 )

4, yang sah melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang tak meneqadkan sesuatu perintah fardlu, diteqadkan sebagai perintah sunnah. Tidak sah shalat Jum’at atas orang yang meneqadkan pe-rintah fardlu itu diteqadkan perintah sunnah.29)

5, yang sah melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang mengerti dengan kenyataan (yakin), atau sangkaan (dhan) masuknya waktu shalat Jum’at melalui petunjuk yang benar. Tidak sah shalat Jum’at atas orang yang tidak mengerti masuknya waktu shalat.30)

6, yang sah melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang menutupi warna aurat di dalam shalat. Tidak sah shalat Jum’at atas orang yang dengan sengaja membuka auratnya di dalam shalat.31)

7, yang sah melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang di dalam shalatnya menghadap kiblat dadanya ke ka’bah Baitullah di Makkah,32) bagi orang yang kenyataan shalat di hadapan Ka’bah di Makkah, atau sangkaan hati dengan petunjuk atas orang yang shalat jauh tempatnya dari ka’bah33) mengikuti ulama mujtahid bagi orang yang bukan ahli mujtahid.34) Tidak sah shalat Jum’at atas orang yang tidak menghadap kiblat ke ka’bah.

8, yang benar melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang suci dari segala hadas kecil dan hadas besar.35) Tidaklah benar shalat Jum’at atas orang yang mengandung kedua hadas kecil dan besar.

9, yang benar melaksanakan shalat Jum’at ialah orang yang suci pakaian, tubuh dan tempatnya dari semua najis yang tak dimaafkan.36) Tidak sah shalat Jum’at atas orang yang pakaian, tubuh dan tempatnyua mengandung najis yang tidak dimaafkan.



Syarat-Syarat Khusus Shalat Jum’at

10, kegiatan shalat Jum’at hendaklah dilaksanakan bersama (jamaah) pada waktu Dhuhur. Tidaklah benar shalat Jum’at dilaksanakan tidak sesuai dengan ketentuan waktunya.

11, kegiatan shalat Jum’at hendaklah dilaksanakan dalam perumahan (al-Daar), perkampungan (al-Qaryah), perkotaan kecamatan (al-Balad) dan perkotaan kabupaten (al-Mishri).37) Tidak benar shalat Jum’at dilaksanakan di padang pasir, “ara-ara” atau guru.

12, pelaksanaan shalat jum’at hendaklah tidak kedahuluan dengan takbiratul ihram38 ) Jum’at lain, atau bersamaan shalat Jum’at di dalam satu tempat tanpa adanya uzur. Tidaklah sah shalat Jum’at yang takbiratul ihram shalat Jum’atnya didahului takbiratul uhram shalat Jum’at yang lain. Adalah hukum ini berlaku kalau tidak terdapat uzur.39)

13, hendaklah shalat Jum’at dilaksanakan dengan berjamaah pada rakaat pertama (syarat0syarat shalat berjamaah, insya Allah akan dijelaskan dalam kitab ini). Tidak sah shlat Jum’at dilaksanakan sendiri-sendiri.

14, jamaah shalat Jum’at hendaklah dilaksanakan minimal oleh 40 orang40) yang bersifat: Islam, berakal, usia baligh, kaum lelaki, merdeka, dan muqim mustauthin.41) Muqim Mustauthin ialah penduduk yang tetap tinggal di perumahan tempat berdirinya shalat Jum’at, dan tidak berpindah ke tempat lain ketika musim hujan atau kemarau datang, kecuali karena kesukaran. Tidak benar shalat Jum’at bilangannya kurang dari 40 orang (misalnya) tercampur dengan anak-anak, orang yang hilang akalnya, orang wanita atau orang musafir.

15. mendahulukan pelaksanaan dua khutbah dan mengakhirkan pelaksanaan shalat Jum’at.42) Dan tidak sah mendahulukan shalat Jum’at sebelum khutbah dua selesai dibacakan oleh khatib.
by: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110602035700AAy0MLo

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...