by: http://www.ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=676:metode-menjalankan-bisnis-internasional&catid=40:mnc-a-kurs&Itemid=72
1. Perdagangan
internasional --» merupakan pendekatan yang relatif konservatif yang
dapat digunakan oleh perusahaan untuk menembus pasar atau untuk
memperoleh barang dengan biaya rendah. Pendekatan ini memiliki resiko
minimal karena perusahaan tidak membahayakan modalnya. Jika perusahaan
mengalami penurunan pada kegiatan ekspor dan impornya, perusahaan
tersebut umumnya akan mengurangi atau menghentikan aktivitas tersebut
dengan biaya rendah.
2. Lisensi
--» mengharuskan suatu perusahaan untuk memberikan teknologinya dengsn
biaya tertentu atau manfaat khusus lainnya. Lisensi memudahkan
perusahaan untuk menggunakan teknologi mereka dipasar asing tanpa
melakukan investasi besar dinegara lain dan tanpa biaya transportasi
yang muncul jika mengekspor barang. Kelemahan utama dari lisensi yaitu
sulit bagi perusahaan pemilik teknologi untuk memastikan pengendalian
kualitas pada proses produksi diluar negeri.
3. Waralaba
--» mengharuskan suatu perusahaan untuk menyediakan strategi penjualan
atau penyediaan jasa tertentu, memberikan bantuan dan mungkin juga
menyediakan investasi awal waralaba dengan imbalan berkala. Seperti
lisensi, waralaba memungkinkan perusahaan untuk menembus pasar asing
tanpa melakukan investasi besar.
4. Kerjasama
operasi --» merupakan entitas yang dimiliki dan dioperasikan bersama
oleh dua atau lebih perusahaan. Sebagian besar bentuk kerjasama operasi
memungkinkan dua perusahaan mengaplikasikan keunggulan kompetitif
masing-masing pada suatu proyek tertentu.
5. Akuisisi
perusahaan yang telah berjalan --» perusahaan sering kali mengakuisisi
perusahaan dinegara lain sebagai sarana untuk menembus pasar asing.
Akuisisi memungkinkan perusahaan untuk memiliki pengendalian penuh atas
bisnis internasionalnya dan secara cepat memperoleh sejumlah besar
pangsa pasar asing.
6. Mendirikan
anak perusahaan asing baru --» perusahaan juga dapat menembus pasar
asing dengan mendirikan perusahaan baru dinegara lain untuk memproduksi
dan menjual produknya, tetapi metode ini membutuhkan investasi yang
besar. Mendirikan anak perusahaan baru lebih disukai dibandinkan
akuisisi perusahaan asing karena perusahaan baru dapat dibentuk sesuai
dengan kebutuhan induk perusahaan. Selain itu, investasi yang dibutuhkan
lebih kecil dibandingkan dengan membeli perusahaan yang telah berjalan.
Namun, perusahaan tidak akan memperoleh pengembalian investasi sampai
anak perusahaan telah berdiri dan basis pelanggan telah diperoleh.
rini setiadi
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com