GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Orang yang nasibnya terpuruk, pasti ada yang salah ( Bangkit di saat Terpuruk )

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 06 Agustus 2013 | 15.20

Anak keledai selalu jatuh di lubang yang sama dua kali. Begitulah gambaran sikap dungu. Binatang ini tidak bisa mengambil pengalaman dari kejadian sebelumnya. Sementara orang bijak mengambil hikmah dari kejadian yang tidak mengenakkan. Peristiwa tersebut dijadikan sebagai guru kehidupan agar tidak terulang kembali.
Orang yang nasibnya terpuruk, pasti ada yang salah. Mungkin akibat dari kurang hati-hati, tidak punya ilmunya yang cukup, kurang bertanya pada orang lain, kurang modal, tidak tepat waktu, salah memilih teman, kurang mengukur kemampuan,  terlalu dan mudah percaya kepada orang lain, mudah menyalahkan orang lain, melimpahkan kegagalan kepada orang lain, selalu ingin sempurna, meminta layanan lebih, dll.
Agar tidak berlama-lama terpuruk. Ada beberapa resep. Antara lain, pertama, koreksi diri secara total terhap pikiran, sikap, keputusan langkah yang dilakukan.  Kedua, jangan berlama-lama bersedih karena hal itu akan buang-buang energi. Ketiga, cari jalan keluar yang tepat dengan melakukan komparabilitas kepada pihak lain yang lebih berpengalaman. Keempat, tak perlu menangisi kegagalan karena yang dibutuhan bukan seberapa banyak air mata yang tumpah, melainkan seberapa banyak keringat yang mengucur dari tubuh kita karena kerja kerja keras.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI8wZvN8unUnI50jZiPo0yxMjxqNBu9ZOrSKLsj03bC6KupUz6PjcSTYCF_OhLNXfwpQi1pmSnsTH-CR-FRxwbsRlZRdGxl2NJyqc1OedkAWAsDIeSZgIVkYMJNoiEgs9WCmLs5f1GuDOn/s320/TERPURUK.jpg
Kelima, jadikan kegagalan sebagai pelajaran berharga, jangan diulang dan jauh lebih hati-hati. Keenam, mintalah petunjuk kepada Perencana kehidupan ini yang dikenal dengan salat istikharah karena apapun yang kita lakukan mustahil tanpa restu dan ma’unahnya. Ketujuh, buat perencanaan yang matang agar tidak kekurangan sedikitpun. Kedelapan, lakukan semua perencanaan secara maksimal, tidak boleh setengah-setengah apalagi malas-masalan. Kesembilan, iringi dengan doa agar diberi kelancaran. Kesepuluh berserahdirilah kepada yang Maha Kuasa (tawakal) atas kerja yang kita lakukan.


Untuk mempercepat seseorang bisa bangkit dari keterpurukan, sebaiknya hindari kebiasaan berpikir negatif. Orang yang selalu negative thinking bisa merusak diri sendiri sehingga lambat untuk bangkit . Prof. Dr. Suhartono Taat Putra ahli syaraf dari Fakultas Kedokteran Unair Surabaya menjelaskan bahwa sistem imun atau kekebalan tubuh berhubungan erat dengan kerja otak seseorang.  Jika otak sehat maka tubuh menjadi sehat. Otak yang sehat menjadikan tubuh menjadi tenang, damai dan sejahtera (Radar Jember 29/4).
Lebih lanjut dia mengatakan, jika otak atau pikiran dipenuhi dengan prasangka negatif (negative thinking) akan mudah menimbulkan berbagai penyakit seperti stres, kanker, diabetes militusd, serta penyakit lainnya. “Itu sebsbnya otak harus selalu dikondisikan dalam keadaan sehat,” tegas guru besar ini. Agar otak sehat perlu mendapat asupan gizi yang cukup. Kalau otaknya sehat diprediksi manusia akan mencapai umur panjang. Umur manusia bisa mencapai maksimal 120 tahun dengan catatan otaknya normal dan sehat.


Di sinilah letak rahasia pentingnya membiasakan berpikir positif (positive thinking). Jika seseorang terbiasa postive thinking tubuh akan sehat, kekebalan tubuh meningkat sehingga penyakit akan jauh dari tubuhnya. Yang tidak kalah pentingnya, seseorang juga perlu berlapang dada, alias suka memaafkan. Dalam bahasa Al Quran, orang seperti ini adalah orang bertaqwa, yaitu mereka yang mampu menahan marah, dan suka memaafkan orang lain. 


Inilah upaya seseorang jika ingin bangkit dari keterpurukan hidup. Semua orang pasti bisa melakukan hal ini. Hanya orang yang suka mengeluh sajalah yang akan berlama-lama dalam kondisi terpuruk jiwanya. Lain halnya seseorang yang tengah mengalami keterpurukan iman. Ia harus segera bangkit agar tidak terjadi hal-hal yang jauh lebih parah. Bagaimana cara bangkitnya? Menurut nabi, memperbaharui iman, memperbanyak membaca istigfar, membaca Al Quran, mendekati anak yatim, memintalah nasehat kepada kematian, dll.  (*) 
by: http://edukasi.kompasiana.com/2013/07/15/bangkit-disaat-terpuruk--576937.html

0 komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...