Bila tidak ada perubahan Insya Allah tanggal 26 Oktober 2012 kita akan merayakan Hari Raya Idul Adha, di bulan ini kaum muslimin dari seluruh penjuru dunia melaksanakan rukun Islam yang ke lima yaitu ibadah haji.
Pada tanggal 10 Dzulhijah umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Lantunan takbir, tasbih dan tahmid menggema dan saling bersahut-sahutan mengajak kita untuk sejenak melakukan refleksi bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam.
Seusai melaksanakan melakukan shalat sunnah Idul Adha dua rekaat, umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban bagi yang mampu. Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ismail yang dilakukan oleh ayahnya Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail yang kemudian Allah menggantinya dengan seekor kambing.
Pada Idul Adha kali ini mungkin diantara anda ada yang akan melaksanakan ibadah qurban. Biasanya hewan qurban di Indonesia terdiri dari sapi, kambing atau domba.
Lalu bagaimana memilih dan menentukan hewan yang baik untuk kita qurbankan, apa saja kriterianya. Berikut dijelaskan hewan qurban yang memiliki kriteria yang baik :
UMUR HEWAN
Untuk hewan jenis sapi umur hewan yang baik sebagai hewan qurban adalah dua tahun, untuk domba enam bulan sampai satu tahun dan untuk kambing satu tahun.
Untuk mengetahui berapa umur hewan qurban adalah dengan melihat gigi seri hewan qurban, yaitu dilihat dari jumlah gigi yang sudah berganti dari gigi susu menjadi gigi tetap. Ukuran gigi tetap lebih besar dibandingkan gigi susu, warna gigi susu putih sedangkan gigi tetap biasanya berwarna kekuningan, ini terkait dengan lapisan yang berbeda pada kedua gigi tersebut.
Pada kambing apabila satu pasang gigi seri sudah berganti maka umur kambing tersebut sekitar satu tahun. Sedangkan pada domba pergantian satu pasang gigi seri dapat mempunyai arti bahwa umur domba tersebut sekitar 1 tahun. Untuk hewan sapi apabila satu pasang gigi seri sudah berganti dari gigi susu menjadi gigi tetap berarti umur sapi tersebut sudah sekitar dua tahun.
HEWAN SEMPURNA DAN TIDAK CACAT
Pastikan hewan yang akan anda gunakan sebagai hewan kurban adalah yang sempurna dan tidak mengalami cacat.
PERHATIKAN TINGKAH LAKU HEWAN
Tingkah laku hewan yang sehat gesit, enerjik dan tidak loyo. Jangan memilih hewan qurban yang menyendiri, tidak bersemangat dan terlihat lesu karena itu menandakan gejala hewan tersebut tidak sehat atau sakit.
PERHATIKAN CARA HEWAN MAKAN
Apabila hewan qurban menunjukkan nafsu makan yang lahap itu pertanda bahwa hewan tersebut baik. Sedangkan hewan yang terlihat tidak nafsu makan maka ada kemungkinan hewan tersebut sedang mengalami gangguan kesehatan.
PERHATIKAN BAGIAN MATA, HIDUNG, DAN ANUS
Pada bagian mata usahakan yang bersih tidak belekan, hewan yang sehat pada bagian dalam kelopak matanya berwarna pink, apabila bagian dalam kelopaknya pucat atau berwarna kuning sebaiknya jangan dibeli.
Pada hidung sedikit basah tetapi tidak becek itu tanda hewan sehat. Tetapi jika hewan terlihat sperti pilek dan keluar cairan dari hidungnya secara berlebihan apalagi ada gejala bersin-bersin kemungkinan hewan tersebut tidak dalam kondisi yang sehat.
Hal terkahir yang perlu diperhatikan adalah keadaan anus hewan. Apabila disekitar anus hewan terlihat kotor berarti ada indikasi hewan tersebut mengalami diare. Perhatikan juga kotoran yang ada disekitar hewan tersebut, apabila ditemukan kotoran yang encer berarti benar hewan tersebut mengalami diare dan hewan tersebut sebaiknya jangan anda pilih.
Untuk lebih meyakinkan anda mengenai hewan qurban yang anda beli sebaiknya didampingi oleh dokter hewan atau petugas kesehatan hewan.
Demikianlah tips singkat ini semoga bermanfaat dan selamat berqurban.
sumber: http://forum.detik.com/tips-memilih-hewan-qurban-idul-adha-t548123.html
Tips Cara Memilih Hewan Qurban yang Benar
| Idul Adha sebentar lagi tinggal beberapa hari saja. Idul Adha atau
bisa di sebut sebagai lebaran Haji karena momennya pas dengan Ibadah
Haji para jamaah Haji di Mekkah dan Madina. Biasanya dalam menyambut
Idul Adha kita ummat muslim identik dengan Qurban hewan peliharaan
sebagai wujud penghargan kita kepada Nabi Ibrahim.
Yang dulu di kisahkan menyembeli anaknya yaitu Nabi Ismail atas perintah Allah SWT. Dengan kemulian hati sang anak, Ismailpun rela di sembeli oleh ayahnya. Mukjizatpun datang dari Allah SWT dengan mengganti Nabi Ismail dengan domba untuk disembeli. Nah, kita umat penerus hendaknya bisa mencontohi kisah dari nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, olehnya itu buat kita ummat islam yang mampu hendaknya berqurban, membagikan segaian harta bendanya untuk kaum yang lebih membutuhkan. Untuk itu dikesempatan ini saya sempatkan untuk share Tips Cara Memilih Hewan Qurban yang Benar, yang harapannya bisa memberikan referensi untuk sobat dalam memilih hewan Qurban, tetapi biar lebih lengkap sebaiknya agan baca dulu Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hewan Qurban, cekidot...
Tips Cara Memilih Hewan Qurban yang Benar :
- Bulu hewan qurban terlihat mengkilat dan bersih.
- Mata hewan qurban bersih dan berwarnah cerah, jika berwarna merah berarti hewan sakit.
- Badan hewan gemuk, berisi dan tidak kurus.
- Alat kelamin (selir) hewan qurban tidak boleh besar sebelah harus seimbang untuk jantan.
- Tidak menderita penyakit kulit (Scabies).
- Tidak cacat atau kehilangan salah satu anggota tubuhnya.
- Liur tidak berlebihan.
- Hidung tidak berlendir.
- Suhu badan hewan qurban normal, tidak panas dan tidak dingin.
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com