Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, ia sebentarsebentar melirik ke jam tangannya. Saya merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang, saya sempatkan untuk memeriksa lukanya. Nampaknya cukup baik, sudah kering dan tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, atas persetujuan dokter, saya putuskan untuk melakukannya sendiri.
Sambil menangani lukanya, saya bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hanya hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, dan ia melakukannya tiap hari.
Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di
sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Saya
bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia terlambat. Ia menjawab,
“Lima tahun ini istri saya sudah tidak mengenali saya lagi.”
Saya sangat terkejut dan berkata, "Bapak masih pergi kesana setiap
hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?" Dia tersenyum sambil
menepuk tanganku dan berkata, "Istri saya memang tidak mengenali saya,
tetapi saya masih mengenali dia 'kan?"Saya terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tangan saya masih tetap merinding. Cinta kasih seperti itulah yang Saya mau dalam hidup. Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.
Bagi saya pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, melainkan mereka dapat berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki. [DHY/ASD]
sumber: http://www.baitulamin.org/mozaik-surau/tutur-tinular/392-orang-yang-paling-bahagia.html
0 komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com