Pacaran jarak jauh alias LDR ( Long Distance Relationship. Mendengar judulnya saja mungkin pembaca ada yang berfikir )

Sebelumnya udah pada tahu kan LDR itu apa? Buat yang belum tahu LDR itu singkatan dari Long Distance Relationship. Mendengar judulnya saja mungkin pembaca ada yang berfikir, “wah gue banget” atau malah “kurang kerjaan amat pacaran jarang ketemu kaya gada yang deket aja”. Yang namanya perasaan bukan kita yang ngatur kan? Mau pacaran jarak deket atau jauh itu kan pilihan masing-masing individu. Mungkin para pelakunya memang udah terpikat sama yang nan jauh di sana, kita kan juga gak tau. Saya sekarang juga sedang LDR dengan pujaan hati saya. Saya kuliah di salah satu universitas swasta di kota Depok, sementara dia tengah mengemban ilmu di kota Malang. Hubungan ini kami jalani karena kami saling sayang. Toh juga dia setiap liburan dan jika ada kesempatan dia pulang ke Depok . Karena sebenarnya dia warga  
Depok juga. Dia hanya belajar di Malang bukan tinggal di sana selamanya.
Di kalangan anak muda jaman sekarang sangat nge-trand hubungan yang seperti ini karena semakin berkembangan teknologi dan arus informasi yang sangat mudah diperoleh membuat komunikasi semakin mudah dan sangat memungkinkan untuk hubungan yang seperti ini. Mungkin banyak para pelaku yang dulunya satu SMA tapi harus terpisah di lain kota karena harus melanjutkan kuliah, atau mungkun yang setelah lulus kuliah harus menetap di luar kota karena tuntutan pekerjaan, atau LDR yang berawal dari dunia maya dan berlanjut ke dunia nyata tapi harus terpisah jarang yang tidak dekat. Kemungkinan-kemungkinan ini banyak terjadi. Nah, apakah anda salah satunya yang mengalami ini?
Banyak yang bilang LDR adalah hubungan yang sangat menguji kesabaran dan kesetiaan kita. Tapi banyak juga pelaku LDR yang malah mempermainkan perasaan pasanganya dengan selingkuh dengan wanita/pria lain. Hal yang semacam ini juga banyak sekali penyebabnya yang akhirnya bisa membuat hubungan yang selama ini dibina malah kandas. Penyebabnya antara lain:
1.       Kurangnya komunikasi
Masalah yang satu ini adalah masalah yang paling utama yang sering kali menjadi penyebab kandasnya LDR. Komunikasi yang kurang lancar menyebabkan pelakunya kurang berinteraksi dan bercengkrama pula. Hal ini akan mengakibatkan kurangnya share  yang dilakukan oleh pelakunya. Dunia yang semakin canggih seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para pelakunya untuk lebih intens lagi dalam berkomunikasi dengan pasangannya. Bisa melalui telephone, video call, chatting, facebook, tweeter  dll. Masalah komunikasi ini mungkin sering dialami oleh pasangan yang berbeda Negara. Mungkin karena beberapa factor, misalnya perbedaan waktu, mahalnya biaya telephone/sms, dll. Kalau untuk LDR yang local sih saya kira masalah komunikasi bisa terganggu karena sinyal yang kurang mendukung karena mungkin si dia dia pelosok sementara anda di metropolitan. Telephone dan sms sekarang benar-benar diobral harganya oleh para operator  jadi tidak ada alasan kalau komunikasi itu mahal di dalam negri.
2.       Jenuh
Alasan ini mungkin didasari karena anda atau si dia sudah tidak saling menyayangi, tapi lebih terasa jenuh yang anda atau dia rasakan. Jenuh karena jauh dan jarang ketemu, jenuh karena hubungan yang tidak berkembang dan hubungan terkesan monoton. Banyak sekali  menjadikan ini sebagai alasan kandasnya  hubungan yang selama ini dijalin. Ketidaksabaran menunggu membuat pelakunya memutusakan untuk megakhiri hubungan.
3.       Tidak direstui orang tua
Tidak adanya restu dari orang tua menjadi hambatan dalam hubungan berpacaran, baik pada hubungan jarak jauh maupun hubungan jarak dekat sekalipun. Orang tua memiliki alasan yang sangat beragam mengapa mereka tidak merestui hubungan putranya dengan kekasih hatinya. Bisa karena faktor sosial, latarbelakang, budaya dll. Sangat wajar apabila orang tua mengharapkan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga hal ini mendorong mereka agar lebih selektif (pilih-pilih). Banyak sekali yang memutuskan hubungan percintaan mereka karena alas an yang satu ini. Sebaiknya, jika anda mengalami kendala semacam ini, anda timbang baik buruknya apakah memang akan lebih baik jika hubungan itu dilanjutkan atau sudah selesai sampai di sini.
4.       Hadirnya pihak ketiga
Di saat anda mengalami kejenuhan dalam hubungan jarak jauh, hal yang sering hadir dalam kehidupan anda di saat orang yang anda kasihi berada jauh di mata adalah hadirnya pihak ketiga. Hal ini bisa hadir tanpa anda duga-duga dan sangat mungkin akan membuat anda ragu dengan hubungan jarak jauh yang lebih dulu anda bina. Anda akan berfikir lebih rasional karena pacaran jarak jauh itu hanya membuang waktu saja sementara ada orang yang anda sayangi yang berada tidak jauh dari anda.
5.       BOROS!!!
Sudah pasti boros jika anda menjalin hubungan seperti ini. biaya telephone untuk terus mendengarkan suara dia, internet untuk mengirimi dia pesan melalui jejaring social, paket-paket untuk si dia yang anda kirimkan melalui jasa pengiriman barang, termasuk di dalamnya waktu untuk  selalu memperhatikan dia karena takut dia marah kalau-kalau anda tiak mengirimi dia sms dalam sehari. Hal-hal yang seperti ini yang membuat para pelaku (LDR) berfikir ulang karena di samping keperluan untuk dia, dia dan dia ada banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi sementara isi kantong sangat terbatas.
by: http://yunimbum.wordpress.com/2010/10/11/pacaran-jarak-jauh-alias-ldr/